Dividend Hunter yang Dividend Investor atau Dividend Investor yang Yield Hunter. Bagian 2 dari 2 Tulisan.
=======================================
Ngopi Santai 60

Dalam Bagian Pertama dari tulisan saya, sudah dijelaskan bagaimana seorang Dividend Hunter pemula seharusnya bisa sukses besar kalau mau belajar https://stockbit.com/post/10704802 . Seorang Dividend Hunter yang hanya mengandalkan satu kali pembagian dividen tidak akan bisa sukses besar, bahkan cenderung akan mengambil kesimpulan keliru mengenai dividen dan gaya investasi dividend hunter. Saya juga jelaskan bahwa di pasaran beredar pula tulisan lain yang bukan dari saya yang membahas topik mengenai Dividend Investor, namun pembahasannya cenderung datar tanpa greget. Gaya investasi dividen yang mempunyai greget itu adalah gaya investasi yang mau mengejar emiten High Dividend Yield (DY) atau mengejar harga rendah sebagaimana selalu saya tulis di SB dan saya namakan Kiat JHP sesuai inisial nama saya sendiri. Jadi Kiat JHP itu gaya investasi yang bisa juga disebut sebagai Dividend Hunter yang sekaligus Dividend Investor atau Dividend Investor yang sekaligus Yield Hunter atau tepatnya Dividend Investor yang sekaligus DY Hunter. Dalam tulisan terdahulu itu saya menggunakan contoh seorang investor B yang berani membeli BBRI di saat merah saat crash  dan mendapatkan harga rata-rata 2.450,- Jadi Dividend Hunter yang sekaligus Dividend Investor itu berani membeli di harga rendah karena kalau harga rendah maka DY-nya akan tinggi. Tidak takut saat harga rendah. Inilah gaya investasi dividen yang memiliki greget. Dikatakan memiliki greget karena juga bertindak sebagai DY hunter atau mengejar DY tinggi. Dividend Hunter pemula yang ingin sukses besar bisa belajar dari tulisan-tulisan saya di Stockbit. Saya belum punya channel Youtube dan belum sempat nulis buku. Di tulisan terdahulu juga saya sertai link tulisan sebelumnya, sehingga pemula mudah belajar. Dengan mengejar harga rendah dan hold forever tanpa peningkatan average price maka dividen hunter yang sukses sudah biasa mengalami floating profit ratusan persen. Saya sendiri tidak memiliki BBRI di harga 2000-an tetapi memiliki $BMRI di harga saham BMRI rata-rata Rp 4.500,- Pertimbangan saya waktu itu mengapa lebih memprioritaskan BMRI daripada BBRI karena valuasi BMRI saat itu lebih murah.

Ingat rumus DY ⬇️
======================================
Rumus DY adalah DPS dibagi harga saham dikalikan 100%. Dimana DPS kependekan dari Dividend per Share. Yang dimaksud harga saham bisa berarti harga saham saat ini, harga saham yang kita inginkan untuk masuk atau harga rata-rara (average price) yang telah kita miliki di dalam portofolio kita. Semakin tinggi DPS semakin tinggi DY-nya bila harga tidak naik atau bila kita tidak melakukan averaging up. Demikian juga semakin rendah harga saham, semakin tinggi DY-nya bila DPS tidak turun.
======================================

Dari rumus itu kelihatan bahwa DY bisa tinggi bila terjadi 2 kejadian atau kombinasinya.

💠 (1) Pertama kalau harga jatuh tanpa adanya penurunan fundamental tanpa penurunan EPS (Earning per Share) dan DPS. EPS adalah laba bersih per saham.

💠 (2) Kedua,  DY bisa juga tinggi bila ada lonjakan EPS DPS sebagaimana yang terjadi pada saham $ITMG dan PTBA yang sudah saya bahas September 2021 dari yang DY-nya di bawah 4% melonjak drastis. DY kedua emiten itu melonjak drastis tahun 2022 dibandingkan 2021, baca https://stockbit.com/post/9868739

💠 (3) Ketiga, kombinasi dua kejadian di atas, meski seperti ini sangat langka.

Untuk emiten non batubara memang tidak mudah menghitung berapa persen EPS akan tumbuh dan berapa average price yang bisa kita toleransi agar mendapatkan DY tinggi dengan jumlah lots saham optimal. Adanya pabrik baru atau kebijakan pemerintah yang menetapkan harga gas misalnya akan meningkatkan berapa persen pertumbuhan EPS.  Cara yang gampang untuk mendapatkan DY tinggi itu bila harga jatuh tanpa diikuti penurunan fundamental emiten. Jadi, Dividend Hunter yang Dividen investor itu memang mengejar DY tinggi. Tentu yang dimaksud DY tinggi ini dividennya diperoleh secara normal dan penurunan harga terjadi karena pasar tidak efisien.

Di sini perlu saya jelaskan secara panjang lebar apa yang saya maksud sebagai High DY tetapi dividennya diperoleh secara normal dan karena inefisiensi pasar di atas.

✅ Pertama. Dividen diperoleh dari laba operasional rutin yang dilanjutkan, bukan dari jual aset yang hanya sekali saja. Kalau dividen diperoleh karena jual aset yang hanya sekali saja maka EPS berikutnya akan jatuh dan DY akan jatuh juga bahkan juga bisa mengalami floating loss, maka harus dihindari. Adanya aktivitas jual aset bisa dilihat dari berita, atau adanya lonjakan EPS atau dari laporan keuangan dengan adanya laba yang tidak dilanjutkan. Contoh $ISAT beberapa tahun lalu, lihat Gambar 2.

✅ Kedua. Dividen diperoleh dengan DPR (Dividend Pay Out Ratio) yang relatif stabil bukan karena dirapel. Kalau dirapel, DPR berikutnya akan drop dan DPS juga akan drop dan DY juga jatuh. Kadang ada emiten yang sudah lama tidak membagikan dividen, begitu bagi dividen dirapel. Tapi DPS berikutnya drop. Dividen rapelan seperti ini juga harus dihindari. Salah satu contoh emiten yang DPR-nya stabil adalah BMRI, selama 3 tahun terakhir DPR-nya sekitar 60%, lihat Gambar 1. Contoh emiten yang DPR-nya sangat stabil adalah ADMF, selalu 50%.

✅ Ketiga. DY tinggi diperoleh dari EPS yang akan tumbuh atau minimal tidak akan drop di masa yang akan datang. Kalau EPS akan drop tentu harus berhati-hati sebaiknya dihindari atau beli dalam porsi yang amat sangat kecil. Contoh emiten yang EPS akan drop adalah emiten yang bisnisnya bersifat siklis dan siklusnya sedang berada di puncak seperti batubara saat ini. Grafik harga batubara atau komoditi lainnya bisa dilihat di link ini https://bit.ly/3RTjgyA
Kalau EPS DPS tumbuh tanpa kenaikan average price maka DY akan tumbuh. Sebagai contoh DY saya di BMRI. Saya memiliki average price saham BMRI Rp 4.500,- Tahun kemarin dengan DPS BMRI 360 DY saya 8%. Tahun ini bila DPR BMRI 60% (lihat Gambar 1) maka DPS BMRI akan 529,2 dan DY saya akan 11,76%. Ingat ini DY saya di BMRI lhoh ya bukan DY investor yang baru akan beli BMRI. DY saya di BMRI 11,76% karena dihitung dari average price saham BMRI  yang saya miliki yang besarnya dipertahankan 4.500 bukan dihitung dari harga saham BMRI saat ini. Demikian juga investor B yang memiliki average price saham BBRI Rp 2.450,- di atas bila DPR BBRI 80% dengan DPS 338 maka DY akan 11,04% termasuk dividen interim yang sudah dibagikan awal tahun ini.
Enak toh punya DY 2 x lipat dari suku bunga deposito tapi risiko sudah kecil karena floating profit sekitar 100%.

✅ Keempat. DY tinggi diperoleh dari kejatuhan harga karena pasar tidak efisien BUKAN karena PSP (Pemegang Saham Pengendali) jual saham kepada retail. Kalau jatuhnya harga saham karena PSP menjual sahamnya secara masif kepada retail sampai porsi kepemilikan masyarakat di atas 50% maka harus dihindari karena biasanya ada hal-hal yang tidak baik yang sedang terjadi.

=======================================
Jadi, jelas ya ngejar high DY dalam Kiat JHP itu dividennya normal, fundamental memadai dengan perkiraan EPS DPS yang akan datang tumbuh (bukan akan drop), PSP tidak jual saham ke retail secara masif, dan tentu saja perlu diversifikasi lebar. Saya sudah jelaskan dalam Kiat JHP 2 mengapa perlu ada diversifikasi lebar, silakan  baca 💠 Kiat JHP 2
Mengapa Perlu Diversifikasi Lebar? Kiat JHP 2
https://stockbit.com/post/6211703 Mengejar high DY juga berarti mempertahankan average price tetap rendah agar DY tumbuh lebih cepat. DPR tidak bisa kita kendalikan, yang bisa kita kendalikan adalah average price.
=======================================


Selain itu tentu yang sangat perlu diketahui adalah bahwa Kiat JHP itu memiliki mindset yang berbeda dengan trading atau gaya investasi lain. Suatu aksi yang menurut mindset trading bisa dibenarkan kalau menurut Kiat JHP seharusnya tidak boleh dilakukan. Beda gaya, beda mindset, dan tentu beda aksi. Berikut ini adalah  perbedaannya.

-------------------------------------------------------------------
Trader: buy high sell higher.
💠KIAT JHP ➡️ Kalau harga tinggi tidak prioritas
dibeli bahkan tidak lolos screening. Dalam rumus DY di atas, harga itu pembagi kalau harga tinggi DY drop dan tidak lolos screening kecuali EPS DPS akan melonjak tajam  seperti kejadian dari tahun 2021 ke tahun 2022 dahulu untuk ITMG dan PTBA yang sudah disinggung di atas. Suatu kejadian yang sudah lewat yang belum tentu terulang dalam waktu dekat.
Dalam Kiat JHP DY merupakan bagian dari VALUASI https://stockbit.com/post/10380067
--------------------------------------------------------------------


--------------------------------------------------------------------
Trader: follow trend.
💠KIAT JHP ➡️ Cari yg masih sepi yang DY dan fundamental bagus dalam artian EPS DPS juga akan tumbuh. Saya sudah menulis saham BSSR saat masih sepi, ketika sangat tidak likuid, ketika harga sahamnya sekitar 1600,- tanggal 6 Juni 2021 ini
https://stockbit.com/post/6462812
Investor yang mengikuti tulisan saya dan memiliki average price BSSR sekitar Rp 1.650,- sekarang sudah balik modal dari dividen, lihat Gambar 3. Tampak bila dijumlahkan DPS BSSR dari Januari 2022 sd Desember 2022 sudah lebih dari average price BSSR, sudah balik modal dari dividen. Dalam Kiat JHP likuiditas tidak penting, beda dengan mindset trader yang menjadikan likuiditas salah satu syarat yang penting dalam memilih saham.
Alinea ini bukan merupakan anjuran atau provokasi untuk membeli BSSR dan emiten batubara lain, sudah saya jelaskan di sini https://stockbit.com/post/9759154
-------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------
Trader: buy setelah break out resistence.
💠 KIAT JHP ➡️ Sudah nyicil sebelum break out supaya mendapatkan average price rendah bila ternyata break out. Bila tidak break out atau harga turun, masih punya dana untuk averaging down.
--------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------
Trader: tidak pantang averaging up.
💠KIAT JHP ➡️ cenderung pantang averaging up karena mengejar DY tinggi juga berarti mempertahankan average price rendah agar DY cepat tumbuh dan cepat balik modal dari dividen. Seperti terlihat di atas, dengan mempertahankan average price BMRI tetap rendah, saya cepat mencapai DY 11%. Bahkan  investor yang memiliki average price BSSR sekitar Rp 1600 sudah balik modal dari dividen.
-------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------
Trader: hindari bearish.
💠  KIAT JHP ➡️ harga turun adalah suatu kesempatan besar kalau tidak diikuti penurunan fundamental. Bahkan ketika harga turun yang dikuti penurunan fundamental seperti crash pandemi Maret 2020 juga suatu kesempatan, karena kalau fundamental pulih maka kita bisa memperoleh DY tinggi. Dalam pengalaman saya saat itu bisa mendapatkan beberapa saham dengan harga rendah seperti ANTM di harga sekitar Rp 360,- BMRI di harga Rp 4.500,- $BJTM di harga sekitar Rp 492,- (sekarang 505 tapi nambahnya dengan menggunakan dividen), BJBR di sekitar Rp 970,- $IPCC di sekitar 390,- dll yang masih saya pertahankan sampai sekarang.
------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------
Trader: seorang contrarian trader bisa saja berhasil mendapatkan saham  di harga bawah saat crash Maret 2020 tapi biasanya sudah dilepas saat untung sekitar 20%.
💠 KIAT JHP ➡️ investor dividen yang berhasil beli di harga bawah cenderung akan hold forever karena DY lebih tinggi. Biasanya akan floating profit ratusan persen seperti ANTM saya yang pernah floating profit 700%. Atau dijual  di level capital gain ratusan persen karena ternyata tidak membagikan dividen seperti pengalaman saya dengan SCMA yang untung 200%. Meski sudah turun, HEXA saya pernah floating profit 100%-an.
-----------------------------------------------------------------



-----------------------------------------------------------------
Trader: beli berdasarkan timing
💠KIAT JHP ➡️ beli berdasar valuasi (high DY) dan fundamental bagus: EPS tumbuh, DPR stabil dll. Bisa juga DY masa lalu kecil, tapi kalau akan ada lonjakan EPS DPS itu juga berarti mengejar High DY seperti saat saya membeli ARNA sekitar tahun 2020, cuma yang seperti ini agak susah memperkirakan next DY secara tepat, tapi saat itu saya yakin DY akan di atas 5,5%. Yang gampang itu kalau harga jatuh tanpa penurunan fundamental, tanpa penurunan EPS. Tapi pada prinsipnya yang dimaksud mengejar High DY adalah DY yang akan datang bukan DY masa lalu yang tidak kita nikmati
--------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------------
Trader dan Investor lain: diversifikasi sempit
💠KIAT JHP ➡️ Diversifikasi lebar. Mempertahankan average price tetap rendah atau ngejar High DY juga berarti diversifikasi supaya tidak terjadi averaging up. Sebenarnya diversifaksi lebar dalam Kiat JHP itu tujuan utama agar income dari dividen stabil. Selain itu kalau hold forever lebih aman diversifikasi lebar. Diversifikasi lebar itu bukan berarti beli banyak sekaligus, tergantung tersedianya uang dingin masing-masing investor. Kalau saham emiten pertama yang dibeli tidak pernah dijual lama-lama akan terdiversifikasi juga. Idealnya per emiten minimal 10 lots, tapi kadang kalau baru beli 3 lots saham terlalu cepat terbang dan EPS yang akan datang tidak banyak naik, saya rasa 3 lots sudah cukup atau terpaksa cukup.

-------------------------------------------------------------------


Seperti itulah kira-kira perjalanan Dividend Hunter yang sekaligus juga Dividend Investor atau bisa juga dikatakan Dividend Investor yang Yield Hunter atau Dividend Investor yang sekaligus DY Hunter. Mengapa yang diburu DY-nya bukan DPR-nya juga sudah pernah saya jelaskan di postingan terdahulu misalnya dalam postingan yang berjudul 💠 Ngopi Santai 57. Dividen, DPS, DPR, DY, AEPD, dan Investor Tidur. https://stockbit.com


Sejak akhir tahun 2018, setiap tahun saya selalu posting Daftar Emiten High DY. Demikian juga tahun 2022. Untuk Edisi September 2022 daftar emiten High DY ada di link di bawah ini, dengan catatan mesti Anda update sendiri DY-nya karena DY itu dinamis, kalau harga berubah atau proyeksi EPS berubah DY juga bisa berubah. Gunakan rumus DY di atas untuk update. Daftar emiten High DY Edisi September 2022 yang berisi 37 emiten dapat dibaca dan dipelajari dalam 2 postingan tanggal 25 September 2022 berikut.

Bagian Pertama
https://stockbit.com/post/9705264

Bagian Kedua
https://stockbit.com/post/9705367

Sebelumnya pada bulan Agustus 2022, saya telah mempelajari stabilitas DPR (Dividend Pay Out Ratio) 70 emiten yang masuk daftar watch list emiten High DY. Stabilitas DPR dalam pembahasan tersebut menjadi dasar bagi pembahasan untuk Daftar 37 Emiten High DY Edisi September 2022 di atas. Stabilitas DPR 70 Emiten ini terbagi dalam 3 tulisan tertanggal 7 Agustus 2022.

Stabilitas DPR  70 Emiten, Bagian Pertama
https://stockbit.com/post/9285621

Stabilitas DPR  70 Emiten, Bagian Kedua
https://stockbit.com/post/9285631

Stabilitas DPR  70 Emiten, Bagian Ketiga
https://stockbit.com/post/9285641

Itulah yang ingin saya sampaikan di Bagian Dua ini. Sebelum thread ini saya akhiri, saya ingin menyampaikan sebuah kisah yang pernah saya sampaikan sebelumnya (lihat gambar terakhir). Di Amerika ada seorang pegawai kecil yang pada akhir hidupnya memiliki tabungan saham senilai USD 8.000.000.- yang terdiversifikasi ke dalam 95 emiten berbeda. Kalau dirupiahkan sekitar Rp 120 Miliar.  Investor itu namanya Ronald Read, pernah 25 tahun menjadi petugas pom bensin dan 17 tahun menjadi janitor. Ia hanya lulusan SMA namun tekun nabung saham berdividen dengan strategi buy-hold, buy-hold serta memegangnya secara saklek (ketat) puluhan tahun. Ia bukan trader aktif. Kalau seandainya ia merasa gengsi dengan pekerjaannya di luar bursa saham kemudian buru-buru ingin menjadi full time trader belum tentu sukses seperti sekarang. Ia telah berhasil tumbuh bersama emiten pilihannya yang dipegangnya secara saklek puluhan tahun.

Ada dua hal yang layak menjadi bahan pelajaran bagi kita dari Ronald Read. Pertama ia tetap menekuni pekerjaannya di luar bursa saham dan tak ingin menjadi full time trader, baginya yang penting bisa rutin nabung saham dan tumbuh bersama emiten pilihan. Jangan gengsi dengan pekerjaan Anda di luar bursa saham. Jangan beralih profesi menjadi full time trader hanya karena atasan Anda atau perusahaan Anda, Anda anggap menyebalkan padahal gaji Anda di atas UMR. Anda harus bisa mengelola emosi Anda dengan kondisi pekerjaan di luar bursa. Toh di luar kantor, Anda bisa tumbuh bersama emiten pilihan dari bursa saham.  Kedua meski portofolio Ronald Read berisi 95 emiten berbeda saya dan ia tidak menganggapnya sebagai super market. Ia bukan trader aktif, ia tak menganggap lembaran saham sebagai barang dagangan tetapi sebagai bukti kepemilikan atas 95 emiten itu. Saya malah menganggap Ronald Read itu sebagai seorang konglomerat kecil-kecilan. Beda gaya, beda mindset. Dengan Kiat JHP mungkin nanti Anda akan sukses seperti Ronald Read dengan puluhan emiten berbeda. Meski pegang puluhan emiten berbeda, tetapi tidak semuanya infant (bayi) akan banyak yang sudah mentas, akan banyak emiten anggota portofolio Anda yang mencapai one bagger dengan DY di atas 12%, yang berarti sudah mentas. Tidak perlu berkecil hati kalau ada yang mengatakan seperti super market karena Anda tidak seperti itu.

Sekian, happy weekend, happy investing. Salam sukses.
______________
Disclsimer on.
===========
Jangan ikut-ikutan. Pahami terlebih dahulu bila ingin membeli karena uang Anda tetap tanggung jawab Anda sendiri.

💠💠💠💠
LAMPIRAN
=========

Di bagian lampiran ini ada beberapa link tulisan dan sample komentar. Kegunaan sampel komentar adalah feedback atau cermin bagi Anda apakah Anda telah memahami substansi tulisan. Bila belum, coba baca berulang dan baca juga tulisan saya yang lain. Kalau membaca merupakan kegiatan yang kurang Anda sukai cobalah untuk menyukainya, demi suatu keberhasilan daripada sakit karena rugi besar.  Jaman sekarang jaman Android, belajar investasi saham sampai sukses itu mudah dan murah bahkan kalau Anda memberi tip pada tulisan-tulisan saya, itu tidak akan memangkas 2,5% modal Anda, bahkan bila modal Anda satu juta rupiah per bulan itu tidak akan memangkas 0,25% modal Anda ➡️ https://stockbit.com/post/10407907 Selain itu Anda bisa belajar analisa fundamental dari Stockbit Academy.

✅ Link Tulisan Kiat JHP (Harus dibaca dari Kiat 1 sd 7)
=======================================
💠 Kiat JHP 1
Kuncinya adalah High DY,  BUKAN High Dividend. Kiat JHP 1. Kiat Aman Investasi Saham dengan Hasil Memuaskan
https://stockbit.com/post/5721537

💠 Kiat JHP 2
Mengapa Perlu Diversifikasi Lebar? Kiat JHP 2
https://stockbit.com/post/6211703

💠 Kiat JHP 3
Perhitungan Balik Modal dari Dividen dan Keuntungan Hold Forever. Kiat JHP 3 https://stockbit.com/post/6609543

💠 Kiat JHP 4
Hal yang Harus Diperhatikan Bila Riset DPS dari Tahun Buku Jadul. Kiat JHP 4 https://stockbit.com/post/7010132

💠 Kiat JHP 5
Investasi Saham Seharusnya Juga Berarti Penghematan dan Re-alokasi Aset. Kiat JHP 5 https://stockbit.com/post/7379029

💠 Kiat JHP 6
Strategi Belanja Bila Harga Saham Sudah Terbang Tidak di Sekitar Bottom https://stockbit.com/post/7472849

💠Kiat JHP 7
"Cash is King" dalam Kiat JHP
https://stockbit.com/post/9279335

✅ Link Tulisan Lain
================

💠 Ngopi Santai 47. Masuk Sebagai Investor, Fokus Pada ROE Investor, Maka Kita akan Sukses Besar https://stockbit.com/post/10203406

💠 Ngopi Santai 38
Bagger dan Club Berbayar?
https://stockbit.com/post/9348607

💠Ngopi Santai 37
Bagger, SB, Medsos Lain, dan Jejak Digital
https://stockbit.com/post/9506801

💠Ngopi Santai 34
Mau Berhasil atau Mau Bertualang?
https://stockbit.com/post/9348607

💠 Ngopi Santai 17
Jual SCMA dengan Gain 200% Buat Nambah HEXA, Dapat Dividen Jumbo. Terima Kasih AF https://stockbit.com/post/7238187

💠 Ngopi Santai 18
Pemahaman dan Kesabaran dalam Investasi Saham https://stockbit.com/post/7279846

💠 Ini Akibatnya Kalau Menjadi Dividend Hunter https://stockbit.com/post/5019698

💠 Masuk Sebagai Investor Keluar Sebagai Trader? https://stockbit.com/post/4017587

✅ Sample Komentar
====================
💠 Komentatorr Stockbitor 22 Des 2022
_______________________________________
saya juga terbantu dengan gaya investasinya pak Hani, dari sebelumnya nyaman trading skrg lebih nyaman cari saham high DY modal berlipatnya terasa dan santai hahaha terimakasih pak
=====================================

💠Komentatorr Stockbitor 22 Des 2022
_______________________________________
4 tahun saya ganti2 gaya invest, saya senang dengan deviden, tapi tidak tahu bagaimana cara analisa dll, akhirnya ketemu tulisan pak Hani yang memang sesuai dengan yang saya cari, sudah saya praktekkan, terima kasih pencerahannya pak, maaf belum bisa bagi tip.
=======================================


💠 Komentar Stockbitor tgl 10 Sept 2022
________________________________________
Dan saya ada salah satu penganut ilmu yg anda share, sejak 2020 lalu 🙂 baca bagian ditawari robot trading, yg setaun "?" potensi profitnya vs bagger/multi bagger di High DY emiten...well, respon saya sama persis dengan Pak Hani 🤣

taun 2021 saya profit 250% dalam setahun, hati tenang dalam proses menunggunya, karena sudah paham How To and What To choose nya.

Taun ini sudah multi bagger capital gain (bukan floating profit). Floating profitnya cuma 30% an tapi capital sudah berlipat2, karena hasil jual beli dari kemampuan membaca behaviour gerak emiten High DY.

Thanks once again sir 👍
=====================



💠Komentar Stockbitor Tgl 2 Juli 2022
______________________________________
@HaniPutranto jangan pernah lelah berbagi Pak 🙏🙏
Sekarang saya jadi tau bagaimana rasanya floating profit ratusan persen, plus dapat dividen yield lumayan tinggi, hanya dengan strategi simpel “buy n hold” di SMDR dan AMAG sejak tahun lalu hehe
=======================

💠Komentar Stockbitor lain 12 Sept 21
______________________________________
terima kasih tulisannya. sangat membuka wawasan saya kalau ada cara lain di bursa ini selain trading dan value investing. Gbu
==================================

💠Komentator lain 25 Juni 22
______________________________
687/2200 = 31 % 😀 terima kasih Pak @HaniPutranto pencerahannya tentang keajaiban dividen yield yg ternyata bisa berkembang sebesar itu klo kita hodl saham jangka lama. Bayangin dapet saham grow yg kita simpen lama trus yieldnya bisa 100% artinya tiap tahun bagger disaham itu wkwkwkw
===================================

Read more...

1/4

testestestes
2013-2024 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy