Volume
Avg volume
PT. Metrodata Electronics Tbk (MTDL) mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1983. Perseroan merupakan perusahaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terdepan di Indonesia yang telah bermitra dengan perusahaan-perusahaan TI kelas dunia selama lebih dari 45 tahun dan dikenal memiliki portofolio yang komprehensif dalam bidang distribusi perangkat keras dan peranti lunak TI seperti Acer, Asus, Apple, Dell, HP, AMD, Intel, dll. Perseroan pada saat ini memiliki tiga bisnis utama yaitu Bisnis Distribusi yang menangani bidang usaha distribusi kepada dealer, perusahaan solusi TIK, dan e-commerce; Bisnis Solusi yang menyediaka... Read More
$MSTI adalah perusahaan yang mempunyai 1000+ client lebih dan rata-rata client adalah raksasa seperti BBCA, BBRI, BBNI, BNGA, TLKM, Pertamina. Di video kali ini kita akan bahas:
1. Apa saja produk yang ditawarkan?
2. Bagaimana nature dari bisnis IT ini?
3. Apa saja faktor katalis untuk perkembangan ke depannya?
4. Bagaimana karakter dari manajemennya?
5. Berapa valuasinya?
Sikat videonya: https://cutt.ly/Qe8omHus
Tag: $MTDL $ATIC
$MTDL 20 Jan 25
Shareholder : Sukarto Bujung
Type : Local
Bought : +200,000 (0.00%)
Current : 616,646,300 (5.02%)
Previous : 616,446,300 (5.02%)
$MTDL Perusahaan bagus pengembangan AI dan data center. Harganya turun karena sentimen negatif pembatasan ekspor chip oles AS dan depresiasi rupiah (karena kebutuhan import tinggi). Investasi buat jangka panjang menarik. harga beli dibawah 570 sangat menarik. Not financial advice, #DYOR.
fllow @tradercuanid yaa, diskusi bersama.
@bambangsuryaw $TOTL nanti pantau dibwh 620 aja kalau dpt yaa. best price itu
@biliamasiong $MTDL cukup menarik sudah di bottom. cicil" sja area 530-550
@qimung $WIRG aga highrisk klu sekarang, ada gap dibwh. takutnya dibanting.. 95-100 lah area buy nya
Insight 17 Januari 2025
Peningkatan kinerja $MTDL di Q3 2024 tidak memberikan dampak pada kenaikan saham dan justru ambrol. Padahal umumnya di Q4 nanti banyak program penghabisan anggaran untuk membeli alat2 kantor seperti laptop dan komputer.
Harga wajar MTDL di 494. Harga wajar berdasarkan rata2 PER dalam 3 tahun yaitu 444 - 550. Harga wajar berdasarkan rata2 PBV dalam 3 tahun yaitu 575 - 715. Dividend Yield saat ini yaitu 3.82%.
Pertumbuhan kinerja MTDL dalam 9 bulan meningkat menjadi 13%. Jika laba Q4 2024 sama seperti 2023, maka pertumbuhan kinerja menjadi 8%. Masih bertumbuh tapi tidak terlalu signifikan.
Disclaimer on bukan ajakan jual atau beli saham. Informasi lebih lanjut bisa cek bio
$MTDL Saham yang menarik menurut saya untuk dilakukan riset lebih lanjut
Saya menemukan satu perusahaan yang menurut saya cukup menarik, dan sepertinya saham ini bisa menjadi alternatif pilihan investasi jika dilihat dari sisi fundamentalnya. Apabila ada masukan maupun saran bisa disampaikan dengan bahasa yang baik.
@MT1991 untuk $MSTI saya kurang tau ya ( ga ngerjain pr dan pegang sahamnya ) tapi kalau $MTDL menurut saya tidak terlalu berpengaruh karena sudah diversifikasi sejak 2020 seperti ke team group dan asus
@Jejen9 ya ga bisa dicap semua begitu. misalnya dia janjiin beneran dibagi malah jadi nilai plus. Jadi kriteria deviden ga bisa digunakan secara eksplisit seperti struktut kepemilikan. Tapi bisa dilihat dari neraca keuangannya apakah mampu membagikan deviden seperti $MSTI dan $MTDL itu janjinya ditepati dan kita juga bisa lihat neracanya waktu ipo mampu.
This requires some skill in fundamental analysis.
Ringkasan Outlook JP Morgan Part 3: Peningkatan Produktivitas Global
Lanjutan dari postingan sebelumnya tentang Ringkasan Outlook JP Morgan
1. Part 1 https://cutt.ly/me0X8x64
2. Part 2 https://cutt.ly/Be0CrtKE
Filenya dishare oleh salah satu user Stockbit di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345
Pada 2025, dunia sedang menyaksikan lonjakan produktivitas yang diperkirakan akan membawa dampak besar pada ekonomi global. Salah satu pendorong utama tren ini adalah kemajuan teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI), otomatisasi, dan transformasi digital. Di Amerika Serikat, produktivitas tenaga kerja diproyeksikan tumbuh sekitar 2,5% per tahun, jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata 1,5% dalam dekade terakhir. Tren ini tidak hanya mendorong efisiensi operasional tetapi juga menciptakan peluang investasi baru di berbagai sektor.
Teknologi AI dan otomatisasi menjadi game changer. Banyak perusahaan besar melaporkan pengurangan biaya produksi hingga 20% setelah mengadopsi teknologi ini. Contohnya, di sektor manufaktur, otomatisasi telah meningkatkan kecepatan produksi sekaligus menurunkan tingkat kesalahan, sehingga output sektor ini diperkirakan tumbuh hingga 5% per tahun. Tak hanya itu, hybrid work, model kerja yang menggabungkan kerja jarak jauh dan kantor, mulai menjadi norma baru. Banyak perusahaan melaporkan penghematan biaya operasional hingga 30% setelah menerapkan sistem ini. Selain itu, investasi besar-besaran dalam infrastruktur digital, seperti jaringan 5G dan komputasi awan, telah mempercepat kolaborasi dan konektivitas, meningkatkan produktivitas sektor teknologi hingga 15%. Pak Toto masih 4G https://bit.ly/406gYAY
Sektor kesehatan juga ikut merasakan dampaknya. Teknologi digital seperti analitik data untuk diagnosis dan aplikasi kesehatan berbasis AI meningkatkan efisiensi layanan medis hingga 20%. Bahkan sektor energi terbarukan mendapatkan keuntungan besar dari proses produksi yang lebih efisien, menurunkan biaya energi bersih hingga 15%. Ini memberikan daya saing yang lebih besar untuk energi ramah lingkungan di pasar global.
Namun, peningkatan produktivitas ini tidak datang tanpa tantangan. Banyak usaha kecil dan menengah (UMKM) menghadapi kesulitan mengadopsi teknologi baru, baik karena keterbatasan biaya maupun kurangnya keahlian. Selain itu, ada resistensi dari tenaga kerja, yang khawatir kehilangan pekerjaan akibat otomatisasi. Masalah sosial ini memperlambat penerapan teknologi di beberapa industri, meskipun manfaatnya jelas terlihat. Pak Toto jualan bakso mau pakai AI juga https://bit.ly/406gYAY
Peningkatan produktivitas di 2025 memberikan dampak besar pada ekonomi global. Dari pertumbuhan PDB yang lebih stabil hingga peningkatan margin laba perusahaan (hingga 10%), produktivitas menjadi motor utama yang membantu mengimbangi risiko perlambatan ekonomi. Sektor teknologi, kesehatan, dan energi terbarukan kini menjadi fokus utama investor yang mencari peluang jangka panjang. Meski ada tantangan, seperti kesenjangan adopsi teknologi di UMKM dan resistensi tenaga kerja, masa depan produktivitas global terlihat menjanjikan. Dengan strategi yang tepat, momentum ini dapat dimanfaatkan untuk menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan.
✔ Peningkatan Produktivitas Global di 2025
✔ Pertumbuhan Produktivitas di AS
Produktivitas tenaga kerja diproyeksikan tumbuh 2,5% per tahun, lebih tinggi dari rata-rata 1,5% dalam dekade terakhir.
✔ Teknologi AI dan Otomatisasi sebagai Pendorong Utama
Perusahaan melaporkan pengurangan biaya produksi hingga 20% setelah mengadopsi teknologi AI dan otomatisasi.
✔ Hybrid Work Menghemat Biaya Operasional
Model kerja hybrid membantu perusahaan menghemat hingga 30% dari biaya operasional.
✔ Infrastruktur Digital Meningkatkan Output
Investasi dalam jaringan 5G dan komputasi awan meningkatkan produktivitas sektor teknologi hingga 15%.
✔ Manfaat Besar di Sektor Manufaktur
Otomatisasi meningkatkan efisiensi produksi, dengan output sektor ini diperkirakan tumbuh hingga 5% per tahun.
✔ Efisiensi di Sektor Kesehatan
Teknologi digital meningkatkan efisiensi layanan kesehatan hingga 20%, mempercepat diagnosis dan perawatan.
✔ Penurunan Biaya Energi Bersih
Proses produksi yang lebih efisien menurunkan biaya energi terbarukan hingga 15%.
❌ Hambatan Adopsi Teknologi di UMKM
UMKM menghadapi keterbatasan biaya dan kurangnya keahlian untuk mengadopsi teknologi baru.
❌ Resistensi dari Tenaga Kerja
Ketakutan kehilangan pekerjaan akibat otomatisasi memperlambat penerapan teknologi di beberapa industri.
✔ Dampak Ekonomi Positif
Pertumbuhan PDB global lebih stabil.
Margin laba perusahaan meningkat hingga 10%.
Sektor teknologi, kesehatan, dan energi terbarukan menjadi peluang investasi jangka panjang.
✔ Meskipun ada tantangan, peningkatan produktivitas pada 2025 menjadi peluang besar bagi perusahaan dan investor. Strategi yang tepat dapat memanfaatkan momentum ini untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138 (caranya cek gambar terakhir) Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Jangan lupa kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://bit.ly/44osZSV
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$GOTO $BUKA $MTDL
1/2
Portofolio 2025
Selamat Tahun Baru, semoga tahun 2025 dapat lebih baik memberikan profit bagi kita semua.
Berganti tahun banyak investor mencoba rebalancing portofolionya, dimana hal ini tergantung dari performa saham yang dipegang, prospek sektor saham tahun berjalan dan conviction berdasarkan analisa masing-masing investor.
Awal tahun ini saya mencoba maracik portofolio dimana ini adalah gambaran team line yang saya harapkan dapat perform tahun 2025 ini. Beberapa saham sudah saya miliki dan mungkin saya akan evaluasi per 3 bulan untuk menentukan apakah rebalancing diperlukan lagi.
Beberapa saham slow grower sebagai dividen play terdengar membosankan, tetapi tahun 2025 ini masih banyak ketidak-pastian. Para profesional sering menyebutnya dengan istilah VUCA (Vulnerable, Uncertainity, Complexity and Ambiguity). Terutama dengan kebijakan pemerintah Prabowo-Gibran, kondisi politik, kebijakan US dibawah Donald Trump, ketegangan global dan kebijakan suku bunga .
Saya berpendapat beberapa saham perbankan kategori Stalwarst masih ada ruang tumbuh dengan bantalan dividen yang cukup baik pula karena sedang dihargai murah. Dan diharapkan masih ada penurunan suku bunga yang akan boost pendapatan Banking seperti $BBRI ataupun NISP
Untuk sektor teknologi saya melihat sangat favorable dimana di masa depan ada potensi saham IT akan menjadi backbone dari IHSG apalagi ketika ada inovasi yang dapat juga dinikmati oleh global maka saham seperti $MTDL dapat dilirik.
Selanjutnya karena banyak saham blue chip yang mendapat sentimen negatif sehingga harganya anjilok, maka saya sendiri prefer untuk ambil kesempatan di INDF dimana MOAT nya cukup tinggi dan punya kemampuan pass-on harga produk kepada konsumen. Saham seperti ASII juga sangat menarik dimana selain otomotif, alat berat dan kontraktor batu bara, ASII sedang ekspansi ke renewable energy dan sektor health.
Dan terakhir untuk yang menyukai cyclical, ada $PTBA yang bisa menjadi pilihan dengan beberapa pertimbangan yaitu potensi peningkatan volume dengan didukung ekspansi jalur kereta Tanjung Enim-Keramasan dan dividen yang besar. Ekspansi jalur kereta juga berpotensi dapat mengoptimalkan efisiensi biaya.
Racikan team line portofolio berikut hanyalah sebagai salah satu bahan brainstorming, bukan ajakan beli atau jual.
Happy new year and happy investing!
kalau dibandingkan emiten sejenis $MTDL $WIRG NPM nya juga kecil, kemungkinan karena banyak pakai service 3rd party seperti cloud provider
$MSTI $MTDL pelemahan rupiah berdampak pada importir hardware dan software. pricing power kedua perusahaan sepertinya tidak sekuat client nya karena terkonsentrasi di finacial dan telko
Mati Setelah Jadi Whistleblower di ChatGPT Open AI
Seorang mantan peneliti OpenAI bernama Suchir Balaji, yang berusia 26 tahun, ditemukan meninggal dunia di apartemennya di San Francisco pada 26 November 2024. Menurut laporan, kematiannya disebabkan oleh bunuh diri, dan pihak berwenang tidak menemukan tanda-tanda adanya tindakan kriminal.
Balaji sebelumnya bekerja di OpenAI selama hampir empat tahun. Selama di sana, dia terlibat dalam pengembangan model AI canggih seperti ChatGPT dan GPT-4. Namun, pada Agustus 2024, dia memutuskan untuk keluar dari perusahaan tersebut. Alasannya, dia merasa tidak nyaman dengan cara OpenAI menggunakan materi berhak cipta tanpa izin untuk melatih model AI mereka. https://bit.ly/3OZWjZR
Setelah keluar, Balaji menjadi semacam whistleblower. Dia secara terbuka mengkritik praktik OpenAI yang menurutnya melanggar undang-undang hak cipta di AS. Dia khawatir bahwa penggunaan data tanpa izin ini bisa merugikan ekosistem internet secara keseluruhan.
Pada Oktober 2024, Balaji diwawancarai oleh The New York Times. Dalam wawancara itu, dia menyatakan bahwa teknologi seperti ChatGPT dapat merugikan bisnis dan individu yang karyanya digunakan tanpa izin untuk melatih model AI. Dia merasa bahwa teknologi ini lebih banyak membawa dampak negatif daripada positif bagi masyarakat.
Menariknya, sehari sebelum dia ditemukan meninggal, Balaji disebut dalam dokumen pengadilan terkait gugatan hak cipta terhadap OpenAI. Beberapa penerbit berita dan penulis menuduh OpenAI dan Microsoft menggunakan karya mereka tanpa izin untuk melatih model AI. Balaji dianggap memiliki informasi penting yang bisa mendukung gugatan tersebut. https://bit.ly/3OZWjZR
OpenAI sendiri menyatakan rasa dukanya atas kematian Balaji. Mereka mengatakan bahwa hati mereka bersama keluarga dan orang-orang terdekat Balaji di masa sulit ini.
Kematian Balaji memicu diskusi lebih lanjut tentang etika dan legalitas dalam pengembangan AI, khususnya terkait penggunaan materi berhak cipta tanpa izin. Banyak yang melihat kasus ini sebagai pengingat akan pentingnya transparansi dan kepatuhan terhadap hukum dalam inovasi teknologi.
Beberapa ahli berpendapat bahwa perusahaan teknologi harus lebih berhati-hati dalam menggunakan data yang dilindungi hak cipta. Mereka menekankan perlunya regulasi yang lebih ketat untuk memastikan bahwa inovasi tidak mengorbankan hak-hak individu atau kelompok.
Di sisi lain, ada juga yang berpendapat bahwa penggunaan data secara luas diperlukan untuk kemajuan teknologi. Namun, mereka setuju bahwa harus ada keseimbangan antara inovasi dan penghormatan terhadap hak cipta. https://bit.ly/3YGX6Dc
Kasus Balaji ini menjadi pengingat bahwa di balik kemajuan teknologi yang pesat, ada isu-isu kompleks yang perlu ditangani dengan hati-hati. Semoga ke depannya, industri teknologi dapat belajar dari kasus ini dan bergerak menuju praktik yang lebih etis dan bertanggung jawab.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Dan jangan lupa kunjungi Pintarsaham di sini
https://bit.ly/3QtahWa
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ
$MTDL $GOTO $BUKA
1/2
Screener ganteng argountuksaham edisi Stalwart
Seperti yang kita bahas kmrn, emiten stalwart sebagian besar adalah emiten yang sudah dikenal. Memberikan dividen yield yang baik, dan mempunyai growth stabil.
Dibawah ini contoh screener stalwart dan hasilnya. (gambar 1 dan 2)
Cara pakai screener ini, cari emiten-emiten yang produknya tidak tergantung pada siklus (cyclical). Lalu cek kemampuan growth laba perusahaan. Dikarenakan efek covid kemarin harus ada adjustment soal growth laba ini, terkadang growth laba terlihat terlalu menarik padahal basisnya saja yang sedang jelek karena dihantam covid.
Setelah itu, cek price action dan valuasi emiten stalwart yang dipilih. INGAT! FOKUS STALWART ADALAH DIVALUASI. Kita berharap mendapatkan emiten yang growth labanya stabil, bagi dividen dan sedang dihantam market.
Dengan screener ini $SMSM dan $TLKM akan langsung jadi pilihan saya, tinggal saya sesuaikan dengan teknikal untuk entry.
Target cuan Stalwart cukup medioker saja 10-20% lalu in-out gosok terus menerus sampe bagger!
tag Stalwart yang ga masuk screener
$EPMT $ROTI $MTDL
1/2