Ngopi Santai 68
=============
Berharap dari Pemulihan PEHA?
Sebelum membahas PEHA, perlulah kiranya saya sampaikan sebuah Disclaimer terlebih dahulu.
-------------------------------------
Disclaimer
Perlu diketahui bahwa saya bukan trader, pembahasan ini tidak terkait dengan aktivitas trading tapi investasi jangka panjang terutama nabung saham dengan menggunakan uang dingin untuk mendapatkan passive income dari dividen. Saya penganut diversifikasi lebar sehingga kedalaman pembahasan PEHA di sini sesuai dengan gaya investasi saya yang terdiversifikasi dimana per emiten porsinya dalam portofolio maksimal 5%. Tentu kalau Anda mau beli secara all in atau 100%, Anda harus melakukan bedah LK secara mandiri dan lebih detil dari yang saya tulis di sini. Bahkan bila porsi PEHA dalam portofolio Anda hanya 10% pun tetap harus mendalami PEHA lebih dari yang saya tulis di sini. Saya telah melakukan analisa ini dengan segenap kemampuan saya, namun apabila ada kekeliruan, sifatnya tidak disengaja. Anda harus melakukan cek ulang sendiri. DYOR. Jangan ikut-ikutan, pahami dulu bila ingin membeli. PEHA hanya salah satu emiten dalam portofolio saya. Daftar emiten High Dividend Yield (DY) yang pernah saya posting bisa dilihat di sini ➡️ https://stockbit.com/post/11088266
Gaya investasi saya ini saya namakan Kiat JHP sesuai inisial nama saya. Pada dasarnya investor Kiat JHP itu adalah investor dividend yang sekaligus adalah yield hunter atau dividend hunter yang sekaligus dividend investor. Ulasan saya mengenai PEHA adalah dalam rangka untuk menemukan emiten yang secara harga dan PBV masih berada di sekitar bottom yang diperkirakan akan memberikan DY tinggi di masa depan. Di bawah ini nanti ada link tulisan Kiat JHP.
-------------------------------
PEHA alias PT Phapros Tbk, adalah emiten yang bergerak di bidang farmasi dan merupakan anak perusahaan PT Kimia Farma Tbk (KAEF). PEHA memproduksi berbagai macam obat OTC, obat resep, multivitamin dan alat kesehatan. Beberpa produk yang terkenal yang diproduksi PEHA adalah Antimo, Becefort, Livron B-Plex dan yang terkait dental anastesi, lihat Gambar 1. Ada sekitar 284 macam obat yang sebagian besar adalah hasil pengembangan sendiri alias non lisensi. Sekitar 284 macam obat yang ada tersebut dikategorikan ke beberapa kelompok yaitu etical, OTC, generic, dan Agromed. Sebagian produk PEHA diekspor ke beberapa negara.
Saat ini PEHA hampir berusia 70 tahun, didirikan pada tahun 1954 dan tercatat di BEI sebagai perusahaan publik Desember 2018. Tanggal 14 April 2023 kemarin, harga saham PEHA ditutup di Rp 675,- dan seperti terlihat di Gambar 2, saham ini termasuk under value dengan PBV sebesar 0,75 X. Di lihat dari pergerakan harga sahamnya, PEHA sudah terdiskon sangat besar. Memang kita tidak tahu pasti apakah harga ini masih bisa turun atau tidak, tapi dilihat dari Gambar 3 saya rasa harganya berada di sekitar bottom. Yang jelas dengan PBV 0,75 X, PEHA termasuk saham farmasi yang masih murah. Penurunan harga PEHA ini saya rasa termasuk normal karena mekanisme pasar, BUKAN karena PSP (pemegang saham pengendali) menjual sahamnya secara masif kepada retail. Dari Gambar 4 tampak porsi saham masyarakat jauh di bawah 50%. Artinya PSP masih berfungsi sebagai pengendali, tidak jualan saham ke retail.
Sementara itu bila kita lihat dari Gambar 5 kiri bawah tampak revenue PEHA pada tahun 2022 sebenarnya sudah pulih, bahkan revenue ini telah melampaui revenue tahun 2019 sebelum pandemi covid-19. Sebenarnya pandemi juga menciptakan peluang bagi perusahaan farmasi, namun adanya pembatasan mobilitas anggota masyarakat, pandemi membuat orang takut ke dokter yang menyebabkan penurunan penjualan obat-obatan yang dikategorikam obat yang perlu diresepkan oleh dokter termasuk juga obat atau bahan kimia dan alkes yang digunakan oleh dokter gigi. Demikian juga minimnya traveling selama pandemi juga membuat penjualan Antimo drop.
Tingginya revenue tahun 2022 tidak membuat EPS (Eraning per share) alias laba bersih per saham PEHA menyamai EPS tahun 2019. Rendahnya EPS tahun 2022 bukan karena ada aksi korporasi seperti stocksplit, right issue atau saham bonus, lihat Gambar 6. Tidak ada aksi korporasi seperti itu. Awalnya saya menduga rendahnya EPS terjadi karena faktor supply chain bahan baku dan gejolak dollar AS. Seperti kita ketahui bahwa industri farmasi termasuk industri yang rentan terhadap gejolak dollar AS karena bahan baku farmasi kebanyakan masih impor. Akan tetapi ternyata setelah saya telusuri, yang paling besar pengaruhnya terhadap penurunan EPS adalah besarnya beban keuangan yang melonjak dari Rp 39,2 Miliar di tahun 2018 menjadi Rp 62,6 Miliar di tahun 2019, lihat Gambar 7 dan 8. Dari Gambar 7 dan 8 tampak ada lonjakan beban keuangan yang membuat EPS turun dari 158 di tahun 2018 menjadi 121 di tahun 2019. Ini terjadi sebelum pandemi. Meski demikian pengaruh gejolak dollar AS dan supply chain saya rasa tetap ada. Dari Gambar 5 tengah, tampak Debt to Equity Ratio (DER) pernah naik di tahun 2019 tetapi di tahun 2022 ini sudah turun kembali seperti sebelum tahun 2019. Dari laporan keuangan terakhir (2022) tampak selain ada penurunan beban keuangan yang cukup drastis ada juga pemulihan piutang yang melonjak signifikan dan berpengaruh pada lonjakan EPS di tahun 2022 ini dari 13 di tahun 2021 menjadi 33, lihat Gambar 9 dan 10. Beban keuangan turun dari Rp 79,8 Miliar di tahun 2021 menjadi Rp 60,2 Miliar di tahun 2022.
Memang saat ini EPS PEHA yang sebesar Rp 33 masih jauh di bawah masa sebelum pandemi yang sebesar Rp 121,- Namun apabila nanti pulih dan bisa memberikan dividen sekitar Rp 85 per lembar saham seperti dulu pernah terjadi di tahun 2020, saya rasa yield yang akan didapat di harga sekarang (Rp 675,-) bisa 12,5%. DY yang sangat besar tentunya. Saya rasa seperti ini mungkin saja bisa terjadi hanya saja saya tidak bisa menghitung berapa cepat pemulihannya, apakah 2 tahun atau 3 tahun ke depan. Tetapi saya sebenarnya sudah nyicil dan akan membatasi maksimal average price PEHA saya di Rp 720, kecuali tampak pemulihan yang lebih cepat yang memungkinkan DPS lebih tinggi seperti di tahun 2019 yakni 110,-. Saat ini average price saya 687
Beberapa hal yang mendukung pemulihan EPS DPS PEHA baik internal msupun eksternal adalah:
● (01) pulihnya mobilitas anggota masyarakat sehingga meningkatkan penjualan Antimo
● (02) pulihnya jumlah pasien non covid yang memeriksakan diri ke dokter dan dokter gigi sehingga ada peningkatan penjualan obat resep dan bahan kimia yang terkait dengan dokter gigi
●(03) efisiensi dan digitalisasi yang dilakukan perseroan
●(04) antisipasi perseroan dalam mengamankan pasokan bahan baku
●(05) penurunan beban keuangan perseroan
●(06) dalam jangka panjang ada kerjasama dengan induknya (KAEF) yang memproduksi bahan baku obat.
●(07) ekspansi yang dilakukan perseroan baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Sumber: Laporan Keuangan, Materi Public Expose, RTI, SB, dan berita resmi perseroan termasuk dari hasil googling.
Itu yang perlu saya sampaikan. Saya rasa harapan akan adanya pemulihan EPS DPS PEHA bukan suatu harapan yang terlalu di awang-awang, kita tetap perlu memantau laporan keuangannya setiap kuartal.
Di bawah ini ada link tulisan saya yang lain yang mungkin perlu dipelajari, khususnya oleh Stockbitor yang baru pertama kali membaca tulisan saya.
💠💠💠💠 LAMPIRAN 💠💠💠💠
Link Tulisan Menarik dan penting
===========================
💠Tulisan saya yang lain yang pernah menyinggung PEHA
Ngopi Santai 66. Apakah dengan modal Rp 10 Juta per Bulan Berinvestasi 10 Tahun di PTBA dan BBRI Akan Bisa Mendapatkan Passive Income Rp 10 juta? https://stockbit.com/post/10970722
💠Bagi yang belum bisa membedakan atau menghitung DPS, DPR, DY dan AEPD bisa membaca ini ➡️ https://stockbit.com/post/10579131
💠Bagi yang yang belum tahu mengapa DY bisa dianggap ROE-nya investor atau penabung saham, dan mengapa fokus pada DY bisa sukses besar, bisa membaca ini ➡️ https://stockbit.com/post/10203406
💠 Bagi yang belum yakin bahwa DY yang awalnya hanya sekitar 3% bisa tumbuh menjadi 10% bisa membaca tabel pertumbuhan EPS DPS dan contoh pembahasannya di sini ➡️ https://stockbit.com/post/9868739
💠 Bagi yang ingin mengenal cara berpikir dan mindset dividend investor yang sekaligus dividend yield hunter (Kiat JHP), bisa membaca 2 tulisan berikut secara berurutan. Bagian Pertama ➡️https://stockbit.com/post/10704802
Kedua ➡️ https://stockbit.com/post/10750711
💠 Bagi yang belum yakin bahwa belajar investasi saham sampai sukses itu sebenarnya mudah dan murah bisa baca di sini ➡️ https://stockbit.com/post/10407907
💠 Bagi pemula yang masih suka ikut-ikutan yang belum mengenal diri sendiri dan belum tahu bahwa anggaran belajar saham di atas 10% dari modal itu termasuk mahal, serta ingin tahu berapa anggaran belajar saham yang normal bisa baca ini ➡️ https://stockbit.com/post/10838959
💠Ngopi Santai 37
Bagger, SB, Medsos Lain, dan Jejak Digital
https://stockbit.com/post/9506801
💠 Ngopi Santai 38
Bagger dan Club Berbayar?
https://stockbit.com/post/9572061
💠 Masuk Sebagai Investor Keluar Sebagai Trader? https://stockbit.com/post/4017587
💠Prinsip Dasar Investasi, Investasi Saham, dan Daftar 37 Emiten High DY https://stockbit.com/post/4699690
💠💠💠
Daftar Link Kiat JHP. Harus dibaca berurutan sd Kiat 7.
💠 Kiat JHP 1
Kuncinya adalah High DY, BUKAN High Dividend. Kiat JHP 1. Kiat Aman Investasi Saham dengan Hasil Memuaskan
https://stockbit.com/post/5721537
💠 Kiat JHP 2
Mengapa Perlu Diversifikasi Lebar? Kiat JHP 2
https://stockbit.com/post/6211703
💠 Kiat JHP 3
Perhitungan Balik Modal dari Dividen dan Keuntungan Hold Forever. Kiat JHP 3 https://stockbit.com/post/6609543
💠 Kiat JHP 4
Hal yang Harus Diperhatikan Bila Riset DPS dari Tahun Buku Jadul. Kiat JHP 4 https://stockbit.com/post/7010132
💠 Kiat JHP 5
Investasi Saham Seharusnya Juga Berarti Penghematan dan Re-alokasi Aset. Kiat JHP 5 https://stockbit.com/post/7379029
💠 Kiat JHP 6
Strategi Belanja Bila Harga Saham Sudah Terbang Tidak di Sekitar Bottom https://stockbit.com/post/7472849
💠Kiat JHP 7
"Cash is King" dalam Kiat JHP
https://stockbit.com/post/9279335
Random Tags: $PEHA $IHSG $PTBA $BBRI $KLBF
1/10