Coal sunset -- business bertransisi
Nimbrung ah... $ITMG memberikan dividend kejutan haha thankssss atau malah tidak mengejutkan?? https://stockbit.com/post/12119783 :)))
Mari kita hitung2 dulu sudah cuan berapa sekaligus nge-peek masa depan-nya.
Ratio2 dividend @Stockbit sering tidak konsisten karena mungkin bingung sendiri dengan jangka waktu yang dipakai, seperti yang dicontohkan di sini: https://stockbit.com/post/10378767. Untuk itu supaya lebih konsisten dan relevant dan up-to-date dan simple dalam menghitung cuan ini -- juga sebagai usulan ke Stockbit -- kita standard-kan dasar2 perhitungan-nya sbb:
1. Untuk earning kita gunakan TTM earning terakhir sebelum pay-date;
2. Untuk dividend yield kita gunakan total dividend dalam 1 tahun terakhir sebelum tanggal pay-date terakhir atau hari ini jika tanggal pay-date terakhir sudah terlewat;
3. Kita gunakan selalu harga saham terakhir.
Dengan demikian setiap kali kita melihat keystat2 dividend -- tidak perlu bolak-balik melihat tanggal2 di corp-action untuk get-the-feel dari angka2nya.
Keystat2 cuan2 ITMG adalah:
Price = 29200
EPS (TTM) = 14565
Dividend = 2660 (intern yield = 9%)
Earning yield = 14565 / 29200 = 50%
Dividend (TTM) = 2660 + 6416 + 4128 = 13204 (pay-date >= 23 September 2022)
Dividend yield = 13204 / 29200 = 45%
Payout ratio = 13204 / 14565 = 91%
Bagi yg nonton video di artikel di atas, keystat2 ini sepertinya memang mengkonfirmasi pemikiran2 CEO Banpu.
Coal memang sunset business (un-sustainable) thus mereka move ke arah renewable secara hati2. Dalam proses transisi ini, mereka memerlukan cash dan tidak akan gegabah jump secara all-in ke renewable energy -- tetapi menggunakan natural gas sebagai batu loncatan. Mereka mau supaya secara overall tidak terjadi penurunan profit yang significant dan investasi yang membengkak astronomical. Ya lah, mau business-nya sustainable -- yang paling pertama adalah business-nya itu sendiri tidak mendadak bangkrut karena gambling all-in.
Karena butuh cash, dalam hal ini ITMG adalah cash-cow yang sangat tepat karena sudah tidak memerlukan investasi banyak -- yang mereka sudah tidak mau -- selain capex2 kecil untuk keperluan operation yang lebih maksimal. Tidak heran capex ITMG hanya -4% dari OCF atau hanya 3% dari equity ( https://stockbit.com/post/11490104 ).
Ini pemikiran yang sama di majority para player dirty energy. Bloomberg melaporkan pembagian dividend yang mencapai record baru dengan capex yang sangat kecil di majority players. Jadi ini juga meng-konfirmasi thesis tidak akan ada supply gila2an yang men-drive industry going down.
Perlu dibedakan business yang sunset dan business yang sedang bertransisi. Business yang sunset mostly akan diliputi dengan problem2 keuangan -- hal yang jelas tidak terjadi di ITMG -- yang sebalik-nya justru menghasilkan cash berkotos2 dengan capex yang super mini ( "problem" keuangan ITMG adalah cash-nya mau dipakai utk apa ). Coal betul adalah industry yang sunset, tetapi ITMG sendiri adalah business yang sedang bertransisi. Catatan ini perlu digaris-bawahi.
Cash per share ITMG adalah 13501 dan debt per share ITMG adalah 578, atau porsi cash nganggur adalah (13501 - 578) / 29200 = 44% dari harga saham-nya. Karena ini adalah cash nganggur yang betul2 nganggur yang asumsi-nya tidak akan digunakan untuk meningkatkan intrinsic value (baca: earning power), kita bisa anggap bahwa membeli saham ITMG di harga-nya sekarang sudah di-guarantee dengan return sebesar 44% -- dalam jangka waktu yang belum ditentukan. ( Atau mau dibahasakan sebagai EV boleh saja -- sama saja -- bisa dibaca di sini: https://stockbit.com/post/11569842. )
Earning yield ITMG adalah 50% dan dividend yield adalah 45%. Seperti-nya mereka masih ragu2 kapan cash nganggur ini akan dihabiskan. Ini understandable mengingat masih ada kemungkinan cukup besar bahwa harga coal akan melejit kembali mengingat supply belum aman. Terlihat dari begitu reaktif-nya harga coal atas isu2 yang terjadi.
Jadi ada dua kemungkinan untuk masa depan ITMG.
Yang pertama adalah coal sunset berjalan secara mulus sampai tutup -- atau memang sama sekali tidak diperlukan investasi significant. So bayangkan bahwa di depan ITMG akan terus keruk coal secepat2nya -- dengan ASP minimal 100 yang sudah dijanjikan masih akan profit. Jadi ASP akan bergerak antara 100 sampai dengan katakanlah 114 (harga bottom saat ini) sehingga EPS ITMG akan bergerak antara 2600 sd 4600 atau earning yield antara 9% sd 16%. Reason kenapa harga 114 adalah bottom -- tentu saja BUKAN dari tarik2 garis ala @bamzat di sini: https://stockbit.com/post/11869789 -- tetapi ini: https://stockbit.com/post/11460602.
Dengan guarantee return 44% yang anggap saja didisburse dalam 5 tahun atau 9% per tahun, kita akan mendapatkan dividend yield 18% sd 25% per tahun dalam bentuk cash (asumsikan payout ratio 100% biar gampang hitung-nya karena mode-nya memang mode mau tutup business). Yield ini memiliki tingkat risk yang relatif kecil.
Jika betul ASP rata2 stabil di 100 -- most likely (at least berpikir sebagai owner) cash akan didisburse lebih cepat karena utk apa pegang cash yang tidak produktif di industry yang sunset. Kalau 44% cash didisburse dalam 2 tahun, maka 1 tahun pertama akan diberikan dividend yield sebesar 31%, dan tahun kedua menjadi 40% (lebih besar karena ingat setelah cash didisburse balik ke kita, investasi kita sudah berkurang sebesar 22%). Selanjut-nya kita akan mendapatkan dividend yield 16% per tahun yang terus meningkat sampai tutup (karena setiap menerima dividend -- investasi kita sudah berkurang sebesar itu).
Kemungkinan kedua adalah coal sunset tidak berjalan mulus. Karena ingat dengan ASP 100 hampir pasti semua tambang di Aussie sudah bangkrut semua -- thus supply akan kembali tight -- harga otomatis akan kembali naik. Don't ask -- pure tebakan -- pakailah ASP sebesar 130, EPS ITMG akan kira2 di 11200 atau earning yield = 38%. ( Perhitungkan juga faktor come-back-nya China: https://stockbit.com/post/12101059 if you like it. )
Cash nganggur sebesar 44% either di-investasikan kembali ( e.g. beli tambang baru yang sudah jadi seperti $BOSS dengan harga super murah tentu saja :D)) ) sehingga earning yield meningkat menjadi 68% per tahun (ingat perkalian peningkatan earning power adalah berdasarkan nilai buku minus cash nganggur tersebut) atau didisburse sehingga earning yield menjadi 47% per tahun yang terus meningkat (karena setelah cash didisburse investasi kita sudah berkurang sebesar itu).
Harapan saya terhadap Banpu -- tentu saja -- please reinvest instead of dividend karena jelas akan memberikan return yang jauh2 lebih besar. Semoga tidak di-anggap menambah investasi karena tidak ada new cash yang di-inject ke dalam.
Perhatikan satu hal yg baru saya sadari juga -- itulah gunanya menulis panjang2 sampai orang males baca -- di sebuah business yang menurun tetapi disertai dengan pembagian dividend besar -- mempunyai return yang kurang lebih setara dengan business yang growth yang tidak bayar dividend.
In summary, hampir ada kepastian earning yield rata2 selama 5 tahun sebesar 24% dan untung2an sampai dengan 68% atau kejutan2 dividend lanjutan. Apakah ada business lain yg lebih baik di IHSG? Hanya ada dua yang saya tahu: $TPMA dan $ADES. Lihat https://stockbit.com/post/12051461 dan saya sertakan koreksi projection-nya di Gambar 1 (saya remove faktor DCF supaya lebih mudah dibandingkan dengan securities yang lain). Pertimbangan-nya hanya ITMG adalah cash keras -- sedangkan TPMA dan ADES setengah-nya tergantung kepada belas kasihan market.
Selamat berlomba2 beli hari Senin dan jual tanggal 12 September. Majority-nya akan tidak kebagian barang -- tetapi worry no more -- hanya masalah capital gain 9% atau beli diskon 9% -- alias idem ( https://stockbit.com/post/11186476 ). Hitung2 masih plus sport jari. Indah-nya investasi.
$IHSG