:diamond_shape_with_a_dot_inside::diamond_shape_with_a_dot_inside::diamond_shape_with_a_dot_inside::diamond_shape_with_a_dot_inside::diamond_shape_with_a_dot_inside::diamond_shape_with_a_dot_inside::diamond_shape_with_a_dot_inside::diamond_shape_with_a_dot_inside::diamond_shape_with_a_dot_inside::diamond_shape_with_a_dot_inside::diamond_shape_with_a_dot_inside::diamond_shape_with_a_dot_inside::diamond_shape_with_a_dot_inside::diamond_shape_with_a_dot_inside:
Urutan Baru 37 Emiten High Dividen,
Berdasarkan harga 23-12-2020
=============================
$CLPI $ADMF $BMRI $HEXA $IHSG
Pada tanggal 19 Oktober 2020, saya memposting tulisan yang berjudul: Prinsip Investasi, Investasi Saham, dan Urutan 37 Emiten High Dividend Yield https://stockbit.com/post/4699690. Biasanya saya membuat urutan emiten high dividend sperti itu setelah LKQ3 keluar karena akan lebih akurat dalam memprediksi EPS tahun 2020 dibandingkan kalau baru berjalan 2 kuartal. Namun tahun ini saya majukan, karena kalau menunggu LKQ3 keluar, harga-harga cenderung akan lebih tinggi dari harga tanggal 16 Oktober 2020 yang saya pakai sebagai acuan. Dan benar harga saat ini lebih tinggi dari harga 16 Oktober.
Biasanya tulisan saya seperti itu juga saya lengkapi data-data rasio seperti PER, PBV, ROE, DER, dll. Bahkan saya juga memberi bintang terhadap stabilitas DPR (Dividend Pay Out Ratio) emiten. Silakan baca tulisan saya akhir 2019 ini https://stockbit.com/post/3259394. Ada yang saya beri bintang 5 karena DPR-nya sangat stabil seperti ADMF ada yang hanya saya kasih bintang 1 atau 2 karena sangat tidak stabil. Namun karena kesibukan saya di luar bursa dan demi untuk kejar tayang sebelum harga-harga naik saya tidak lakukan.
Saat ini harganya lebih tinggi, tentu DY-nya (Dividend Yield-nya) lebih rendah. Urutan tingginya DY juga berubah. Tapi LKQ3 kebanyakan sudah keluar. Mungkin lebih mudah memprediksi apakah EPS-nya akan stabil, naik atau turun. Tapi untuk itu silahkan dicek dan didalami sendiri. Tulisan saya kali ini hanya mengurutkan dari daftar 37 emiten tanggal 19 Oktober. Tampak dalam gambar adalah contoh grafik stabikitas emiten ADMF, CEKA, dan CLPI. Data-data dan fundamental lain silahkan dicek dan didalami sendiri dari berbagai sumber yang ada seperti RTI, SB, Bloomberg dll.
Ini urutan lama berdasarkan harga tanggal 16 Oktober 2020 :x:
01. MBAP ➡ DY2190 adalah 19%
02. DMAS ➡ DY230 adalah 18,3%
03. HEXA ➡ DY3080 adalah 17,7%
04. PTBA ➡ DY2050 adalah 15,93%
05. ITMG ➡ DY8300 adalah 15,4%
06. IPCC ➡ DY390 adalah 14,3%
07. ADMF ➡ DY7575 adalah 13,9%
08. PANS ➡ DY805 adalah 12,4%
09. POWR ➡ DY590 adalah 11,3%
10. SPTO ➡ DY408 adalah 9,8%
11. MPMX ➡ DY356 adalah 9,8%*)
12. DLTA ➡ DY4010 adalah 9,7%
13. BJBR ➡ DY1035 adalah 9,1%
14. RALS ➡ DY565 adalah 8,8%
15. ASDM ➡ DY895 adalah 8,7%
16. CLPI ➡ DY655 adalah 8,6%
17. BJTM ➡ DY565 adalah 8,5%
18. LINK ➡ DY2130 adalah 8,4%
19. MYOH ➡ DY1140 adalah 8,4%
20. NRCA ➡ DY302 adalah 8,3%
21. BDMN ➡ DY2410 adalah 7,8%
22. ASGR ➡ DY705 adalah 7,7%
23. BNGA ➡ DY755 adalah 7,3%
24. TPMA ➡ DY332 adalah 7,1%
25. RANC ➡ DY406 adalah 6,9%
26. PBID ➡ DY880 adalah 6,7%
27. TCID ➡ DY6375 adalah 6,59%
28. BUDI ➡ DY93 adalah 6,45%
29. WEGE ➡ DY184 adalah 6,41%
30. BMRI ➡ DY5575 adalah 6,34%
31. CEKA ➡ DY1675 adalahv6%
32. WTON ➡ DY256 adalah 6%
33. TUGU ➡ DY1330 adalah 5,8%
34. JRPT ➡ DY422 adalah 5,7%
35. MDKI ➡ DY158 adalah 5,7%
36. TLKM ➡ DY2750 adalah 5,6%
37. BBRI ➡ DY3250 adalah 5,2%
:diamond_shape_with_a_dot_inside::diamond_shape_with_a_dot_inside::diamond_shape_with_a_dot_inside::diamond_shape_with_a_dot_inside::diamond_shape_with_a_dot_inside::diamond_shape_with_a_dot_inside::diamond_shape_with_a_dot_inside::diamond_shape_with_a_dot_inside::diamond_shape_with_a_dot_inside::diamond_shape_with_a_dot_inside::diamond_shape_with_a_dot_inside::diamond_shape_with_a_dot_inside::diamond_shape_with_a_dot_inside::diamond_shape_with_a_dot_inside::diamond_shape_with_a_dot_inside::diamond_shape_with_a_dot_inside::diamond_shape_with_a_dot_inside:
Ini urutan baru berdasarkan harga tanggal 23 Desember 2020 :white_check_mark: ✔
:diamond_shape_with_a_dot_inside::diamond_shape_with_a_dot_inside::diamond_shape_with_a_dot_inside::diamond_shape_with_a_dot_inside::diamond_shape_with_a_dot_inside::diamond_shape_with_a_dot_inside::diamond_shape_with_a_dot_inside::diamond_shape_with_a_dot_inside::diamond_shape_with_a_dot_inside::diamond_shape_with_a_dot_inside::diamond_shape_with_a_dot_inside::diamond_shape_with_a_dot_inside::diamond_shape_with_a_dot_inside::diamond_shape_with_a_dot_inside::diamond_shape_with_a_dot_inside::diamond_shape_with_a_dot_inside::diamond_shape_with_a_dot_inside:
01. DMAS ➡ DY250 adl 18,4% (02/18)
02. HEXA ➡ DY3300 adl 16,5% (03/18)
03. MBAP ➡ DY2770 adl 15,05% (01/19)
04. ADMF ➡ DY8600 adl 12,26% (07/14)
05. PTBA ➡ DY2820 adl 11,58% (04/19)
06. PANS ➡ DY1025 adl 9,76% (08/12)
07. IPCC ➡ DY600 adl 9,3%** (06/14)
08. DLTA ➡ DY4220 adl 9,24% (12/10)
09. ASDM ➡ DY890 adalah 8,76% (15/9)
10. POWR ➡ DY730 adl 8,01% (09/11)
11. CLPI ➡ DY750 adalah 7,54% (16/9)
12. MYOH ➡ DY1300 adl 7,41% (19/8)
13. LINK ➡ DY2510 adl 7,12% (18/8)
14. BJTM ➡ DY705 adalah 6,84% (17/8)
15. TPMA ➡ DY348 adalah 6,75% (24/7)
16. ASGR ➡ DY815 adalah 6,63% (22/8)
17. SPTO ➡ DY615 adalah 6,5% (10/10)
18. NRCA ➡ DY392 adalah 6,38% (20/8)
19. TCID ➡ DY6625 adl 6,34% (27/7)
20. ITMG ➡ DY14250 adl 6,15% (05/15)
21. MPMX ➡ DY570 adl 6,1%*) (11/10)
22. RANC ➡ DY460 adalah 6,09% (25/7)
23. BUDI ➡ DY99 adalah 6,06% (28/6)
24. RALS ➡ DY850 adalah 5,88% (14/9)
25. BDMN ➡ DY3200 adl 5,86% (21/8)
26. BJBR ➡ DY1655 adl 5,68% (13/9)
27. CEKA ➡ DY1795 adl 5,57% (31/6)
28. BMRI ➡ DY6350 adl 5,56% (30/6)
29. BNGA ➡ DY1005 adl 5,51% (23/7)
30. WEGE ➡ DY250 adl 4,72% (29/6)
31. TLKM ➡ DY3320 adl 4,64% (36/6)
32. TUGU ➡ DY1830 adl 4,23% (33/6)
33. JRPT ➡ DY570 adl 4,21% (34/6)
34. PBID ➡ DY1445 adl 4,08% (26/7)
35. BBRI ➡ DY4160 adl 4,04% (37/5)
36. WTON ➡ DY404 adalah 3,8% (32/6)
37. MDKI ➡ DY284 adalah 3,17% (35/6)
Contoh membaca data ini:
Misalnya DMAS, tertulis 01. DMAS ➡ DY250 adl 18,4% (02/18)
Bila DPS (Dividend Per Share) DMAS sama dengan yang kemarin maka di harga Rp 250 (harga tgl 23 Des) DY-nya 18,4% (gross), saat ini di urutan pertama (01) sebelumnya berdasarkan tgl 16 Oktober berada di urutan kedua (02) di mana DY lama adalah sekitar 18% (ada pembulatan).
Untuk emiten yang ada dividen tunai dan interim-nya saya menggunakan DPS tunai dan interim terbaru. Demikian juga untuk IPCC (**). Khusus untuk MPMX(*) saya gunakan DPS Rp 35,- DPS saat normal.
Saya biasanya menggunakan angka DY 6% gross untuk emiten yang bukan LQ45 dan 5% gross untuk yang masuk LQ45 sebagai emiten yang DY nya memadai untuk dikoleksi, namun ini tidak kaku bila ada keistimewaan lain. Namun tetap perlu diingat bahwa DY adalah ROE bagi kita sebagai investor.
Demikian tulisan singkat kali ini. Bagi pemula bila ingin mendapatkan passive income dari dividen perlu berhati-hati. Ingat rumus DY adalah DPS dibagi harga. DY tinggi karena harga rendah dan DPS tidak anjlok. Perhatikan kenaikan atau penurunan EPS (earning per share) tahun 2020. Perhatikan pula Cash Rationya di masa pandemi ini. Idealnya Cash Ratio 100% ke atas kecuali emiten keuangan. Perhatikan pula AEPD-nya.
Berikut ini tulisan-tulisan saya yang lain yang mungkin perlu dibaca:
:one: Mengenai AEPD atau Angka Efisiensi Perolehan Dividen bisa dibaca di link ini
https://stockbit.com/post/2525905
:two: Bedanya Nabung Saham dan Deposito
https://stockbit.com/post/2569526
:three: Catatan Pribadi Akhir Tahun 2020
https://stockbit.com/post/3353734
:four: Corona dan Portofolio
https://stockbit.com/post/3693540
:five: Ini Akibatnya Kalau Menjadi Dividend Hunter
https://stockbit.com/post/5019698
=============
Disclaimer On
=============
Disclaimer selalu on, baik dalam tulisan utama atau komentar. DYOR, Do your own research. Jangan ikut-ikutan, pahami terlebih dahulu apabila ingin membeli, sesuaikan dengan profil dan resiko keuangan Anda sendiri. Uang Anda tanggung jawab Anda sendiri. Saya hanya sharing pendapat dan pengalaman pribadi sebagai penabung saham yang menggunakan uang dingin, yang mencari passive income dari dividen. Untuk mendapatkan passive income stabil saya sudah memutuskan untuk diversifikasi lebar selebar-lebarnya. Saat ini paling tidak pegang 50 emiten high dividend yield.
Uang dingin adalah uang sendiri bukan hutang, yang tidak akan dipakai untuk keperluan lain paling tidak 3 tahun ke depan. Semakin dingin semakin baik.