America Tariff Part 3
Tulisan ini melanjutkan tiga ramalan terdahulu:
Ramalan 1: America Dream vs China Fundamental https://stockbit.com/post/18081578
Ramalan 2: America Tariff https://stockbit.com/post/18096366
Ramalan 3: America Tariff Part 2 https://stockbit.com/post/18169944
Dan sekarang saya akan memberikan ramalan ke-4. No worry tulisan yang kali ini akan menjadi tulisan yang paling singkat tetapi sekaligus akan menjadi ramalan yang paling mengejutkan 😱
Ada hal sangat menarik yang dijelaskan oleh WB di Berkshire Shareholder Meeting 2025 – yaitu mengenai import certificate ( IC ). Idea mengenai IC ini yang meyakinkan saya untuk akhir-nya mem-publish ramalan ke-4 ini.
Idea IC ini pertama kali dilempar oleh WB pada tahun 2003. Goal yang ingin dicapai oleh IC adalah… yes… trade balance!
Kita lihat.
Cara-nya IC adalah dengan menerbitkan sertifikat berdasarkan export yang dilakukan oleh America. Misal-nya America meng-export total sebesar $1 triliun, maka akan diterbitkan sertifikat yang berlaku sebagai ijin import atau sertifikat untuk melakukan import maximal sebesar $1 triliun juga. Dengan demikian, import akan selalu terjaga sehingga tidak terjadi yang namanya trade deficit.
IC ini akan dijual-belikan secara bebas dengan harga yang ditentukan oleh market. Harga ini tentu akan menjadi biaya tambahan terhadap barang2 yang di-import. Jika import menggila, berarti jumlah IC akan berkurang, sehingga dengan sendiri-nya harga IC menjadi semakin mahal, dan dengan demikian juga harga barang2 import menjadi semakin mahal – yang dengan sendiri-nya juga menjadi rem terhadap import yang terlalu berlebihan.
Dan sebalik-nya juga IC akan meng-encourage America untuk meng-export barang2 lebih banyak, karena exportir akan mendapatkan keuntungan tambahan dari menjual IC ini. Dan juga tentu saja exportir bisa menurunkan harga export-nya karena bisa disubsidi dari keuntungan tambahan yang didapat dari menjual IC, sehingga export-nya bisa menjadi lebih laku.
Demikian pula karena harga export relatif menjadi lebih laku dan harga import menjadi lebih mahal, akan meng-encourage America untuk lebih ber-investasi memproduksi barang2 itu baik untuk keperluan export maupun import di dalam negeri. Alias me-revitalisasi industri America.
Sedangkan perbedaan utama dari IC terhadap tarif adalah:
1. IC secara langsung menjamin trade menjadi balance karena import selalu dijamin lebih kecil sama dengan export;
2. Tidak ada revenue tambahan utk America government;
3. Harga dari IC ditentukan oleh mekanisme pasar.
Dengan fair trade, poin nomor 1 juga akan terjadi dengan sendiri-nya, dan jika tidak, itulah tarif akan membuat-nya menjadi balance.
Poin nomor 2 hanya berbeda secara kantong kiri dan kanan.
Poin nomor 3 dimana harga dari IC ditentukan oleh mekanisme pasar adalah merupakan pembeda yang menentukan. Karena ditentukan oleh mekanisme pasar, berapapun harga sebuah IC ditransaksi-kan, tidak dianggap sebagai act-of-war dari sebuah government ke government yang lain.
Tetapi IC pun sama juga seperti hal-nya tarif bisa memancing retaliation dari negara2 lain dengan simply menerapkan mekanisme IC atau tarif. Alasan utama banyaknya negara mem-protest tarif adalah karena membuat import dari negara-nya ke America menjadi mahal – dan hal yang sama juga terjadi dgn IC.
Harga IC akan berfluktuasi sampai terjadi balance – demikian pula tarif akan berfluktuasi sampai terjadi balance. Balance-nya IC akan terjadi secara keseluruhan total export dan import across semua negara – sedangkan balance-nya tarif akan terjadi dengan masing2 negara secara bilateral. Setelah itu berapa harga final barang2 import dan export tidak menjadi masalah lagi – karena setelah berjalan satu tahun maka harga barang2 dan salary sudah ter-adjust semua menjadi basis harga yang baru.
Banyak pendapat yg mengatakan bahwa dengan sistem tarif dunia akan menjadi lebih hostile, yg kuat makan yg lebih lemah -- hampir pasti itu yang akan terjadi -- tetapi itulah yang selalu terjadi di pasar bebas bukan – dan justru itulah premise utama dari pasar bebas – dimana yang lebih lemah akan tersingkir – sehingga dengan demikian akan ada resources yang dibebaskan untuk masuk ke hal2 yg lebih produktif.
Perlu di-ingat juga bahwa idea IC adalah dikemukakan 23 tahun lalu – dimana saat itu belum ada free-trade cheating yang bisa di-identifikasi dengan jelas – alias problem-nya yg terlihat baru masalah trade-deficit saja. Cheating tidak bisa di-solve dengan sistem IC – karena cheating bisa di-execute dengan cepat – sedangkan IC tetap menunggu mekanisme market untuk meng-counter-nya.
So, selain tidak dipandang sebagai act-of-war, saya tidak melihat perbedaan yang mendasar antara IC dan tarif. Istilah-nya sebagai IC atau tarif hanyalah merupakan gimmick saja. Bahkan bisa dikatakan tarif adalah IC yang disempurnakan supaya bisa di-execute dengan cepat.
Tarif adalah big-gun untuk mengatakan bahwa cheating tidak akan lagi bisa menguntungkan.
Nah sekarang sudah ada paling sedikit tiga pendapat – yang masing2 dipikir secara independen – BUKAN ikut2-an – tetapi mengerucut kepada kesimpulan yang hampir sama! Bukan ikut2an karena hingga saat ini saya tidak pernah menemukan tulisan yang membahas masalah tarif seperti yang saya tulis di Stockbit ini.
You read it here first 😱😱
Saya runutkan:
Trade-deficit America tidak sustainable.
Thus trade-balance harus dicapai oleh America.
Tidak ada choice lain.
Hanya America yang bisa melakukan itu untuk diri-nya sendiri.
Import America harus dikurangi dan export-nya ditingkatkan.
Cara tercepat adalah melalui permainan harga.
Bisa cara IC bisa cara tarif.
Tarif adalah IC yang disempurnakan.
Supaya bisa di-execute dengan lebih cepat.
Kalau berhasil – bisa berhasil juga untuk negara lain.
Thus better balance utk seluruh dunia.
Balance is great alias free-trade yang lebih fair.
Runutan inilah yang kemudian menjadi tiga ramalan saya:
1. Tarif pasti kejadian;
2. Pada akhirnya semua negara akan follow – termasuk America dan China;
3. Free-trade akan lebih free-trade.
Yang kemudian membawa sebuah pertanyaan besar yang sudah menggantung di kepala saya lebih dari satu bulan. Kenapa America melakukan ini dengan membuat keributan sebesar2nya?? Dan kenapa China melakukan retaliasi dengan tidak kalah keras-nya – bahkan men-double-down apa yg dilakukan oleh America??
Dengan risk saling menghancurkan satu sama lain — dan membawa satu dunia terjun bebas bersamanya???
Mungkin tidak Trump & team tidak mengerti ini...
Mungkin tidak China tidak mengerti ini…
Mungkin tidak kedua-belah pihak terus berseteru untuk sebuah hal yang kedua nya sudah mengerti itu unavoidable dan lebih fair… dgn hasil yang lebih baik untuk mereka berdua… dan utk seluruh dunia… yg artinya dalam jangka yang lebih panjang akan menjadi lebih baik juga utk mereka berdua…
Mungkin tidak mereka kalah pintar dari saya... 😂😂😂
Mungkin tidak mereka kalah knowledge dibandingkan seseorang penulis random di Stockbit… 😂😂😂😂
Masihkah perlu dijawab… 😂😂😂😂😂
Sehingga satu2-nya alasan yg terpikir oleh saya adalah:
America bukan teriak kencang2 ke China… TETAPI KE DUNIA!
Dan China bukan teriak kencang2 ke America... TETAPI KE DUNIA!
America tahu trade-deficit-nya tidak sustain...
China tahu America no-choice...
China juga tahu model-nya sekarang juga tidak sustainable...
China tahu tidak possible menolak permintaan yg fair dari biggest customer-nya…
America tahu butuh China...
China pun juga tahu butuh America…
China tahu setelah ini – giliran seluruh dunia akan demand hal yang sama ke China…
Jadi America mengatakan ke dunia... seeeeee... China saja gw hajar... youuu mau coba2???
Jadi China juga mengatakan ke dunia... seeeeee... America saja gw hajar balik dua kali lebih keras... youuu mau coba2???
Inilah ramalan ke-4:
*America dan China sedang kompak2-nya – berteriak ke seluruh dunia – let bygones be bygones – let’s renegotiate but be gentle!*
Demikian empat ramalan saya lengkap-nya menjadi sbb:
1. Tarif pasti kejadian;
2. Pada akhirnya semua negara akan follow – termasuk America dan China;
3. Free-trade akan lebih free-trade / fair ( yang akan men-drive tarif semakin mengecil – thus a better world );
4. America dan China sedang kompak2-nya – berteriak ke seluruh dunia – let bygones be bygones – let’s renegotiate but be gentle!
$IHSG
