$CLPI $IHSG
Analisa CLPI Part 1
Pada kesempatan kali ini, saya membahas salah satu perusahaan yang jarang dilirik oleh para investor, yaitu Colorpak Indonesia, Tbk dengan kode saham CLPI.
Profil Perusahaan:
CLPI bergerak di bidang Manufaktur Tinta cetak dan sudah berjalan selama lebih dari 30 tahun, serta telah listing di bursa lebih dari 19 tahun. Perusahaan mempunyai 2 jenis bisnis, yaitu, Manufaktur (Tinta Cetak (Coating) dan Gravure/RotoGravure Printing) serta Trading peralatan/bahan-bahan packaging (Film, Adhesive, dan Resin). Sekitar 52%-60% Revenue perusahaan berasal dari aktivitas Manufaktur, serta sisanya dari Aktivitas Trading.
Analisa Perusahaan:
Pada tahun 2019, Perusahaan mencatatkan Revenue Growth sebesar 4.59%. Karena Annual Report 2019 belum keluar, Analis tidak dapat melihat porsi revenue dari Manufaktur dan Tradingnya. Namun diperkirakan pada tahun 2019, Porsi Revenue dari Manufaktur adalah sebesar 58.7% dan dari trading adalah 41.3%. Dari segi likuiditas, Perusahaan memiliki Likuiditas yang baiK (Current Ratio sekitar 2.5) dan mudah memperoleh kas. Perusahaan telah memiliki reputasi yang sangat baik sehingga bank berani memberikan overdraft kepada perusahaan.
Tahun 2020 merupakan tahun yang cukup berat tidak hanya bagi CLPI Namun bagi seluruh perusahaan di Indonesia. Di luar dugaan saya di bulan Maret 2020, Market Risk Premium Indonesia naik menjadi 4.45%. Ini merupakan yang tertinggi setelah 2012 dan 2008. Tingginya Market Risk Premium membuat Cost of Equity menjadi sangat tinggi, sehingga investor mengharapkan return yang lebih tinggi sehingga menyebabkan harga saham akan ditawar serendah mungkin.
Belum lagi bisnis perusahaan adalah manufaktur, sehingga karyawan tidak bisa bekerja akibat Pandemi Virus Corona yang masih berlanjut entah sampai kapan. Sehingga, Analis memperkirakan dengan mengurangi pemasukan dari sisi Manufaktur menjadi sekitar 60% dari kapasitas normal. Namun, aktivitas trading diprediksikan justru naik sekitar 20-30% karena, aktivitas trading hanyalah jual beli dan tidak memakan banyak biaya dan banyak karyawan.
Asumsi lainnya:
1. Dividend Payout Ratio perusahaan adalah 50%
2. Net Income Margin perusahaan adalah 4.50%
3. Asumsi Risk Free Rate, Beta dan Market Risk premium yang telah tercantum
Sehingga, Fair Value dari CLPI dengan kondisi Market saat ini adalah 495.19 atau 496 sesuai pembulatan ke atas dengan tick Bursa. Analis Tidak memakai MoS karena fair value perusahaan saat ini sudah dekat sekali dengan harga market
Dengan Dividend Payout Ratio 50%, maka dividen yang dibagikan perusahaan untuk tahun buku 2019 adalah IDR 59 per share. Dividen biasanya dibagikan pada bulan Juni. Faktor menarik pada perusahaan ini bagi analis adalah Dividen Yieldnya. Dengan harga saat ini, perusahaan mempunyai Yield sekitar 9-10%.
Now, It is your call to Choose whether you will accept some risk or let it go.
-----------------------------------------------------------------
Youtube Channel: NZ Finance (Channel Edukasi Saham)
https://bit.ly/2WX0mg4
-----------------------------------------------------------------
LQ45 10 year Index: https://stockbit.com/post/3445469
SMDR: https://stockbit.com/post/2544796
WSBP: https://stockbit.com/post/2737521
ITMG (DDM): https://stockbit.com/post/3244852 [HIT]
ITMG (EVA): https://stockbit.com/post/3310585 [HIT]
BJTM: https://stockbit.com/post/3375057
TOTL: https://stockbit.com/post/3458281
BEST: https://stockbit.com/post/3458656
POWR (DDM): https://stockbit.com/post/3666619 [HIT]
POWR (EVA): https://stockbit.com/post/3667071
Update saat ini: LPPF & JPFA telah dihapus dari watchlist.
Penulis tidak bertanggung jawab atas keputusan yang diambil oleh investor.
Disclaimer On. Do your own Analysis. Selamat Berinvestasi dan Salam Cuan.