820

0.00

(0.00%)

Today

539,600

Volume

2.31 M

Avg volume

Company Background

PT Nippon Indosari Corpindo Tbk merupakan produsen roti massal yang pertama dan terbesar di Indonesia. Perseroan memproduksi ragam produk dengan merek “Sari Roti”, “Sari Kue” dan 'Sari Choco' yang halal, berkualitas, aman dikonsumsi dan terjangkau oleh masyarakat. Saat ini Perseroan mengoperasikan 14 pabrik yang berlokasi strategis dengan sebaran distribusi lebih dari 88.000 titik penjualan pada kanal modern maupun kanal tradisional di seluruh Indonesia. Sejak tahun 2010 mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten ROTI.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ROTI 17 Juni 25

Shareholder : Nipponsari Indo sari Corpindo

Type: Local
Bought: + 5,550,000

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ROTI 18 Jun 25
Shareholder : Nippon Indosari Corpindo
Type : Local
Bought : +309,100 (0.00%)
Current : 551,322,300 (8.91%)
Previous : 551,013,200 (8.91%)

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ROTI 16 Jun 25
Shareholder : Nippon Indosari Corpindo
Type : Local
Bought : +432,600 (+0.01%)
Current : 545,463,200 (8.82%)
Previous : 545,030,600 (8.81%)

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ROTI $KAQI $DKHH ayo berangkat

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

RANDOM

$BRRC sang $RAJA $ROTI

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

inget si om jadi inget $ROTI neh wkwkwkwkwk sangkut neh om

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

big bos $ROTI lagi nunggu ritel nya CL , di beli di harga berapapun asalkan di bid dan gak mau HAKA 🤭

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ROTI sesuai prediksi 🤣

@InvestSahamMudah Cukai MBDK diundur... kalau MBDK saja masih perdebatan apalagi yg sifatnya makanan karbo kayak $ROTI ... makin sulit goal kebijakannya... kalo ternyata goal mungkin diatas 2030

Kalo boikot hmmm emang rada rada sih yg boikot ini keblinger... dikira semua saham $IHSG yg dibeli Blackrock Vanguard auto support isr*el dan z*onis... Udah pernah saya nasihati mereka... Ga pernah beli saham eh sok taunya itu lho...

perusahaan negara macam $TLKM dibilang suport isra*l gegara sekian persen dibeli Blackrock Vanguard

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@InvestSahamMudah sebetulnya... dah saya tulis diatas kisaran 535 itu harga wajar menurut saya (ga mungkin saya all-in)... jadi ya artinya harga saham masih bisa turun ke harga diskon 50% alias kisaran up to <270... tapi kalau asumsinya tidak ada perubahan fundamental seperti $UNVR atau $HMSP kayaknya kejauhan deh ngarep $ROTI kesana...

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

*HIDDEN MARKET INSIGHT* [3]
*💸💸 Daftar Terbaru Emiten dengan Transaksi Non-Regular tertinggi [17 Jun 2025]*

# 💡 Ada yang diam-diam transaksi membagongkan? Seneng kabar burung kan? apa seneng burungnya? Ada isu-isu apa nih? Kondisi transaksi non-regular tertinggi secara volume.

$NATO
🛒 Transaksi Non Regular terjadi pada NATO dengan volume sebesar 17.500.000, lebih besar 🔼 15.909,09X lipat dari transaksi regular sebesar 1.100.
📉 Pada hari terakhir perdagangan, saham NATO mengalami perubahan 0,00%. Sementara sepanjang 1 minggu terakhir, saham NATO mengalami pelemahan 🔽 sebesar -9,09% dari 140 menjadi 140.
🛒 Asing menjual NATO dengan volume sebesar 200 atau 18,18%, yang berpotensi ikut melongsorkan harga.

$CASA
🛒 Transaksi Non Regular terjadi pada CASA dengan volume sebesar 13.415.000, lebih besar 🔼 2,48X lipat dari transaksi regular sebesar 5.400.900.
📉 Pada hari terakhir perdagangan, saham CASA mengalami perubahan 0,00%. Sementara sepanjang 1 minggu terakhir, saham CASA mengalami pelemahan 🔽 sebesar -1,56% dari 945 menjadi 945.
🛒 Asing menjual CASA dengan volume sebesar 380.600 atau 7,05%, yang berpotensi ikut melongsorkan harga. Meski demikian, asing masih mencatatkan pembelian sebesar 208.200 atau 3,85% , atau membeli tipis-tipis saja ⛔️ yang berpotensi untuk membantu memainkan harga.

$ROTI
🛒 Transaksi Non Regular terjadi pada ROTI dengan volume sebesar 10.325.413, lebih besar 🔼 9,41X lipat dari transaksi regular sebesar 1.097.800.
📉 Pada hari terakhir perdagangan, saham ROTI mengalami perubahan -0,61%. Sementara sepanjang 1 minggu terakhir, saham ROTI mengalami pelemahan 🔽 sebesar -2,38% dari 825 menjadi 820.
🛒 Asing menjual ROTI dengan volume sebesar 400 atau 0,04%, yang berpotensi ikut melongsorkan harga. Meski demikian, asing masih mencatatkan pembelian sebesar 25.900 atau 2,36% , atau membeli tipis-tipis saja ⛔️ yang berpotensi untuk membantu memainkan harga.

Ingat!!
1. Catatan ini cuma ngingetin diri sendiri. Kalau bermanfaat buat Juragan ya syukurlah.
2. Tradinglah dengan terukur supaya dapat cuan teratur, tidak grusa-grusu supaya cutloss bukan menjadi penentu.
3. Catatan ini hanya info singkat dan bukan untuk bikin kesel apa lagi ngumpat.

© 2025, made with ☕️ for better data mining. Catatan saya lainnya
Saham menarik saya share via Channel : https://cutt.ly/VrWxGyaY
Pergerakan harga saham: https://stockbit.com/post/15454107
Langkah awal beli saham: https://stockbit.com/post/15779838
Order Block: https://stockbit.com/post/15783132
Cara Aman mengikuti Watchlist Orang: https://stockbit.com/post/15766204
Kapan Memutuskan Hold / Exit: https://stockbit.com/post/15716850
Esensi Chart Pattern : https://stockbit.com/post/15714982
Cara tenang menghadapi pergerakan harga saham: https://stockbit.com/post/15682454
Cara beli harga murah: https://stockbit.com/post/15639981
Tiga Indikator penghasil cuan: https://stockbit.com/post/15562346
Indikator mendapat harga murah & resiko rendah: https://stockbit.com/post/15530229

Mau ngeselin atau ada yang menggelitik dari catatan ini, tetap beri saya semangat dengan "LIKE" dan "FOLLOW"

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@thinkforward waduh kejauhan kayaknya $ROTI ke situ wkwkw tapi gak ada yg ga mungkin sih di pasar saham...

Justru semakin menarik wkwk

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$KOCI LK Q1 2025: Bukan Coach Justin

Request salah satu user Stockbit bukan di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

Untuk membahas KOCI, kita awali dengan kisah Pak Toto, yang sehari-hari jualan bakso di gerobak dorong dan roti dari rumah ke rumah pakai motor. Pak Toto pengin naik level karena bosan jualan bakso sapi $JPFA dan Sari $ROTI, jadi pengen main ke dunia properti kayak PT KOCI. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Dalam bisnis bakso-roti Pak Toto, bahan bakunya jelas yaitu daging sapi, tepung, gas, bumbu, roti, dan plastik pembungkus. Semua dibeli, diolah di dapur sendiri, lalu dijual ke pelanggan langsung. Entah itu pembeli kaki lima, pelanggan tetap RT sebelah, atau warung langganan.

Di bisnis properti seperti KOCI, bahan baku utamanya bukan tepung atau daging, tapi tanah. Mereka beli lahan di Bangkalan Jawa Timur, urus izin, terus mulai bangun rumah. Properti itu nanti dijual ke konsumen. Jadi rumah itu ibarat semangkuk bakso atau sebungkus roti yang siap dikasih ke pembeli, bedanya siklus jualannya jauh lebih lama. Bisa bulanan sampai tahunan. Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx

Kalau Pak Toto punya orderan dari Pak RW buat 300 mangkuk bakso acara tujuh belasan, biasanya minta DP dulu 50 persen. Sisanya dibayar setelah baksonya disajiin. Uangnya masuk dua tahap yaitu DP duluan, sisanya belakangan. Di KOCI juga seperti itu. Mereka dapat uang muka dari calon pembeli rumah. Di laporan keuangan, DP ini dicatat sebagai liabilitas kontrak, nilainya sekarang 3,2 Miliar. Artinya duit sudah masuk tapi belum diakui sebagai pendapatan karena rumahnya belum jadi atau belum diserahin. Begitu proyek selesai, baru bisa diakui sebagai pendapatan dan masuk laba. Sama seperti baru bisa catat penjualan bakso Pak RW setelah beneran ngantar baksonya ke tenda pesta.

KOCI punya total aset 144,6 Miliar. Yang paling besar porsinya adalah tanah siap jual, nilainya 73,6 Miliar atau lebih dari separuh aset. Ini seperti Pak Toto punya freezer penuh bakso dan lemari roti 3 tingkat, tapi belum semuanya terjual. Barang dagangannya sudah jadi atau hampir jadi, tinggal tunggu pembelinya datang dan bayar lunas. Dari sisi modal kerja, mereka juga punya kas dan setara kas total 26,1 Miliar. Bandingkan dengan kewajiban lancarnya yang cuma 8,5 Miliar, bisa dibilang gak ada tekanan likuiditas jangka pendek. Ibarat Pak Toto punya tabungan 26 juta buat nutup tagihan tukang gas dan sewa dapur yang cuma 8 juta. Aman banget. Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx

Kalau bicara soal performa dagang, di kuartal I 2025 mereka dapat pendapatan bersih 20 Miliar. Turun sedikit, sekitar 3 persen dari tahun lalu. Tapi labanya justru naik jadi 6,47 Miliar, naik 7 persen. Kok bisa? Karena biaya pokoknya turun dan biaya jualan juga hemat. Sama kayak Pak Toto berhenti pasang spanduk di jalan karena sudah punya pelanggan tetap, jadi biaya promosi bisa dihemat. Hasilnya, gross margin mereka 44,5 persen dan net margin 32,3 persen. Ini margin yang gendut banget. Ibarat jual roti 10 ribu, modalnya cuma 5 ribu, dan setelah bayar tukang angkut dan iuran RT, masih dapet 3 ribu bersih tiap roti. ROA mereka 18 persen dan ROE 19 persen. Angka ini secara teori sudah sangat sehat, bahkan di atas rata-rata developer.

Masalah muncul di satu titik, yaitu arus kas operasional. Di kuartal ini, arus kas dari operasional mereka negatif 1,3 Miliar. Kenapa? Karena mereka mindahin dana ke rekening yang dibatasi penggunaannya. Mirip kayak Pak Toto mindahin duit ke tabungan khusus buat beli gerobak baru, tapi sementara duit itu belum bisa dipakai buat belanja harian. Jadi meskipun mereka catat laba, uang tunainya belum sepenuhnya ngucur. Kalau ini kejadian satu kuartal sih gak masalah. Tapi kalau dua atau tiga kuartal berturut-turut, kas bisa mulai tipis, dan itu bisa jadi masalah meski di atas kertas masih untung. Untung di laporan belum tentu jadi uang di tangan.

Inventory atau persediaan property mereka sekarang 28,5 Miliar. Kalau dibanding beban pokok penjualan tahunan, itu setara 233 hari atau sekitar 8 bulan. Jadi stok tanah dan bangunan mereka butuh waktu lama untuk bisa cair jadi uang. Ini risiko klasik bisnis properti. Kalau rumahnya belum laku atau belum diserahin, duitnya belum bisa dicairkan, walaupun di laporan aset kelihatan tinggi.
Apa gunanya cadangan properti banyak kalau tidak laku? Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Utangnya KOCI sangat kecil. Liabilitas berbunga cuma 3,4 Miliar. Pinjaman jangka pendek ke bank sebesar 3 Miliar bahkan sudah lunas di kuartal ini. Beban bunga mereka cuma 14 juta, dan itu ditutup oleh laba operasional sebesar 6,5 Miliar. Interest coverage-nya sampai 468 kali. Ini ibarat Pak Toto yang tiap hari bisa nyetor 1 juta dari hasil jualan, tapi cicilan utangnya ke tukang daging cuma 2 ribu. Santai banget.

Capex atau belanja modal juga kecil. Cuma 314 juta buat nambah alat dan lahan. Jadi Free Cash Flow mereka sekarang memang negatif 1,65 Miliar karena CFO-nya juga minus. Tapi sekali lagi, ini bukan karena bisnisnya rugi, melainkan karena duit diparkir dulu buat persiapan proyek.

Kalau bicara kondisi ideal developer, harus punya margin tinggi, utang kecil, kas longgar, proyek jalan terus, penjualan cair lancar, dan arus kas positif. KOCI sudah nyampe 5 dari 6. Satu yang belum yaitu arus kasnya belum positif. Tapi semua yang lain sudah solid. Ini bikin sahamnya di harga 53 rupiah kelihatan murah. PER-nya di kisaran 9 kali, PBV-nya 1,72. Kalau laba bisa cair jadi kas di kuartal berikutnya, saham ini bisa naik. Tapi kalau proyek molor dan stok makin beku, market akan tagih diskon. Dan kalau dua kuartal ke depan CFO tetap minus dan DP pelanggan gak nambah, itu sinyal buat Pak Toto keluar dulu sebelum uang bakso ludes.

KOCI itu kayak warung bakso skala kecil yang sehat, efisien, punya tabungan gede, pelanggan sudah DP, tapi mangkuknya belum diantar semua. Kalau dalam waktu dekat rumah bisa diserahin, kas masuk, dan laporan keuangan makin konsisten, harga 53 rupiah ini kelihatan diskon. Tapi kalau proyek jalan di tempat, stok makin ngendap, dan kas makin seret, lebih baik siap-siap cabut sebelum warung roti ini kehabisan gas. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU

Read more...

1/9

testestestestestestestestes

$ROTI Dah Lamaaa Bgt Nahan Diri Mau Bikin Prediksi

Soalnya saya takut dihujat Salah Satu Stockbitor Ternama (Followernya Banyak) karena Dia rekomendasikan saham ini (entah masih hold engga).... Saya ga follow stockbitornya...
We will see 3 tahun kedepan...

Akankah Kembali ke harga wajarnya?
Btw Penurunan Harga Sebesar 35% di Saham itu Hal yang Biasa... Harusnya tau strategi masing-masing...

Btw harga sahamnya pernah <500

Harga prediksi ini = Harga 15 tahun yg lalu

Disc: Prediksi ini bisa saja terlalu konservatif
Hanya titip ide saja (rencana harga beli >5% porto)

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Apakah $ROTI Bisa Bikin Miskin Investor Seperti yang Dilakukan $GGRM dan $UNVR Pada Para Investornya?

Diskusi hari ini di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

ROTI alias PT Nippon Indosari Corpindo Tbk adalah salah satu perusahaan consumer goods paling dikenal di Indonesia mirip seperti GGRM dan UNVR yang sama - sama terkenal tapi investornya nyangkut. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Siapa sih yang nggak pernah lihat Sari Roti? Produknya ada di minimarket, warung kecil, kantin sekolah, bahkan kadang masuk ke program bantuan pangan. Model bisnisnya simpel, jualan roti kemasan yang halal, murah, dan mudah didistribusikan. ROTI bukan perusahaan ecek-ecek, mereka punya 14 pabrik dari ujung barat sampai timur Indonesia dan menjangkau lebih dari 88 ribu titik distribusi. Ini skala masif. Tapi sekuat apa pun brand dan jaringan distribusinya, di pasar saham yang dilihat tetap satu, yaitu cuan. Dan di sinilah cerita ROTI mulai kelihatan wujud aslinya.

Harga saham ROTI sempat menyentuh puncaknya di 1.615. Sekarang mentok di 820. Turun 31 persen dalam 5 tahun, padahal secara sekilas laporan keuangannya masih kelihatan sehat. Mereka masih untung. EPS 12 bulan terakhir masih di 50,41. Cashflow dari operasional Rp463 miliar. Free cash flow Rp348 miliar. Artinya ini perusahaan yang benar-benar menghasilkan uang, bukan untung di kertas doang. Utangnya kecil, hanya Rp602 miliar utang berbunga. Kas Rp325 miliar. Jadi net debt cuma Rp277 miliar. Capex juga terkendali, hanya Rp115 miliar. Jadi dari sisi cashflow dan neraca, tidak ada tanda-tanda krisis. Tapi di pasar saham, keuangan yang stabil belum tentu cukup. Karena pasar beli harapan, bukan masa lalu. Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx

Masuk ke bagian yang bikin ROTI dihajar market, yaitu laporan kuartalan terakhir. Revenue Q1 2025 turun 9,6 persen secara tahunan. Tapi yang bikin shock, laba bersih dan EPS anjlok lebih dari 68 persen. Ini bukan koreksi tipis, ini nyungsep. Dan untuk sektor consumer staples yang biasanya stabil dan antikrisis, ini adalah kejutan negatif besar. Pasar benci kejutan, apalagi kalau datang dari perusahaan yang selama ini diharapkan konsisten. Sekali saja EPS drop tajam, persepsi berubah. Dari saham defensif menjadi saham stagnan. Bahkan bukan stagnan, tapi mundur. Ini seperti warung roti Pak Toto yang biasanya rame tiap pagi, tiba-tiba sepi karena harga bahan baku naik dan pelanggan pindah ke merek sebelah yang lagi promo. Bukan berarti usahanya bangkrut, tapi semua jadi ragu mau balik beli.

Dengan harga 820 dan EPS 50,41, maka PER-nya 16,3 kali. PBV-nya 2,21 kali. PFCF di kisaran 14,6 kali. Ini semua angka premium. Harusnya valuasi premium begini diberikan ke perusahaan yang bertumbuh cepat atau setidaknya menjaga margin. Tapi ROTI malah kasih laporan penurunan revenue dan laba. Artinya valuasi ini tidak bisa dibenarkan market. Kecuali bandarnya kuat. Tapi masalahnya adalah bandar ROTI juga cemen bin cere jadi lemah dan lumpuh, tidak sanggup goreng saham.

Harga ROTI sekarang terlalu tinggi jika dibandingkan dengan kinerjanya yang labanya nyungsep. Dan justru karena masih ada di atas 800, artinya pasar sebenarnya belum menghukum semaksimal yang seharusnya. Harusnya kalau market kejam maka harganya sudah lebih murah. Ini market masih ada belas kasihan ke ROTI. Kalau roti yang dijual Pak Toto turun kualitasnya, lebih kecil, isi dikurangi, dan pelanggan kabur, ya harusnya harga jualnya juga disesuaikan. Masa roti kemarin sore dijual dengan harga premium.

Sekarang mari pakai logika angka dan valuasi konservatif. Book value per share ROTI adalah 371,67 dan EPS 50,41. Maka kalau mau pakai skenario valuasi:

PBV 1 kali berarti harga wajar 372

PBV 0,75 kali berarti harga 278

PBV 0,5 kali berarti harga 186

PER 15 kali berarti harga 756

PER 10 kali berarti harga 504

PER 7 kali berarti harga 353

PER 5 kali berarti harga 252

Jadi kalau EPS-nya tidak naik dan revenue tetap menurun, wajar kalau pasar menghargai ROTI di kisaran 500 bahkan 300-an. Kalau sekarang harganya masih 820, artinya belum diskon. Bahkan bisa dibilang ini harga tengah, bukan harga murah. Dan kalau pasar tiba-tiba banting ke 600-an atau lebih rendah, bukan berarti investor panik, justru itu bisa dianggap penyesuaian logis. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Sekarang soal struktur pemegang saham. ROTI bukan saham yang dikuasai spekulan atau ritel liar. Ini saham institusional. Indoritel anak usaha Salim Group pegang 25,77 persen. Demeter Indo Investment 22,16 persen. Bonlight Investment 20,79 persen. Investor asing pegang total 55,38 persen. Dalam dua bulan terakhir, jumlah investor publik naik dari 4.700-an ke 6.100-an. Artinya investor ritel baru mulai masuk setelah saham turun jauh. Bisa jadi mereka pikir ini bottom. Tapi justru di titik-titik inilah risiko nyangkut jadi tinggi. Karena mereka masuk bukan saat kinerja membaik, tapi saat masih belum jelas mau ke mana. Ibaratnya mereka beli franchise bakso Pak Toto pas omzet lagi ambruk. Harapan boleh tinggi, tapi dasar perhitungan harus kuat.

Lalu apa yang sebetulnya diharapkan investor dari ROTI? Jawabannya klasik.
1. Harap Revenue naik atau minimal stabil
2. Harap Margin kembali normal
3. Harap EPS pulih ke atas 60 sampai 70
4. Harap FCF tetap positif dan kuat
Semua isinya harapan.

Kalau bisa ada dividen naik atau buyback saham

Kalau semua itu terjadi, pasar mungkin mau kasih PER 15 sampai 20 lagi dan harga bisa kembali ke kisaran 1.000 sampai 1.200. Tapi kalau kondisi seperti sekarang berlanjut dua kuartal ke depan, revenue masih susut, margin tergerus, EPS ngedrop, pasar tidak akan sabar. Valuasi bisa dikompres ke PER 10 bahkan 7. Dan harga bisa jatuh ke 500-an bahkan lebih rendah. Dan sekali lagi, itu bukan reaksi berlebihan. Itu harga wajar. Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx

Jadi untuk investor, pertanyaannya bukan apakah ROTI masih bagus, tapi di harga berapa ROTI jadi menarik. Karena saat ini, harga 820 masih mencerminkan harapan, bukan realitas. Harusnya sudah lebih rendah. Ini bukan saham yang besok akan bangkrut, tapi saham bagus yang lagi kehilangan momentum.

Keputusan akhirnya tinggal pilih aja.
1. Keep hold kalau kamu beli di bawah 820 kalau merasa yakin bahwa ini cuma fase downturn sementara

2. Keep buy kalau harga turun di bawah 700 dan ada sinyal pemulihan dari kinerja

3. Tinggal cutloss aja kalau dua kuartal ke depan laba tetap drop, arus kas mulai seret, dan asing buang barang besar-besaran

Dari 3 opsi itu, nyaman yang mana? Tinggal tanya diri sendiri.

ROTI masih punya produk yang disukai orang banyak, sistem distribusi kuat, dan struktur keuangan sehat. Tapi semua itu tidak akan cukup kalau margin tipis dan EPS makin kecil. Di bursa, harga harus jalan bareng dengan kinerja. Kalau tidak, saham sebagus apa pun tetap harus disesuaikan. Karena pasar tidak beli merek, pasar beli prospek. Dan ROTI, dalam kondisi sekarang, harusnya dijual seperti roti sisa yang sudah lewat jam sarapan, diskon dulu sampai dapurnya kembali ramai. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU

Read more...

1/10

testestestestestestestestestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ROTI 13 Jun 25
Shareholder : Nippon Indosari Corpindo
Type : Local
Bought : +492,600 (+0.01%)
Current : 545,030,600 (8.81%)
Previous : 544,538,000 (8.8%)

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ROTI 12 Jun 25
Shareholder : Nippon Indosari Corpindo
Type : Local
Bought : +141,200 (0.00%)
Current : 544,538,000 (8.8%)
Previous : 544,396,800 (8.8%)

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ROTI ini bener2 buyback termudah mungkin. ritel, fund, dengan rela ngasih barang ke SQ sebagai pihak yg ditunjuk untuk melakukan buyback.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ROTI 11 Jun 25
Shareholder : Nippon Indosari Corpindo
Type : Local
Bought : +2,325,200 (+0.04%)
Current : 544,396,800 (8.8%)
Previous : 542,071,600 (8.76%)

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ROTI 10 Jun 25
Shareholder : Nippon Indosari Corpindo
Type : Local
Bought : +2,237,300 (+0.03%)
Current : 542,071,600 (8.76%)
Previous : 539,834,300 (8.73%)

Berhubung cukup banyak yang mungkin masih sangat tidak mengenal Charting tools mari minho bantu jelaskan mulai dari paling dasar Part I dan kita kenal secara perlahan ya .

Bantu kamu biar gak keluar biaya untuk kelas charting dasar Plus biar gak lompat lompat belajarnya.

Ini konten Part I , dan nanti kita bahas juga selain Teknikal , yaitu fundamental dari dasar sampe ke expert semoga minho di berikan waktu senggang yang lebih banyak .

Save dan Like postingan ini Repost kalo suka nanti updatenya minho teruskan .

📊 Beberapa macam fungsi tools technical pada chart Chartbit / alat lainnya
🧱 Dasar Karena cukup banyak yang bahkan belum paham masalah ini.
MinHo bantu ya ini Part I-nya untuk teknikal paling dasar.

1️⃣ 📈 Trend Line
Fungsi: Menghubungkan dua atau lebih titik harga untuk menunjukkan arah tren.
Kegunaan: Mengidentifikasi support/resistance dinamis, arah tren (uptrend/downtrend), dan titik breakout potensial.

📌 Ini fungsi dasar yang sangat penting
Dengan ini kamu dapat melihat sebuah trend dasar yang bergerak baik jangka panjang maupun jangka pendek.

📷 Contoh pada gambar di bawah Uptrendline $AKRA
Kita di sini menggunakan tools Trendline untuk melihat dasaran dari sebuah trend yang mana AKRA sejauh ini masih dalam kondisi UPTREND yang kokoh.

📷 Contoh kedua gambar di bawah Downtrendline $ROTI
Kita di sini menggunakan tools Trendline untuk melihat dasaran dari Trend turun saham ROTI yang mana sejauh ini kondisinya masih masuk dalam Downtrendline.

Pertanyaan apakah ini sudah cukup kuat min ? Jawaban belum dan bahkan ini berbahaya bisa jadi trend meleset dan kamu butuh ilmu lainnya . Teknikal itu sebenarnya sangat kompleks ada dasaran mathematis yang menjadi pertimbangan. Jadi lebih baik perdalam dulu ya satu persatu .

2️⃣ 📏 Ray
Fungsi: Mirip dengan trend line, tapi garis diperpanjang ke kanan tanpa batas.
Kegunaan: Untuk memperkirakan pergerakan harga jangka panjang berdasarkan tren saat ini. Cocok untuk melihat tren berkelanjutan.

💡 Ini mirip seperti trendline, namun ini tanpa batasan line alias garis lurus tanpa ujung.
Biasanya ini dimanfaatkan untuk melihat peluang trend pada jangka panjang atau garis besar Trend pada rate yang sangat panjang.

3️⃣ ℹ️ Info Line
Fungsi: Menampilkan data detail antara dua titik (harga, persentase perubahan, jumlah bar, waktu).
Kegunaan: Sangat berguna untuk mengukur pergerakan harga secara kuantitatif, misalnya dari swing low ke swing high.

📘 Apa itu swing low dan swing high? Nanti kita bahas pada part lainnya.

4️⃣ 📍 Horizontal Line
Fungsi: Menandai level harga tetap (flat).
Kegunaan: Untuk menentukan level support/resistance statis dan level psikologis penting (seperti harga bulat: 1000, 1500, dll).

📘 Apa itu support dan resistance? Kita akan bahas pada part selanjutnya secara mendetail.

5️⃣ ➡️ Horizontal Ray
Fungsi: Sama seperti horizontal line, namun hanya memanjang ke kanan dari titik awal.
Kegunaan: Untuk memperjelas area support/resistance yang berlaku untuk masa depan saja, bukan masa lalu.

6️⃣ 🕒 Vertical Line
Fungsi: Menandai momen tertentu di waktu tertentu.
Kegunaan: Berguna untuk menyoroti event penting (seperti news, earning report) atau momen entry/exit.

📝 Ini berguna sebagai penanda catatan agar lebih memaksimal performa chart.
Pertanyaan ? Drop komentar di bawah

Read more...

1/4

testestestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

1 tahun 2 bln berlalu, masih sesuai plan invest. 20% gain, 8% deviden

$BSSR $ROTI dan $AUTO

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MBMA lanjutkan bos! Baru buka stockbit langsung ada hijau2. Sementara $ROTI pengen gua hempaskan aja nih. Udah 5 bulan gak gerak! $WIFI juga lu ngapain kayak roller coster sih?

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@stevewinarto $ARNA $ROTI $DLTA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ROTI https://cutt.ly/qrmxGxTY

Setelah pabrik di Pekanbaru apakah akan ke Malaysia?

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Ada yang minta $ROTI , sekalian bahas $ANTM yang di raja ampat. Prinsipnya sih sama sama penting, tapi kurang asik aja dilihatnya. Detil dikomen

Very informative🙏🏻👍🏻
Kemarin2 saya memang berburu emiten yg dividendnya di atas 7% dan harga masih di bawah 1000, maximal di bawah 2000 deh.
Sempat melirik $ROTI, tapi langsung urung niat begitu melihat grafik nya.
Ternyata direview pak @Skydrugz89, jadi ada pencerahan deh.
Bukan berarti pasti tidak mau beli sih.. cuma pengen pantau dulu aja.
Terimakasih, pak🙏🏻

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Kelemahan $ROTI hanya 1 adalah menyajikan faktor kebutuhan rill konsumsi roti perkapita. Masih byk roti expired karena tdk laku dan kelebihan stok dan habis masa waktu konsumsi.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ROTI

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Apakah Naiknya Harga Cokelat dan Gandum adalah Bencana Bagi $ROTI?

Lanjutan dari request salah satu user Stockbit bukan di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

Buat perusahaan seperti ROTI, naiknya harga cokelat, gula, CPO, dan gandum memang bisa dibilang bencana yang datang diam-diam tapi efeknya brutal. ROTI bukan produsen barang mewah yang bisa semena-mena naikin harga jual ke pelanggan. Mereka jual roti kemasan massal dengan harga yang sensitif di pasar bawah-menengah. Margin bisnisnya tipis, volume besar. Jadi begitu bahan baku naik, apalagi empat-empatnya serempak, yang kena duluan adalah margin kotor, dan yang terakhir tersisa cuma laba bersih yang makin sekarat. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Buktinya sudah kelihatan di laporan keuangan Q1 2025. Saat harga komoditas masih tinggi dan permintaan belum pulih, ROTI cuma bisa cetak revenue Rp859,6 Miliar, turun 9,6 % YoY. Gross profit-nya ikutan longsor 14,9 %, dan margin kotor menyusut dari 54,3 % ke 51,1 %. Biaya iklan, distribusi, dan gaji tidak bisa langsung dikurangi, jadi margin operasi pun jeblok ke 4,5 %. Laba bersih jatuh 69,4 % ke cuma Rp22,6 Miliar. Itu pun masih ada pendapatan keuangan dan efek pajak—artinya laba inti mungkin lebih jelek. Padahal bahan baku waktu itu belum sebrutal sekarang. Jadi bisa dibayangkan kalau harga cokelat tembus $10.000 per ton, gandum balik ke $700 per bushel, dan CPO menembus MYR 5.000, bisa-bisa margin ROTI amblas sampai ke bawah 48 %, dan net profit meleleh seperti mentega di wajan.

Dampaknya ke laporan keuangan jelas.
Pertama, COGS bakal naik, sementara harga jual roti susah dinaikkan cepat karena daya beli rakyat tak sekuat itu.

Kedua, gross margin turun → operating income makin tipis → laba makin susut. Ketiga, kalau tetap maksa produksi dalam skala besar, stok bisa menumpuk, dan kalau tidak laku, jadi return yang malah bikin beban lain. Keempat, arus kas operasional (CFO) bisa balik negatif. Di Q1 saja mereka sudah minus Rp26,8 Miliar karena prepaid tax dan beban muka iklan. Kalau margin makin tipis, arus kas makin tegang. Kas perusahaan yang tersisa Rp325 Miliar bakal terkikis pelan-pelan, dan opsi ROTI tinggal dua: tarik utang lebih banyak atau potong capex dan promosi. Sementara itu, beban bunga sudah mulai gigit dengan interest coverage ratio turun ke 3,2x. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Tapi kalau harga komoditas justru turun, situasinya bisa jadi kebalikannya. ROTI punya peluang bagus untuk memperbaiki margin, mempertebal laba, dan yang paling penting adalah mengembalikan arus kas ke jalur positif. Misalnya harga gandum, cokelat, dan CPO turun 15–20 %, dan 60 % dari COGS berasal dari bahan ini, maka ada potensi penghematan Rp25–35 Miliar per kuartal. Gross margin bisa balik ke atas 54 %, dan laba bisa loncat tanpa perlu naikkan volume secara signifikan. Bahkan tambahan 1 % margin saja bisa tambah Rp8–9 Miliar laba, setara kenaikan >30 % dari posisi sekarang.

Kalau margin membaik dan arus kas positif, ROTI bisa stop dulu buyback yang maksa, dan mulai bangun cadangan kas buat ekspansi atau dividen tahun depan. Sahamnya yang sempat drop dari Rp1.100 ke Rp840 mungkin bisa rebound kalau pasar lihat margin naik dan laporan Q2 mulai ‘wangi’ lagi. Market akan tanggap terhadap pemulihan CFO dan net profit. Investor institusi mulai masuk lagi, dan harga saham bisa naik ke level psikologis Rp900–1.000.

Sebaliknya, kalau harga komoditas meledak dan ROTI tidak bisa naikin harga jual ke pasar, maka efek domino-nya akan brutal. Laba makin susut, kas makin mepet, kepercayaan investor makin menipis. Apalagi ROTI sudah bukan growth story seperti dulu, jadi valuasi sahamnya sangat bergantung pada laba dan dividen. Kalau keduanya terancam, harga saham bisa turun lagi ke bawah Rp800, bahkan Rp700.

Jadi, turunnya harga cokelat, gula, CPO, dan gandum = peluang hidup sehat bagi ROTI. Tapi kalau harga-harga itu naik terus = alarm darurat yang bisa jadi awal dari fase stagnasi panjang. Semua tergantung bagaimana manajemen menyikapi: apakah mereka bisa jaga efisiensi, kontrol biaya, dan tahan godaan promosi yang overdosis. Karena di bisnis roti massal seperti ini, margin itu seperti udara, kalau tipis, bisnis masih bisa hidup. Tapi kalau habis, ya semua ikut tumbang, termasuk harga sahamnya. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$AMRT $ICBP

Read more...

1/10

testestestestestestestestestes
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy