$IHSG $SQMI $GIAA $AISA $ABBA
Cara Emiten Meloloskan diri dari Ekuitas negatif :thinking:
Sejauh ini, saya melihat ada 3 cara EMITEN untuk dapat membuat ekuitas negatif menjadi Positif dan ketiga-nya berpotensi MERUGIKAN investor. Saya katakan ini untuk investor yah. Jika Anda Trader, Anda berhak untuk melakukan "uji nyali" pada emiten dengan ekuitas negatif. :rofl:
1. Right Issue.
Right Issue adalah suatu HAK yang diberikan oleh emiten yang dapat digunakan OLEH INVESTOR untuk membeli saham baru yang dikeluarkan oleh emiten di harga tertentu, sehingga jika hak tersebut dilaksanakan, jumlah saham beredar (outstanding shares) bertambah banyak. Dengan kata lain, Emiten meminta dana segar kepada investor untuk membiayai perusahaannya. :tired_face:
Investor dapat memilih untuk menggunakan Right-nya (haknya) atau tidak. Tentu saja, Investor HARUS menyediakan dana untuk membeli saham baru tersebut. Bila tidak menggunakannya, Saham investor berpotensi terdilusi atau harga sahamnya otomatis ter-adjust mengikuti harga teoritis market saat itu alias sahamnya berharga lebih rendah dibanding sebelum right issue.
Dengan bertambahnya jumlah saham beredar dan Laba bersih (Net Income) dianggap tetap, maka Earning per Share akan turun. Dengan demikian, dividend yang diterima juga akan turun. Di sini dikenal istilah Right Issue Ratio, di mana setiap X saham yang dimiliki, investor berhak mendapat Y Right.
Tabel Right Issue Ratio:
X : Y, sehingga saham beredar terdilusi sebanyak Y / (X+Y) %
.........
4 : 1, sehingga saham beredar terdilusi sebanyak 20%
3 : 1, sehingga saham beredar terdilusi sebanyak 25%
2 : 1, sehingga saham beredar terdilusi sebanyak 33%
1 : 1, sehingga saham beredar terdilusi sebanyak 50%
1 : 2, sehingga saham beredar terdilusi sebanyak 67%
1 : 3, sehingga saham beredar terdilusi sebanyak 75%
1 : 4, sehingga saham beredar terdilusi sebanyak 80%
..........
Untuk mengatasi ekuitas negatif, tidak jarang emiten right issue jumbo dan biasanya terdilusi >= 50%. Kebanyakan kasus, dana segar digunakan untuk membayar hutang.
Sisi positifnya bagi Emiten adalah dengan dana segarnya, Emiten mampu menggunakan uangnya untuk memperkuat permodalan dengan HARAPAN performa emiten AKAN meningkat. Namun tentu saja, GCG MATTERS. Jika Anda memberikan modal pada orang yang salah, jangan harap Anda akan dapat keuntungan. Yang ada malah, Dana Anda malah dibawa kabur. :rage:
2. Debt to Equity Swap
Debt to Equity Swap (DES) adalah kegiatan Mengonversi Hutang menjadi Saham. Jika Right Issue meminta dana kepada INVESTOR, maka DES meminta kepada kreditur UNTUK melunasi Hutang Hutang-nya. Sebagai Gantinya, Emiten akan memberikan Saham baru kepada Kreditur Kreditur tersebut. Dengan kata lain, Kreditur berubah menjadi investor. Biasanya Perbankan TIDAK AKAN MENERIMA proses DES. Sebagai gantinya, yang kena biasanya adalah INVESTOR OBLIGASI-nya.
Investor Saham jelas dirugikan karena Investor TIDAK PUNYA KESEMPATAN untuk membeli Saham baru tersebut dan HARUS Menerima bahwa Sahamnya TELAH TERDILUSI. :tired_face:
Sisi positifnya bagi emiten adalah Emiten tidak perlu lagi membayar hutang kepada kreditur, sehingga Dana yang awalnya digunakan untuk membayar hutang dapat digunakan untuk capital expenditure dan meningkatkan performa perusahaan. Namun tentu saja, GCG ALSO MATTERS.
3. Revaluasi Asset
Cara ini adalah cara yang PALING HALUS, namun juga PALING MENIPU. Revaluasi Asset adalah penilaian kembali Asset Emiten oleh pihak ketiga, sehingga nilai asset tersebut bisa lebih besar daripada sebelumnya. Jika Anda tidak detail dalam menganalisa laporan keuangan, Anda DAPAT TERTIPU. Karena kita tidak tahu, apa benar assetnya benar harga-nya segitu atau ketinggian. Mau tidak mau, Anda harus mengenal bisnis dari emiten ini. :nerd:
Tips-nya: Untuk dapat membaca Revaluasi Asset, ini akan masuk di INCOME Statement sebagai Non-reccuring Income. Biasanya ada di bagian DEPRESIASI atau PENDAPATAN LAINNYA. Anda WAJIB melihat FOOTNOTE bagian ini.
Saya pribadi saja pernah menemukan Revaluasi asset ini dimasukkan sebagai Cost
Of Good Sold (COGS) dan dianggap sebagai cost efficiency perusahaan! :open_mouth:
Jika Anda tidak jeli dan detail membaca/analisa laporan keuangan, Jebakan Batman sudah menanti Anda. Dari Income Statement, di Balance Sheet, Net Income akan masuk sebagai Retained Earning dan Menambah Ekuitas-nya. Kesannya, Perusahaan membukukan laba bersih besar dan ekuitas menjadi lebih besar, tapi sebetulnya performanya sama saja.
Jika ada tambahan saran atau kritik atau jika ada yang salah, Mohon dikomentari. Terima kasih. Jika ada yang memberikan cara lain lagi,.. saya sangat menghargai sekali. Karena di sini, kita sama-sama belajar. :grinning: :hugging:
-----------------------------------------------------------------
Youtube Channel: NZ Finance (Channel Edukasi Saham)
https://bit.ly/2WX0mg4
Cara menabung saham:
DCA: https://stockbit.com/post/3648517 & https://stockbit.com/post/3885762
-----------------------------------------------------------------
LQ45 10 year Index: https://stockbit.com/post/4335259
SMDR: https://stockbit.com/post/2544796
ITMG (DDM): https://stockbit.com/post/3244852 [HIT]
ITMG (EVA): https://stockbit.com/post/3310585 [HIT]
BJTM: https://stockbit.com/post/3375057
TOTL: https://stockbit.com/post/3458281
POWR (DDM): https://stockbit.com/post/3666619 [HIT]
POWR (EVA): https://stockbit.com/post/3667071
CLPI (DDM): https://stockbit.com/post/3802417
CLPI (LV): https://stockbit.com/post/3807313 [HIT before prediction]
[NEW!!] ADMF (DDM): https://stockbit.com/post/4435102
Penulis tidak bertanggung jawab atas keputusan yang diambil oleh investor.
Disclaimer On. Do your own Analysis. Selamat Berinvestasi dan Salam Cuan.