$IHSG $BBRI $BMRI $BBCA $BJTM
Dollar Cost Averaging / Teknik Selot selot
Dollar Cost Averaging (disingkat DCA) adalah suatu teknik membeli lot sedikit demi sedikit secara berkala. Teknik inilah yang biasa digunakan untuk menabung/investasi saham.
Anda dapat menetapkan Tanggal di mana Anda akan membeli saham, Boleh awal bulan, akhir bulan, maupun tengah bulan.
Tergantung dana yang Anda punya, Anda dapat mengelola dana untuk masuk ke saham menarik dan masih dapat dijangkau oleh Anda.
Saya ingin mengadakan percobaan / experiment dengan Teknik ini, mumpung pasar sedang Trend Bearish. Saya akan mencoba menabung di saham yang selalu ada di LQ45 dan merupakan bank Buku IV, dalam hal ini BBRI dengan teknik sebagai berikut:
1. Pembelian BBRI akan dilakukan setiap tanggal 8, 18, dan 28 tiap bulannya.
2. Pembelian dilakukan sebanyak 30X. Masing-masing pembelian dilakukan 1 lot hingga 8 Januari 2021.
3. Saya akan Post Pembelian pada tanggal tanggal tersebut.
4. Bila tanggal tersebut jatuh di hari Sabtu/Minggu, maka pembelian dilakukan pada hari Jumat. Jika Force Majeure, belinya jadi Senin.
Mengapa saya pilih BBRI?
1. BBRI adalah Bank dengan total Asset terbesar di Indonesia.
2. BBRI fokus kepada sektor KUR (kredit usaha Rakyat). Sektor Usaha Mikro Rakyat berkontribusi pada 60% GDP negara, sehingga BBRI jelas berkontribusi besar pada negara.
3. BBRI adalah satu satunya Bank di Indonesia bahkan di dunia yang mempunyai satelit, (BRISat) sehingga dari segi teknologi, BBRI punya potensi yang lebih unggul dibanding Bank lainnya. Bahkan mau luncurkan satelit baru lagi di 2023.
http://bit.ly/2Wl91Zd
4. Dari segi lainnya, BBRI mempunyai harga yang relatif terjangkau oleh UMR, sekitar 4 juta IDR per bulan, harga 400 rb-an bisa beli 1 lot BBRI per bulan.
Q&A
Q1: Mengapa Memilih Bank Buku IV?
A1: Bank Buku IV menurut saya jauh lebih aman untuk jadi percobaan. Selain itu, bbrp Bank buku IV selalu ada dalam List LQ45 selama 10 tahun terakhir. Saat ini, saya tidak mengincar capital gain. Syukur2, dapat dividen + capital gain. Jadi saya hanya mau tahu, bagaimana efek dari DCA. Karena pada dasarnya, prinsip DCA juga menerapkan membeli perusahaan bagus dan hold (buy and Hold forever) dan mendapat penghasilan dari dividen.
Q2: Mengapa tidak memilih Bank lainnya?
A2: Dari segi bisnis, BMRI saat ini lebih fokus ke sektor Infrastruktur dan BBNI fokus kepada sektor agribisnis, mining, dan sektor komoditas lainnya. BBCA tidak mempunyai fokus, justru bisnisnya lebih ke arah diversifikasi bisnis.
Lalu, Dari segi ratio fundamental perusahaan, BBCA jelas sudah mahal. BBNI justru yang skrg paling murah. Jadi, Untuk Bank Buku IV, saat ini paling murah justru adalah BBNI. Saya tidak mengatakan Bank lainnya tidak baik. Saya katakan semua bank tsb baik. Namun, saya lebih tertarik kepada BBRI seperti yang sudah saya jelaskan di atas.
Q3: Lalu, kenapa tidak memilih BBNI?
A3: Saya ada BJTM dalam portfolio saya, menurut saya.. ratio perusahaan saat ini sudah 11-12 (mirip). BJTM saat ini adalah Bank Buku III. Selain itu, Percobaan DCA ini saya khususkan hanya pada bank buku IV saham LQ45 yang selalu ada selama 10 tahun di mana di situ ada BBRI.
Kepada Followers saya, Anda juga dapat mengingatkan saya via message juga jikalau saya lupa posting. Apalagi klo saya lupa beli. :joy: :rofl:
Postingan ini dibuat hanya untuk percobaan / Experiment dan tidak bermaksud untuk mempromosikan suatu saham.
Jika ada kesalahan dalam penjelasan saya, mohon koreksi.
Budayakan saran dan Kritik yang sehat.
Selamat Berinvestasi dan Salam Cuan.
#DCAExperiment #DCA #YukNabungSaham
-----------------------------------------------------------------
LQ45 10 year Index: https://stockbit.com/post/3445469
SMDR: https://stockbit.com/post/2544796
WSBP: https://stockbit.com/post/2737521
ITMG (DDM): https://stockbit.com/post/3244852 [HIT]
ITMG (EVA): https://stockbit.com/post/3310585 [HIT]
BJTM: https://stockbit.com/post/3375057
TOTL: https://stockbit.com/post/3458281
BEST: https://stockbit.com/post/3458656
Update saat ini: LPPF & JPFA telah dihapus dari watchlist.
Penulis tidak bertanggung jawab atas keputusan yang diambil oleh investor.
Disclaimer On. Do your own Analysis. Selamat Berinvestasi dan Salam Cuan.