Mendadak kepikiran utk posting karena banyak post2 dan comment2 yang suggest untuk menjauhi saham coal yang beranggapan seolah2 seluruh holder-nya belum mempertimbangkan risk :D)) Padahal risk adalah PEMBEDA UTAMA INVESTASI DAN SPEKULASI ( https://stockbit.com/#/post/10524482 ). Well, tidak semua holder seperti itu Ferguso!
Jangan berharap tebakan harga di sini -- tidak ada yg bisa menebak harga aset apapun. Jadi ikuti cara berpikir-nya -- saya akan menjelaskan salah satu pertimbangan dari salah satu holder soal risk di coal.
RISK TERBESAR put money di coal companies (kecuali $BOSS dan $BYAN yg risk terbesar-nya adalah duid setan dimakan jin) adalah harga coal akan turun menjadi berapa (pasti turun hehe).
Saya pakai contoh ITMG. Net profit margin ITMG terakhir tadalah 36% (naik 14%) dari quarter sebelum-nya) yang arti-nya jika harga coal turun 36% atau dari $200 menjadi $128, selesailah ITMG. Profit-nya nol alias nilai saham-nya nol. Seeeeeee... we f*cking know!
Semua harga aset apapun mengikuti hukum supply-demand. Kita pegang hukum ini.
ASP ITMG sebesar $200 sudah berjalan 2 quarter, dan ini merupakan harga yang sudah lagging dari NCI selama 3 quarter. Pertanyaan-nya: apakah ini sudah menandakan bahwa supply-demand coal sudah mencapai keseimbangan baru? Mengingat harga coal melejit mencapai $400 -- dan ASP ITMG masih mentok di $200 -- saya pikir yes untuk at least sampai dengan Q4 ITMG. Lihat gambar (yang sudah berkali2) saya upload. Ini agak gampang ditebak karena harga ASP yang lagging. Barchart adalah forecaster yang buruk -- kecuali dalam case seperti ini.
By 10% chance -- so pure luck -- bisa ada apresiasi market sedikit terhadap stock price ITMG setelah LK Q4 keluar. 10% karena hawa-nya masih penuh dengan fear. Ya ya main di cyclical ya kayak begini adrenaline selalu apalagi utk yg all-in wkkssss LK Q4 keluar -- terus gimana dgn Q1234 selanjutnya???
Jawaban-nya adalah dengan bertanya apakah dunia akan baik2 saja jika ASP ITMG bertahan di $200??? Sama sekali tidak (margin of safety kan -- jadi saya jawab saja tidak). Jadi harga pasti turun. Harga tinggi akan membuat market yang bisa afford menjadi lebih terbatas -- thus akan menuju keseimbangan baru dimana supplier dan consumer sama2 happy. Ingat hukum win-win solution.
Jadi saya justru luar-biasa worry kalau harga coal tidak turun dan bertahan di $400. Ada something wrong yang kita tidak mengerti. Memang bisa bagus sekali mendadak bagger -- tetapi juga bisa mendadak gembel -- karena??? Ya karena ada hal yang kita tidak mengerti -- dan tebak2 manggis seperti ini artinya risk -- yang sudah dikatakan harus menjadi fitur utama dari kegiatan yang namanya investasi. Gambler kelas jalanan sih happy -- investor tidak happy dengan ini.
Di harga berapa ITMG akan happy?? Semua business akan setara kalau diukur berdasarkan modal loe berapa then setaon loe bisa cuan berapa. Untuk itu kita lihat ROE (return-on-equity) TTM ITMG. Anjir: 56%! INI SUPER KETINGGIAN. Menari2 di atas penderitaan orang lain -- dan menurut hukum win-win solution hal seperti ini tidak akan sustain.
Best companies di IHSG yang kurang lebih hanya 10% dari seluruh company di IHSG -- mempunyai ROE rata2 di atas 20%. Untuk itu earning TTM ITMG harus RELA dipotong sebesar (56% - 20%) / 56% = 64%, atau earning menjadi hanya sebesar (100% - 64%) x earning TTM ITMG saat ini.
Earning TTM ITMG adalah 33% dan ini dicapai pada saat ASP TTM ITMG kira2 sebesar $170. Jadi earning ITMG yang win-win menjadi sebesar = (100% - 64%) x 33% = 12%. Jadi ASP ITMG harus turun sebesar 33% - 12% = 21%. Untuk itu diperlukan harga coal menjadi hanya $170 - 21% x $170 = $134. Ini harga win-win dari sisi ITMG.
Dengan kata lain, kalau ASP ITMG menjadi $134 -- ITMG masih happy dengan ROE = 20%. PBV ITMG adalah 1.3, so holder akan mendapatkan earning yield sebesar 15%. Happy gak? Happy hold, gak happy buki. Note earning yield 15% itu termasuk Banpu juga -- coba titip tanya ke Om @robertgunawankeren bakal happy gak mereka.
Bisakah lebih turun dari itu?? Kalau consumer ya happy-nya harga coal gratis. Tetapi kan tidak mungkin menurut hukum win-win solution. Jika turun lebih dari itu maka company yg tidak happy apalagi PSP-nya. PSP dari company yang tidak happy ini kan restruktur segment2 dan aset2 business-nya sehingga supply menjadi turun. Kalau supply turun guess what?? Hukum supply-demand mengatakan harga akan naik kembali.
Tetapi US & EU & China so powerful mereka akan dictate harga. Setelah restruktur segment dan aset tidak membuahkan kebahagiaan untuk PSP, apa yang akan dilakukan??? Dalam contoh ini Banpu gak akan happy. Solusi-nya?? Ya sama kayak kita mulai exit sedikit2. Bentuk-nya??? Dividend berkotos2 karena payout ratio yang tidak masuk akal sehat haha -- semoga begitu -- track record Banpu ya seperti itu.
Jadi yang namanya exit saham itu kadang2 kita gak usah repot2 buy-sell sendiri -- companies akan melakukan itu untuk kita. That's why WE PAY THE BOD & BOC VERY HANDSOMELY!
Oh ya, ini fenomena yang sudah mulai terjadi di companies yang jualan dirty energy (oil, gas dan coal) di seluruh dunia. Payout ratio ITMG juga sudah mulai di atas 100% kan :D))
Berapa lama itu Bos harga coal akan mencapai $134?
Begini deh, mungkin gak business coal akan habis dalam 10 tahun lagi -- coba dipikirkan. Terakhir di-check pertumbuhan renewable energy (yg terkendala teknologi battery) adalah 1% dari overall energy mix. Combine ini dengan ke-enggan-an investor untuk ber-investasi dan cenderung exit pelan2 WALAUPUN ASP ITMG saat ini ATH $200 -- dan ATH utk seluruh coal companies yang lain -- apakah supply akan mendadak membludak?? Beda case ini dgn SMDR dan container-nya.
Bingung kan. Kalau bingung seperti biasa ambil jalan tengah ($200 + $134) / 2 = $167. Gambling?? Iya-lah emang ada di dunia ini yang namanya bukan gambling -- HANYA semoga ini bukan gambling kelas jalanan.
Any asset, however ugly, can be worth buying if the price is low enough.
-- Howard Marks --
$ITMG $IHSG