#35 : Laporan Posisi Keuangan (Neraca) -> Ekuitas -> Kepentingan Non Pengendali (dan juga Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk).
Ilustrasi :
A adalah perusahaan Tbk (emiten) yang laporan keuangannya dipublikasikan.
Kemudian A memiliki saham di B dengan porsi 80%, maka B telah menjadi entitas anak dari A, sehingga laporan keuangan B dikonsolidasikan ke A. Sementara A adalah 'pengendali' (entitas induk) dari B.
Sisa kepemilikan saham di B sebesar 20% dimiliki oleh C. Maka C adalah pihak 'non pengendali' di B.
Misalnya B punya aset Rp 1 triliun, liabilitas Rp 300 miliar, sehingga aset bersih (ekuitas) B adalah Rp 700 miliar.
Maka 'aslinya' A punya hak atas aset bersih sebesar 80% x Rp 700 miliar = Rp 560 miliar.
Sementara C punya hak atas aset bersih B sebesar 20% x Rp 700 miliar = Rp 140 miliar.
Namun sesuai aturan, A akan melakukan proses konsolidasi atas seluruh komponen laporan keuangan B, tanpa membagi sesuai persentase tadi.
Maka aset B sebesar Rp 1 triliun masuk ke laporan keuangan A sepenuhnya, liabilitas B sebesar Rp 300 miliar juga masuk ke A sepenuhnya.
Baru kemudian A akan menampilkan hak yang dimiliki C atas B sebesar Rp 140 miliar di bagian Ekuitas sebagai saldo dalam 'Kepentingan Non Pengendali'.
Sementara hak aset bersih yang dimiliki A atas B sebesar Rp 560 miliar, itu disebutkan sebagai 'Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk'.
'Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk' ini juga merupakan total dari Modal Saham, Tambahan Modal Disetor, Penghasilan Komprehensif, Saldo Laba, dll yang telah dijelaskan pada bahasan postingan sebelumnya.
................................................
Selanjutnya jika B punya pendapatan Rp 200 miliar, beban Rp 180 miliar, laba bersih Rp 20 miliar.
Maka, seluruh pendapatan Rp 200 miliar dan beban Rp 180 miliar itu akan dikonsolidasi masuk ke laporan laba rugi A.
Laba bersih Rp 20 miliar dari B juga akan masuk seluruhnya ke saldo 'Laba Periode Berjalan' di laba rugi A.
Baru kemudian ada pembagian di bagian bawah laporan laba rugi A, yakni :
Laba Bersih yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk -> Rp 20 miliar x 80% = Rp 16 miliar.
Kemudian, Laba Bersih yang Dapat Diatribusikan kepada Kepentingan Non Pengendali -> Rp 20 miliar x 20% = Rp 4 miliar, ini yang jadi hak C.
............................................................
Dari ilustrasi di atas sudah jelas harusnya ya. Jika emiten memiliki banyak anak usaha, yang kepemilikan mereka di sana cuma 50% lebih dikit, tidak mendekati 100%, maka makin besar saldo Kepentingan Non Pengendali (KNP) yang muncul di laporan keuangan mereka.
Bisa lihat contoh terlampir, $INDF yang KNP nya hampir 40% dari Total Ekuitas, dan $DILD yang hampir 18%.
Ini artinya aset, liabilitas, pendapatan, beban, dan cash flow yang tampil di laporan keuangan mereka, cukup banyak bagian yang merupakan hak KNP di entitas anak mereka, tidak serta merta punya INDF dan DILD keseluruhan.
Contoh yang KNP nya sangat kecil adalah $CMRY, artinya kepemilikan CMRY di semua anak usahanya hampir 100%.
Maka itu keystats Stockbit mendasarkan angka Book Value (Ekuitas), Net Profit (Laba Bersih), EPS, dll kepada bagian 'Atribusi Entitas Induk'.
Hati-hati dalam melihat besarnya Aset, Utang, Pendapatan, Beban, Cash Flow emiten, jika KNP di Ekuitas saldonya besar.
Lebih baik cari tau dulu dari entitas anak mana angka itu berasal sebelum bikin judgment lebih lanjut. Telusuri kinerja entitas anaknya.
Cari tau kepemilikan emiten di entitas anak tersebut lebih dekat ke 50% atau 100%.
....................................................
Series laporan keuangan bagian Ekuitas sebelumnya :
#29 : Modal Saham
https://stockbit.com/post/16951971
#30 : Tambahan Modal Disetor
https://stockbit.com/post/17014565
#31 : Penghasilan Komprehensif Lain
https://stockbit.com/post/17023343
#32 : Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Entitas Anak
https://stockbit.com/post/17047343
#33 : Saham Treasury
https://stockbit.com/post/17068994
#34 : Saldo Laba (Retained Earnings / Laba Ditahan)
https://stockbit.com/post/17123246
1/10