Properti dan Real Estate
Follow
351.54
▾ 0.00 (0)
As of Fri 07:56
0
Volume
0.00
Avg Volume
⚡️ RINGKASAN THE FED 30 OKTOBER 2025 ⚡️
Keputusan Inti:
The Fed Pangkas Suku Bunga 25 bps (Baru: 3,75% - 4,00%). ✂️
Tapi: Ketua Powell memberi sinyal kehati-hatian ('Hawkish Hold') untuk pertemuan selanjutnya (Desember), menahan ekspektasi pasar akan pelonggaran agresif.
Efek Positif ke Sektor
• Perbankan / Finansial
• Properti / Konstruksi
• Emas / Energi
$IHSG $XAU $PROPERTY
EmitenNews.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih melanjutkan tren positif hingga akhir perdagangan sesi pertama hari ini, Jumat (24/10/2025). IHSG tercatat menguat 38,22 poin atau 0,46% ke level 8.312,57.
Penguatan indeks didorong oleh kinerja positif sejumlah sektor utama. IDX Sektor ...

www.emitennews.com

EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 29,29 poin atau 0,36% ke level 8.208,80 pada akhir sesi I perdagangan Rabu (22/10). Koreksi indeks disebabkan tekanan jual di sejumlah sektor utama, terutama sektor barang baku.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IDX Sekt...

www.emitennews.com

WELCOME TO BEAR MARKET OR ALT SEASON?
Ditengah panasnya perang dagang antara China dengan Amerika membuat market bergejolak koreksi dalam, namun trader juga optimis dengan adanya ratecut di bulan Oktober. Kemanakah market akan dituju?
Disisi lain banyak instansi dan negara yang memborong besar emas dalam jumlah besar membuat emas terus naik sampai menyentuh new ath berkali kali, berdasarkan data sebelumnya kenaikan harga emas yang masif pertanda akan datangnya krisis didunia.
$IHSG $GOLD $PROPERTY

$DADA Penumpang silih berganti,
Perjalanan masih panjang, turun sesuai tujuan masing-masing.
Saat ini sedang melintasi jalur hijau perbukitan
$IHSG$PROPERTY
@Neo99 info aja besok $DADA lepas FCA & lepas suspen,
mari kita pantau :
-turun tambah muatan
-naik Alhamdulillah
$IHSG$PROPERTY

EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 26,923 atau 0,331% di level 8,096,317 Pada perdagangan sesi I hari ini Selasa (30/9).
Pelemahan IHSG terseret turunnya IDX Sektor Transportasi dan Logistik yang anjlok 1,66%, IDX Sektor Keuangan melemah 0,87%, IDX Sektor Infrastruktur turu...

www.emitennews.com

banyak yang dilihat cuma yg jualan 3,9 jt juga lot,
yg mana artinya disitu juga ada yg nampung 3,9 jt juta lot,
malah ada yg nampung dari pasar Nego diatas 200 🤭
yg masuk di harga reguler bersyukurlah
$DADA $PROPERTY
@Timotius024
-masa investor hold saham disuspen
-masa banyak yang mau beli disuspen
$DADA $IHSG $PROPERTY
$PROPERTY serempak naik $EMDE mlh diem bae, antara bandarnya ga ada atau barang blm cukup buat terbang
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga penutupan sesi I Senin (22/9) melemah 28,713 poin atau 0,36 % di level 8,022.405.
Pelemahan IHSG siang hari ini terseret indeks Sektor yang turun paling dalam yaitu sektor Keuangan yang turun 0,57% dan IDX Sektor Kesehatan melemah 0,32%.
Se...

www.emitennews.com

$PROPERTY
https://cutt.ly/erV2yMet
1 minggu ini bisa jadi 1 minggu terpenting ditahun 2025 , Kencangkan Sabuk pengaman kita berangkat, jgn lupa keluar sebelum MABUK🍻🍻
$XAU $NICKEL $PROPERTY
$KIJA SMRA GPRA watchlist. kalo global stay kondusif - fed cut rate on track di next week - menkeu in action - bank mulai recovery - bi rate ngekor - consumer recovery - soon property juga recover!
semoga cash ready pada waktunya, goodluck
$PROPERTY $IHSG
Karya Permata Inovasi Indonesia, sebagai pemegang saham pengendali, terus melakukan penjualan bertahap atas saham $DADA, harga saham justru mengalami kenaikan hingga mencapai level 11. Ini menunjukkan bahwa aksi jual tersebut bukan didorong oleh pelemahan fundamental, melainkan kemungkinan bagian dari strategi exit bertahap yang dilakukan secara hati-hati. Salah satu indikasi yang perlu dicermati adalah adanya distribusi saham yang disebar ke beberapa broker, agar tidak terlihat jelas sebagai satu arus besar penjualan dari pihak pengendali. Strategi seperti ini umum digunakan untuk menjaga psikologis pasar tetap tenang, sambil perlahan memperbesar free float saham. Dengan free float yang lebih besar, likuiditas meningkat dan harga saham lebih mudah digerakkan. Hal ini bisa dimanfaatkan untuk menjaga tren harga tetap naik dan menarik minat beli dari investor ritel. Pada akhirnya, jika saham berhasil didistribusikan ke publik secara luas tanpa tekanan jual yang mencolok, pengendali bisa menyelesaikan strategi exit-nya dengan mulus. Kenaikan harga di tengah distribusi juga menandakan bahwa pasar setidaknya untuk saat ini masih melihat prospek DADA sebagai menarik, dan belum menangkap sinyal negatif dari pelepasan kepemilikan pengendali.
$IHSG $PROPERTY
$DADA 01 Aug 25
Investor: KARYA PERMATA INOVASI INDONESIA
Source: Broker Summary
Action: SELL
Shares Traded: -20,000,000 (-0.2691%)
Current: 4,902,137,600 (65.9641%)
Previous: 4,922,137,600 (66.2332%)
Broker: AI
Investor Type: Domestic
Transaction Type: Exit Strategy
$IHSG $PROPERTY
Analisis Teknis Potensi Risiko pada Pola Transaksi Pengendali Diamond Citra Propertindo Tbk
Berdasarkan data, Karya Permata Inovasi Indonesia menunjukkan pola penjualan saham bertahap dari April sampai Juni 2025 dan pembelian kembali pada bulan Juli 2025:
1. 30 Apr 25: jual 100.000 saham (kepemilikan turun dari 4.995.000.000 ke 4.994.900.000, 67,21%)
2. 25-25 Juni 2025: total penjualan sekitar 54 juta saham (kepemilikan turun dari 4.994.900.000 ke 4.940.460.400, 67,21% ke 66,48%)
3. 26-30 Juni 2025: jual sekitar 23 juta saham (kepemilikan turun ke 4.917.227.600, 66,17%)
4. 23 Juli 2025: beli kembali 10 juta saham (kepemilikan naik ke 4.931.512.600, 66,36%).
Risiko teknis yang dapat diidentifikasi:
Pola transaksi jual-beli saham oleh pengendali pada Diamond Citra Propertindo Tbk (kode saham: $DADA) yang berada di bawah kendali Karya Permata Inovasi Indonesia menunjukkan risiko serius yang tidak boleh diabaikan. Dari sisi teknis, penjualan saham dalam jumlah besar secara bertahap berpotensi menciptakan tekanan jual yang signifikan, menurunkan harga saham secara drastis. Pembelian kembali yang terjadi kemudian tampak lebih sebagai tindakan teknis untuk menahan penurunan harga daripada didasarkan pada fundamental perusahaan. Fluktuasi kepemilikan yang besar dalam waktu singkat menimbulkan volatilitas tinggi dan ketidakpastian pasar, sekaligus mengindikasikan spekulasi jangka pendek oleh pengendali, bukan investasi jangka panjang yang sehat. Upaya pembelian kembali setelah penjualan besar juga berisiko menjadi manipulasi harga agar tekanan jual sebenarnya tidak tercermin di pasar, sehingga berpotensi mendistorsi harga saham secara nyata.
Selain risiko teknis tersebut, pola ini juga mengindikasikan sejumlah tujuan negatif yang harus diwaspadai. Penjualan saham besar-besaran berpotensi menjadi cara pengendali melakukan pengalihan dana atau cash-out sebagian tanpa transparansi, menciptakan ketidakpastian dan kekhawatiran bagi investor lain. Transaksi jual-beli yang berulang dan signifikan bisa digunakan untuk menyembunyikan masalah internal atau informasi negatif yang belum diumumkan, sementara pembelian kembali berfungsi menjaga citra dan stabilitas harga secara artifisial. Lebih jauh, aktivitas ini seringkali sengaja dirancang untuk menciptakan ilusi likuiditas dan aktivitas pasar yang sehat, padahal pergerakan saham dikendalikan dan tidak alami. Pada akhirnya, pola transaksi ini berisiko besar menjadi alat manipulasi pasar, di mana harga saham dibuat tampak stabil atau naik demi menarik investor baru, sebelum pengendali mengambil tindakan yang merugikan pemegang saham lain dan merusak integritas pasar secara keseluruhan.
$IHSG $PROPERTY
$DADA 15 Jul 25
Investor: KARYA PERMATA INOVASI INDONESIA
Source: Broker Summary
Action: SELL
Shares Traded: -16,114,300 (-0.22%)
Previous: 4,887,277,400 (65.77%)
Current: 4,871,163,100 (65.55%)
Broker: AI
Investor Type: Domestic
Transaction Type: Exit Strategy
$IHSG $PROPERTY
⚠️ PERINGATAN SERIUS TERKAIT KELANGSUNGAN USAHA PT DIAMOND CITRA PROPERTINDO TBK ($DADA)
📉 Masalah Utama
• Per 31 Desember 2024, total liabilitas lancar Kelompok Usaha telah melebihi total aset lancar sebesar Rp261,94 miliar.
• Kondisi ini menunjukkan bahwa perusahaan berpotensi tidak mampu memenuhi kewajiban jangka pendek, dan mengancam kelangsungan usaha (going concern).
⸻
🛠️ Langkah Penyelamatan Perusahaan
1. Penyelesaian proyek Apple 3 pada 2025 untuk mulai menghasilkan pendapatan.
2. Peningkatan penjualan melalui flash sale dan optimalisasi agen untuk mempercepat cashflow.
⸻
💳 Restrukturisasi Utang
🔸 Utang ke PT Bank Tabungan Negara (BTN)
• Total utang per 31 Des 2024: Rp43,54 miliar
• Jatuh tempo: Triwulan IV 2025
• Sudah dilakukan sebagian pembayaran → sisa utang: Rp34,68 miliar
• PT AP telah mengajukan restrukturisasi utang resmi, dan akan membayar dalam 4 tahun (48 bulan):
• Tahun 1: 15% (Rp5,20 miliar)
• Tahun 2: 25% (Rp8,67 miliar)
• Tahun 3: 35% (Rp12,14 miliar)
• Tahun 4: 25% (Rp8,67 miliar)
🔸 Utang ke PT Bank Negara Indonesia (BNI)
• Total utang per 31 Des 2024: Rp16,10 miliar
• Jatuh tempo: Triwulan I 2025
• Juga diajukan restrukturisasi resmi, dan dijadwalkan 48 bulan:
• Tahun 1: 15%
• Tahun 2: 25%
• Tahun 3: 35%
• Tahun 4: 25%
⸻
🚨 KESIMPULAN:
• Situasi keuangan sangat kritis.
• Kelangsungan usaha tergantung pada keberhasilan restrukturisasi utang, penyelesaian proyek, dan dukungan pemegang saham.
• Jika tidak berhasil, perusahaan berisiko mengalami default dan krisis likuiditas.
$IHSG $PROPERTY

Diamond Citra Propertindo dan Strategi Exit yang Terencana: Analisis Pergerakan KARYA PERMATA INOVASI INDONESIA
Pada 10 Juli 2025, tercatat bahwa KARYA PERMATA INOVASI INDONESIA mulai melepas sebagian kepemilikannya di saham $DADA, sebesar 0,40% atau setara 29,95 juta lembar saham. Aksi ini dilakukan melalui underwriter AI (UOB Kay Hian Sekuritas), sebagai bagian dari strategi keluar (exit strategy). Namun menariknya, pada 11 Juli 2025, aksi jual tersebut tiba-tiba dihentikan.
Langkah ini menimbulkan dugaan bahwa mereka sengaja menunda penjualan agar tidak terlihat mencolok di mata publik dan pelaku pasar. Setelah perhatian investor mulai mereda, mereka kembali melakukan pelepasan saham secara perlahan dan konsisten dalam jumlah kecil, yang sulit terdeteksi jika hanya melihat data harian biasa.
Strategi ini dikenal sebagai pelepasan bertahap (gradual exit), di mana saham dijual sedikit demi sedikit untuk menghindari tekanan harga dan menjaga persepsi stabil di pasar. Jika pola ini terus berlanjut, sangat mungkin KARYA PERMATA INOVASI INDONESIA akan menurunkan kepemilikannya hingga tersisa 0,1%, menjadikan saham Diamond Citra Propertindo sepenuhnya beredar di publik (free float 99,9%).
Bagi investor ritel, ini bisa menjadi sinyal penting. Jika pemegang saham utama memilih keluar sepenuhnya, maka arah fundamental dan kepemimpinan perusahaan bisa mengalami perubahan signifikan.
$IHSG $PROPERTY
📉 $DADA — Strategi Exit Halus?
Per 10 Juli 2025, KARYA PERMATA INOVASI INDONESIA mulai melepas (29.950.200) 0,40% saham Diamond Citra Propertindo Tbk. lewat AI (UOB Kay Hian Sekuritas), menurunkan kepemilikan dari 66,17% jadi 65,77%. Tapi sehari setelahnya, aksi jual tiba-tiba dihentikan. Kenapa?
Diduga untuk menghindari sorotan publik. Namun, mereka perlahan kembali menjual secara bertahap. Strateginya: jual tipis, tapi rutin hingga publik tak sadar.
Potensi akhir? Kepemilikan tinggal 0,1%… dan saham publik jadi 99,9%.
Apakah ini sinyal mereka benar-benar cabut?
$IHSG $PROPERTY