Volume
Avg volume
PT Bayu Buana Tbk didirikan pada tahun 1972 di Jakarta. Bergerak dalam bidang usaha penyelenggara perjalanan dan wisata berskala besar dengan mengusung brand Bayu Buana. Sebuah brand Nasional berskala global yang dikelola secara modern berbasis e-commerce. Melalui Layanan Satu Atap Bayu Buana www.bayubuanatravel.com khalayak dapat mengakses layanan premium 24/7 dari seluruh penjuru dunia. Sebuah layanan untuk memenuhi kebutuhan konsumen dalam hal reservasi perjalanan, penyediaan tiket, pengurusan dokumen perjalanan hingga layanan pendukung seperti penyediaan pemandu wisata, penyewaan transportasi serta pemesanan akomodasi. Peru... Read More
ITMG 2025Q2
ITMG jeblok.
Read this first: https://stockbit.com/post/20050734.
Untuk yg masih tertarik tebak2-an kenapa net-income jeblok, simply bisa dilihat bahwa harga batubara terus turun sampai puncak-nya kira2 di akhir April baru kemudian merangkak naik sampai saat ini.
Dan oleh karena-nya seperti-nya ITMG menahan penjualan yang bisa dilihat dari kenaikan inventory-nya sejak Q1 yg berlanjut ke Q2.
Harga batubara sendiri memang akan berfluktuasi di kisaran sekarang – karena harga turun akan menyebabkan semakin banyak yg bangkrut atau mengurangi produksi – supply turun – dan kemudian harga merangkak naik kembali.
Itu tebak2an-nya.
Yg pasti-nya adalah kalau bangkrut uang 1 T dikembalikan sebesar 1.2 T – alias anti bangkrut.
Compounding 15% per tahun hampir pasti dgn growth hack ( https://stockbit.com/post/19321565 ) – tetapi karena cash besar bisa di-reinvest atau dikembalikan dgn buyback atau dividend – either way compounding total 30% per tahun menjadi possible.
Kesimpulan ini tidak susah ditarik karena manajemen dan owner bisa dipercaya – dan tentu saja ini adalah kesimpulan utk jangka waktu minimal 5 tahun – yang sudah mundur2 ntah berapa tahun :D))
So far – sudah adakah stock yg lebih baik atau mendekati ITMG – selain TAPG, BAYU dan ADES??
Porsi porto saya masih tetap ITMG 60% TAPG 30% dan BAYU 10%.
$ITMG $TAPG $BAYU
$BAYU
Investment Thesis – (PT Bayu Buana Tbk)
Profil Perusahaan
BAYU adalah agen perjalanan yang fokus pada segmen korporasi, menyediakan layanan perjalanan bisnis dengan hubungan jangka panjang dan basis klien yang stabil. Pada 2021, perusahaan melakukan transformasi strategis dengan mengadopsi platform digital untuk meningkatkan efisiensi dan pengalaman pelanggan.
Katalis Pertumbuhan
Transformasi Digital – Digitalisasi proses pemesanan dan manajemen perjalanan memperkuat daya saing, menekan biaya, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Basis Pelanggan Korporasi – Memberikan pendapatan berulang yang kuat dan lebih tahan terhadap fluktuasi musiman.
Pemulihan Industri – Rebound permintaan perjalanan bisnis pasca-pandemi menjadi pendorong pertumbuhan pendapatan.
Posisi Keuangan Kuat – Kas bersih besar memungkinkan investasi lebih lanjut dalam teknologi dan potensi ekspansi.
Risiko Utama
Penurunan anggaran perjalanan korporasi saat kondisi ekonomi melemah.
Persaingan ketat dari platform OTA global.
Risiko eksternal seperti perubahan regulasi perjalanan dan situasi geopolitik.
Kesimpulan
Transformasi digital BAYU telah menghasilkan pertumbuhan signifikan pasca-pandemi. Dengan basis pelanggan korporasi yang solid, adopsi teknologi, dan posisi kas yang kuat, perusahaan berada pada posisi yang baik untuk mempertahankan momentum pertumbuhan di industri perjalanan bisnis.
✅ Jika dirinci menurut lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,12% yoy pada 2Q25, didorong oleh sektor-sektor berikut yang tumbuh di atas 5% yoy :
- Transportasi dan Pergudangan,
- Jasa Lainnya (terkait dengan rekreasi momen libur sekolah),
- Jasa Perusahaan (terkait wisata),
- Akomodasi dan Makan Minum,
- Infokom,
- Industri Pengolahan,
- Perdagangan.
https://cutt.ly/hrDECoAY
$SMDR $CDIA $BAYU
LIBUR NASIONAL di 18 Agustus 2025
https://cutt.ly/BrSGnaDS
Waduh. Ga bener ini.
Mungkin ada yg bilang kan enak bang, bisa pergi berlibur dan gerakkan ekonomi. Iya betul, tapi coba dihitung produktivitas yg hilang dalam 1 hari, bukan hanya pabrik yg rugi tapi juga pekerja yg digaji harian. Hadeh, termasuk sy yg dagang saham tiap hari, omset berkurang 1 hari, less productive, ampunn 😴 😴 😴
O ya ini sy mau kasih insight. Hidden gem, tapi langsung spill.
Dulu sy pernah beropini daripada ganti mobil baru, lebih baik kita nabung di saham $ASII.
Daripada liburan, maka ......
Yg ga liburan atau nunda liburan, atau ga suka pergi liburan, ada baiknya budget liburann bisa ditabung dulu ke saham biro travelnya, yaitu Bayu Buana Travel $BAYU
PER 4,5x
PBV 0,91x
ROE sekitar 20%
Harga per saham 1300, tetapi cash ada Rp 1600 di setiap lembar saham. Cash lebih besar dari market cap.
Debt hampir 0 (terima duit tour dari customer dulu baru bayar ke supplier), hanya ada hutang tak berbunga sebesar 70% ekuitas, kemungkinan hutang ke supplier tour seperti hotel, biro tour di negara masing2, tiket event, dll.
Dilihat sekilas, mgkn besar banget utang 70% dari ekuitas, tapi ingat ini utang tak berbunga. Namanya perusahaan jasa, jadi dia muter duit cust, terima duit cash, jual service, lalu dapat cuan, hutang ke supplier entar2 baru bayar, enak kan. Lagipula total utang hanya 367 milyar, sedangkan kasnya ada 569 milyar, jadi kalau semua utang mau langsung dilunasi saat ini pun sangat bisa.
Bagi dividen juga sekitar 7,8% setiap tahun.
Nabung duit liburan ke sini, mana tau tour ke Bangkok jadi upgrade liburan ke New Zealand. hehe
Kelemahannya hanya satu: GA LIKUID. Likuiditas harian kadang hanya puluhan juta. Jadi kalau masuk banyak, belum tentu bisa langsung cash out dalam 1 hari.
Is BAYU a hidden gem? Well you decide it, do your own research, and of course, manage your OWN RISK.
$BMRI
Nah ini ulasan buat potensi pariwisata emitennya apa aja kira2...
Semakin banyak orang stress karena kebijakan dan perekonomian, disitu mereka butuh HEALING. Ya kali nyari duit terus sampe stress gak healing.. kwkwk 🤣🤣 healing dong healing..
$PANR $BAYU $BBRI
*Disclaimer on DYOR
Perkembangan Pariwisata Indonesia Juni 2025, rilis oleh BPS
✅ Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) naik +8,42% mtm dan +18,20% yoy.
Secara kumulatif Jan-Jun, kunjungan wisman naik +9,44% ctc.
✅ Perjalanan wisnus (domestik) naik +7,62% mtm dan +25,93% yoy.
Secara kumulatif Jan-Jun, kunjungan wisnus naik +17,70% ctc.
➖ Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang Juni sebesar 49,98%.
Naik +1,70 persen poin mtm, namun turun -4,71 persen poin yoy.
https://cutt.ly/nrSDy1Er
$IHSG $BAYU $PANR
TAPG – in part 3
Melanjutkan ini: https://stockbit.com/post/19347854
Hari ini saya selesai melepas lagi 15% BAYU, masuk ke ITMG 10% dan TAPG 5%, sehingga porto saya menjadi ITMG 60%, TAPG 30% dan BAYU 10%.
Reason-nya BUKAN karena ini: https://stockbit.com/post/19352005 – tetapi karena:
1. Kebutuhan likuiditas saya sendiri saat ini tidak cocok dgn likuiditas BAYU;
2. Ngobrol2 ada yg tanya kenapa masuk TAPG – saya jawab – dan malah saya sendiri yang menjadi semakin suka TAPG haha barusan check earning yield sudah sedikit di bawah 15% – but upsize jangka panjang masih ada ( EXACTLY seperti dijelaskan di sini: https://stockbit.com/post/18486934 ) – so be it;
3. Biar gimana masih gak tega kalau TAPG lebih dari 50% porto ITMG saya :D))
$ITMG $TAPG $BAYU
BAYU part-4
( Part-3: https://stockbit.com/post/18449790 )
Thanks to @FebriantoTandian atas infonya mengenai transaksi investasi dari BAYU yg mencurigakan 🙏
Pada tahun 2022 terjadi kerugian komprehensif sebesar -73 milyar yang sangat significant mengingat net-profit BAYU sendiri di tahun itu hanya sebesar 43 milyar. Kerugian ini disebabkan atas penurunan investasi BAYU di $PTSP – yaitu berupa kepemilikan sebesar 8.9% – dan sangat mencurigakan karena PSP dari PTSP juga merupakan PSP dari BAYU – yaitu GRAHA SENTOSA PERSADA, PT.
Satu2nya informasi yg WAJIB membuat kita panik adalah jika terindikasi ada manipulasi keuangan dari PSP. ( Kalau hanya informasi harga batubara jatuh menjadi nol – mau bangun dari duduk pun rasanya masih malas sekali haha )
Investasi di PTSP ini dicatat di Aset Tidak Lancar-Others. Kalau dirunut dari tahun 2010, Aset Tidak Lancar-Others pada tahun tersebut mempunyai nilai sebesar 10 B. Pada tahun 2011 terjadi kenaikan nilai-nya menjadi sebesar 15 B – tetapi ini disebabkan karena ada kenaikan nilai investasi sebesar 7 B – yang dicatat sebagai Pendapatan Komprehensif Lain – jadi BUKAN karena penambahan investasi. Total-nya tidak persis sama – karena mungkin ada investasi yang lain. Posisi cash dari tahun 2010 ke 2011 pun meningkat.
Kalalu lanjut ke tahun 2012, juga terjadi kenaikan nilai Aset Tidak Lancar-Others menjadi 44 B – yang juga disebabkan oleh kenaikan revaluasi nilai investasi sebesar 29 B. 15 B + 29 B = 44 B alias klop angka-nya. Dan demikian seterus-nya sampai tahun 2024, setiap kenaikan / penurunan Aset Tidak Lancar-Others kurang-lebih disebabkan karena ada pendapatan / kerugian dari nilai investasi – again – BUKAN karena penambahan investasi. Dan posisi cash pun setiap tahun meningkat.
Nilai investasi ini terus meningkat sampai puncaknya di tahun 2015 mencapai nilai sebesar 168 B, dan kemudian terjadi penurunan terus sampai akhir-nya pada tahun 2024 menjadi hanya tersisa sebesar 18 B – which is masih lebih besar dari nilai awal-nya di tahun 2010 yang sebesar 10 B.
Aset Tidak Lancar-Others ini saya check di data Stockbit baru sudah ada sejak tahun 2008 – tetapi tidak diketahui secara pasti apa saja isi-nya dan apakah ada PTSP di dalam-nya – atau sejak kapan BAYU masuk ke PTSP.
Kalau melihat sejarah-nya PTSP, ini company memang pernah naik daun dulu – dan oleh karena itu mungkin harga saham-nya naik banyak – tetapi kemudian hancur karena terlalu agresif buka outlet.
Jadi saya ada dugaan – mungkin waktu itu PTSP kesulitan keuangan – kemudian BAYU disuruh masuk – dan memang sejak tahun 2012 itu PTSP baru mulai berhutang ke bank – yang terus meningkat sampai mencapai tertinggi di tahun 2019 yaitu sebesar 20 B – dan kemudian terus menurun sehingga di tahun 2024 hanya tersisa sebesar 12 B.
Dan waktu BAYU masuk ke PTSP pun – masih masuk dengan harga yang masih wajar ( mendapatkan kepemilikan sebesar 8.9% dengan nilai investasi maximal di 10 B ).
Yang menjadi catatan aneh adalah – pada tahun 2018 – market cap-nya pernah mencapai valuation sebesar 17.5 TRILYUN – WTF – apa yg terjadi??? Apakah PSP bermain2 dengan harga saham-nya – yang jika betul demikian jelas bukan merupakan sifat yg terpuji – karena menipu orang lain. Dan hanya masalah waktu sebelum investasi kita juga digarong oleh-nya.
Sedangkan di sisi lain kalau melihat jumlah lembar saham-nya – sayang hanya bisa tracking dari lapkeu tahun 2021 – lembar saham PTSP yang dimiliki oleh BAYU tidak pernah berubah – jadi seharus-nya BAYU masuk ke sini bukan karena coba2 gambling jual beli saham – dan tidak terlibat dalam kenaikan harga PTSP yg fantastis tersebut.
Ini bukan praktek yang bagus – tetapi ini terjadi paling sedikit pada tahun 2010 yaitu 15 tahun yang lalu – dimana setelahnya saya melihat kemiripan2 di company dimana PSP BAYU juga merupakan PSP-nya – yaitu PTSP dan $MREI – sama2 tidak memiliki debt yg berarti – atau dalam case-nya PTSP nilai debt ini terus dicicil untuk diturunkan.
Dalam melihat financial report saya memiliki kebiasaan yang agak berbeda – saya tidak peduli net-profit maupun free-cash-flow dulu – TETAPI selalu dimulai dari melihat balance sheet-nya dulu – it says more about the PSP and the management, as it’s where the entire history is recorded – dan yang saya lihat pertama adalah debt-nya dan goodwill-nya – saya hampir selalu positif kalau company debt-nya terkontrol dengan baik dan goodwill-nya tidak outrageous.
Jadi saya berkesimpulan ini hanya unfortunate incident yang merupakan proses pembelajaran dari si PSP tetapi bukan merupakan manipulasi keuangan.
Masalah PSP pernah terkait kasus BLBI – yg ini hmmm... banyak yang saya kenal secara personal yang juga bermasalah dengan BLBI -- karena memang kena dikerjain saja. Banyak yang kaya mendadak karena BLBI dan BPPN – dan salah satu-nya cara-nya ya seperti itu – menggunakan alasan BLBI untuk membeli murah aset2 terkait di BPPN. Sementara ini, saya berikan reasonable doubt dulu.
Inilah kegunaan utama forum2 seperti ini – untuk saling mengingatkan dan berdiskusi – so thanks again utk Pak FebriantoTandian atas warning-nya. Bagi yang mempunyai informasi dan pandangan lain – sangat diharapkan masukan-nya.
$BAYU
TAPG -- in part 2 ver 2
What a life!
Sebelum ini saya menambahkan kepemilikan TAPG sebesar 15% untuk kemudian saya lepas kembali karena salah berhitung ( https://stockbit.com/post/19272264 ).
Hari ini saya decide melepas ITMG 15% dan kembali masuk ke TAPG sebesar 15% haha Jadi porto saya sekarang adalah kembali menjadi ITMG 50% BAYU 25% TAPG 25% – exactly seperti kesalahan sebelum ini – tetapi tentu dengan reason yg berbeda.
Reason-nya adalah exactly seperti yg saya tulis di part-1 ( https://stockbit.com/post/18486934 – itulah gunanya menulis ) dan… INDONESIA TARIFF DEAL WITH US dan… kemudian salah hitung lagi hehe… yaitu setelah semua kenaikan harga TAPG… earning yield-nya masih di 15%-an which is not bad karena efek dari kenaikan harga belum terefleksi di lapkeu TAPG!
FOMO tidak?? Pasti ada – otherwise kenapa hari ini saya mendadak merevisi TAPG kan :D))
Apa hubungan-nya dengan INDONESIA TARIFF DEAL WITH AMERICA??? Karena ini semakin meng-confirm arah menuju new world order yang lebih tidak berbasa-basi dan lebih berakal-sehat – yg sedang di-shape oleh America dan China -- akan membuat sawit yang lebih murah dan kegunaan-nya ada dimana2 – akan diterima oleh lebih banyak negara termasuk EU.
Exactly reason yg saya tulis panjang2 di 5 seri tulisan mengenai new world order ini:
America Dream vs China Fundamental https://stockbit.com/post/18081578
America Tariff https://stockbit.com/post/18096366
America Tariff Part 2 https://stockbit.com/post/18169944
America Tariff Part 3 https://stockbit.com/post/18453295
America Tariff Part 4 https://stockbit.com/post/18516679
$ITMG $TAPG $BAYU
Koreksi atas artikel saya mengenai TAPG
Sebelum ini saya menulis satu artikel yang belakangan baru saya sadari ada salah perhitungan.
Karena terburu2 saya somehow menyimpulkan bahwa TAPG memberikan return sebesar 30% -- betul terhadap equity – tetapi bukan terhadap yang kita invest atau yg biasa kita sebut earning yield.
Mungkin karena terlalu gembira dengan teknik growth hack yang saya jelaskan secara singkat di artikel terpisah ( https://stockbit.com/post/19272261 ).
Gara2 hal tersebut, saya meningkatkan kepemilikan terhadap TAPG dari 10%, naik 15%, menjadi sebesar 25% -- yang untungnya KEBETULAN harga saham TAPG meningkat cukup banyak – so ini hanya keberuntungan belaka.
Tanpa growth hack, TAPG kembali kalah mengkilat dibandingkan ITMG, thus saya ingin meningkatkan kembali kepemilikan saya di ITMG.
Hari Senin ini saya akan melepas kembali TAPG sebesar 15%, sehingga porsi dari TAPG di porto saya tetap di 10%. Dengan demikian komposisi porto saya menjadi ITMG 65%, BAYU 25% dan TAP 10%.
Tetapi harga CPO kan masih naik terus – profit TAPG akan meningkat jauh? Mungkin, tetapi karena saya tidak bisa menebak harga CPO – saya tidak nyaman memegang TAPG dengan porsi lebih besar, sedangkan PBV-nya sudah hampir 2x sehingga walaupun ROE-nya 30% saya hanya mendapatkan yield sebesar 15%.
Saya tetap stick mengurangi kepemilikan saya di BAYU menjadi hanya sebesar 25% -- karena alasan likuiditas saya sendiri – BUKAN karena BAYU-nya. Saya tidak peduli dengan likuid atau tidak likuid-nya sebuah saham.
Saya tetap memberikan ruang utk BAYU karena BAYU mungkin bahkan merupakan company yg lebih murah daripada ITMG.
$ITMG $TAPG $BAYU
Saya malah BU tapi gak bisa ngejual BAYU, sayang kalau ngejual di harga sampai 10%an di bawah harga pasar, terpaksa cuma ngejual emiten lain, alhasil porto saya sekarang 50% di $BAYU.
Koreksi diberikan di artikel ini: https://stockbit.com/post/19272264
********
SALAH HITUNG — WOULD BE BACK TO EDIT!
$ITMG $TAPG $BAYU