Emiten High Dividend Yield, Data PBV-nya, dan Pengalaman Crash Maret 2020
==============
Ngopi Santai 65
Di tengah berita dari luar negeri (AS) mengenai Silicon Valley Bank yg colapse, saya sempatkan memposting tulisan ini, Ngopi Santai 65. Dalam postingan terdahulu (Ngopi Santai 64 https://stockbit.com/post/10882421) saya melakukan update atas urutan 37 Emiten High Dividend Yield (DY) Edisi September 2022. Selain itu juga menampilkan gambar screenshot emiten high dy versi mesin screener Stockbit.
Dalam postingan kali ini saya mencoba menampilkan emiten high dy beserta PBV-nya yang langsung keluar dari mesin screener Stockbit. Kalau dalam Ngopi Santai 61 saya tampilkan emiten high dy yang dikombinasikan dengan low PBV (PBV bawah 1), di Ngopi Santai 65 ini yang PBV 1 ke atas juga sengaja dijaring (PBV Maks 5). Hasilnya bisa dilihat di Gambar.
Sejak akhir 2018, setiap tahun, saya selalu memposting emiten High DY termasuk di tahun 2020, saat crash. Mungkin ada yang bertanya mengapa beginian dibagiin gratis? Kenapa gak dibagiin di Group Premium alias group berbayar. Dulu sudah ada yang menanyakan begitu. Perlu saya jelaskan bahwa konsep saya adalah nabung saham sebagai investor dividen yang sekaligus dy hunter di mana mereka, penabung saham itu, mungkin ada yang uang dinginnya hanya Rp 100.000,- per bulan. Di sisi lain saya berpedoman pada suatu etika bahwa layanan edukasi investasi saham sampai sukses itu maksimum biayanya adalah 2,5% dari modal investor. Kalau saya bikin group berbayar maka iuran keanggotaannya paling tinggi Rp 15.000,- per tahun agar mereka yang uang dinginnya per bulan hanya Rp 100.000,- bisa ikut tanpa keberatan. Namun saya rasa seperti itu mungkin masih agak berat bagi sebagian orang sehingga saya belum bikin group berbayar. Saya ngikut sistem Stockbit saja dulu dengan tip jar. Kalau dirasa tulisan-tulisan saya bermanfaat, apresiasi saja dengan tip jar. Seperti ini malah win-win solution, yang modal gede bisa kasih tip tiga ratusan ribu rupiah atau lebih tanpa keberatan, yang kecil bisa di bawah lima belas ribu rupiah. Selain itu dengan sharing stockpick secara rutin dan terbuka di Stockbit, jejak digital saya ada. Jelas. Misalnya FISH, pernah saya sebut saat harga sahamnya Rp 2430,- RANC saat harganya Rp 405,- MPMX saat harganya di bawah Rp 555,- PSSI saat harganya sekitar Rp 140,- $BMRI saat harganya sekitar Rp 4.000,- juga BSSR saat harganya Rp 1.600,- Saya sudah membahas BSSR saat harga segitu di sini ➡️ https://stockbit.com/post/6462812 Mereka yang telah membeli BSSR di harga saham rata-rata Rp 1.600,- tanpa ada kenaikan average price, sekarang sudah balik modal dari dividen plus floating profit ratusan persen. Dividen hunter yang sukses itu mestinya sudah pernah mengalami floating profit minimal one bagger di salah satu portofolionya, kalau belum berarti masih harus belajar atau masih harus berproses bila belum lama hold sahamnya.
Dividend investor yang dy hunter itu adalah gaya investasi yang juga sering saya namakan Kiat JHP (sesuai initial nama saya). Link tulisan Kiat JHP dari Kiat 1 sd 7, ada di bagian bawah disclaimer.
Sebenarnya menulis di forum terbuka juga bisa membuka wawasan mereka yang selama ini hidup dalam belenggu dan tidak mudah menerima suatu mindset yang berbeda. Saya pernah berdebat di medsos lain mengenai suatu hal yang jawabannya sebenarnya cukup simple. Pertanyaan itu kira-kira begini, saham apa yang akan bisa memberikan DY 12% dan floating profit 80%. Bagi mereka yang telah mengikuti tulisan-tulisan saya di SB dan telah memahami substansinya saya rasa mudah menjawab pertanyaan seperti itu. Tetapi bagi orang yang terbelenggu mindset tertentu akan sulit. Kalau orang terbelenggu pada suatu mindset bahwa screening awal adalah LQ45 maka sulit akan menemukan saham seperti di atas. Suatu saham yang DY-nya 2,5% akan memerlukan waktu lama untuk mencapai DY 12% meski average price tidak naik. Bahkan bila DPR-nya 50% berarti saham seperti itu valuasinya mahal. DPR 50% kok cuma bisa ngasih DY 2,5%. Kalau DPR 50% minimal DY 5%. Dengan kondisi yang masuk kategori mahal, akan sulit floating profit 80%, bahkan mungkin akan sering floating loss. Saham yang mahal seperti itu di LQ45 jumlahnya tidak sedikit. Demikian juga sebelumnya berdebat dengan orang yang jauh lebih tua dari saya tapi terbelengu pada suatu mindset tertentu selama bertahun-tahun sehingga bila diberitahu informasi berbeda, lama pahamnya, seperti informasi bahwa di BEI emiten yang bisa memberikan DY 7% ke atas itu banyak. Dengan postingan-postingan terbuka yang bermutu di SB bisa menambah wawasan lebih banyak orang dan penulisnya bisa mendapatkan feeddback yang berupa tip jar. Dulu pun saya seperti orang udik yang menganggap DY 7% itu sangat besar, tapi suatu saat ada yang share secara terbuka di SB emiten-emiten high dy dan ternyata banyak emiten yang DY-nya 7% ke atas dan bahkan GCG-nya lebih baik dari yang saya miliki.
Itulah beberapa sebab mengapa saya secara rutin sering share emiten high dy secara terbuka di Stockbit. Bagi yang belum tahu bahwa DY adalah bagian dari valuasi bisa baca di sini ➡️ https://stockbit.com/post/10380067
================
Pengalaman Crash Maret 2020
================
Mengenai kolapsnya Silicon Valley Bank di AS mungkin akan memberikan dampak pada harga-harga saham di BEI. Saya tidak tahu pasti bagaimana dan sejauh mana dampaknya. Kita lihat Senin nanti. Di sini saya sekedar sharing saja dari pengalaman saya saat crash Maret 2020. Saat itu saya sedang full stocks, tidak full cash. Ada cukup banyak emiten dalam portofolio meski belum sebanyak sekarang. Saat $IHSG berada di titik terendah tetap ada saja emiten dalam porto saya yang tidak merah. Ada beberapa, salah satunya $MYOH. Waktu itu porsi MYOH dalam porto saya cukup besar, di atas 10%. Karena belum ada uang dingin baru saya membeli emiten lain yang sedang murah dengan menjual MYOH. Tidak jual rugi MYOH, selain itu sebelumnya sudah mendapatkan dividen gurih dari MYOH sekitar 12%. Dan sebelum crash 2020 itu belum ada porto saya yang mengalami one bagger. Floating profit tertinggi sebelum crash, terjadi di $WEGE dan MYOH, sekitar 70%.
Jadi meski pasar crash tetap ada saja porto kita yang hijau.
-----------------------------
Pengalaman dengan MYOH itu justru membuat saya semakin yakin bahwa mempertahankan average price tetap rendah selain bisa membuat DY cepat tumbuh dan cepat balik modal dari dividen, tentu juga membuat kita lebih aman terhadap guncangan bursa. Dengan demikian kita bisa lebih tenang, tetap bisa berkonsentrasi dengan pekerjaan kita di luar bursa saham yang bisa tetap mengalirkan cash atau uang dingin baru dari pekerjaan kita di luar bursa saham. Tidak terganggu dengan kondisi bursa.
-------------------------
Tentunya tujuan kita berinvestasi adalah agar aset dan income kita bertambah, baik yang ada di bursa saham maupun di luar bursa saham. Keduanya harus meningkat. Kalau psikologi kita terganggu karena gejolak bursa saham, mungkin pekerjaan atau rejeki kita di luar bursa saham bisa terganggu. Padahal yang dari luar bursa saham itu terbukti bisa memberikan uang cash pada kita selama ini.
Saya merasa saat ini sudah berada di jalur yang benar. Kalau terjadi crash misalnya, ini misalnya saja ya, paling yang akan floating loss adalah emiten yang hold-nya belum lama. Kalau yang hold-nya sudah lama tanpa kenaikan average price dan mengalami floating profit sangat tinggi atau ratusan persen saya rasa tidak tersentuh.
Kalau ada penurunan harga saham tanpa ada penurunan kondisi fundamental justru itu adalah kesempatan baik untuk mendapatkan DY lebih tinggi, baca tulisan saya ini ➡️ https://stockbit.com/post/9636737
Bahkan pada saat pandemi dulu, saya masih bisa menemukan emiten yang fundamentalnya baik, EPS tumbuh, tidak turun seperti PBID, RANC, LINK dan sebagainya.
Coba perhatikan paparan saya di atas, investor yang mengikuti tulisan saya dan mendapatkan BSSR di harga rata-rata 1600 dan tetap hold sampai sekarang tanpa ada kenaikan average price, sekarang sudah balik modal dari dividen plus floating profit ratusan persen. Itulah salah satu keuntungan hold jangka panjang. Hati tenang, pekerjaan di luar bursa saham juga seharusnya bisa diselesaikan dengan baik. Investasi maju kerjaan di luar bursa saham juga maju. Ini bukan ajakan untuk beli BSSR saat ini. Perhatikan emiten-emiten high DY dari tulisan-tulisan saya, termasuk yang saya posting di sini yang EPS atau laba bersihnya akan tumbuh di masa-masa yang akan datang dan perhatikan pula PBV-nya. Kalau EPS akan turun karena siklusnya di puncak tidak perlu diprioritaskan.
=========
Catatan Emiten High DY
==========
Kembali mengenai emiten High DY. Mungkin ada yang bertanya, daftar emiten high dy itu kan dividennya sudah masa lalu dengan harga sekarang. Ya benar, tentu kalau kita membuat rangking sebaiknya berdasarkan data masa lalu. Untuk DY yang akan datang mesti dipelajari satu per satu, dan proyeksi DPS-nya saya rasa tidak bisa di-rangking karena proyeksi itu berada pada suatu rentang yang mungkin saja cukup lebar sehingga kurang tepat kalau dirangking. Saya sudah memberi contoh bagaimana cara kita memproyeksikan DPS yang akan datang dari tiap emiten di postingan September 2022. Ini link-nya ➡️
Bagian Pertama
https://stockbit.com/post/9705264
Bagian Kedua
https://stockbit.com/post/9705367
Dalam postingan September 2022 itu tentu LK yang keluar baru sampai LK Q2, kalau sekarang sudah ada yang LK nya FY 2022 sehingga proyeksi bisa lebih halus. Silakan dihitung sendiri.
Emiten-emiten yang PBV-nya rendah dalam daftar di gambar postingan ini mungkin akan bisa memberikan floating profit sangat tinggi (one bagger) bila pertumbuhan EPS atau laba bersih per saham bagus. Kalau Anda mau merasakan one bagger, cari yang PBV rendah sekaligus pertumbuban EPS akan tinggi dan pantang melakukan averaging up.
Untuk emiten hasil mesin screener otomatis tentu harus dibaca hati-hati. Namanya juga keluar dari mesin, harus dicek ulang secara manual. Misalnya JTPE tercatat DY 8,5%, ini belum dilakukan penyesuaian dengan adanya stock split. Cara melakukan penyesuaian data dengan adanya stock split bisa dilihat di sini ➡️ https://stockbit.com/post/7010132 Kalau dilakukan penyesuaian, gak akan setinggi itu. Demikian juga dengan PBSA. Untuk emiten komoditi yang DER di atas 65% seharusnya tidak masuk screening manual berdasarkan Kiat JHP. Jadi mesti dicek ulang secara manual. Emiten yang produknya tidak hanya CPO tapi ada minyak goreng, biodiesel, margarin, dan produk hilir lain seperti gula pasir rafinasi tidak dikenakan ketentuan bahwa DER maksimum 65% tapi harus tetap berhati-hati dan sering dicek peringkat utangnya.
●(1) Yang perlu dicatat dari postingan ini adalah bahwa ini bukan stockpick-nya trader yang akan kadaluarsa beberapa hari. Trader masuk berdasarkan momentum dan timing sehingga stock pick-nya cepat kadaluarsa dalam hitungan hari. Sedangkan investor dividen masuk berdasarkan analisa fundamental dan valuasi. Kalau Anda menemukan tulisan ini 2 minggu setelah tanggal posting, misalnya, tinggal di-update saja EPS dan DY-nya.
●(2) Yang kedua yang perlu dicatat adalah tulisan ini bukan provokasi untuk membeli emiten-emiten batubara yang saat ini siklusnya sedang di puncak. Saya sudah memberikan disclaimer secara cukup jelas di postingan September 2022 saat memposting 37 Emiten High DY tersebut ➡️ https://stockbit.com/post/9705264 Saya penganut diversifikasi lebar. Kalau diversifikasi lebar tentu secara rata-rata DY portofolio akan di bawah rata-rata DY emiten batubara. Misalnya DY rata-rata emiten batubara 30% (misalnya) maka kalau diversifikasi lebar maka DY rata-rata portofolio hanya akan 10%, misalnya. Mengapa perlu diversifikasi lebar, bisa dilihat dalam tulisan saya Kiat JHP 2 yang link-nya ada di bagian bawah disclaimer. Kadang memasukkan emiten yang DY-nya "cuma" 6% ke dalam portofolio ada juga gunanya seperti pengalaman saya dengan RANC yang membeli di harga saham sekitar Rp 404,- (waktu itu DY sekitar 6%) dan pernah mengalami floating profit multi bagger yang sebesar 500%. Membeli saat siklus di puncak bisa floating loss bila EPS DPS turun. Kalau Anda penasaran mungkin mau mencoba, tapi saran saya porsinya kecil saja. Misal, Anda sanggup beli 100 lots, kalau mau coba cukup maks 3 lots saja, sisanya untuk emiten lain dan sebagian lainnya untuk averaging down. Perlu diingat bahwa bila Anda beli BSSR hari ini misalnya, seberapa pun besarnya DY yang akan Anda dapatkan, tetap kalah dengan yang telah pegang BSSR di harga Rp 1600,- Meski ini sebenarnya bukan kalah menang, mereka yang pegang BSSR di harga sekitar Rp 1.600,- hidupnya lebih tenang, tak terpengaruh gejolak bursa.
●(3) Yang ketiga, bagi yang baru pertama membaca tulisan saya perlu memahami dasar pemikiran mengapa stockpick seperti ini ada. Dasar pemikiran itu perlu dipahami agar bisa memanfaatkan stockpick ini secara maksimal. Untuk bisa memahami dasar pemikiran tersebut, selain membaca tulisan mengenai Kiat JHP 1 sd 7 yang link-nya ada di bawah disclaimer, juga perlu membaca tulisan yang beberapa link-nya ada di bawah ini:
💠Bagi yg belum bisa membedakan atau menghitung DPS, DPR, DY dan AEPD bisa membaca ini ➡️ https://stockbit.com/post/10579131
💠Bagi yang yang belum tahu mengapa DY bisa dianggap ROE-nya investor atau penabung saham, dan mengapa fokus pada DY bisa sukses besar, bisa membaca ini ➡️ https://stockbit.com/post/10203406
💠 Bagi yang belum yakin bahwa DY yang awalnya hanya sekitar 3% bisa tumbuh menjadi 10% bisa membaca tabel pertumbuhan EPS DPS dan contoh pembahasannya di sini ➡️ https://stockbit.com/post/9868739
💠 Bagi yang ingin mengenal cara berpikir dan mindset dividend investor yang sekaligus dividend yield hunter (Kiat JHP), bisa membaca 2 tulisan berikut secara berurutan. Bagian Pertama ➡️https://stockbit.com/post/10704802
Kedua ➡️ https://stockbit.com/post/10750711
💠 Bagi yang belum yakin bahwa belajar investasi saham sampai sukses itu sebenarnya mudah dan murah bisa baca di sini ➡️ https://stockbit.com/post/10407907
💠 Bagi pemula yang masih suka ikut-ikutan yang belum mengenal diri sendiri dan belum tahu bahwa anggaran belajar saham di atas 10% dari modal itu termasuk mahal, serta ingin tahu berapa anggaran belajar saham yang normal bisa baca ini ➡️ https://stockbit.com/post/10838959
Saya rasa itu yang perlu saya sampaikan. Selamat belajar, happy investing. Mohon maaf apabila ada kata yang kurang berkenan.
Disclaimer on
============
Saya telah membuat tulisan ini semaksimal kemampuan saya, namun apabila ada kesalahan memasukkan angka, menulis angka atau menghitung, sifatnya tidak sengaja. Anda harus cek ulang. DYOR, do your own research. Jangan ikut-ikutan. Pahami terlebih dahulu bila ingin membeli karena uang Anda tetap tanggung jawab Anda sendiri. Saya hanya menulis untuk yang nencari passive income dari dividen tanpa berpikir menjual sahamnya. Menggunakan uang dingin sangatlah mutlak.
💠💠💠💠💠💠💠💠
Daftar Link Kiat JHP
💠 Kiat JHP 1
Kuncinya adalah High DY, BUKAN High Dividend. Kiat JHP 1. Kiat Aman Investasi Saham dengan Hasil Memuaskan
https://stockbit.com/post/5721537
💠 Kiat JHP 2
Mengapa Perlu Diversifikasi Lebar? Kiat JHP 2
https://stockbit.com/post/6211703
💠 Kiat JHP 3
Perhitungan Balik Modal dari Dividen dan Keuntungan Hold Forever. Kiat JHP 3 https://stockbit.com/post/6609543
💠 Kiat JHP 4
Hal yang Harus Diperhatikan Bila Riset DPS dari Tahun Buku Jadul. Kiat JHP 4 https://stockbit.com/post/7010132
💠 Kiat JHP 5
Investasi Saham Seharusnya Juga Berarti Penghematan dan Re-alokasi Aset. Kiat JHP 5 https://stockbit.com/post/7379029
💠 Kiat JHP 6
Strategi Belanja Bila Harga Saham Sudah Terbang Tidak di Sekitar Bottom https://stockbit.com/post/7472849
💠Kiat JHP 7
"Cash is King" dalam Kiat JHP
https://stockbit.com/post/9279335
1/8