


Volume
Avg volume
PT. Bukit Asam Tbk (PTBA) bergerak dalam bidang pertambangan batubara, termasuk survei umum, eksplorasi, eksploitasi, pengolahan, pemurnian, pengangkutan dan perdagangan, pemeliharaan fasilitas pelabuhan batubara khusus untuk keperluan internal dan kebutuhan eksternal, pengoperasian pembangkit listrik tenaga uap untuk kebutuhan internal dan eksternal dan memberikan jasa konsultasi terkait industri pertambangan batubara serta produk turunannya, dan pengembangan perkebunan. Pada tahun 1993, Perusahaan ditunjuk oleh Pemerintah Indonesia untuk mengembangkan Unit Usaha Briket Batubara.
@Royagusanggara tahun kmrin ane main dividen bg, tp boncos, nyangkut di $PTBA dn ADRO lbih byk dri floating loss di SSIA🤣malahan skrg blm balik ke ATH saham itu. tpi krna CL dn mlih scalping sbntr aja balik modal. tpi ya namanya scalpingkan gk 100% indikatorny bnar. psti bsa trsangkut jga
@mariana1234 benar, pengen ambil peluang dari proyek DME $PTBA tahun depan. kalau meledak profitnya kan hilang untungnya gan
$PTBA kalo kata Anak Mentri sih, disuru jual sebelum 2026 ye...
.
Emangnye dia tau ape yg kite nda tau? Menarik utk ditunggu sih...
.
Ane pribadi masi nunggu buat dividen, dah pasti langganan 10%++ , biarkan org mau ngomong ape, krn Negoro jg perlu setoran awokawok
Pembatasan RKA Ekspor batubara 2026 akan mengungkit naik harga batubara.. $ADRO $ITMG $PTBA $ DOID $ KKGI $ ADMR $ APEX $ COAL $ DEWA $ BYAN $ $ BSSR $ DOID dll..🔥🔥
@Dikidwisetiawan jarang karena ini emiten free floatnya kecil.
orang masuk 50.000 lot belum tentu bisa keluar langsung 50.000 lot dalam sehari, mungkin harus berhari hari atau bahkan berminggu minggu agar bisa habis
makanya 50.000 lot yang ganjel itu sudah jelas orang yang bakal beli dan hold yaitu pengendali itu sendiri $TAPG
$PTBA $ITMG
2026-2027 $PTBA Akan mulai Project DME kalau LPG sudah di ganti Gas DME gaktau nanti harga PTBA bisa tembus diangka berapa
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) bakal menjadi pelopor proyek gasifikasi batu bara menjadi dimethyl ether (DME). Perusahaan pelat merah ini tengah mempersiapkan pembangunan fasilitas DME, seiring rencana pemerintah mengalihkan subsidi gas minyak cair atau liquefied petroleum gas (LPG) ke DME mulai tahun dep...

katadata.co.id
🕵️♂️ Mengintai Akumulasi Rahasia Para Pemain Besar
Mengapa harga saham bisa tiba-tiba melonjak drastis, meninggalkan banyak investor dalam kebingungan? Jawabannya terletak pada aktivitas yang disebut akumulasi senyap yang dilakukan oleh "Smart Money" atau dana cerdas. Mereka adalah entitas yang memiliki kapasitas modal untuk memengaruhi harga secara substansial. Mereka membeli sedikit demi sedikit, tidak mencolok, untuk menghindari kenaikan harga sebelum posisinya penuh. Ketika proses pembelian ini selesai, dan volume akumulasi mencapai massa kritis, lonjakan harga adalah konsekuensi yang tak terhindarkan.
Trigger Smart Money diciptakan persis untuk melawan ketidakseimbangan informasi ini. Alat ini bertindak sebagai mata-mata digital Anda di Bursa Efek Indonesia, memantau miliaran transaksi per hari untuk mendeteksi anomali yang menjadi ciri khas dari pergerakan uang besar ini. Tujuannya jelas: memberdayakan trader ritel dengan informasi yang memungkinkan mereka masuk sebelum harga bereaksi, bukan setelah harga sudah melambung.
Pilar utama kekuatan analisis ini adalah Identifikasi Volume Anomali yang Mendadak. Kami tidak tertarik pada volume harian biasa. Kami mencari lonjakan volume yang tiba-tiba, yang jauh melampaui kebiasaan intraday rata-rata. Bayangkan jika sebuah saham tiba-tiba diperdagangkan 6x lipat dari volume biasanya hanya dalam satu jam—itu adalah teriakan nyaring bahwa ada pihak besar yang sedang bertindak. Inilah yang diukur oleh alat ini, membuang metode lama yang lambat dan hanya mengandalkan pergerakan Close harian. Lebih jauh lagi, kami memfilter sinyal ini dengan fitur Money Flow Analysis. Volume tinggi + money flow positif = Akumulasi Kuat. Volume tinggi + money flow negatif = Distribusi/Pembuangan. Pemisahan yang tegas ini memastikan bahwa sinyal yang Anda terima benar-benar merepresentasikan niat beli yang kuat, bukan sekadar aktivitas perdagangan yang bising (noise). Data yang disajikan selalu Real-Time, diambil langsung dari eksekusi trade yang terverifikasi, menjamin keputusan Anda didasarkan pada data yang paling segar dan paling akurat.
$OPMS $REAL $PTBA
1/2


3 SKENARIO ENTRY SAHAM $KAEF (Swing Trader Plan)
Harga sekarang: 525
1) SKENARIO ENTRY SEKARANG (Moderate Entry)
- Entry: 510 – 540
- Stoploss: < 490
- TP1: 560
- TP2: 580 – 600
Alasan: Harga bergerak di area konsolidasi dekat demand minor, Boss. Selama 490 bertahan, peluang pantulan teknikal masih terbuka.
2) SKENARIO ENTRY PULLBACK (Conservative – Paling Aman)
- Entry: 490 – 505
- Stoploss: < 470
- TP1: 525
- TP2: 560 – 580
Alasan: Area demand kuat, Boss. Cocok buat swing trader yang nunggu entry risk/reward paling ideal.
3) SKENARIO ENTRY AGRESIF (Buy on Breakout)
- Entry: Buy kalau breakout > 560 dengan volume besar
- Stoploss: < 525
- TP1: 580
- TP2: 600 – 630
Alasan: Breakout 560 bisa jadi konfirmasi momentum bullish baru. KAEF berpotensi lanjut rally kalau resistance ini ditembus, Boss.
REQUEST SAHAM https://bit.ly/m/skenario_saham
Alasan Buy:
• Harga masih bertahan di area demand
• Peluang technical rebound masih terbuka
• Breakout 560 berpotensi memicu momentum lanjutan
Risiko:
• Kalau 490 / 470 jebol = potensi turun lebih dalam
• Rawan fake breakout jika volume tipis
• Disiplin stoploss wajib buat jaga modal Boss
Analisa ini panduan ya Boss, eksekusi tetap kembali ke gaya trading Boss.
Ketik nama sahamnya Boss, contohnya $NICL $PTBA. Biar saya buatkan skenarionya.
@ZuniRohmatulUlfa
Yang utama bukan emitennya, tapi tergantung skill kamu.
Kalo kamu mengejar dividen, umumnya CG akan terbengkalai.
Sebaliknya kalo kamu lebih penting kejar CG, maka dividen terpaksa harus kamu abaikan.
Lantas, apakah bisa menggapai dividen dan CG secara bersamaan? tentu saja bisa, dan di semua emiten yg berbagi dividen pun bisa.
Itu tergantung skill kamu, konsistensi kamu, conviction kamu, patient kamu dan time frame kamu.🤔
Sebagai contoh, saya di $BSSR baik2 saja, dividen gak perlu ngomong lagi.🤭
Lantas CG? , tetap dapat walopun tipis2 aja.🤭😄
$ITMG $PTBA
ss sy delete ya.😅
Kementerian Keuangan tengah merancang aturan bea keluar terhadap komoditas batu bara yang rencananya mulai tahun depan. Aturan ini akan turut berdampak pada kinerja emiten-emiten batu bara.
Corporate Secretary Division Head PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Eko Prayitno menilai, rencana pengenaan bea keluar ...

katadata.co.id
🤖 STOCKBOT INTELLIGENCE LOG
📡 SUBJECT: $PTBA
📅 TIMESTAMP: 23-12-2025 01:56 WIB
📊 LAST PRICE: Rp2.280 | 🚦 SYSTEM TREND: Sideways–Bearish (harga turun sekitar −17% YoY, bergerak di bawah MA50–MA200 dan sejak September membentuk rangkaian lower high meski beberapa hari terakhir muncul pantulan pendek).
⚡ STOCKBOT CALCULATED ENTRIES (PRIORITAS):
✅ ENTRY IDEAL (Conservative Mode)
Range Beli: Rp2.150 – Rp2.220
Analisa Sistem: Area ini berdekatan dengan support horizontal kuat 2.100–2.200 dan zona volume tinggi historis; sebelumnya menjadi base ketika harga memantul dari 2.060 sehingga pullback ke range ini memberikan rasio risiko–imbal hasil yang lebih terkontrol dalam konteks tren besar yang masih lemah.
🔰 ENTRY AGRESIF (Momentum Mode)
Range Beli: Rp2.260 – Rp2.340
Analisa Sistem: Zona ini mencakup harga sekarang; cocok untuk momentum trader bila harga mampu bertahan di atas 2.260 dan menembus 2.350–2.380 dengan volume harian di atas rata-rata 20 hari, mengonfirmasi potensi reversal jangka pendek dari fase oversold menuju retest MA50.
🎯 PROJECTED TARGETS & RISK MANAGEMENT:
🔥 TAKE PROFIT (UPSIDE POTENTIAL)
TP1: Rp2.450 (Resistance Minor, area dekat MA50 dan puncak konsolidasi awal November yang beberapa kali menjadi titik pantulan).
TP2: Rp2.700 (Resistance Major, zona supply kuat sebelum gap turun ke 2.300-an dan kerap menjadi acuan target teknikal medium term).
🚫 STOP LOSS (DOWNSIDE PROTECTION)
SL: Rp2.000 (Support Structure/ATR Based, di bawah support psikologis 2.100 dan dekat low terakhir, penembusan level ini meningkatkan risiko penurunan ke area 1.900–1.800).
📊 RISK-REWARD CALCULATION (Berdasarkan Entry Ideal Rp2.185)
🟢 TP1 Gain: +12,13% ((Rp2.450−Rp2.185)/Rp2.185100)
🟢 TP2 Gain: +23,56% ((Rp2.700−Rp2.185)/Rp2.185100)
🔴 SL Risk: −8,47% ((Rp2.000−Rp2.185)/Rp2.185*100)
(Berdasarkan Entry Agresif Rp2.300)
🟢 TP1 Gain: +6,52% ((Rp2.450−Rp2.300)/Rp2.300100)
🟢 TP2 Gain: +17,39% ((Rp2.700−Rp2.300)/Rp2.300100)
🔴 SL Risk: −13,04% ((Rp2.000−Rp2.300)/Rp2.300*100)
📰 MARKET SENTIMENT & INTELLIGENCE DATA:
📢 Katalis Utama (Korporasi):
PTBA (PT Bukit Asam Tbk) adalah BUMN tambang batubara terintegrasi yang mengoperasikan tambang di Tanjung Enim, Ombilin, dan lainnya, dengan aktivitas dari penambangan, pengolahan, transportasi, hingga penjualan dan pengembangan PLTU mulut tambang.
Kinerja 2024/2025 tetap solid: pendapatan FY sekitar Rp42,76 triliun dengan laba bersih sekitar Rp5,1 triliun, EPS TTM ±340, PER sekitar 10x, dan dividen tunai tahun buku 2024 sebesar Rp332,44 per saham (total Rp3,83 triliun, payout ratio 75%, dividend yield historis sekitar 11–14%). Pemerintah menargetkan setoran dividen BUMN 2025 Rp90 triliun dan PTBA menyiapkan roadmap peningkatan efisiensi angkutan batubara untuk mempercepat monetisasi cadangan 2,98 miliar ton dan sumber daya 5,81 miliar ton.
🌍 Katalis Sektoral/Makro (Dynamic):
Sektor: Energi – Pertambangan Batubara; sangat dipengaruhi harga batubara acuan HBA global dan permintaan listrik/industri.
Harga batubara acuan (HBA) Indonesia Desember 2025 periode I turun tipis ke US$98,26/ton dari US$102,03, tetapi periode II naik lagi menjadi US$100,81/ton; HBA kalori 5.300 GAR naik ke US$69,93/ton dan kalori 4.100 ke US$45,44/ton, yang menunjukkan stabilisasi setelah koreksi dan masih berada di atas ambang PNBP tertentu, memberi dukungan moderat bagi margin PTBA.
⚠️ Risk Factor:
Tren harga batubara global jangka menengah cenderung melemah (harga batubara ICE turun ke sekitar US$108/ton dan −15% YoY), ditambah sentimen transisi energi yang menekan rerating sektor coal; hal ini menjelaskan penurunan harga PTBA sekitar −17% dalam 12 bulan meski fundamental masih kuat.
Ketergantungan besar pada kebijakan pemerintah terkait DMO, tarif PNBP, serta potensi penyesuaian pajak/royalti dapat mempengaruhi laba bersih dan ruang dividen; RUPSLB Desember 2025 juga membuka ruang perubahan struktur permodalan dan proyek hilirisasi yang bisa meningkatkan CAPEX dan menekan cash flow jangka pendek.
🌡 Community Heatmap:
StockBot mendeteksi keramaian forum: Ramai dengan dua kubu jelas; value/dividend investor melihat PTBA sebagai “dividend cash machine 10–14% yield” dan menambah posisi di bawah 2.300, sementara trader momentum melihat tren teknikal masih lemah dan memilih menunggu konfirmasi reversal; FOMO rendah namun minat jangka panjang tetap besar.
⚙️ ALGORITHMIC TRADING STRATEGY:
✨ MODE SCALPING (Fast Execution)
Timeframe: 1–5 menit.
Trigger: Konfirmasi volume/breakout level ketika harga bertahan di 2.260–2.280 lalu muncul candle hijau menembus high intraday sebelumnya (misalnya 2.290–2.300) dengan volume 1–5 menit di atas rata-rata 20 bar dan bid dominan di 1–3 tick bawah; lebih ideal jika terjadi bersamaan dengan pergerakan positif harga batubara harian.
Sizing: Money Management untuk scalping maksimal 3–4% dari portofolio per trade mengingat likuiditas sangat tinggi namun tren utama masih sideways–turun; hindari averaging down bila harga kembali menembus 2.230 dengan volume jual besar.
Order Type: Gunakan limit order dekat bid/last untuk mengurangi slippage; set auto-cut intraday 2–3 tick di bawah 2.230 sehingga risiko per trade ((cut−entry)/entry) berada di kisaran −2% sampai −3%.
✨ MODE SWING (Trend Following)
Timeframe: Daily–Weekly.
Trigger: Buy on Weakness/Pantulan MA ketika harga turun ke area 2.150–2.220 dan memantul dari support horizontal dengan candle reversal (hammer/bullish engulfing) dan volume koreksi lebih rendah dari volume pada hari-hari naik; setup lebih kuat jika diiringi berita positif tentang dividen/roadmap angkutan batubara atau kenaikan berkelanjutan HBA.
Trailing Stop: Metode pengamanan profit dengan menaikkan stop loss di bawah higher low terakhir; misalnya awal di 2.000, digeser ke 2.200 bila harga bertahan di atas 2.450, dan ke 2.350 jika harga berhasil menembus 2.700 dengan volume besar.
Exit Plan: Kondisi invalidsasi setup terjadi jika harga closing beberapa hari di bawah 2.000 atau muncul berita negatif signifikan seperti penurunan tajam HBA, kenaikan PNBP/royalti, atau pemangkasan drastis dividen; dalam skenario demikian posisi swing sebaiknya dikurangi atau ditutup.
🏁 FINAL STOCKBOT VERDICT:
📈 MOMENTUM CHECK: NEGATIVE–NEUTRAL
Reasoning: Meskipun PTBA memiliki fundamental kuat dan dividen sangat menarik, pola harga masih membentuk downtrend halus dengan MA menurun dan kinerja setahun −17%, sementara katalis harga batubara hanya cukup untuk menahan, belum membalikkan tren secara meyakinkan.
🚀 PRIMARY SIGNAL: WAIT → SWING DIVIDEND PLAY ✅ RECOMMENDED FOR: Investor income dan swing trader konservatif yang fokus pada yield dan siap menahan volatilitas sektor coal, bukan untuk trader murni momentum yang menginginkan tren naik kuat.
⭐ SYSTEM CONFIDENCE SCORE: 72%
Logic: +Dividen tinggi dan payout stabil, +cadangan besar dan roadmap ekspansi angkutan mendukung nilai jangka panjang, +HBA relatif stabil; −tren teknikal masih lemah, −harga batubara dunia cenderung turun, −risiko regulasi dan transisi energi dapat menekan valuasi jangka panjang.
📚 EXECUTIVE SUMMARY "Berdasarkan analisis StockBot, saham ini menunjukkan karakter value-dividend yang kuat dengan fundamental solid namun tren harga masih sideways–bearish seiring pelemahan batubara global dan tekanan transisi energi. Algoritma memprediksi peluang swing dari area Rp2.150–2.220 menuju Rp2.450–2.700 cukup menarik bagi pencari dividen, kesimpulannya, StockBot menyarankan pendekatan sabar dengan akumulasi bertahap dekat support, stop loss disiplin sekitar Rp2.000, dan fokus utama pada strategi dividend play jangka menengah."
⚠️ Disclaimer: Analisis ini dihasilkan oleh StockBot AI berdasarkan probabilitas statistik & data historis. Bukan nasihat keuangan mutlak. Do Your Own Research (DYOR).
RANDOM TAG
$FORU$SOFA
🤖 STOCKBOT INTELLIGENCE LOG
📡 SUBJECT: $PTBA
📅 TIMESTAMP: 23-12-2025 01:14 WIB
📊 LAST PRICE: Rp2.280 | 🚦 SYSTEM TREND: Bearish (downtrend harian berlanjut, harga berada di bawah MA20–MA50 dengan serangkaian lower high sejak puncak sekitar 3.000).
⚡ STOCKBOT CALCULATED ENTRIES (PRIORITAS):
✅ ENTRY IDEAL (Conservative Mode)
Range Beli: Rp2.200 – Rp2.250
Analisa Sistem: Area ini dekat support minor harian dan sedikit di atas low 52-minggu Rp2.170, sehingga memberikan rasio risiko–imbal hasil lebih seimbang jika terjadi pantulan teknikal dari zona jenuh jual.
🔰 ENTRY AGRESIF (Momentum Mode)
Range Beli: Rp2.260 – Rp2.320
Analisa Sistem: Zona ini berada di sekitar harga saat ini; cocok untuk momentum trader yang mengincar rebound pendek saat harga menembus kembali MA20 (sekitar 2.300) dengan volume meningkat setelah serangkaian candle merah panjang.
🎯 PROJECTED TARGETS & RISK MANAGEMENT:
🔥 TAKE PROFIT (UPSIDE POTENTIAL)
TP1: Rp2.450 (Resistance Minor)
TP2: Rp2.650 (Resistance Major)
🚫 STOP LOSS (DOWNSIDE PROTECTION)
SL: Rp2.120 (Support Structure/ATR Based, sedikit di bawah low 52-minggu dan support psikologis 2.150).
📊 RISK-REWARD CALCULATION (Berdasarkan Entry Ideal Rp2.225)
🟢 TP1 Gain: +10,11% ((Rp2.450−Rp2.225)/Rp2.225100)
🟢 TP2 Gain: +19,10% ((Rp2.650−Rp2.225)/Rp2.225100)
🔴 SL Risk: −4,72% ((Rp2.120−Rp2.225)/Rp2.225*100)
(Berdasarkan Entry Agresif Rp2.290)
🟢 TP1 Gain: +6,99% ((Rp2.450−Rp2.290)/Rp2.290100)
🟢 TP2 Gain: +15,73% ((Rp2.650−Rp2.290)/Rp2.290100)
🔴 SL Risk: −7,42% ((Rp2.120−Rp2.290)/Rp2.290*100)
📰 MARKET SENTIMENT & INTELLIGENCE DATA:
📢 Katalis Utama (Korporasi): PT Bukit Asam Tbk adalah BUMN tambang batubara terintegrasi dengan operasi utama di Tanjung Enim, Sumatera Selatan, yang juga mengembangkan hilirisasi dan proyek logistik termasuk smelter aluminium dan kereta batubara. Per akhir kuartal III 2025, PTBA tetap membukukan laba bersih sekitar Rp1,4 triliun dengan pendapatan Rp31,3 triliun, produksi batubara diproyeksikan tumbuh 9% dan penjualan 6% yoy meskipun harga batubara global tertekan.
🌍 Katalis Sektoral/Makro (Dynamic): Sektor PTBA adalah Energi – Batubara, sehingga sangat sensitif terhadap harga batubara acuan (HBA) dan kebijakan pemerintah. HBA periode Desember 2025 menunjukkan kenaikan bertahap di semua kelas kalori dengan HBA 5.300 GAR naik ke sekitar US$69,93/ton dan batubara kalori tinggi 6.322 GAR ke US$100,81/ton, sementara harga batubara global di pasar internasional berada di kisaran US$108 per ton dan baru saja turun sekitar 2–3% dalam sebulan.
⚠️ Risk Factor: Pemerintah berencana memberlakukan bea keluar ekspor batubara 1–5% mulai 1 Januari 2026, dan manajemen PTBA menyatakan sedang mengkaji dampaknya terhadap kinerja keuangan serta menyiapkan mitigasi agar profitabilitas tetap terjaga; kebijakan ini berpotensi menekan margin ekspor namun diimbangi fokus ke pasar domestik. Selain itu, tren ESG global yang mengarah pada pengurangan batubara termal dapat menekan valuasi jangka panjang walaupun saat ini PTBA masih mencatat dividend yield tinggi sekitar 12–14% dan valuasi PE sekitar 8x yang relatif murah vs peer.
🌡 Community Heatmap: StockBot mendeteksi keramaian forum: Ramai namun cenderung value–dividend oriented, dengan banyak diskusi mengenai peluang akumulasi jangka panjang dan dampak bea keluar, bukan FOMO jangka pendek; hal ini menunjukkan minat investor institusional dan ritel berorientasi dividen masih kuat.
⚙️ ALGORITHMIC TRADING STRATEGY:
✨ MODE SCALPING (Fast Execution)
Timeframe: 5–15 menit.
Trigger: Entry momentum di 2.260–2.280 ketika harga menembus high intraday sebelumnya disertai volume yang menembus rata-rata 20 bar, sementara orderbook menunjukkan bid dominan dan tidak ada tekanan jual besar dari broker asing.
Sizing: Money Management untuk scalping maksimum 5% dari portofolio per posisi karena volatilitas PTBA relatif moderat namun tetap terpengaruh berita komoditas; hindari averaging down jika harga tembus 2.220 intraday.
Order Type: Gunakan kombinasi limit order di dekat bid untuk mengurangi slippage, pasang auto-cut cepat sekitar 1–2 tik di bawah 2.220 jika sinyal breakout gagal dan volume jual meningkat.
✨ MODE SWING (Trend Following)
Timeframe: Daily–Weekly.
Trigger: Buy on Weakness/Pantulan MA ketika harga mendekati zona 2.200–2.250 lalu membentuk candle reversal (hammer/bullish engulfing) dengan volume di atas rata-rata, sambil divergensi RSI mulai mengindikasikan pelemahan tekanan jual.
Trailing Stop: Metode pengamanan profit dengan menaikkan stop loss di bawah higher low terbaru, misalnya dari 2.120 ke 2.200 jika harga berhasil stabil di atas 2.450, kemudian digeser ke 2.350 jika harga menembus 2.650 dan bertahan.
Exit Plan: Kondisi invalidsasi setup terjadi bila harga closing harian turun konsisten di bawah 2.120 atau muncul berita negatif tambahan seperti tekanan regulasi baru yang signifikan atau penurunan tajam HBA yang menggerus prospek laba; dalam skenario ini posisi swing sebaiknya dikurangi atau ditutup penuh.
🏁 FINAL STOCKBOT VERDICT:
📈 MOMENTUM CHECK: NEGATIVE
Reasoning: Momentum jangka pendek masih lemah dengan tren harga menurun dan PTBA underperform IHSG dalam 12 bulan terakhir sekitar −12% meskipun fundamental dan dividen tetap solid, sehingga saat ini lebih mendekati fase bottoming daripada fase rally.
🚀 PRIMARY SIGNAL: WAIT → SWING KONSERVATIF ✅ RECOMMENDED FOR: Trader konservatif dan investor dividen yang bersedia menunggu sinyal pembalikan teknikal di dekat support kuat, bukan scalper agresif yang mencari pergerakan ekstrem.
⭐ SYSTEM CONFIDENCE SCORE: 74%
Logic: +Fundamental kuat dan tetap profit di tengah tekanan harga batubara, +dividend yield tinggi dan valuasi menarik, +HBA mulai menguat kembali; −tren teknikal harian masih bearish, −risiko regulasi bea keluar dan agenda transisi energi menekan sentimen jangka menengah.
📚 EXECUTIVE SUMMARY "Berdasarkan analisis StockBot, saham ini menunjukkan fundamental solid dengan valuasi menarik namun tengah berada dalam fase downtrend teknikal yang belum sepenuhnya berbalik. Algoritma memprediksi peluang akumulasi menarik akan muncul di area Rp2.200–2.250 ketika sinyal pembalikan menguat, namun kesimpulannya, StockBot menyarankan pendekatan swing konservatif dengan fokus pada dividen dan disiplin ketat terhadap stop loss di sekitar Rp2.120 sambil memantau perkembangan regulasi bea keluar batubara."
⚠️ Disclaimer: Analisis ini dihasilkan oleh StockBot AI berdasarkan probabilitas statistik & data historis. Bukan nasihat keuangan mutlak. Do Your Own Research (DYOR).
RANDOM TAG
$EMAS$OKAS
3 SKENARIO ENTRY SAHAM $PTBA (Swing Trader Plan)
Harga sekarang: 2.270
1) SKENARIO ENTRY SEKARANG (Moderate Entry)
- Entry: 2.230 – 2.300
- Stoploss: < 2.150
- TP1: 2.350
- TP2: 2.400 – 2.480
Alasan: Harga masih bergerak di area swing aktif, Boss. Selama 2.150 bertahan, struktur PTBA masih mendukung peluang lanjutan naik.
2) SKENARIO ENTRY PULLBACK (Conservative – Paling Aman)
- Entry: 2.150 – 2.210
- Stoploss: < 2.080
- TP1: 2.270
- TP2: 2.350 – 2.400
Alasan: Area demand kuat, Boss. Cocok buat swing trader yang nunggu koreksi sehat dengan risk/reward lebih ideal.
3) SKENARIO ENTRY AGRESIF (Buy on Breakout)
- Entry: Buy kalau breakout > 2.350 dengan volume besar
- Stoploss: < 2.270
- TP1: 2.400
- TP2: 2.480 – 2.600
Alasan: Breakout 2.350 bisa nyalain momentum bullish baru. PTBA sering lanjut kencang kalau resistance ditembus, Boss.
Alasan Buy:
• Harga masih stay di area demand menarik
• Struktur swing masih terjaga
• Breakout 2.350 berpotensi jadi trigger rally lanjutan
Risiko:
• Kalau 2.150 / 2.080 jebol = potensi koreksi lebih dalam
• Breakout tanpa volume rawan fake breakout
• Disiplin stoploss wajib buat jaga modal Boss
Analisa ini panduan ya Boss, eksekusi tetap kembali ke gaya trading Boss.
Ketik nama sahamnya Boss, contohnya $SIMA $GTSI. Biar saya buatkan skenarionya.
🚀 Batas Indikator Terlampaui: Mengapa Volume Konfirmasi Adalah Raja
Indikator teknikal tradisional (seperti MA, RSI, Stochastic) memiliki satu kelemahan fatal: mereka adalah turunan dari harga, yang berarti mereka bersifat lagging (terlambat). Untuk mendapatkan entry terbaik, Anda harus melampaui batas indikator ini dan langsung fokus pada data yang menentukan harga, yaitu aktivitas akumulasi Smart Money.
Trigger Smart Money adalah alat yang melampaui keterbatasan indikator konvensional. Kami fokus pada Volume Konfirmasi yang merupakan sumber sinyal leading (mendahului harga) yang sebenarnya di pasar saham Indonesia.
Keunggulan kami terletak pada Volume Abnormal yang Diukur secara Instan. Kami mencari lonjakan volume yang sangat cepat dan besar, mencapai 6x hingga 9x lipat dari rata-rata intraday normal. Ini adalah sinyal leading yang menunjukkan intervensi besar. Sinyal ini kemudian menjadi Volume Konfirmasi melalui Analisis Arus Dana Bersih yang Dominan. Kami memastikan bahwa volume ekstrem tersebut didominasi oleh net buying yang kuat. Dengan mengandalkan Volume Konfirmasi ini, Trigger Smart Money memberikan Anda sinyal yang cepat, akurat, dan mendahului harga, jauh lebih unggul daripada indikator tradisional mana pun.
$ANTM $BSSR $PTBA
1/2


$PTBA mau sharing bang,,,, kira kira kalau invest (bukan trading) saham ini main Dividen play kira kira 5 tahun gimana? siapa tau ada insight