905

-5

(-0.55%)

Today

59,000

Volume

801,060

Avg volume

Company Background

PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk. atau ROTI bergerak di bidang usaha Industri Roti, Kue dan Makanan Lainnya. Ruang lingkup usaha utama adalah di bidang pabrikasi, penjualan dan distribusi roti dan minuman, termasuk tetapi tidak terbatas pada macam-macam roti, roti tawar, roti isi dan segala macam jenis kue lainnya serta segala jenis minuman ringan, termasuk tetapi tidak terbatas pada minuman sari buah, minuman berbahan dasar susu dan minuman lainnya. Usaha yang sedang dijalankan Perseroan saat ini adalah pabrikasi, penjualan dan distribusi roti. Perusahaan sudah memiliki 11 pabrik dengan kapasitas produksi yang berbeda-beda dan ... Read More

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ROTI hari ini masih hold, boleh ikutan RUPS atau E-RUPS


siapa tahu voting buat go private wkkwkwkwk

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ROTI
Apakah hilal sudah terlihat ?

$ROTI 🚀

#52WeekLow

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ROTI 07 Mar 25
Shareholder : Nippon Indosari Corpindo
Type : Local
Bought : +901,800 (+0.02%)
Current : 520,756,800 (8.42%)
Previous : 519,855,000 (8.4%)

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ROTI 06 Mar 25
Shareholder : Nippon Indosari Corpindo
Type : Local
Bought : +1,372,500 (+0.02%)
Current : 519,855,000 (8.4%)
Previous : 518,482,500 (8.38%)

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ROTI

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Red Ocean adalah kondisi pasar yang penuh dengan persaingan ketat, di mana banyak pemain bertarung dalam industri yang sudah jenuh. Dalam situasi ini, perusahaan bersaing dengan cara menurunkan harga, meningkatkan kualitas, atau memperbanyak promosi, yang sering kali berujung pada perang harga dan penurunan profitabilitas.

Dampaknya:
Persaingan sengit, menyebabkan margin keuntungan kecil
Perang harga yang dapat merugikan bisnis kecil
Sulit untuk bertumbuh karena pasar sudah padat

sumber gambar : Google

$HMSP$GGRM$ROTI

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ROTI

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

apakah bear $SMDR sudah kehabisan power?

$ROTI $UNVR

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ROTI LK Full Year 2024: Masih Enak?

Kebetulan ada member External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 yang suka sama ROTI https://stockbit.com/post/13223345

PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) masih menjalankan bisnisnya dengan model yang sama: jualan roti di mana-mana, cetak laba, tapi tetap harus bergulat dengan angka-angka di neraca. Perusahaan ini beroperasi sejak 1996, dengan pabrik tersebar dari Jawa hingga Sulawesi. Meski namanya besar, ROTI tidak memiliki entitas induk karena tidak ada pemegang saham yang menguasai lebih dari 50%. Kantor pusatnya tetap di Bekasi, dan bisnisnya masih berkutat di industri roti dan kue yang, meski tampak sederhana, tetap memiliki kompleksitas finansial yang menarik. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Total aset ROTI per 31 Desember 2024 tercatat Rp3,75 Triliun, menyusut dari Rp3,94 Triliun (-4,99%). Sepertinya manajemen sedang diet aset. Mesin dan peralatan masih menjadi bagian terbesar dengan nilai Rp1,95 Triliun, sementara bangunan dan pengembangan menyumbang Rp1,30 Triliun. Perabot kantor? Rp354,34 Miliar, entah berapa persen yang sebenarnya masih dipakai dan bukan sekadar dekorasi. Tanah yang dimiliki tercatat Rp435,08 Miliar, sementara aset dalam penyelesaian hanya Rp51,39 Miliar. Tidak ada yang mencolok di sini selain fakta bahwa angka-angka ini tampaknya lebih statis dibanding bisnis yang terus berkembang.

Di sisi liabilitas, total utang mencapai Rp1,55 Triliun. Pinjaman bank jangka panjang Rp495,7 Miliar masih setia nangkring di neraca, sementara utang usaha Rp201,05 Miliar dan utang lain-lain Rp182,05 Miliar sepertinya juga tak ke mana-mana. Ada pinjaman bank jangka pendek Rp100 Miliar, yang artinya ROTI masih harus bermain dengan kredit dalam operasionalnya. Beban akrual Rp72,56 Miliar mengalami penyusutan, mungkin karena pembayaran yang lebih cepat atau hanya karena ada yang ditunda ke tahun depan.

Ekuitas ROTI ikut menyusut ke Rp2,31 Triliun, turun dari Rp2,39 Triliun (-3,56%). Bukan skenario terbaik untuk pemegang saham yang ingin melihat valuasi naik. Dengan turunnya aset dan ekuitas, tapi liabilitas masih besar, pertanyaannya jadi sederhana: apakah bisnis ini bisa bertahan dalam jangka panjang dengan model yang sama?

Bagian laba rugi sedikit lebih menarik. Pendapatan naik tipis 2,92% menjadi Rp3,93 Triliun, dengan segmen roti manis naik 8,9% ke Rp1,68 Triliun. Sayangnya, roti tawar sebagai produk utama malah turun 1,5% ke Rp2,61 Triliun. Entah karena tren konsumsi berubah atau karena pesaing makin agresif. Beban pokok Rp1,79 Triliun naik 1,7%, tapi laba usaha masih bisa tumbuh 9% ke Rp521,32 Miliar. Laba bersih juga naik 8,67% ke Rp362,20 Miliar, tapi beban keuangan yang naik 3,31% jadi catatan tersendiri. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Cashflow masih dalam kondisi yang bisa dibilang “cukup sehat.” Kas operasi neto mencapai Rp589,05 Miliar, lebih besar dari laba bersih yang Rp362,20 Miliar, indikasi bahwa akrual masih cukup wajar. Tapi ada satu hal yang menarik: arus kas investasi negatif Rp108,94 Miliar, yang artinya ROTI tetap berinvestasi meskipun jumlahnya berkurang dibanding tahun lalu. Pembayaran gaji mencapai Rp916,71 Miliar, naik 19%, sementara pembayaran pajak justru turun 7,3% ke Rp100,89 Miliar.

Piutang sedikit turun ke Rp436,64 Miliar, dengan piutang pihak ketiga Rp232,62 Miliar dan piutang pihak berelasi Rp204,02 Miliar. Tapi yang lebih menarik, utang pihak berelasi justru naik 50,8% ke Rp51,55 Miliar. Ini menimbulkan pertanyaan: apakah ada ketergantungan lebih besar terhadap transaksi dengan pihak terkait?

ROTI secara teknis bisa melunasi utang berbunga Rp595,7 Miliar dalam 2,6 tahun jika memakai seluruh kas operasi. Free Cash Flow (FCF) mereka berada di Rp494,46 Miliar, dengan porsi terhadap revenue sebesar 12,57% dan terhadap liabilitas 31,9%. Dengan angka ini, secara teori mereka bisa menutup seluruh utang berbunga dalam 1,1 tahun, tapi itu kalau mereka berhenti membayar dividen dan ekspansi.

Capex mereka turun ke Rp94,59 Miliar dari Rp112,73 Miliar (-16,09%), hanya 2,4% dari revenue. Pengurangan belanja modal ini bisa berarti efisiensi atau malah tanda bahwa ekspansi mulai melambat. Dengan kas yang menyusut hampir 20%, pertanyaannya bukan hanya apakah mereka bisa bertahan, tapi apakah ada strategi jangka panjang yang lebih jelas selain sekadar mempertahankan margin laba. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Bisnisnya tetap jalan, laba tetap tumbuh, tapi angka di neraca menunjukkan beberapa tren yang bisa jadi sinyal peringatan. ROTI masih bisa bermain di zona aman, tapi bagaimana mereka mengelola aset, utang, dan hubungan dengan pihak berelasi ke depannya akan menjadi penentu apakah bisnis ini hanya bertahan atau benar-benar berkembang.

✅ROTI✅
1. Laba Bersih Naik → Laba bersih tumbuh 8,67% menjadi Rp362,20 Miliar, menunjukkan efisiensi operasional dan kontrol biaya yang baik.

2. Laba Usaha Meningkat → Laba usaha naik 9% ke Rp521,32 Miliar, mengindikasikan bisnis inti masih kuat meskipun pertumbuhan revenue terbatas.

3. Arus Kas Operasional Lebih Besar dari Laba Bersih → CFO Rp589,05 Miliar lebih besar dari laba bersih Rp362,20 Miliar, artinya pendapatan tidak hanya bagus di atas kertas tetapi juga menghasilkan cash nyata.

4. FCF Positif & Bisa Bayar Utang → Free Cash Flow Rp494,46 Miliar, cukup untuk membayar utang berbunga Rp595,7 Miliar dalam 1,1 tahun jika tanpa dividen.

5. Segmen Premium Bertumbuh → Roti Manis tumbuh 8,9% ke Rp1,68 Triliun, menunjukkan pergeseran ke segmen yang lebih bernilai tinggi.

6. Capex Turun & Masih Bisa Ekspansi → Capex Rp94,59 Miliar turun 16,09% dari Rp112,73 Miliar, mengindikasikan efisiensi dalam belanja modal tanpa mengorbankan pertumbuhan.

7. Beban Gaji Naik Tapi Efektif → Beban gaji naik 19% ke Rp916,71 Miliar, bisa jadi indikasi peningkatan produktivitas atau ekspansi tenaga kerja untuk mendukung pertumbuhan bisnis.

8. Piutang Menurun → Total piutang turun 6,8% ke Rp436,64 Miliar, mengindikasikan perbaikan dalam pengelolaan kredit pelanggan.

❌ROTI❌
1. Total Aset & Ekuitas Turun → Aset turun 4,99% ke Rp3,75 Triliun, ekuitas turun 3,56% ke Rp2,31 Triliun. Ini bisa menjadi tanda perlambatan pertumbuhan jangka panjang.

2. Kas & Setara Kas Anjlok → Turun 19,9% ke Rp430,95 Miliar, mengurangi bantalan likuiditas jika terjadi gangguan arus kas.

3. Pendapatan Roti Tawar Turun → Segmen utama turun 1,5% ke Rp2,61 Triliun, mengindikasikan potensi jenuh atau persaingan yang makin ketat.

4. Utang Pihak Berelasi Naik 50,8% → Naik ke Rp51,55 Miliar, bisa menjadi tanda ketergantungan tinggi terhadap transaksi internal.

5. Liabilitas Masih Besar → Total liabilitas Rp1,55 Triliun masih cukup signifikan, dan pinjaman bank jangka panjang Rp495,7 Miliar tetap menjadi beban utama.

6. Arus Kas Operasional Turun → Turun 4,8% ke Rp589,05 Miliar, meskipun masih positif, ini bisa menjadi tanda awal tekanan operasional.

7. Beban Keuangan Naik → Beban bunga naik 3,31% ke Rp62,89 Miliar, menunjukkan ketergantungan pada utang masih ada.

8. Pengurangan Belanja Modal → Capex yang turun bisa berarti efisiensi, tapi juga bisa menunjukkan kurangnya ekspansi agresif untuk pertumbuhan masa depan.

9. Retur Penjualan Naik → Meningkat 5,2% ke Rp767,16 Miliar, bisa jadi indikasi penurunan kualitas produk atau distribusi yang kurang efektif.

10. Perubahan Struktur Aset → Aset hak guna turun 29,5% ke Rp25,03 Miliar, yang bisa mengindikasikan perubahan strategi kepemilikan aset atau efisiensi yang bisa berdampak ke operasional.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138 (caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Jangan lupa kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://bit.ly/44osZSV

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU

Read more...

1/10

testestestestestestestestestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

News Update
👉 IHSG sesi I hari ini terpantau naik 0,62% ke level 6.658.
👉 Dukung program 3jt rumah, BI bakal beli SBN terbitan Pemerintah.
👉 Cadangan Devisa RI turun ke USD154,5M per akhir Februari 2025.
👉 $ROTI bukukan laba bersih Rp363M di 2024, tumbuh 8,8% secara yoy.
👉 Pefindo tegaskan peringkat idAA untuk JSMR dan Obligasi yang telah diterbitkan.
👉 $SIDO bukukan laba bersih Rp1,17T di 2024, naik 23% yoy.
👉 WIFI dan OREX SAI, Targetkan Implementasi skala besar di solusi FWA berbasis Open RAN.
👉 Direktur Utama $BBRI tambah 212.800 lembar saham Perusahaannya diharga Rp3.630/saham.

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

ROTI - PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk Rp 915 +15 (+2,00%) Info Selengkapnya! JAKARTA – PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), produsen roti dengan merek Sari Roti, berhasil membukukan laba bersih Rp362,57 miliar sepanjang tahun 2024, tumbuh 8,78% year-on-year (yoy) atau dari Rp333,29 ...

idnfinancials.com

idnfinancials.com

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ROTI 📈📈📈

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ROTI pada Q4 2024 membukukan Laba Bersih Rp 114 B atau naik 10.09% dibanding Q4 2023 sebesar Rp 103 B. Pada perdagangan saat ini, PE Ratio (TTM) perseroan berada di level 15.78x.

Pendapatan menurun -2.63% menjadi Rp 957 B. Gross Profit Margin di kuartal ini adalah 54.48% dibandingkan dengan 55.81% di periode yang sama tahun lalu. Laba Kotor tercatat turun -4.95% menjadi Rp 521.60 B.

Sementara itu Beban Keuangan $ROTI tercatat sebesar Rp (16 B). Total Debt pada Q4 2024 sebesar Rp 608 B dibanding Rp 611 B di Q4 2023. Dengan demikian, Debt to Equity Ratio $ROTI menjadi 0.26 dibanding 0.26 pada kuartal lalu.

Dari sisi Arus Kas, $ROTI melaporkan positive Operating Cashflow sebesar Rp 161 B. Selain itu, emiten telah menyerap Capex pada periode ini senilai Rp (34 B) sehingga Free Cash Flow tercatat Rp 127 B.

Data tersaji dalam kuartalan, bukan year to date.

Selengkapnya Data Finansial bisa diakses http://stockbit.com/symbol/ROTI/financials

Read more...

$ROTI
Kombinasi kinerja 2024 + buyback + potensi dividen yield jumbo + market membaik = balik ke habitat di atas 1000
$IHSG

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ROTI yuk ojo melempem roti ne

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ROTI 05 Mar 25
Shareholder : Nippon Indosari Corpindo
Type : Local
Bought : +2,174,700 (+0.03%)
Current : 518,482,500 (8.38%)
Previous : 516,307,800 (8.35%)

$ROTI 🚀

#52WeekLow

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Gas ARA $ROTI 🚀

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ROTI

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

yang penting bertumbuh ? hanyadi Channel Youtube ( Legia Financial ) $CCSI $BUDI $ROTI

@michaeljamesbio @skydrugz27 $ROTI harga sekarang 900an... Gmn nasib saham treasury? wkwk wkwk malah buyback lagi kwkwk.

Jadi mana yg harus diselesaiin duluan? Jualan saham treasury (berhenti 19 Juni 2024) apa buyback (diumumin Agustus 2024)

-treasury story-

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@ipsusila @Kajiinvestor @YAYANMULYANTO $ROTI belom ada sentimen positif 😭 Rugi waktu. Kalo terlanjur entry, jadikan ini investasi dulu ya sampai ada evaluasi kinerja lanjutan 🙏

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@Kajiinvestor $ROTI lagi buyback ya pak ?

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ROTI buybacknya sepertinya masih lama ya. Dari 88 juta saham, yang sudah dibuyback, mungkin belum ada separohnya...

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@Jejen9 $ROTI LOL Bakery adalah hak segala bangsa. Upgrade Skill hak ROTI https://cutt.ly/Ve3nZHZf
$BMTR $MNCN

2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy