Stabilitas DPR 70-an Emiten High Dividend Yield
=========================
Bagian Pertama dari 3 Tulisan
Selamat sore rekan-rekan investor Stockbit yang berbahagia. Kali ini saya menyajikan tulisan yang membahas stabilitas DPR (Dividend Payout Ratio) dari 70-an emiten yang terjaring sebagai Emiten High DY dalam screening yang saya lakukan baru-baru ini. Sebenarnya sejak akhir 2018 saya sudah sering sharing Emiten High Dividend Yield (DY) secara rutin setiap tahun. Emiten High DY Edisi Tahun 2021 saya posting tanggal 11 September 2021. Untuk Emiten High DY Edisi Tahun 2022 rencananya akan saya posting September 2022 yang akan datang setelah sebagian besar emiten merilis LK Q2-nya.
Kali ini saya nyicil dengan mencoba menilai stabilitas DPR-nya karena hampir semua emiten sudah melakukan RUPST (Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan) dan telah menetapkan besaran dividen dari tahun buku 2021. Setelah RUPST kita bisa menilai DPR-nya stabil atau tidak sehingga untuk selanjutnya kita tinggal memantau LK kuartalannya terutama LK Q2 dan DY-nya karena kalau harga turun DY tentu akan naik demikian juga kalau harga naik apalagi terbang, DY akan turun kalau tidak ada penurunan DPS yang akan datang. Dari kondisi itu kita bisa mengambil keputusan untuk mulai investasi atau nambah tabungan karena kita sudah memperoleh informasi yang memadai. Informasi stabilitas DPR ini akan tetap relevan sampai saya memposting Emiten High DY Edisi 2022 September mendatang dan akan tetap relevan sampai dividen baru ditetapkan.
Sengaja saya menampilkan sangat banyak emiten. Pertama-tama agar kita memiliki wawasan yang lebih luas sehingga bisa membantu mempertahankan average price saham yang kita miliki tetap rendah sehingga DY kita tetap tinggi dan bisa tumbuh lebih cepat. DY kita adalah ROE kita sebagai investor. Merawat dan menumbuhkan ROE kita dari saham yang telah kita miliki tentu suatu keharusan. Sebagai investor retail yang bukan PSP (Pemegang Saham Pengendali) kita tidak bisa mengendalikan DPR, yang bisa kita kendalikan adalah average price yang kita miliki. Dengan wawasan luas tentu harapannya kita tidak terlalu sering melakukan averaging up.
Yang Kedua, sudah sekitar satu bulan ini saya begabung dengan Stockbit Sekuritas alias berinvestasi juga melalui Stockbit Sekuritas sehingga bisa mendapatkan fasilitas screening termasuk screening Saham High DY, suatu jenis screening yang tidak ada di sekuritas lain tempat saya berinvestasi selama ini. Ini tentu sangat memudahkan bagi investor karena hasil screening langsung terurut dari yang DY-nya paling tinggi. Dengan kemudahan itu saya sharing-kan melalui tulisan saya.
Dalam tulisan kali ini ada beberapa perbaikan maupun perubahan yang saya lakukan.
💠 Pertama
Untuk membuat penilaian stabilitas DPR lebih obyektif, saya akan terlebih dahulu membuat ketentuan atau aturan yaitu:
A. Emiten yang membagikan dividen dengan DPR minimal 100% secara berturutan minimal dalam 2 tahun terakhir mendapat nol bintang. Bukan berarti DPS (Dividend per Share) yang akan datang nol tetapi kita tidak tahu pasti sampai kapan DPR 100% bisa dipertahankan.
B. Emiten yang membagikan DPS sama atau beda tipis minimal 2 th berturutan dalam 2 tahun terakhir padahal EPS naik akan diberi tanda bahwa "DPS stagnan". Bisa diberi bintang bisa juga tidak tergantung kondisi lainnya. Contoh yang DPS stagnan adalah INDF.
C. Emiten yang membagikan DPS sama atau beda tipis minimal 2 th berturutan dalam 2 tahun terakhir tetapi EPS turun akan diberi tanda "DPS stabil" tetapi tidak mungkin mendapat 3 ⭐. Maksimum hanya akan mendapat 2 ⭐. Jadi, yang diberi tanda DPS stabil berarti justru yang EPS-nya turun tetapi DPS tetap.
D. Emiten yang membagikan dividen dengan DPR naik secara konsisten dalam 3 tahun berturutan justru dinilai bahwa DPR-nya kurang stabil dan bisa mengurangi jumlah bintang yang diberikan. Apalagi yang DPR-nya turun secara konsisten meski mungkin DPS naik.
E. Emiten yang membagikan dividen dengan DPR sama minimal 4 th terakhir bisa mendapat 5 ⭐ kalau kondisi lain mendukung. Sedangkan yang membagikan dividen dengan DPR sama selama lima tahun terakhir mendapat 5 ⭐. Bintang lima adalah yang paling stabil dan paling positif
Sama seperti dulu selain rating stabilitas DPR dengan memberi bintang dengan menilai stabilitas DPR 5 tahun terakhir, saya tetap mencantumkan persentase DPR dari 3 tahun buku terakhir yaitu: 2019, 2020, dan 2021. Hal ini untuk menjaga agar ada gambaran obyektif atas track record emiten, tidak terpaku pada pemberian bintang yang saya lakukan.
💠 Kedua
Catatan. Di setiap emiten yang saya tampilkan saya beri catatan mengapa emiten A atau B mendapat bintang 2 atau 3 misalnya. Selain itu juga saya usahakan memprediksi DPR atau DPS yang akan datang. Kadang memprediksi dividen berbasiskan DPR lebih sulit. Tetapi kadang dengan berbasiskan DPS langsung bisa lebih mudah. Setiap emiten beda-beda kebijakan atau polanya. Ada yang stagnan memberikan DPS Rp 100 meski EPS naik. Dalam Catatan ini saya mencoba memprediksi DPR atau DPS setiap emiten. Ini sekedar prediksi pribadi yang mungkin salah karena DPS atau DPR pastinya baru bisa diketahui setelah ketuk palu dalam RUPST yang akan datang. Disclaimer always on. Tujuan saya memprediksi dividen adalah agar kita tidak membeli di harga saham terlalu tinggi. Untuk mengendalikan diri. Oleh karena itu salah satu dasar yang saya pakai untuk memprediksi adalah tidak memberikan prediksi yang muluk-muluk. Kalau track record-nya tidak stabil, saya akan cenderung memprediksi dengan rentang yang lebar.
💠 Ketiga
Yang ketiga, karena belum semua emiten merilis lk Q2-nya maka untuk memberi sedikit gambaran mengenai kondisi emiten saya mulai mencoba menampilkan Net Income Growth setiap emiten selama 3 tahun terakhir dan Rata-rata ROE selama 3 tahun. Ini saya screening dari fasilitas di Stockbit. Emiten yang pertumbuhan-nya tinggi misalnya 75% bukan berarti akan berlanjut seperti itu di masa yang akan datang. Bisa jadi pertumbuhan net income selanjutnya akan melemah, demikian juga yg pertumbuhan-nya minus, mungkin saja sejak Q2 2022 sudah pulih dan selanjutnya akan tumbuh. Mesti dicermati di LK yang akan dirilis serta dari rencana tindakan atau strategi pengelola perseroan dalam menghadapi masa depan dengan mencermati apa yang dipaparkan dalam public expose termasuk menyimak tanya jawab dalam public expose masing-masing emiten termasuk mencernati apakah akan ada plant yang akan beroperasi, outlet baru, penambahan armada dsb. Seperti ini mesti Anda dalami sendiri.
💠 Keempat
Screener Lain dari Stockbit. Sebagai pengguna Stockbit Sekuritas, saya difasilitasi screener saham dari SB Sekuritas baik bawaan dari SB maupun yang bisa saya customize. Beberapa screener yang saya nilai sesuai dengan Kiat saya, Kiat JHP, yaitu yang terkait fundamental dan investasi jangka panjang. Ada 3 screener bawaan yang saya nilai relevan yaitu Buffettology Sustainable Growth, Greenblatt's Magic Fornula, dan Tinny Titan. Emiten yang masuk screener saya beri keterangan bahwa emiten tertentu masuk screener tersebut di atas.
💠 Kelima
Toleransi terhadap DER Emiten Komoditas. Peningkatan harga komoditas seperti harga batubara yang saat ini jauh di atas USD 100 per ton membuat saya agak melonggarkan syarat DER untuk emiten komoditas. Sebelumnya saya mempersyaratkan maksimal DER emiten komiditas adalah 50% atau 0,50 X. Dengan tingginya harga batubara syarat DER saya naikkan menjadi maksimal 65% atau 0,65 X. Emiten sawit yang hanya memiliki pabrik CPO termasuk yang terkena syarat ini. Emiten sawit yang memiliki pabrik turunan CPO seperti pabrik minyak goreng, pabrik margarin, pabrik biodiesel atau bahkan punya produk lain seperti gula tidak terkena aturan ini namun tetap harus waspada dengan DER nya. Bila nanti harga batubara kembali ke 100 atau di bawah 100 syarat DER diperketat lagi.
Harga komoditas bisa dipantau di sini.
https://cutt.ly/3ZKKRZx
💠 Keenam
DY rendah. Dalam daftar ini saya masukkan juga emiten yang DY-nya 4 persenan. Untuk daftar Emiten High DY biasanya saya menggunakan syarat DY Minimal 5% untuk emiten LQ45 dan minimal 5,5% untuk emiten lain. Kalau dalam watch list saat ini saya masukkan yang DY-nya 4 persenan tentu maksud saya harus dicermati pertumbuhan EPS atau net income ke depannya. Kalau pertumbuhan tinggi bisa minimal 20% per tahun akan bisa mengejar ketertinggalan dengan emiten yang saat ini DY-nya 6% tapi pertumbuhan rendah. Cermati tabel atau ilustrasi berikut:
=======================================
Tabel Pertumbuhan DY Emiten
________________________________________________
Ini ada 3 emiten yaitu A, B, dan C.
Seteleh selesai akumulasi harga average price awal sama, masing-masing Rp 1000. Setelah itu tidak ada peningkatan average price lagi. A membagikan DPS dengan DY 4% DY emiten B 4,5% dan C DY-nya 6%. Itu semua kondisi DY di awal. Pertumbuhan EPS dan DPS A dan B sama, masing 20% per tahun sedangkan C hanya 3% per tahun. Kita lihat perkembangan DPS
Emiten A, Pertumbuhan EPS DPS 20% per th
____________________________________________
DPS Th 0 Rp 40 DY awal 4,0%
DPS Th 1 Rp 48
DPS Th 2 Rp 57,6
DPS Th 3 Rp 69,12 DY menjadi 6,91%
DPS Th 4 Rp 82,94 DY menjadi 8,29% per th
Emiten B Pertumbuhan EPS DPS 20% per th
______________________________________________
DPS Th 0 Rp 45 DY awal 4,5%
DPS Th 1 Rp 54
DPS Th 2 Rp 64,8
DPS Th 3 Rp 77,76 DY menjadi 7,78%
DPS Th 4 Rp 93,31 DY menjadi 9,83% per th
Emiten C Pertumbuhan EPS DPS 3% per th
________________________________________________
DPS Th 0 Rp 60 DY awal 6,0%
DPS Th 1 Rp 61,8
DPS Th 2 Rp 63,6
DPS Th 3 Rp 65,56
DPS Th 4 Rp 67,53
Tampak bahwa dalam waktu 3 tahun DY Emiten C terlampaui oleh emiten A. Bahkan terlampaui dalam waktu 2 tahun oleh emiten B. Ini sekedar contoh atau ilustrasi, Anda bisa menghitungnya sendiri bila kondisinya lain. Sekedar gambaran bahwa pertumbuhan yang cepat (20%) per tahun meski mungkin hanya berlangsung 3 tahun sudah bisa mengalahkan emiten C yang DY awal 6% tapi pertumbuhan rendah.
Selain faktor pertumbuhan di atas tentu alasan memasukkan emiten DY 4 persenan adalah karena DY itu dinamis. Ingat rumus DY. Kalau harga turun tanpa diikuti penurunan EPS DPS maka DY bisa naik. Masa belanja bagi penganut Kiat JHP masih berlangsung sd bulan November jadi mungkin saja harga turun walau bukan suatu kepastian.
=======================================
Sebelum membahas stabilitas emiten secara satu per satu dari 72 emiten yang terjaring di screener saya, saya tampilkan secara keseluruhan urutan emiten yang termasuk 72 emiten tersebut. Juga akan saya sampaikan disclaimer. Tentu saja dalam setiap emiten saya cantumkan beberapa rasio keuangan seperti PER, PBV, ROE, DER, CR (Cash Ratio), dan tentu juga sudah saya bantu hitung AEPD atau Angka Efisiensi Perolehan Dividen. Konsep AEPD adl DY vs DPR, rumusnya = DY dikalikan 10 dibagi DPR. Kalau ada 2 emiten memberikan DY sama-sama 6% tetapi emiten A memiliki DPR 70% sementara B DPR-nya cuma 30% maka AEPD B lebih besar dari AEPD A. AEPD B di atas 1 sementara AEPD A di bawah 1. Kalau pertumbuhan EPS kedua emiten sama, maka saya cenderung memilih yang AEPD lebih besar atau DPR kecil yaitu emiten B. Kalau emiten A menurunkan DPR dari 70% menjadi 50% maka DY emiten A kalah dengan DY emiten B. Jelas bahwa dividend hunter yang mengikuti Kiat JHP tidak mengejar DPR tinggi. Pertama kali saya menjelaskan istilah AEPD ada di link ini https://stockbit.com/#/post/2525905
Umumnya selain memilih yang DY tinggi atau pertumbuhan EPS tinggi dan DPR stabil saya juga cenderung memilih yang AEPD tinggi yaitu 1 ke atas. Namun emiten yang AEPD rendah di bawah 1 bisa juga melonjak di atas 1 bila EPS melonjak tajam seperti terjadi pada ITMG dan PTBA yang sudah saya bahas tahun lalu di link ini
https://stockbit.com/post/7197891
Seperti biasa emiten rokok, tembakau atau BISI silahkan ditambahkan sendiri bila memang masuk kriteria.
Ini urutan secara kesuluruhan berdasarkan DY yang paling tinggi (dibaca dari kiri ke kanan, kemudian baris berikutnya dari kiri lagi terus ke kanan):
BSSR HEXA MPMX PTBA LPGI AMAG INDR MBAP ITMG ADRO KDSI PANS POWR SPTO BNGA DMAS TOTL DUTI PGAS DLTA PBSA MEGA ASDM ADMF EPMT BJTM IPCM BJBR CLPI MCOL PRDA PBID BYAN TBLA RSGK KKGI PPGL SMAR BLUE SMSM AMOR RDTX TEBEL MLPT MARK RALS LTLS MERK INTP MDKI TUGU ANJT TSPC NRCA SIDO AALI UNIC NELY TOTI TGKA MFIN ERAA HRTA ARNA GHON DVLA PSSI MLBI BMRI BRAM TOTO INDF
DY ini didasarkan pada harga saham penutupan Jumat tanggal 5 Agustus 2022. ✔
Sebelum menyampaikan stabilitas DPR emiten saya ingin mentampaikan Disclaimer.
__________________________
Disclaimer always on.
Saya telah membuat tulisan ini sebaik mungkin sesuai kemampuan saya, namun apabila ada salah tulis angka, salah menghitung atau salah meng-input angka sifatnya bukan kesengajaan. DYOR. Do your own research. Pahami dan teliti terlebih dahulu sebelum membeli, jangan ikut-ikutan. Uang Anda tetap tanggung jawab Anda sendiri. Saya hanya menulis untuk yang ingin mencari passive income dari dividen atau ingin mendapatkan saham gratis dari dividen dengan uang dingin tanpa berpikir menjual sahamnya. Saya jarang melakukan averging up dan tidak membatasi jumlah emiten, saya penganut diversifikasi lebar dan panjang. Saya tidak pernah menganjurkan all in atau diversifikasi sangat sempit. Tulisan saya umumnya tidak cocok untuk trading for living.
Beberapa tulisan saya yang lain yang mungkin perlu dibaca adl:
💠Ngopi Santai 26
Mungkinkah Semua Investor Saham Sukses?
https://stockbit.com/post/8561717
💠Ngopi Santai 32
False Dividend Hunter?
https://stockbit.com/post/9016025
💠 Kiat JHP 1
Kuncinya adalah High DY, BUKAN High Dividend. Kiat JHP 1.
https://stockbit.com/post/5721537
💠 Kiat JHP 2
Mengapa Perlu Diversifikasi Lebar? Kiat JHP 2
https://stockbit.com/post/6211703
Kalau dalam tulisan ini memuat emiten batu bara bukan berarti saya pom pom saham batu bara, saya menulis emiten batu bara sudah lama, paling tidak sejak Juni 2021 saya sudah membahasnya ➡️ Ngopi Santai 8
Total Dividen Emiten Batubara 6 Tahun Terakhir Beserta Rasio-rasio Keuangannya
https://stockbit.com/post/6462812
Bagi yang mengikuti tulisan saya sejak Juni tahun lalu dan membeli saham batu bara sejak itu (masih hold) dan dengan average price-nya sama dengan harga saham sekitar bulan Juni 2021 tentu sekarang sudah mendapat DY di atas 20% dengan kondisi floating profit ratusan persen.
=======================================
Cara Membaca:
Misalnya BSSR, tertulis sbb
💠01💠 BSSR DY3190 adl ➡️ 19,74% AEPD 2,91
Dibaca sbb:
Dari segi tingginya DY, BSSR berada di urutan pertama. DY di harga saham BSSR 3190 (harga tgl 5 Agt 2022) adl 19,64%. AEPD-nya 2,91
💠💠💠
Berikut ini Stabilitas DPR Emiten yang DY-nya tertinggi 5 besar:
=======================================
💠01💠 BSSR DY3190 adl ➡️ 19,74% AEPD 2,91
________________________________________________
Net Income Growth 3 tahun adl: ➡️ 43,08%
ROE rata-rata 3 tahun terakhir adl: ➡️ 38,38%
Rating Stabilitas DPR ⭐⭐
DPR 3 tahun terakhir:
☑35,26% ☑135,84% ☑50,21%
Rasio Keuangan Lainnya
☑ PER 7,20 X ☑ PBV 2,57 X ☑ ROE 35,72%
☑ DER 45,14% atau 0,45 X ☑ CR 91,59%
LK terbaru Q1 2022
Screener lain:
☑ Buffetology Sustainanle Growth
Berada di urutan ke-4 dari 18 emiten dengan nilai Average ROE 5th 43,27%
Catatan:
DPR kurang stabil, prediksi berbasiskan DPS juga agak sulit karena yang keluar baru LK Q1. Tetapi untuk mendapatkan DPS yang akan datang minimal sebesar Rp 450 saya rasa masih sangat mungkin. DPS pastinya baru bisa diketahui saat ketuk palu RUPST dan saat ada pengumuman adanya dividen interim.
=======================================
💠02💠 HEXA DY6200 adl ➡️ 19,23% AEPD 0,68
________________________________________________
Net Income Growth 3 tahun adl: ➡️ 13,00%
ROE rata-rata 3 tahun terakhir adl: ➡️ 23,58%
Rating Stabilitas DPR NA Data RTI Eror tapi rutin bagi dividen. Mungkin sekitar 2 bintang bisa dapat.
DPR 3 tahun terakhir:
NA. Data RTI Eror
Rasio Keuangan Lainnya
☑ PER 10,06 X ☑ PBV 2,15X ☑ ROE 33%
☑ DER % atau X ☑ CR %
LK terbaru Q1 2022
Screener lain:
☑ Buffetology Sustainanle Growth
Berada di urutan ke-11 dari 18 emiten dengan nilai Average ROE 5th adl 21,59%
Catatan:
Pada RUPS September 2021 HEXA memutuskan membagikan dividen yang bila dirupiahkan maka besarnya adalah Rp 1197,2. Ini di atas EPS tahun buku yang terkait (1 April 2020 sd 31 Maret 2021). DPS jumbo sebesar itu sebagian berasal dari sisa laba dari beberapa tahun buku sebelumnya oleh karena itu sebaiknya tidak berharap mendapat DY 19% di harga sekarang untuk tahun buku 2021 ini. DPS yang akan datang saya perkirakan sekitar 600, kurang lebih. DPS pastinya baru diketahui setelah ketuk palu RUPST mendatang. RUPST biasanya sekitar bulan September.
=======================================
💠03💠 MPMX DY1020 adl ➡️17,56% AEPD 0,90
________________________________________________
Net Income Growth 3 tahun adl: ➡️ % -51,73
ROE rata-rata 3 tahun terakhir adl: ➡️ 4,85%
Rating Stabilitas DPR: NOL Bintang
DPR 3 tahun terakhir:
☑92,78% ☑425,93% ☑195,65%
Rasio Keuangan Lainnya
☑ PER 7,43 X ☑ PBV 0,78 X ☑ ROE 10,52%
☑ DER 36,76% atau 0,37 X ☑ CR 109,99%
LK terbaru Q2 2022
Screener lain:
☑ Greenblatt's Magic Formula
Berada di urutan ke-26 dari 45 emiten dengan nilai rank utk MPMX adl 88%
Catatan:
MPMX pernah menjual aset, maka wajar kalau net income 3 tahun tercatat negatif. Ini bukan berarti bisnisnya jelek. Karena sebagian dividen masih berasal dari jual aset maka saya memberi bintang nol untuk stabilitas DPR. Kecil kemungkinan DPS yang akan datang adalah 180. Namun demikian bukan berarti MPMX tidak akan membagikan dividen tahun depan. Stabilitas DPR Nol bukan berarti DPS yang akan datang akan nol rupiah. Kalau kita menggunakan angka DPS 100 untuk memprediksi DPS yang akan datang saya rasa masih cukup masuk akal dan moderat karena secara anualized EPS sd Q2 diperkirakan akan 137. DPS pastinya baru bisa diketahui saat setelah ketuk palu dalam RUPST mendatang.
=======================================
💠04💠 PTBA DY4120 adl ➡️16,75% AEPD 1,67
________________________________________________
Net Income Growth 3 tahun adl: ➡️ 16,33%
ROE rata-rata 3 tahun terakhir adl: ➡️ 23,11%
Rating Stabilitas DPR ⭐⭐⭐.
DPR 3 tahun terakhir:
☑92,75% ☑36,08% ☑100,22%
Rasio Keuangan Lainnya
☑ PER 5,22 X ☑ PBV 1,80X ☑ ROE 34,60%
☑ DER 47,40% atau 0,47 X ☑ CR 76,65%
LK terbaru Q1 2022
Screener lain:
☑ Buffetology Sustainanle Growth
Berada di urutan ke-8 dari 18 emiten dengan Average ROE 5th adalah 26,74%
☑ Greenblatt's Magic Formula
Berada di urutan ke-2 dari 45 emiten dengan nilai rank utk PTBA adl 99%
Catatan:
Sebenarnya stabilitas DPR PTBA antara 2 atau 3 bintang. Tetapi akhirnya saya memberinya 3 bintang dengan catatan bila harga batubara jatuh di sekitar bottom, kemungkinan DPR PTBA akan berkisar antara 36 sd 39%.
LK terbaru Q1 2022. Perlu memantau LK selanjutnya karena pertumbuhan net income selanjutnya diperkirakan akan jauh di atas pertumbuhan net income tiga tahun yang sebesar 16,33%. Mengenai DPR PTBA selanjutnya mungkin bisa 100% mungkin juga tidak. Saya hanya memberi 3 bintang untuk stabilitas DPR nya. Oleh karena itu perkiraan saya mengenai DPR PTBA yang akan datang akan berkisar antara 75% sd 100%. DPR pastinya baru bisa diketahui setelah RUPST tahun depan.
=====================================
💠05💠 LPGI DY4820 adl ➡️13,83% AEPD 1,36
_____________________________________________
Net Income Growth 3 tahun adl: ➡️ 12,70%
ROE rata-rata 3 tahun terakhir adl: ➡️ 10,50
Rating Stabilitas DPR: ⭐⭐⭐
DPR 3 tahun terakhir:
☑40,15% ☑45,07% ☑101,64%
Rasio Keuangan Lainnya
☑ PER 3,90 X ☑ PBV 0,92 X ☑ ROE 13,92%
☑ DER 279,18% atau 2,80 X ☑ CR 1,14%
LK terbaru Q2 2022
Screener lain:
Tidak terjaring screener lain dari Stockbit
Catatan:
DPR LPGI selama 5 tahun terakhir naik turun. Namun dari beberapa kali angka DPR, yang sering muncul adalah antara 40 sd 45% dan maksimum saya hanya bisa memberi 3 bintang untuk stabilitasnya. Saya rasa angka 40 sd 45% ini bisa dipakai pedoman untuk memprediksi DPR berikutnya. Selain itu tetap waspada dengan Group L.
==================
Bersambung ke Emiten Nomor Urut 6 Dst.
Tag: $PTBA $MPMX $LPGI $IHSG
1/4