imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Quadruple MOS (Margin of Safety): Sistem Lengkap yng Membawa Sy dari Bangkrut Hingga Berani Bertaruh Besar.

Banyak yang bertanya, bagaimana sy berani mengambil posisi yng begitu terkonsentrasi?

Jawabannya bukan sekadar "yakin".

Jawabannya adalah sebuah sistem pertahanan 4 lapis yang sy sebut Quadruple MOS.

Ini adalah sistem yang sy bangun bata demi bata selama lebih dari satu dekade, lahir dari puing-puing kehancuran masa lalu saat sy masih menjadi seorang trader yang naif.

Buku, artikel dan literatur investasi lainnya mengajarkan kita tentang "Dual MOS" (Kualitas + Harga). Itu adalah awal yang baik.

Tapi buku/artikel/literatur hanya bisa membawa Anda sejauh itu.

Kemauan untuk berpikir out-of-the-box, terus belajar, n terus berevolusi lah yng melahirkan dua lapisan MOS tambahan untuk sy; lapisan yang tak terlihat, namun tak terkalahkan. Lapisan yang membuat sy santai dan ketawa waktu market sedang bearish.

MOS #1: Ilmu Pengetahuan - Benteng Tak Terlihat & Tak Terkalahkan

Inilah fondasi dari segalanya. Sebelum ada analisa, sebelum ada pembelian, harus ada pengetahuan.

Setelah bangkrut dulu karena trading, hal pertama yang sy bangun kembali bukanlah portofolio, tapi perpustakaan di dalam kepala sy.

Sy melahap semua ajaran para master, dari Warren Buffett hingga Howard Marks, dari Seth Godin hingga W. Chan Kim.

Pengetahuan ini lebih dari sekadar valuasi. Ini adalah pemahaman multi-disiplin tentang bisnis, psikologi manusia, sejarah, dan ekonomi makro. Inilah MOS yang paling kuat karena tdk ada yang bisa merebut/mengambilnya dari Anda. MOS inilah yang memungkinkan ketiga MOS lainnya ada.

Seperti kata Charlie Munger: "It’s kind of fun to sit there and out think people who are way smarter than you are because you’ve trained yourself to be more objective and more multi-disciplinary. Furthermore, there is a lot of money in it, as I can testify from my own personal experience."
(Bahasa Indonesia; Sangat menyenangkan untuk duduk di sana dan mengalahkan orang-orang yang jauh lebih pintar dari Anda karena Anda telah melatih diri Anda untuk menjadi lebih objektif dan lebih multi-disiplin.)

Ilmu pengetahuan adalah alat utk melatih objektivitas tersebut.

MOS #2: Kualitas Bisnis + Harga Disiplin (Gerbang Klasik)

Setelah memilik Ilmu Pengetahuan (MOS #1), barulah sy bisa menerapkan saringan klasik ini dengan benar. Ini adalah "Dual MOS" yang diajarkan buku-buku. Lapisan ini adalah gerbang filter sy.

Saat krisis COVID 2020, MOS #1 (Pengetahuan) memungkinkan sy untuk menerapkan MOS #2 dengan keyakinan penuh. Sy tidak hanya melihat harga $ITMG & SMDR di Indonesia, atau OXY (Amerika) yang murah. Sy melihat bisnis di baliknya dan memahami siklusnya.

Sy melihat kepanikan pasar yang berlebihan dan valuasi yang tdk masuk akal. Ini adalah penerapan disiplin dari pengetahuan yang sudah sy bangun.

MOS #3: Benteng Portofolio (Perisai Modal dari Konsentrasi Ekstrem)

Inilah hasil dari eksekusi MOS #1 dan #2 yang berhasil. Kemenangan dan profit masif dari kemenangan di era COVID tidak sy hamburkan. Sy menggulungnya menjadi satu pertaruhan raksasa yang lahir dari keyakinan mendalam: Xiaomi (https://cutt.ly/DrDw4Ohb).

Saat pasar pesimis pada penjualan ponselnya, Pengetahuan (MOS #1) sy berteriak bahwa Xiaomi sedang bertransformasi menjadi raksasa ekosistem "Human x Car x Home" dan EV. Ada beberapa rekan-rekan stockit yang ketahui bagaimana sy mengumpul Xiaomi di tahun 2022, dari harga HKD $12an dan terus menambah sewaktu mereka turun hingga dibawah $9. No stress, no fear, no pressure. Sy malah dengan senang hati tambah terus posisi di Xiaomi saat semuanya termasuk Blackrock terus membuang Xiaomi.

Hasilnya? Hari ini, struktur nett worth/portofolio sy didominasi oleh pilar-pilar kemenangan: lebih dari 60% kekayaan di Xiaomi, hampir 15% di bbrp bisnis pribadi, sekitar 10% di emiten publik yg terafiliasi dengan sy.

Benteng raksasa inilah MOS #3 sy. Sebuah perisai modal yang memberi sy ketenangan psikologis dan "izin" untuk berburu peluang asimetris (asymmetric bets) dengan risiko terukur seperti Seatrium, dan bbrp emiten lainnya di IHSG.

MOS #4: Mesin Uang Pribadi (Amunisi Tanpa Henti)

Pengetahuan dari MOS #1 dan kemenangan/profit sy dari penerapan MOS #2 di tahun 2010-2019 memberi sy kemampuan untuk membangun lapisan terakhir: MOS #4. Sy membangun bisnis-bisnis di dunia nyata yang kini menjadi mesin uang pribadi sy.

Inilah lapisan yang membuat strategi sy berkelanjutan. Aliran dana segar yang konsisten dari luar pasar saham menjadi amunisi tanpa henti. Ini memungkinkan sy untuk terus menambah posisi di investasi jangka panjang seperti $MTDL, TOTL, dan BIRD, terutama saat pasar sedang merah.

MOS #4 ini membuat sy kebal dari forced selling, atau "sell to raise cash" dan mengubah kepanikan pasar menjadi kesempatan belanja.

Kesimpulan: Evolusi dan adaptasi cara berinvestasi/berfikir adalah kunci kesuksesan di dunia investasi dan bisnes.

Kisah sy bukan soal kehebatan, tapi soal evolusi tanpa henti dan izin dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

* MOS #1 (Pengetahuan) adalah fondasi tak terlihat.
* MOS #2 (Kualitas + Harga) adalah filter eksekusinya.
* MOS #3 (Benteng Portofolio) adalah hasil dari kemenangan yang memberi keberanian.
* MOS #4 (Mesin Uang Pribadi) adalah bahan bakar yang membuatnya abadi.

Membaca buku dan pelajari investing legends mengajari sy Dual MOS.

Tapi kemauan untuk terus belajar, berpikir out-of-the-box, dan berani bertindak berbeda-lah yang melahirkan Quadruple MOS sy ini.

Jika ada satu pesan terakhir yang bisa sy berikan, inilah pesannya: Teruslah membaca. Teruslah belajar. Dan yang terpenting, bersabarlah.

Margin of Safety terkuat dan investasi terbaik yang bisa Anda miliki sesungguhnya bukanlah pada harga saham atau model bisnis; MOS terkuat ada di dalam kepala Anda sendiri, yaitu pengetahuan yang terus Anda kumpulkan.

Sebuah benteng tdk dibangun dalam semalam. Ia dibangun bata demi bata, hari demi hari, melalui disiplin dan kesabaran. Teruslah meletakkan bata-bata itu.

Salam investasi yang terus berevolusi,
RK27 (serious mode, trolling-mode off)






$ADES

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy