PT Diamond Citra Propertindo Tbk ($DADA) telah menyampaikan laporan keuangan terbaru kepada publik. Namun demikian, status suspensi saham PT Diamond Citra Propertindo Tbk masih belum dicabut oleh otoritas bursa. Di tengah kondisi tersebut, terpantau adanya aksi penjualan saham dalam jumlah besar. Total saham yang dilepas mencapai 54.439.600 lembar, dengan estimasi harga jual rata-rata Rp 6 per lembar. Dari transaksi ini, dana yang berhasil dihimpun diperkirakan sekitar Rp 326,63 juta.
Di sisi lain, perusahaan tercatat memiliki kewajiban pembayaran denda administratif senilai Rp 200 juta, terdiri atas dua komponen, yaitu Rp 50 juta dan Rp 150 juta. Secara nominal, hasil dari penjualan saham cukup untuk memenuhi pembayaran denda tersebut, bahkan masih menyisakan surplus dana sekitar Rp 126 juta.
Melihat pola ini, besar kemungkinan aksi jual tersebut bukan semata untuk membayar denda, melainkan bagian dari rencana strategis yang lebih besar. Mengingat PT Diamond Citra Propertindo Tbk berada di bawah kendali Karya Permata Inovasi Indonesia, terdapat indikasi kuat bahwa ini bagian dari langkah exit strategy yang pernah saya soroti sebelumnya. Exit strategy ini umumnya dilakukan saat pihak pengendali melihat adanya potensi masalah finansial atau ketidakpastian yang dapat memengaruhi kelangsungan bisnis emiten.
Adanya suspensi berkelanjutan meskipun laporan keuangan sudah dipublikasikan menunjukkan bahwa isu PT Diamond Citra Propertindo Tbk di kemungkinan bukan sekadar keterlambatan administrasi, melainkan ada aspek lain yang masih menjadi perhatian regulator. Investor disarankan untuk berhati-hati dan memantau perkembangan lebih lanjut sebelum mengambil keputusan investasi di saham ini.
$IHSG $PROPERTY