imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

KAPAN MEMUTUSKAN HOLD OR EXIT

#Curhat Dulu
Kemarin lewat Suramadu, kayaknya kalau pas egang saham sideways dan kita melihat saham lain pas bullish tinggi, seakan ditinggal di bawah. šŸ¤£šŸ¤£šŸ¤£

Setelah ada catatan pertama https://stockbit.com/post/15714982
Saya lanjutkan catatan kedua hasil penerbangan panjang.

#Pengambilan Keputusan
Pergerakan harga menuju support dan resisten adalah dampak dari beberapa kombinasi transaksi yang telah saya tulis dicatatan pertama sampai konsolidasi selesai. Karena seringkali, saat break up naik 5%-10%, justru kita telah menjualnya. Dan saat turun break down -5%-10% justru di hold.

Padahal, adabaiknya setelah konsolidasi selesai, maka pengambilan keputusan hold dan sell baru dimulai.

##BREAK UP ā€”> hold
Jika ada break up titik tertinggi dari sebelumnya, maka ada potensi harga sedang tahap dikerek naik. Ada pengelola big fund yang punya target kenaikan harga, atau target keuntungan minimal dari saham tersebut. Kenapa keuntungan minimal? Karena fase breakout ini partisipasi publik bakal tinggi. Jadi tak perlu lagi bersusah payah menaikkan harga.

Saat trader take profit, tinggal di tampung lagi sampai level tertentu. Level apa? Anda sudah baca fibonacci kan? Volume profile? Support resisten? Doktrin itulah yang dimanfaatkan pengelola duit besar buat membentuk ā€œkebenaranā€ suatu teori. Padahal, semua soal si pengelola uang di target, rata-rata harga beli dan besarnya cuannya.

Dampaknya? Muncullah teori-teori Higher high dan Higher low untuk saham-saham uptrend.

#Beli di setiap bottom
Sekali beli saat bottom jika membentuk Cup and handle. Dua kali beli, untuk double bottom. Tiga kali beli, untuk inverted head and shoulders atau triple bottom, dan seterusnya.

#Mencari titik terendah sebuah saham
ā€œSulit bang, milih saham dari 900 emitenā€
Pakai saja screener di stockbit, tradingview, dll. Google banyak lah. Atau perlu saya tulis caranya? Kalau mau tahu cara screeningnya, silakan komen.


##BREAK DOWN: sell
Akhir dari fase konsolidasi yang berakhir pada breakdown, biasanya bakal membentuk pola tertentu, entah head and shoulder, double top atau yang lain. Nah, saat breakdown, saya akan memutuskan jual stop loss. Karena ada big player yang bener-bener mau buang sahamnya dari emiten tersebut. Bahaya ga nih?

#Disclaimer
Tidak semua saham layak dianalisa dengan fase ini, karena hanya berlaku di kondisi market normal bukan gorengan. Syaratnya punya likuiditas yang baik, karena tidak mudah memancing ritel di saham non liquid.


Ā© 2024, made with ā˜•ļø for better data mining.
Pergerakan harga saham: https://stockbit.com/post/15454107
Cara beli harga murah: https://stockbit.com/post/15639981
Indikator penghasil cuan: https://stockbit.com/post/15562346
Satu indikator dapat harga murah dengan resiko rendah: https://stockbit.com/post/15530229

Mau ngeselin atau ada yang menggelitik dari catatan ini, tetap beri saya semangat dengan "LIKE" dan "FOLLOW"

Read more...
2013-2024 Stockbit Ā·AboutĀ·ContactHelpĀ·House RulesĀ·TermsĀ·Privacy