Fundamental itu adalah: menebak yang bisa ditebak
My note: April 17, 2023
Wow hebaatt ITMG drop lagi -4.3% ha.. ha.. ha..
Sejak dari pengunguman dividend, total drop-nya adalah -17.6% -- lebih besar dari dividend-nya itu sendiri.
Hari ini resmi ITMG masuk ke club satu-koma -- congratulation!
Sebagai hadiah kepada ITMG saya mendedikasikan sebuah cerita khusus untuk-nya -- yang semoga bisa memberikan kesan yang mendalam -- either sekarang atau nanti suatu hari nanti ntah kapan.
8 bulan yang lalu saya menulis note dengan judul HOW LOW CAN YOU GO ( https://stockbit.com/post/9374832 ) -- ada 3 saham yang saya sebutkan di situ: ITMG, PTBA dan SMDR.
Waktu itu P/E ITMG masih di 3.6 dan SMDR yang 3.3 membuat-nya sama2 masuk klub tiga-koma. Berserta PTBA degan P/E 4.9 tetapi dengan iming2 BLU membuat-nya juga calon masuk ke klub tiga-koma. Yesss coal is sunset and container is dying -- tetapi kita di sini kita juga diberikan P/E tiga-koma!
Maksudnya begini, kalau sebuah business stagnant dan kita diberikan P/E 5 -- kita akan mendapatkan 20% return per tahun.
Kalau business itu growth 20% per tahun, dan kita diberikan P/E 9 kita masih akan kira2 mendapatkan hampir 20% return per tahun juga.
Jadi kalau business itu turun, P/E-nya memang harus di bawah 5 supaya kita setidak2-nya mendapatkan 20% return per tahun juga. Business yang turun -12% per tahun, dan untuk mendapatkan return yang kira2 20% per tahun, P/E nya memang harus kira2 3.5 -- seperti P/E ITMG, PTBA (adjusted by BLU) dan SMDR di atas.
Jika ada yg berpikiran penurunan -12% per tahun terlalu kecil -- inilah pelajaran pertama-nya. Kita dedikasikan cerita hari ini utk ITMG.
Ada 2 hal yang harus selalu di-ingat2 pada saat melakukan investasi:
1. Kita tidak bisa menebak masa depan yang tidak bisa ditebak.
2. Kita punya chance sukses lebih besar dengan menebak status sekarang YANG SUDAH TERJADI: posisi economic cycle, posisi business cycle dan value dari sebuah company. ( https://stockbit.com/post/11135059 )
Hal kedua guna-nya ya untuk menebak masa depan juga -- kalau tidak bisa untuk menebak masa depan ya apa guna-nya. Perbedaan di antara kedua hal ini adalah: tebakan nomor 2 mempunyai fundamental yang lebih baik sehingga punya kans lebih baik dalam waktu yang lebih panjang dan dalam diversifikasi yang baik dan terbatas -- sedangkan tebakan nomor 1 tidak ada fundamental-nya sehingga tidak bisa ditebak.
Sesimple itu tetapi tidak sedikit effort-nya. Hakikat-nya bisa dibilang investor yang lebih baik adalah investor yang mengenal lebih banyak hal yang fundamental dan hal yang tidak ada fundamental-nya. KIta lihat beberapa contoh-nya:
1. Setiap economic atau business cycle yang extreem selalu akan berbalik arah dengan extreem pula adalah fundamental. Kapan cycle sudah extreem dan seberapa besar pembalikan arah-nya adalah tidak ada fundamental-nya.
2. Inflasi akan menuju stagflasi adalah fundamental -- pengetatan likuiditas adalah solution-nya juga fundamental -- tetapi apakah The Fed akan memberikan solution yang dovish atau hawkish adalah tidak ada fundamental-nya.
3. Kalau supply kalah dari demand maka harga akan naik adalah fundamental. Tetapi harga akan naik berapa dan sampai kapan, adalah tidak ada fundamenal-nya.
4. Global warming menyebabkan cuaca extreme panas atau dingin (thus more energy demand) adalah fundamental. Kapan cuaca akan sepoi2 dan kapan akan extreme tidak ada fundamental-nya.
5. Green energy itu intermitten, thus butuh battery, tetapi belum akan ada terobosan besar di teknologi battery sampai paling sedikit 5 tahun lagi, adalah fundamental. Walaupun chance-nya kecil, tetap ada peluang dalam 1 tahun, atau bahkan beberapa bulan ke depan, ada terobosan di teknologi battery -- tetapi ini tidak ada fundamental-nya.
6. Takut-nya produsen coal untuk ber-investasi besar2an karena sudah dihajar habis2an secara tidak fair selama bertahun2 adalah fundamental. Kapan mereka akan merasa nyaman dan berbalik arah adalah tidak ada fundamental-nya.
7. Manajemen company yang bagus akan lebih bagus dari kita dalam mengarungi turbulensi business, termasuk situasi makro-ekonomi terkait dengan business mereka, thus memahami value dari sebuah company (moat dan credibility manajemen-nya) lebih baik daripada segala macam ramalan mengenai makro-ekonomi, adalah sesuatu yang fundamental. Berapa result quarter depan sebuah company adalah tidak ada fundamental-nya.
8. Beli ketika company sudah di bawah intrinsic value-nya dan menjual ketika sudah di atas-nya adalah fundamental. Beli ketika bottom dan jual ketika peak adalah tidak ada fundamental-nya.
9. Earning adalah fundamental. Capital gain tidak ada fundamental-nya.
10. Yang kalau semua itu disetarakan dengan permainan dadu, angka bukan 3 akan keluar lebih banyak daripada angka 3 adalah fundamental. Tetapi apakah di lemparan berkut-nya akan keluar angka 3 adalah tidak ada fundamental-nya.
Kembali ke pertanyaan awal, apakah penurunan profit sampai dengan -12% per tahun tetapi masih balik modal dalam 5 tahun dan plus kantongi berapapun sisa value-nya, apakah sudah cukup sebagai MOS (margin-of-safety) atau belum, silahkan bisa dijawab sendiri.
3 bulan kemudian P/E-nya turun di bawah 3 menjadikan-nya masuk ke klub dua-koma.
5 bulan kemudian utk pertama kali P/E-nya turun di bawah 2 dan lengkap sudah penggenapan nubuat masuk ke klub satu-koma.
Believe it or not.
Inilah pelajaran kedua.
Ada yang ironik dan mungkin sedikit ajaib tetapi nyata... bahwa satu2-nya cara untuk mempelajari hal yang tidak ada fundamental-nya adalah dengan mempelajari hal yang fundamental. Karena lebih banyak hal yang tidak fundamental dibandingkan yang fundamental, mempelajari hal yang fundamental lebih efisien dan efektif daripada menghafal hal2 yang tidak ada fundamental-nya. Seperti kita harus bisa berhitung sehingga tahu kapan harus stop berhitung ( https://stockbit.com/post/10795188 ) -- karena lebih banyak hal yang tidak bisa dihitung daripada yang bisa dihitung.
Check ulang cepat saja poin2 di atas -- adakah yang berubah. Selain hal tidak fundamental bahwa P/E menjadi 2. P/E 2 hanya membuat kita sekarang mempunyai MOS hingga penurunan profit sebesar 30% per tahun pun akan tetap memberikan kita return 20% per tahun plus berapapun sisa value-nya.
Dan jangan lupa hasil 2022Q3 justru memberikan kenaikan TTM profit sebesar 39%... dan hasil 2022Q4 memberikan kenaikan TTM profit sebesar 13%... di saat kita menebak penurunan -12% per tahun... see... it's not fundamental!
Dan China reopening yg maju-mundur dan sekarang mundur kembali -- pasrah -- ya mau gimana lagi namanya juga tidak fundamental. Projection ITMG atas produksi Q1 yang menurun -- sedih tentu saja -- tetapi juga tidak fundamental. Kemudian heat wave melanda -- senang -- tetapi jangan terlalu -- karena bukan fundamental juga.
Demikian juga perubahan2 lain-nya adalah apa yang disebut2 sebagai fluktuasi market yang guna-nya adalah membuat hidup lebih berwarna tetapi tidak lebih dari itu.
Pelajaran ketiga adalah ilmu meramal. Meramal pelajaran ketiga.
Fundamental tidak akan berubah. Thus fundamental.
Mohon maaf lahir dan batin.
$ITMG $IHSG $SMDR