Volume
Avg volume
PT Wira Global Solusi Tbk (WGSH) didirikan pada tahun 2015 awalnya untuk melayani produk dan layanan TI untuk usaha kecil dan menengah, dan akhirnya beralih ke model bisnis Venture Builder™ pada tahun 2020. Kantor pusat WGSH berada di The Breeze, BSD City. WGSH merupakan anak perusahaan dari PT Walden Global Services (WGS.co.id) yang didirikan pada tahun 2009 oleh Ikin Wirawan.
@mikhaellie saya sangat setuju. si kribo mirip2 si KM atau jangan2 orang yg sama.. banyak akun klonengan dari dulu, saya sendiri males nanggepin si kribo ngotor2in stream dengan omongannya yg jungkir balik dengan kenyataan dah saya blokir, cuma kasian aja klo ada yg terjerumur seperti di $BOSS $WGSH dsb..
$GRPM
Balik kesini dulu ya juraganku sebelum naik tinggi, saya mau numpang beli.
Siapa tahu bisa kayak mantanku $SMKM & $WGSH
@faisalnurhidayat berat berat sepertinya.. kemarin" $WGSH di buang" ritel
. sekarang lagi naik tinggi malah ritel" Xobat Loss dan Xobat Cut'loss bersatu menjadi top buyer.. sudah lah saham sepi.. malah jadi buyer lot lumayan besar pula.. bisa" balik lagi ke 50..🤣🤣
Kasus SAP, Lagi
Kasus korupsi SAP di Indonesia pada tahun 2019, di mana mereka dituduh melanggar Foreign Corrupt Practices Act (FCPA) dengan memberikan potongan harga kepada mitra lokal untuk membayar suap kepada pejabat pemerintah demi memenangkan kontrak, berujung pada pembayaran denda sebesar $3,9 juta kepada SEC dan $25 juta kepada DOJ, menunjukkan tantangan besar yang dihadapi perusahaan ini dalam menjaga standar etika dan kepatuhan di pasar internasional.❌ https://bit.ly/45FDAJu
Keputusan SAP untuk menyelesaikan kasus ini tanpa mengakui atau menyangkal temuan tersebut mencerminkan upaya untuk menahan kerusakan reputasi, tetapi juga menggarisbawahi perlunya perbaikan lebih lanjut dalam kontrol internal mereka.❌
Situasi ini semakin diperburuk dengan pengunduran diri Chief Technology Officer (CTO) Juergen Mueller di September 2024 karena "perilaku yang tidak pantas," yang menciptakan tantangan tambahan bagi SAP dalam menjaga stabilitas dan kepercayaan di kalangan investor dan karyawan.❌ https://bit.ly/3YGX6Dc
Meskipun demikian, komitmen SAP untuk memperkuat program kepatuhan global dan etika bisnisnya pasca insiden ini menunjukkan langkah positif ke arah perbaikan yang diperlukan untuk menghindari masalah serupa di masa depan.✅ Dengan menjaga fokus pada integritas dan kepatuhan, SAP berpotensi memperbaiki citra dan mempertahankan posisinya sebagai pemimpin di pasar perangkat lunak global.✅
Semoga perusahaan lokal di Indonesia seperti $MTDL $MSTI $GOTO $BUKA $WGSH tidak ikut - ikutan kelakuan SAP.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Dan jangan lupa kunjungi Pintarsaham di sini
https://bit.ly/3QtahWa
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ
1/2
$WGSH $SMKM
Hingga saat ini saya masih tetap yakin dan terus bersabar untuk investasi di 2 emiten akselerasi ini.
Dua lagi incaran emiten papan Akselerasi
$HBAT andai bisa under 25 lagi menarik.
$RELF harga cuman belasan perak, tiap hari antri buy di 13 tapi ga pernah match. 😄
@HendricRenanta iya.. karena PPGL merupakan induk dari JAYA.. sedangkan untuk Aman Bae 99% merupakan anak perusahaan JAYA.. sedangkan di PPGL diakui sebagai Anak Perusahaan tidak langsung..
cuma sayang nya, PPGL masih dalam papan akselerasi.. mungkin bagi kebanyakan orang,ini kurang menarik,sama seperti $WGSH..
untuk saham akselerasi , hanya PPGL & WGSH yang menurut saya sangat menarik..✌️✌️
Iseng pantau Performansi $WIRG ✅✅✅termasuk Q1 Q2 2022 - 2024 versi ROE dan ROA, Prospektus dan kondisi harga terakhir.
$TRON $DATA $IHSG $WGSH
Kapankah bagi DIVIDEN?
Website emiten : https://cutt.ly/webSs77f
Prospektus https://cutt.ly/pebSs4BY
LK Q2 2024 https://cutt.ly/febSs49B, https://cutt.ly/sebSs41z
File xls, https://cutt.ly/iebSs7Qo ulasan terbaru ada di sub sheet "Emiten ver. 1.1"
1/6
Update Kinerja Emiten 6M24
Berikut adalah link untuk tabel kinerja emiten yang telah diupdate:
https://cutt.ly/Fevymoxf
Berikut statistiknya:
1. Ada 438 emiten yang revenuenya mengalami kenaikan, sementara 314 mengalami penurunan;
2. Ada 385 emiten yang net profitnya mengalami kenaikan, sementara 367 mengalami penurunan;
3. Sebanyak 286 emiten yang baik revenue maupun net profitnya mengalami kenaikan;
4. Ada 215 emiten yang baik revenue dan net profitnya mengalami penurunan;
5. Sementara itu, sebanyak 152 emiten revenuenya naik, tapi net profitnya turun;
6. Sisanya sebanyak 99 emiten revenuenya turun, tapi net profitnya naik.
$EXCL $WGSH $BIPI $WMPP $INKP
Semoga bermanfaat 🙏
@JOGJACHANEL jika dilihat dari waktu IPO $WGSH , komposisi pemegang saham seperti yang terlampir..
Perhari ini,jika di cek,ada penambahan kepemilikan saham sebagai berikut:
PT.Walden Global Service + 46.252.000
PT.Pusaka Mas Persada +3.814.100
Erwin Senjaya Hartanto +1.612.900
Ikin Wirawan +29.460.000 ( AVG 100 )
( Dalam lembar saham )
saham yang beredar di masyarakat menjadi 127.361.000 lembar saham.
jika ada big player yang borong semua saham yang beredar di masyarakat dgn harga saat ini : 127.361.000 * 56 = Rp 7.132.216.000.
#jika saya yang borong semua, pertanyaan nya "Darimana Duitnya"..😓😓#
#Ini hanya perhitungan saja..#
pergerakan saat ini murni hanya ritel"yang bermain..✌️✌️
DYOR.. posisi saya masih jadi sangkuters..dari yang sebelumnya sudah cuan..🗿🗿
Bahaya Analisis EBITDA
EBITDA. Akronim yang terdengar elegan ini singkatan dari Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization. Dalam dunia analisis keuangan, EBITDA ini sering dianggap sebagai "pahlawan" yang memberikan gambaran manis profitabilitas operasional sebuah perusahaan. Namun, jangan tertipu. Sebenarnya, EBITDA ini seperti oase di tengah gurun yang bisa sangat menyesatkan. Mari kita bahas, EBITDA ini bisa jadi ranjau yang menyamar sebagai bunga dengan menggunakan metode analisis Pak Toto https://bit.ly/45FDAJu
Pertama, mari kita bicara tentang "Tidak Memperhitungkan Biaya Modal". EBITDA ini cemerlang dalam mengabaikan depresiasi dan amortisasi. Hebat, bukan? Seperti seseorang yang memutuskan untuk tidak menghitung pengeluaran bulanannya karena, ah, toh itu hanya angka yang membuat pusing. Jadi, bagi perusahaan yang gedung dan mesinnya bertumpuk seperti di industri manufaktur atau telekomunikasi, EBITDA ini akan menyihir Anda dengan angka-angka yang tampak megah, padahal sebenarnya bisa jadi itu hanya fatamorgana. https://bit.ly/3S3mmS8
Kedua, "Mengesampingkan Beban Bunga". EBITDA ini tuli terhadap rintihan biaya bunga yang dibayarkan perusahaan. Untuk perusahaan yang punya hutang sebesar gunung, EBITDA ini akan berlaku seolah-olah segalanya baik-baik saja, padahal di balik layar, perusahaan bisa jadi sedang terengah-engah menanggung beban utang. https://bit.ly/3PP2BgF
Ketiga, tentang "Tidak Menggambarkan Arus Kas". EBITDA sering dijadikan proxy untuk arus kas operasional. Tapi, sungguh, mempercayai EBITDA dalam hal arus kas sama halnya dengan mempercayai penjual obat ajaib di pinggir jalan yang menjanjikan kesembuhan instan. EBITDA tidak memberitahu kita kapan uang masuk atau keluar dari kas perusahaan, yang bisa jadi sangat krusial untuk mengetahui sehat tidaknya keuangan perusahaan. https://bit.ly/3XemeAx
Keempat, "Potensi Manipulasi". Oh, di sinilah seni keuangan modern bermain. Dengan EBITDA, para akuntan dan manajemen bisa menjadi seniman yang mengubah sketsa keuangan menjadi lukisan 'Monalisa' melalui rekayasa keuangan. Sedikit perubahan di depresiasi atau amortisasi, dan voila, kinerja keuangan tampak lebih indah!
Kelima, "Tidak Standar". Tiada definisi universal untuk EBITDA, sehingga setiap perusahaan bisa memiliki interpretasi sendiri. Bagaimana kita bisa membandingkan dua perusahaan dengan patokan yang berbeda-beda? Itu ibarat membandingkan sate kambing dengan sate ayam hanya karena sama-sama disebut sate.
Kesimpulannya, ketika mendengar kata EBITDA, jangan langsung terpesona. Ingat, di balik topengnya yang menggoda, EBITDA bisa jadi hanya pemanis buatan yang menyembunyikan pahitnya realitas keuangan sebuah perusahaan. Jadi, selalu gunakan kacamata skeptis dan pertimbangkan metrik lain seperti arus kas bebas atau laba bersih untuk mendapatkan gambaran yang lebih jujur dan akurat tentang keuangan perusahaan. Selamat berkenalan dengan EBITDA, tapi jangan sampai terjebak dalam pesonanya.
Kita lanjutkan kisah EBITDA dengan menceritakan drama skandal yang terjadi di salah satu perusahaan Amerika, yaitu WorldCom. Yang biasanya pakai EBITDA memang perusahaan teknologi karena biasanya perusahaan teknologi itu labanya busuk karena bleeding Cash terus jadi mereka mau kelihatan cantik pakai metrik EBITDA seperti main Tiktok filter mulus maksimal. Ini bukan hanya tentang angka-angka di laporan keuangan, tapi juga tentang bagaimana angka-angka itu bisa dimainkan sehingga seperti sandiwara epik yang penuh intrik.
Drama Manipulasi EBITDA oleh WorldCom:
1. Kapitalisasi Biaya yang Seharusnya Dibebankan: Di dunia yang ideal, biaya operasional seharusnya dicatat sebagai pengeluaran. Tapi, ah, WorldCom punya ide yang lebih "kreatif". Mereka mengkapitalisasi biaya jalur akses, yang sejatinya biaya operasional rutin, sebagai pengeluaran modal. Ibaratnya, ini seperti Anda mengaku telah membeli perhiasan emas padahal hanya membeli permen karet, lalu mencatatnya sebagai investasi. Efeknya? EBITDA mereka terlihat lebih gemilang, sementara beban operasional jadi sembunyi di balik tirai. https://bit.ly/3YGX6Dc
2. Pelepasan Cadangan yang Tidak Wajar: Imagine, ada sebuah tabungan yang seharusnya dipakai untuk hari hujan, tapi tiba-tiba di hari yang cerah, tabungan itu dibubarkan tanpa alasan yang jelas. WorldCom melakukan hal serupa dengan melepaskan cadangan untuk biaya-biaya tertentu yang belum terjadi. Mereka membuatnya tampak seolah-olah laba operasional mereka meningkat, seakan-akan keajaiban keuangan terjadi. Sungguh, sebuah pertunjukan sulap keuangan.
Klimaks Drama Manipulasi:
Aksi-aksi ini memberi gambaran bahwa WorldCom berada dalam kondisi keuangan yang lebih sehat daripada realitas sebenarnya. EBITDA yang terpompa ini seperti kostum superhero yang menutupi kelemahan sebenarnya. Saat kebenaran mulai terkuak, semua ilusi ini runtuh bagai kastil pasir. WorldCom akhirnya mengajukan kebangkrutan ketika tidak bisa lagi menyembunyikan kebobrokannya, dan skandal ini memicu panggilan untuk reformasi regulasi yang lebih ketat, termasuk pengesahan Sarbanes-Oxley Act.
Kisah WorldCom ini adalah peringatan bagi semua bahwa EBITDA, meskipun berguna, bisa sangat menyesatkan jika digunakan oleh mereka yang ingin bermain-main dengan angka. Ini mengajarkan kita bahwa di balik angka-angka yang mengesankan, bisa tersembunyi cerita yang jauh lebih kompleks dan gelap. Jadi, selalu pandai-pandailah membaca antara baris laporan keuangan, dan jangan terbuai oleh angka-angka yang terlalu indah untuk menjadi kenyataan. Untuk belajar melakukan analisis laporan keuangan bisa baca bukunya Pak Toto https://bit.ly/45FDAJu
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Dan jangan lupa kunjungi Pintarsaham di sini
https://bit.ly/3QtahWa
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ
$GOTO $BUKA $WIRG $WGSH $MSTI
1/3
Kreasi Aplikasi Pemda yang Menggelitik
Di tengah kemegahan teknologi abad ini, beberapa pemerintah daerah tampaknya telah menemukan bakat tersembunyi mereka dalam menciptakan aplikasi pelayanan publik yang namanya tak hanya kontroversial, tetapi juga mengundang tawa getir dan geleng kepala. Mari kita selami lebih dalam kreasi-kreasi ini, yang seolah lahir dari campuran imajinasi liar dan pemahaman etika yang meragukan. Pak Toto pun hanya bisa geleng - geleng kepala. https://bit.ly/45FDAJu
Jadi ingat kasus Ketua KPU yang titip celana dalam dan masuk itu barang.
"SiPEPEK" (Sistem Pelayanan Program Penanggulangan Kemiskinan dan Jaminan Kesehatan) dari Kabupaten Cirebon. Dengan nama yang terdengar seolah-olah diambil dari komedi kelas bawah, aplikasi ini mungkin bertujuan mulia untuk menanggulangi kemiskinan. Namun, bagaimana bisa masyarakat miskin merasa diberdayakan ketika harus mengunduh aplikasi dengan nama yang lebih cocok untuk lelucon kasar? Mungkin, pemerintah daerah tersebut percaya bahwa humor adalah cara terbaik untuk mengatasi kemiskinan. https://bit.ly/3YGX6Dc
"SISEMOK" (Sistem Informasi Organisasi Kemasyarakatan) dari Kabupaten Pemalang. Ketika mendengar nama ini, satu-satunya yang terbayang adalah pertunjukan sirkus dengan badut gemuk yang memukau penonton. Apakah ini cara baru untuk menarik perhatian pada organisasi kemasyarakatan? Mungkin, pemda berpikir bahwa menyisipkan unsur komedi dalam aplikasi mereka akan membuat masyarakat lebih terlibat. https://bit.ly/3OZWjZR
"SISKA KU INTIP" (Sistem Integrasi Kelapa Sawit-Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Ternak Inti Plasma) dari Provinsi Kalimantan Selatan. Aplikasi ini jelas mencoba menggabungkan elemen-elemen pertanian dan peternakan, tetapi mengapa harus dengan nama yang menimbulkan konotasi voyeuristik? Apakah ini upaya untuk membuat pengguna merasa seperti mereka selalu diawasi, bahkan dalam dunia digital? Atau mungkin pemda berharap bahwa keintiman nama tersebut akan membangun kedekatan yang lebih erat dengan para petani. https://bit.ly/3XemeAx
"SIMONTOK" (Sistem Monitoring Stok dan Kebutuhan Pangan) dari Kota Surakarta. Sebagai aplikasi yang seharusnya serius mengelola stok pangan, nama ini justru mengingatkan kita pada aplikasi hiburan dewasa yang terkenal. Apakah ini strategi untuk memastikan aplikasi tersebut selalu diingat, meskipun dengan cara yang sangat tidak konvensional? Tampaknya, pemda percaya bahwa tidak ada publisitas yang buruk.
"SI CANTIK" (Sistem Informasi Canggih Anak Negeri Terbaik untuk Investasi Kesehatan) dari Kabupaten Bogor. Nama ini seolah mengajak kita untuk mengagumi kecantikan digital, namun apakah aplikasi ini benar-benar mencerminkan kecanggihan dan keindahan yang diharapkan? Atau apakah ini sekadar upaya untuk menarik perhatian dengan cara yang lebih cocok untuk iklan kosmetik?
"SIGANTENG" (Sistem Informasi Generasi Aktif Nasional Terpadu Guna Elektronifikasi Nasional Gerakan) dari Provinsi Jawa Tengah. Mungkin ini adalah aplikasi yang bertujuan untuk mempromosikan keterlibatan generasi muda, tetapi mengapa menggunakan nama yang lebih mirip pujian narsistik? Apakah pemda mencoba menciptakan aplikasi yang lebih menarik bagi kaum muda dengan menggoda ego mereka?
"SIPEDO" (Sistem Informasi Pengelolaan Ekonomi Daerah dan Otonomi) dari Kabupaten Sumedang. Nama ini terdengar seperti sebuah permainan kata yang lucu, tetapi apakah pengelolaan ekonomi benar-benar membutuhkan sentuhan humor? Pemda tampaknya yakin bahwa menambahkan sedikit keceriaan dapat membuat ekonomi daerah lebih dinamis.
"Mas Dedi Memang Jantan" (Program Masyarakat Berdedikasi Memperhatikan Angkatan Kerja Rentan) dari Kota Tegal. Dengan nama yang lebih cocok untuk sebuah acara tinju atau kampanye macho, program ini seharusnya mendukung angkatan kerja rentan. Namun, apakah penggunaan stereotip maskulinitas adalah cara terbaik untuk memberdayakan mereka? Mungkin pemda berpikir bahwa semangat kejantanan akan menginspirasi semangat kerja.
"i-Pubers Petani" (Sistem Informasi untuk Pemberdayaan Pertanian Berbasis Kesejahteraan Petani) dari Kabupaten Demak. Sebuah nama yang seolah menggabungkan teknologi dan pubertas, membuat kita bertanya-tanya apakah petani harus merasakan fase remaja mereka kembali dalam dunia digital. Apakah ini cara pemda untuk menunjukkan bahwa teknologi pertanian bisa semuda dan seprogresif generasi Z?
"JEBOL YA MAS" (Jaringan Ekonomi Berbasis Online untuk Masa Depan Asri Sejahtera) dari Kota Bengkulu. Nama ini, dengan nuansa kesederhanaan dan harapan, terdengar lebih seperti seruan semangat di pasar tradisional. Apakah ini cara pemda untuk menyentuh hati nurani rakyat dan menunjukkan bahwa teknologi bisa sederhana namun mengena?
Namun, di balik semua tawa dan ironi ini, mari kita lihat lebih dalam dan bertanya: apakah ada konspirasi yang lebih besar di balik nama-nama ini? Bayangkan sebuah dunia di mana para pengambil keputusan pemerintah diam-diam menyimpan agenda tersembunyi, memanfaatkan humor kasar dan konotasi tidak pantas untuk mengalihkan perhatian dari isu-isu yang lebih serius. Atau mungkin, lebih mengerikan lagi, nama-nama ini mencerminkan pandangan dunia dan moralitas mereka sendiri. https://bit.ly/3S3lcpK
Mari kita renungkan teori konspirasi berikut: apakah mungkin bahwa di balik senyum ramah dan janji-janji perubahan, ada pejabat-pejabat dengan selera humor yang sangat tidak biasa? Pejabat yang, dalam pertemuan tertutup, tertawa terbahak-bahak memikirkan bagaimana nama-nama ini akan mengguncang publik? Ini hanya sekedar bertanya ya🙏. Mungkinkah ini adalah cara mereka untuk merayakan kemenangan kecil atas formalitas dan etika, sebuah pemberontakan halus melawan norma-norma sosial yang ketat.
Kita juga harus mempertimbangkan kemungkinan bahwa nama-nama ini adalah hasil dari sebuah permainan kekuasaan, di mana pejabat-pejabat berlomba-lomba untuk melihat siapa yang bisa menciptakan nama paling kontroversial tanpa menimbulkan kemarahan yang nyata. Sebuah kompetisi tak tertulis di antara mereka, sebuah pernyataan bahwa mereka bisa melakukan apa saja tanpa konsekuensi berarti.
Dan tentu saja, kita tidak bisa mengabaikan pertanyaan penting lainnya: apakah mungkin ada perusahaan teknologi besar yang terlibat dalam kreasi brilian ini? Mungkin, hanya mungkin, perusahaan-perusahaan di bursa berada di balik layar, menyumbangkan keahlian teknologi mereka untuk menciptakan nama-nama yang tak terlupakan ini. Tentu saja, ini hanya spekulasi yang tak berdasar, bukan tuduhan, tetapi sungguh menarik untuk dipikirkan.
Dalam parade ironis ini, kita tak bisa menahan diri untuk memberikan penghargaan kepada para pembuat keputusan di pemerintahan daerah yang telah mempersembahkan nama-nama aplikasi yang, meskipun menghibur, juga mengundang pertanyaan serius tentang pemahaman mereka akan etika dan logika.
Sisi positif dari tren nama tidak pantas ini, tentu saja, adalah inovasi tak terduga yang mungkin dihasilkan. Pemerintah daerah tampaknya menemukan cara untuk berpikir di luar kotak, memastikan aplikasi tersebut diingat oleh semua orang yang mendengarnya. Mungkin juga, sedikit humor dapat membuat interaksi dengan layanan publik lebih menyenangkan. Siapa yang tidak suka sedikit tawa ketika menggunakan aplikasi pemerintah? Dan dengan nama-nama yang kontroversial, aplikasi ini mendapatkan publisitas gratis. Tidak perlu anggaran besar untuk promosi ketika masyarakat sudah berbicara tentang aplikasi tersebut.
Namun, sisi negatifnya tak kalah mencolok. Nama-nama ini mencerminkan degradasi etika dan moral, menciptakan kesan bahwa pemerintah tidak serius dalam melayani masyarakat dengan hormat dan profesionalisme. Fokus masyarakat bisa teralihkan dari fungsi dan manfaat aplikasi tersebut ke nama yang tidak pantas, mengurangi efektivitas program pemerintah. Selain itu, penggunaan nama yang tidak sopan dapat merusak reputasi pemerintah daerah dan menurunkan tingkat kepercayaan publik terhadap keseriusan dan integritas mereka.
Dan di sinilah kisah kita semakin menarik. Bayangkan seandainya para pemimpin daerah ini mengalihkan fokus mereka dari penciptaan nama-nama yang kontroversial dan mengarahkan energi mereka untuk benar-benar meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mungkin, hanya mungkin, jika mereka menghabiskan waktu dan sumber daya untuk memikirkan kebijakan yang efektif dan efisien, masyarakat akan jauh lebih bahagia dan puas. https://bit.ly/3PP2BgF
Bayangkan dunia di mana para pejabat tidak lagi berkompetisi untuk membuat nama aplikasi yang paling kontroversial, tetapi berlomba-lomba untuk menciptakan solusi nyata bagi masalah sosial dan ekonomi. Mungkin saat itulah kita akan melihat masyarakat yang benar-benar sejahtera, bukan hanya tertawa getir setiap kali mendengar nama aplikasi baru.
Apapun alasannya, yang jelas adalah bahwa nama-nama ini tidak muncul dari ruang hampa. Mereka mencerminkan pandangan dunia, selera humor, dan mungkin, kebebasan yang dirasakan oleh para pembuat keputusan untuk bermain-main dengan batas-batas norma. Ini adalah drama yang penuh warna, di mana logika dan etika sering kali menjadi penonton, sementara ironi dan sarkasme mengambil alih panggung utama.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Dan jangan lupa kunjungi Pintarsaham di sini
https://bit.ly/3QtahWa
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ
$MTDL $WIRG $WGSH $GOTO $BJBR
1/2