DUM DUM DUM

Cara investasi itu sederhana dan hanya ada satu cara: beli aset bagus dengan harga yg masuk akal.

Masalah-nya ada 99 cara lain yang mungkin perlu dipelajari hanya untuk mengetahui bahwa 99 cara lain tersebut TIDAK WORKING.

Sehingga kita bisa yakin hanya ada satu cara tersebut.

Bahkan kalau modal masih di bawah 1 T rupiah – dan hanya invest di BEI saja – utk horizon minimal 5 tahun – memiliki return 30% sd 40% per tahun – DAN SAFE – THUS BISA COMPOUNDING – itu tidak sulit.

Oh ya… cara-nya??? Cari return rata2 minimal 20% per tahun – ini fully under control-nya kita – karena tinggal tunggu2 harga saja – sisa 10% sd 20%-nya didapat dari keberuntungan yang diberikan oleh market dalam kurun waktu 5 tahun.

Menentukan harga sebuah company yang jujur yang wajar, bisa kita hitung relatif dengan mudah – compare dengan harga SEKARANG – return masih bagus then goes in.

Yakin mudah?? Yakin sekali – karena yang susah kita tinggalkan saja haha inilah hakikat-nya margin-of-error. Thus kita hanya perlu matematika SD.

Karena begitu kita mulai berhitung dan menjalin cerita yang rumit – artinya margin-of-error sebesar apapun tidak cukup ( https://stockbit.com/post/10795188 ).

Return 30% sd 40% yang didapat dengan cara seperti ini – dengan margin-of-error yang tidak memerlukan perhitungan – memungkinkan-nya untuk dilakukan compounding dan mencapai return rata2 yang jauh lebih besar – termasuk jauh lebih besar daripada quant-trading – lebih besar-nya itu LUAR-BIASA LEBIH BESAR – not even close ( https://stockbit.com/post/10789351 ).

Even better, compounding bisa dilakukan oleh company-nya itu sendiri – atau melalui growth hack ( https://stockbit.com/post/19321565 ).

Compounding memberikan return rata2 sebagai berikut:

20% compounding 5 tahun = return rata2 30% per tahun.
20% compounding 10 tahun = return rata2 52% per tahun.
20% compounding 20 tahun = return rata2 187% per tahun.
20% compounding 30 tahun = return rata2 788% per tahun.

30% compounding 5 tahun = return rata2 54% per tahun.
30% compounding 10 tahun = return rata2 128% per tahun.
30% compounding 20 tahun = return rata2 945% per tahun.
30% compounding 30 tahun = return rata2 8730% per tahun.

40% compounding 5 tahun = return rata2 88% per tahun.
40% compounding 10 tahun = return rata2 279% per tahun.
40% compounding 20 tahun = return rata2 4178% per tahun.
40% compounding 30 tahun = return rata2 80668% per tahun.

Oleh karena itu, nasihat paling utama adalah tidak boleh losing money. Kalau tidak pernah losing money, kesalahan yg terjadi hanya menyebabkan rata2 return yang lebih rendah, tetapi compounding yg terjadi di investasi sisa-nya akan membuat kerugian tersebut menjadi tidak ada arti-nya.

Tidak ada guna-nya mencapai return rata2 ribuan persen per tahun – tetapi sekali salah – bisa hilang sebagian besar atau bahkan hampir seluruh aset. Hasil “investasi” bertahun2 mendadak hilang dalam sekejap.

Jangankan compounding – tidak bangkrut saja sudah merupakan sebuah prestasi yang luar biasa.

Belajar itu yang paling efisien adalah dengan berusaha memahami hal2 yg fundamental dengan bertanya WHY-WHY-WHY sampai mentok dimana jawaban semua pertanyaan akhirnya akan hanya berujung ke GR atau QM – ini lebih efisien karena belajar satu hal bisa mengerti seribu hal yang lain.

Atau dengan cara yang paling tidak efisien dengan mempelajari dan mencoba semua 99 cara lain itu satu per satu.

Setiap orang punya cara belajar-nya masing2 yang paling cocok untuk dirinya – silahkan dipilih mana yang paling sesuai untuk dirinya masing2.

99 cara lain tersebut tidak working karena berusaha mentiming market.

Menebak apa yang akan terjadi RELATIF GAMPANG. Menebak KAPAN AKAN TERJADI – ITU IMPOSSIBLE.

Saya memberikan lima ramalan panjang2 dimana sudah ada tiga yang terbukti ( https://stockbit.com/post/18081578 , https://stockbit.com/post/18096366 , https://stockbit.com/post/18169944 , https://stockbit.com/post/18453295 dan https://stockbit.com/post/18516679 ).

Saya sombongkan ini supaya hopefully kalian yakin saya tidak sedang semprul saja.

Walaupun tidak gampang2 amat – tetapi menebak apa yang akan terjadi itu possible – karena ada hukum2 fundamental yang bisa kita gunakan ( https://stockbit.com/post/11168236 ).

Menebak timing itu impossible karena walaupun hukum2 fundamental nya tidak berubah – tetapi jumlah parameter-nya suddenly menjadi terlalu banyak. Ada satu orang salah jawab waktu interivew saja timing-nya bisa berubah jauh.

Karena impossible, hasilnya kadang betul kadang salah – net-nya adalah zero dan rugi dari biaya transaksi.

Kalau bermain dengan timing yang kemudian disertai juga dengan kemungkinan kehilangan aset, ini menjadi super bahaya.

Dan oleh karena-nya menjadi argumen paling valid kenapa 99 cara lain tersebut tidak working.

Tetapi bias atau “merasa” seolah2 kita bisa mentiming market itu sangatlah susah dilawan – dan satu2nya cara untuk melawan-nya adalah dengan mengerahkan segala kekuatan logika kita.

HINT: INI SUPER SUSAH!

Contoh: berhitung berapa valuation yang wajar sebuah company bukanlah bermain timing. Tetapi berharap – ya bahkan sekadar berharap – company tersebut akan diberikan valuation sebesar valuation wajar-nya oleh market adalah sudah masuk ke ranah-nya bermain2 dengan timing.

Dengan menghitung valuation yang wajar kita berharap menjadi lebih kaya dari dan HANYA DARI net-profit yang di-hasilkan.

Decision masuk atau keluar hanya tergantung kepada valuation wajar dari company tersebut dan HARGA SEKARANG yang di-offer oleh market – bukan harga masa depan apalagi harga masa lalu.

Karena tanpa men-timing market – cara berpikir-nya adalah menjadi sebagai-berikut:

Net-profit bisa saja dibagikan dalam bentuk dividend bisa tidak – tidak ada pengaruh-nya – sama2 menambah kekayaan kita sebesar net-profit tersebut.

Kalau tidak dibagikan – harga saham HAMPIR PASTI akan follow karena either equity-nya bertambah atau equity yg bertambah akan membuat growth-nya lebih kencang lagi.

Lhaaaaa… belum tentu donk… kalau tidak follow bagaimana???

Ya berarti dalam 5 tahun kita akan disuguhi company yang harga-nya murah banget haha kiri-kanan cuan terus dan so simple.

Beda-nya apa? Waktu kita masuk kita sudah tahu apapun yang akan terjadi – kita akan cuan terus. Saham naik kita cuan, saham turun kita juga cuan. Alias tidak ada unsur timing.

Beware dengan influencer yang menulis harga saham ini akan sekian dan sekian – karena most likely dia sendiri juga tidak mengerti kesalahan apa yang telah dia lakukan.

Tebakan saya di atas untuk bisa ada tambahan return 10% sd 20% per tahun – adalah menebak timing. Thus saya kasih jangka waktu-nya relatif panjang yaitu lima tahun.

Dengan kata lain juga, level skills saya belum setinggi WB & CM – sekali2 nyerempet2 ke TAPG sedikit masih ok untuk saya ( https://stockbit.com/post/18486934 ).

Bias berasa bisa men-timing market itu level-nya bermacam2 dari yg masih acceptable karena just for the sake of having fun – sampai dengan yang sudah akut parah merasa diri-nya adalah seorang Oracle.

Orang yang terjebak dalam bias pun bermacam2 level-nya – dari yg super ngawur basically tidak mengerti apapun – sampai termasuk yang mempunyai pengetahuan solid mengenai banyak hal.

Influencer yang ngawur – dan dipercaya oleh orang yang suka semprul – ya no hope. Orang2 yang suka semprul pada dasar-nya memang tidak mau belajar. Karena namanya juga semprul – memang sudah tidak ada hope – tidak bangkrut di pasar modal pun akan bangkrut dan gagal di tempat lain. Tidak worth-it untuk dibahas lebih lanjut.

Untuk yg bermain hanya 10% dari aset-nya for the sake of fun – ya tidak ada masalah – karena namanya juga having fun. Jangankan judi di pasar modal – judi di MBS pun juga tidak masalah. Akan perlu waktu bertahun2 sebelum habis – dan 10% itu adalah ongkos dari having fun.

Return puluhan persen dari aset yang hanya 10% itu tidak berbeda dengan return beberapa persen saja – jadi make sure when you do it – you do it for fun.

Othewise kenapa mau2 repot hanya untuk mendapatkan cuan beberapa persen saja – sedangkan ada cara lain yang jauh lebih aman dan lebih simple.

Tentu akan selalu ada yang mengaku bisa cuan ribuan persen sehingga return-nya pun bisa menjadi ratusan persen – tetapi tentu saja hanya yang semprul saja yang percaya – so ya tentu saja lagi2 tidak menjadi masalah juga.

Yang paling berbahaya adalah influencer tidak ngawur – alias punya pengetahuan mengenai market yang mumpuni – tetapi memiliki bias bahwa diri-nya adalah seorang Oracle.

Sangat berbahaya – karena susah di-identifikasi – dimana ngawur-nya. Semua-nya terasa masuk akal kecuali jika dibenturkan kepada fundamental bahwa market impossible untuk di-timing.

Bias itu berbahaya – dan reinforced bias-nya – menjadikan-nya semakin berbahaya lagi.

Semakin mengikuti tulisan-nya, rasanya semakin hari semakin menggelikan – karena semakin hari semakin bertambah yakin dirinya sudah semakin naik tingkat ke tingkat Oracle-nya Oracle haha begitulah bias.

Hukum2 fundamental akan meng-gerak-kan market hampir tanpa pernah gagal – thus fundamental – sehingga seringkali menimbulkan bias seolah2 terasa ada sebuah grand-scenario dimana ada seseorang atau sekumpulan puppet masters yang mengatur semua-nya dengan begitu harmonis.

Jika A menyebabkan B – bias akan menyebabkan cerita imajinasi A belok ke C dulu, baru kemudian D, dan seterus-nya sampai Z sebelum ujung-nya belok ke B menjadi seperti masuk akal. Misalnya gelas jatuh ke bawah dan kemudian pecah – akan sulit dibedakan dengan gelas yang dipecahkan sebelum dibuang ke bawah.

Sedangkan tentu saja grand-scenario global dan bahkan hanya di tingkat national pun – sulit terjadi dengan begitu banyak-nya player yang bebas dengan kepentingan dan teknik-nya masing2.

In gold I trust. Saya juga trust.

Harga gold pasti naik saya juga trust karena simply ada fundamental supply-chain dan posisi gold sebagai safe haven yang hukum-nya sudah hampir seperti fundamental.

Yang saya tidak trust adalah – berapakah harga gold yang sesungguh-nya.

Dalam 3 tahun ini harga gold ter-apresiasi 100% – tetapi tanpa mengetahui berapa harga gold yang sesungguh-nya – naik 10% sd 20% pun sudah ragu apakah gold masih bisa naik terus.

Menebak naik tidak susah – berapa naik-nya itu cerita yang totally berbeda. Misalnya untuk menjawab pertanyaan lebih baik mana jika dibandingkan dengan ber-invest di company yg memberikan net-profit 20% per tahun – kita harus terlebih dahulu bisa mengambil kesimpulan gold akan naik sekian dan sekian persen dalam sekian dan sekian tahun.

Ini impossible karena berusaha men-timing market – tetapi tidak langsung terlihat bahwa kita sedang melakukan timing market.

Untuk apa 10% sd 20% tetapi setiap hari resah menunggu2 “sinyal2” market – ini hanya versi low intensity dari trading harian.

In currency I trust. I trust USD I trust Yuan. Sejak ramalan pertama saya 4 bulan yang lalu pun, saya juga meramal USD akan terdepresiasi dan Yuan akan terapresiasi – karena ada fundamental value arbitrage – yang selama ini tidak terjadi secara fair.

Dan sekarang saya juga lebih yakin dalam jangka lebih panjang USD akan kembali ter-apresiasi – lebih daripada Yuan – karena deal2 tarif akan most likely membuat US akan kembali tumbuh lebih baik dari China.

Tidak perlu cerita konspirasi US ingin menghancurkan China untuk menebak ini – yang hampir bisa dipastikan bukanlah interest dari US dengan reason opportunity cost.

Currency naik-turun biasanya sedikit – tetapi bermain2 dengan option-nya bisa memberikan return yang cukup menggiurkan. Problem-nya adalah bermain2 dengan option sama halnya dengan bermain2 dengan timing karena harus terjadi dalam time-frame option kita.

In konglo-play saya juga trust. MALAH BETUL2 TRUST SEKALI. Karena memang masih di situ lah level dari konglo2 kita.

Fundamental-nya masih hukum rumput tetangga lebih hijau. Bursa kita sangatlah ramah dengan insider free float. Keluar cost 10% bisa cuan 90% kan siapa yang tidak tergiur. Bisa mendapatkan debt lebih banyak dengan jaminan hampir gratis kenapa tidak.

Permainan mereka panjang dan rapih dan menyentuh seluruh aspek – saya juga trust. Kan dana juga besar – semua akan mau membantu.

Yang saya tidak trust adalah konglo dari konglo-play itu haha sama saja masalah-nya, kita tidak pernah tahu berapa harga-nya. Selama kita bukan konglo itu sendiri, naik 20% sd 30% pun kita sudah bingung.

Jangan pernah beranggapan kita adalah insider – ini bukan konglo-play tetapi being-played. Presdir-nya sebuah perusahaan go-public pun belum tentu tahu apa yang ada di kepala-nya PSP-nya. It’s very very very true!

BAHKAN jika kita adalah bagian dari konglo itu sendiri. Karena, jangankan bandar, konglo nya itu pun sendiri juga tidak pernah betul2 aman.

Ingat case GOTO ditelikung oleh EMTK. Kedua konglo itu perang – artinya mereka sendiri pun gambling – tetapi sebagian dari kita sudah pasti akan mati di tengah2. Case-nya BRENCUAN dan MSCI??

Saya juga trust money flow, cycle, risk-off, risk-on, dunia antah-berantah dan segala dedemit-nya.

Saya juga trust masuk sebelum pesta dimulai pulang sebelum pesta keluar. Yang saya tidak trust adalah justru yang menganggap ini adalah sebuah teknik yang tersendiri haha ini standard keluar-masuk investasi – harga bagus dan aman ya masuk – harga terlalu tinggi ya keluar.

Fundamental-nya juga ada: yg bullish pasti bearish, yg bearish pasti bullish. PASTI karena ada gula ada semut – semut terlalu banyak gula tidak cukup -- gula habis tidak ada semut. Tidak perlu menjadi Oracle untuk memahami ini. Cukup membaca satu-dua menit saja.

Sinyal yang bisa dipercaya hanya satu: harga sekarang masih memberikan return yang bagus tidak.

Jadi tertawa sendiri membayangkan bercerita panjang lebar mengenai 99 macam jurus – ketika akhirnya hanya berujung ke satu jurus yang itu2 lagi itu2 lagi.

Dan bias ini berlanjut bahkan sampai ngawur mengatakan WB & CM bermain carry-trade di Japan. Hahaha – saya yakin beliau mengerti – tetapi bias menutup logika-nya. Beda-nya? Carry-trade bet pada satu sisi mata uang dalam jangka waktu yang terbatas – thus men-timing market.

Yang WB & CM lakukan adalah bentuk hedging paling sempurna, saya katakan sempurna karena hedging yang mereka lakukan tidak mengenal expiry date dan biaya-nya sangat2lah murah.

Dan bias-nya menyebabkan beliau bahkan melakukan cocoklogi – yang again seharusnya saya yakin dia mengerti – menyimpulkan WB & CM men-timing market dengan menumpuk cash.

Lhaaa WB & CM-nya sendiri sudah jelas puluhan kali mengatakan reason mereka menumpuk cash adalah tidak ada company yang cukup menarik PLUS efek samping dari keinginan mereka untuk selalu meningkat-kan safety atas meningkat-nya risk yang mereka tidak mengerti – BUKAN mentiming.

Bedanya apa Pak? Persiapan cash beliau adalah untuk antisipasi market-crash dalam jangka waktu 1-2 tahun ke depan – thus market timing. Thus kadang betul kadang salah.

Penumpukan cash-nya WB & CM adalah untuk antisipasi dalam jangka waktu yang unlimited – untuk segala macam risk kecuali perang nuklir – alias tidak ada unsur market timing. Thus hampir selalu betul.

Beda-nya langit dan bumi.

Dum dum dum – have a nice weekend semuanya!

$IHSG