Sukses
Sukses itu tidak mudah.
Hidup itu naik turun, seperti chart saham, karena setiap saat dihadapkan pada pilihan pilihan dan pilihan. Menebak benar dan salah itu yang membuat hidup naik dan turun, dan hanya dan jika hanya kita bisa menebak yang lebih banyak benar-nya, chart yang naik turun tersebut, akan mempunyai pola naik dalam jangka yang lebih panjang.
Kalau dalam hidup kita dihadapkan kepada 10 keputusan besar saja, akan ada hanya 1 chance dari lebih 1000 kemungkinan jalan hidup yang akan membawa kita ke sukses.
Logika-nya sederhana sekali, tetapi implementation-nya tidak mudah. Untuk bisa punya chance menebak dengan lebih banyak benar-nya, ya tidak ada cara lain selain hanya menebak yang bisa ditebak. Obstacle pertama-nya menjadi jelas, yaitu menentukan mana yang bisa ditebak dan mana yang tidak bisa ditebak, dan kemudian setelah itu harus sanggup berpegang teguh kepada pilihan tersebut.
Ini sangat tidak mudah. Trust me: SANGAT TIDAK MUDAH.
Majority dari orang simply tidak punya kemampuan untuk memahami ini seumur hidup-nya dengan cara pendekatan fundamental aka dibangun dari pemahaman yang paling hakiki-nya. Sebagian besar yang berhasil "memahami" ini, tetapi sebetulnya adalah intuisi yang dibentuk oleh pengalaman jatuh-bangun-nya -- tanpa pernah memahami fundamental-nya. Hanya sebagian kecil yang berhasil memahami ini hingga ke fundamental-nya.
But don't too worry -- shortcut-nya tersedia dengan free. Just follow investor sukses -- dan simply ikutin nasihat-nya. Paling sedikit lama2 intuisi-nya akan terasah. Dan kalau beruntung one-day mungkin akan paham fundamental-nya.
Yang beneran sukses ya -- yang namanya sudah jaminan mutu karena jelas tertulis average return-nya selama lebih dari 20 tahun berapa, kekayaan-nya berapa dan terkaya ranking berapa! Bukan investor karbitan2 di sini modal photoshop. Indikator karbitan paling bagus adalah yg kalau ngomongin harga selalu super yakin akan sekian dan sekian dan pada tanggal sekian.
Salah satu rumit-nya untuk belajar menebak yang bisa ditebak adalah tercampur2-nya logika yang sepotong2. Seorang suhu selalu bilang benar belum tentu benar dan salah belum tentu salah ( btw beliau ini sepertinya memang memahami fundamental bukan hanya karena faktor intuisi-nya saja 馃憤 ).
Harga saham dan coal tidak bisa ditebak dalam jangka pendek tetapi bisa ditebak dalam jangka panjang. Tetapi jangan senang dulu, jangka panjang ini bisa paaanjaaaaaangggggg sekaliiiiiiiiii alias tidak bisa ditebak juga. See kan, sudah mulai nyampur2.
Dan jangan berpikir setelah sukses melewati jangka panjang tersebut kita bisa jual saham kita dan kemudian cuan berkotos2. Dalam most cases kita akan terus mengakumulasi saham -- bisa saham yang sama bisa saham yang berbeda -- tanpa pernah merealisasikan cuan-nya karena simply ada fundamental lain yang membuat kita tidak akan pernah bisa melakukan itu (melepas saham). Kita sudah bahas fundamental lain itu di tulisan sebelum ini -- untuk kali ini simply dicatat bahwa tanpa memahami atau percaya fundamental lain tersebut -- dipastikan kita juga tidak akan pernah sukses melewati jangka panjang tersebut hehe Muter2 YES!
Hanya kalau kita paham atau paling sedikit intuisi kita believe bahwa menebak dalam jangka panjang -- yang tidak bisa ditebak berapa panjang -- adalah the best tebakan yang bisa kita lakukan -- so be it -- barulah ya itu bisa bertahan -- bahwa memang harus begini jalan-nya karena tidak ada jalan lain menuju surga.
Untuk mendapatkan gambaran apa yang saya maksud, saya akan revisit tulisan 4 bulan lalu yang ini: https://stockbit.com/post/10711074 (6 Feb 2023).
Dalam tulisan tersebut ditebak bahwa harga coal -- DENGAN ALASAN SUPPLY-DEMAND DAN WIN2 SOLUTION -- adalah di 134.
Not too bad -- tetapi sebelum cheer-up2 -- perhatikan dulu detail2-nya supaya logika-nya tidak terpotong2. Saya list satu per satu supaya masing2 punya waktu untuk diresapi.
Ingat selalu: benar belum tentu benar -- salah belum tentu salah.
134 adalah angka tebakan untuk harga coal dalam jangka waktu yang panjang.
Bukan sekarang. Sekarang kejadian JELAS TIDAK MEMBUAT tebakan 134 itu benar -- apalagi lebih benar karena kejadian lebih cepat. Sama sekali tidak.
Hanya sebatas itu (jangka panjang) yang bisa ditebak oleh fundamental supply-demand dan win2 solution.
Dan ada faktor2 jangka pendek yang berubah: kenaikan cost yg luar biasa besar baik secara % dan absolut dan China recovery yang tidak kejadian dan bahkan sekarang justru keluar tanda2 resesi.
Gak akan ada yang bisa tebak ini. CCP sendiri yang punya the whole thing pun kan tidak bisa -- thus belum berhasil recovery juga sd sekarang.
Tetapi segala faktor jangka pendek tersebut akan follow fundamental jangka panjang (supply-demand dan win2 solution) -- sehingga termasuk akan terjadi kejutan2 terus menerus untuk menuju ke arah itu -- specially pada saat market sudah bergerak terlalu jauh dari fundamental.
Contoh: perubahan royalty, import policy, demand shock karena cuaca, kejatuhan beberapa perusahaan coal, renormalisasi hubungan dagang, interest rate, trade-war yg menggila atau teredam, etc etc.
Jika kita bisa menebak untuk jangka panjang (yang lebih bisa ditebak), semua kejadian2 yang tidak bisa ditebak (yg short-term) tersebut akan terlihat sebagai either confirming atau menjadi terlihat lucu karena memberikan kesempatan yang kita tahu akan terjadi di masa depan dalam jangka waktu yang lebih panjang.
Dari situlah conviction terbangun.
Jangan terbalik menggunakan kejadian2 jangka pendek (yang tidak bisa ditebak), untuk menebak masa depan yang ntah ada di universe nomor berapa. Mau lempar dadu seribu kali pun tidak akan ada kesimpulan yang bisa diambil untuk menebak keluaran dadu berikut-nya. Tetapi kalau tahu dalam jangka panjang chance keluar-nya sebuah angka adalah 1/6 -- hasil lemparan dadu itu akan terllihat lucu. Kalau sampai angka yang sama keluar 3x berturut2 -- kita akan wow -- karena tahu itu luck yang hanya terjadi 1 dari 200-an lebih cases.
Karena menebak itu memang fun dan karena angka tebakan-nya kebetulan mirip -- jadi lagi semangat sendiri -- kita revisit tebak2an harga coal lagi dengan lebih detail. Tebakan di tulisan sebelum ini hanya berdasarkan perhitungan kasar cepat2an saja -- so let's see jika dilakukan lebih detail angka berapa yang akan di-spit-out.
SEKALIAN SAYA TAMBAHKAN BONUS MEMBACA DENGAN JUGA MENEBAK HARGA SAHAM-NYA! So read on.
Basis-nya tentu saja yang bisa lebih ditebak: supply-demand dan win2 solution. Dan apapun hasil-nya remember itu long-term dan long-term-nya berapa long-term tidak bisa ditebak. It's just a fun thing to do. After all it's always fun to make another noise -- it is an exclusive prerogative -- so you all have been warned :D))
Cost ITMG terbagi dalam 4 bagian besar: COGS, beban penjualan, dan others (yg tidak termasuk di 3 bagian lain-nya), dan pajak.
Target ton penjualan kita gunakan target ITMG di angka 21.5 MT.
COGS akan dihitung berdasarkan COGS per ton di 2023Q1 yaitu 93 / ton.
Beban penjualan jika dibedah isi-nya adalah seperti COGS, so perhitungan-nya akan ditreat sama seperti COGS, yaitu 7.8 / ton.
Beban umum dan administrasi dan sisa-nya di-treat sebagai fix cost, thus tidak berubah terhadap perubahan target penjualan. Supaya tidak terlalu fluktuatif kita gunakan fix cost ITMG tahun 2022 kemudian dibagi 4 utk mendapatkan angka per quarter-nya. (Lagi males hitung TTM-nya.) Yaitu: 44.959 mio / quarter.
Untuk pajak penghasilan ntah kenapa angka-nya kira2 di 22% -- kita pakai angka ini.
Inti dari perhitungan ini adalah mencari ROE yang membuat ITMG dan investor-nya happy. Kebetulan PBV sedang 1 -- thus ROE = earning yield. Kita pilih ini di angka 20%. Business size sebesar ITMG akan seharus-nya happy dengan return 20% -- dan saya juga happy -- ini win2 solution -- thus dari situ angka ini kita comot.
Supaya lebih universal kita develop formula sederhana saja. Revenue kita singkat dengan "R", cost kita singkat dengan "C1", "C2", "C3"dan "C4" sesuai dengan urutan pembagian cost di atas. Harga coal kita singkat dengan "P". Ton penjualan kita singkat dengan "T". Kemudian net income disingkat "NI". Equity disingkat "E".
NI = R - C1 - C2 - C3 - C4
NI = P x T - 93 x T - 7.8 x T - 4 x 44,959,000 - 22% x ( P x T - 93 x T - 7.8 x T - 4 x 44,959,000 )
NI = 78% x ( P x T - 93 x T - 7.8 x T - 4 x 44,959,000 )
NI = 78% x ( P x T - 100.8 x T - 179,836,000 )
ROE = NI / E = 20% = NI / 1,666,594,000 = 78% x ( P x T - 100.8 x T - 179,836,000 ) / 1,666,594,000
20% = ( 78% x P x T - 78% x 100.8 x T - 78% x 179,836,000 ) / 1,666,594,000
333,318,800 = 78% x P x T - 78% x 100.8 x T - 140,272,080
333,318,800 + 78% x 100.8 x T + 140,272,080 = 78% x P x T
78% x P x T = 78% x 100.8 x T + 473,590,880
P = ( 78% x 100.8 x T + 473,590,880 ) / (78% x T)
Didapat formula sederhana sbb:
P = 100.8 + 473,590,880 / (78% x T)
Jika kita masuk-kan angka tonase 21.5 MT maka didapat price:
P = 100.8 + 473,590,880 / (78% x 21.5 x 10^6)
P = 129
Lihat cek formula di Gambar 1.
Ini adalah harga untuk keseimbangan jangka panjang ya -- yang kita tidak tahu kapan!
Bagaimana kalau harga coal jatuh lagi di bawah itu? ITMG dan investor-nya tidak happy --> demikian juga coal2-an yang lain --> supply turun --> harga terkoreksi kembali. Kalau diberikan jangka panjang, hal seperti ini akan punya kesempatan untuk terjadi.
( Bagaimana kalau happy-nya di angka ROE = 15% -- maka harga coal cukup 124. )
Setelah terjadi keseimbangan tersebut (lihat Gambar 1) NI ITMG = USD 332 mio = 4.9 T. Dan kemudian say NI ITMG drop -10% per tahun, didapat P/E = 4.8 sehingga didapat valuation = 23.5 T atau 21 ribu per lembar saham. Dalam jangka panjang.
OOOO GAK MUNGKINNNNNNNNNNN... MAXIMAL 6K SAJAAAAAAAAAA PASTIIIIIII TIIII TI!
Ok.
Meantime ada cash bersih ITMG 15 T -- tambah NI setahun kemudian yang say di 4.9 T karena coal beneran stabil di harga itu -- menjadi 19.9 T. Mau diapakan ini cash? Hint: manajemen dan investor yang baik -- yang bisa ditebak -- akan melakukan apa. Jangka panjang akan memberikan mereka waktu berpikir yang baik sehingga didapat win2 solution untuk semua.
Sedangkan risk yang tersisa saat itu adalah 25 T - 19.9 T = 5.1 T. 5.1 T menghasilkan 18 T selama 5 tahun ke depan. Potong lagi deh... 9 T selama 5 tahun ke depan.
Monggo... ditutup saja company-nya sehingga HARGA PER LEMBAR SAHAM = NOL = ZERO = NIL = NIHIL = MEH = 0. Beres kan no debate lagi.
Apa nanti ada manusia emas yang mau ngeramal harga saham minus hehe Semprul2 TOLOL seperti itu pasti akan selalu ada. Dijamin.
Masih kurang? Coba tebak apa itu... bye.
$IHSG $ITMG
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bonus membaca... Semua perhitungan di atas basis-nya adalah supply-demand at its lowest. Sedangkan fundamental supply-demand masih rentan demand shock, fear utk invest yang nyata (lihat saja fear2 di sini), funding yang dicekek, China recovery, global warming, dan 3rd countries perlu coal utk growth, semua-nya masih belum ada yang selesai itu problem2. Short-term tidak ada yg tahu, long-term-nya semua itu masih sangat bisa terjadi.
Kemudian bagi yang jeli mungkin sudah melihat hal ini. Perhitungan harga ITMG yang 21 ribu per lembar saham itu semua-nya berdasarkan earning power ITMG yang dianggap akan jatuh ke 4.9 T, yang kemudian di-reduce -10% per tahun. TETAPI ITMG tidak perlu cash untuk menghasilkan earning tersebut. Sedangkan cash ITMG di-prediksi sampai 1 tahun ke depan ada di angka 19.9 T. Cash ini adalah asset-play. Jadi silahkan disimpulkan sendiri berapa harga wajar per lembar saham ITMG.
Ini adalah case-nya cash-cow company yang lagi nyungsep. Cash-cow yang nyungsep hasilnya adalah??? Cash-cow juga.
Hati2 menghitung intrinsic value dan hati2 menebak yang tidak bisa ditebak.