Volume
Avg volume
PT. Malindo Feedmill Tbk (MAIN) bergerak di industri pakan ternak dan peternakan anak ayam (DOC/Day Old Chicken). Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1998. Induk perusahaan dari Persero adalah Leong Hup International Sdn. Bhd., yaitu perusahaan yang didirikan di Malaysia. Persero memiliki 4 divisi yaitu divisi pakan ternak, divisi pembibitan ayam, divisi peternakan ayam pedaging, dan divisi makanan olahan yang dijalankan oleh masing-masing anak Perusahaan. Produk pengolahan makanan dengan merek dagang SunnyGold dan Ciki Wiki.
š Poultry 2Q25: Tertekan Harga Broiler dan DOC
Japfa Comfeed Indonesia ($JPFA), Charoen Pokphand Indonesia ($CPIN), dan Malindo Feedmill ($MAIN) mencatatkan kinerja yang tertekan selama 2Q25, seiring penurunan tajam harga ayam broiler dan DOC di tengah permintaan yang belum pulih. JPFA menjadi yang paling unggul pada kuartal ini, sementara CPIN dan MAIN mengalami koreksi signifikan, bahkan mencatatkan kerugian operasional di beberapa lini. Hasil ini sejalan dengan outlook kami sebelumnya, bahwa ketiadaan musim festive (Lebaran) dan efek historis bulan Suro berpotensi menekan harga unggas.
JPFA: Laba bersih turun pada 2Q25 (-18% QoQ, -32% YoY), sehingga selama 1H25 turun -16% YoY dan di bawah ekspektasi (43%/40% dari estimasi 2025F Stockbit/Konsensus).
CPIN: Laba bersih anjlok pada 2Q25 (-76% QoQ, -66% YoY), membuat realisasi selama 1H25 tumbuh +7% YoY dan di bawah ekspektasi (42%/45% dari estimasi 2025F Stockbit/Konsensus).
MAIN: Mencatatkan kerugian kuartalan pertama sejak 1Q23 dan penurunan laba bersih -91% YoY pada 1H25.
Berikut beberapa key highlights kinerja 2Q25 ketiga emiten:
Segmen āBroilerā: Hanya JPFA yang Masih Untung
JPFA mencatatkan laba usaha di segmen āBroilerā sebesar 292 miliar rupiah pada 2Q25 (+14% QoQ), meski harga broiler anjlok ke level 16.326 rupiah per kg (-15% QoQ). Sementara itu, CPIN ā yang secara historis paling kuat ā justru mencatatkan rugi usaha 130 miliar rupiah, sedangkan MAIN mencatat rugi 77 miliar rupiah.
Segmen āDOCā Melemah Serempak
Harga DOC jatuh ke level 4.196 rupiah per ekor (-24% QoQ), menyebabkan ketiga emiten mencatatkan rugi usaha di segmen ini pada 2Q25. JPFA masih yang paling resilient dengan rugi 13 miliar rupiah, diikuti oleh MAIN dengan rugi 45 miliar rupiah, sementara CPIN mengalami rugi terdalam sebesar 197 miliar rupiah.
Tekanan Menyebar ke Segmen āProcessed Chickenā
Segmen āProcessed Chickenā ikut tertekan. Meski JPFA dan MAIN mencatat pertumbuhan pendapatan secara tahunan pada 2Q25, laba usaha JPFA melemah ke level 79 miliar rupiah (-36% YoY) dan MAIN kembali rugi 12 miliar rupiah (vs. 2Q24: rugi 14 miliar rupiah). Sementara itu, CPIN mencatat penurunan pendapatan -17% QoQ dan laba usaha turun drastis ke 46 miliar rupiah, setelah sempat mencetak laba 331 miliar rupiah pada 1Q25.
šKey Takeaway
Dengan tren harga unggas yang belum pulih signifikan di tengah permintaan yang masih cenderung lemah, kami menilai bahwa dibutuhkan akselerasi belanja pemerintah untuk mendorong permintaan dan pemulihan harga lanjutan pada 2H25. Dalam jangka menengahāpanjang, implementasi program Makan Bergizi Gratis berpotensi meningkatkan permintaan secara struktural, jika melibatkan produk ayam sebagai bagian dari program tersebut.
Sejak rilis kinerja CPIN dan JPFA pada Kamis (31/7) sore, harga saham JPFA naik +5,31% dan CPIN turun -3,25% pada Jumat (1/8). Adapun MAIN ā yang merilis kinerja pada Kamis (31/7) pagi ā telah mengalami penurunan harga saham sebesar -8,8% hingga Jumat (1/8). Outperformance harga saham JPFA dapat diatribusikan pada kinerjanya yang relatif paling resilient dibandingkan peers. MAIN sendiri akan mengadakan earnings call pada Jumat (8/8) pagi.
Stockbit Snips 1 Agustus 2025
https://cutt.ly/ZrSZO3Gi
$MAIN saat LK naik ratusan persen harga sahamnya stagnan dan malah turun,dan sekarang rugi. apakah harga saham akan kebalikanya atau akan turun juga. kalo begitu berarti teori fundamental tidak berlaku.
Pembahasan lengkap emiten $FORE $MAIN $MAPI di https://cutt.ly/nrSSmLLc
Poultry 2Q25: Laba Bersih Ditekan Penurunan Harga Broiler dan DOC
Stockbit's take:
āŖ Kinerja emiten sektor poultry pada 2Q25 mengalami pelemahan signifikan, seiring tekanan harga dan permintaan yang masih lemah. Japfa Comfeed Indonesia ($JPFA) tampil paling unggul, sementara Charoen Pokphand Indonesia ($CPIN) ā yang pada kuartal sebelumnya unggul ā mengalami tekanan tajam, diikuti oleh Malindo Feedmill ($MAIN) yang kembali mencatatkan kerugian kuartalan.
āŖ Hasil emiten sektor poultry pada 2Q25 ini sejalan dengan yang kami tuliskan sebelumnya [https://stockbit.com/post/18469022], bahwa lemahnya permintaan diperkirakan berlanjut seiring ketiadaan musim festive dan mendekatnya bulan Suro yang menekan harga ayam secara historis.
Berikut beberapa highlights kami:
āŖ JPFA: Laba bersih turun pada 2Q25 (-18% QoQ, -32% YoY), sehingga selama 1H25 turun -16% YoY dan di bawah ekspektasi (43%/40% dari estimasi 2025F Stockbit/Konsensus).
āŖ CPIN: Laba bersih anjlok pada 2Q25 (-76% QoQ, -66% YoY), membuat realisasi selama 1H25 tumbuh +7% YoY dan di bawah ekspektasi (42%/45% dari estimasi 2025F Stockbit/Konsensus).
āŖ MAIN: Mencatatkan kerugian kuartalan pertama sejak 1Q23 dan penurunan laba bersih -91% YoY pada 1H25.
Secara keseluruhan, segmen āFeedā kembali menjadi sumber keuntungan utama bagi ketiga perusahaan tersebut, di tengah harga rataārata jagung yang naik tipis ke level Rp4.936/kg (+2% QoQ) dan harga bungkil kedelai yang turun -3% QoQ ke level US$364/ton.
1. JPFA Unggul dari Segmen āBroilerā
Laba JPFA pada 2Q25 ditopang oleh segmen āBroilerā yang mencatatkan pertumbuhan laba usaha +14% QoQ menjadi Rp292 M, meski terjadi pelemahan harga rataārata broiler ke level Rp16.326/kg (-15% QoQ, -21% YoY).
Sebaliknya, pada segmen sejenis, CPIN membukukan rugi usaha sebesar Rp130 M pada 2Q25 (vs. 1Q25: laba Rp744 M; 4Q24: laba Rp1,1 T), setelah beberapa kuartal terakhir konsisten menjadi yang paling resilient dibanding JPFA dan MAIN pada segmen ini. Adapun MAIN mencatatkan rugi usaha sebesar Rp77 M pada 2Q25 (vs. 1Q25: laba Rp2 M; 4Q24: laba Rp33 M).
2. Segmen āDOCā Melemah Serempak
Harga dayāold chick (DOC) merosot ke level Rp4.196/ekor pada 2Q25 (-24% QoQ, -40% YoY), sehingga menekan laba usaha seluruh emiten di segmen āDOCā.
JPFA menjadi yang paling resilient dengan kerugian hanya Rp13 M (vs. 1Q25: laba Rp202 M, 4Q24: laba Rp305 M), menandai kerugian laba usaha JPFA di segmen ini sejak 4Q23 pada saat industri poultry mengalami oversupply. Sementara itu, MAIN mencatatkan rugi Rp45 M pada 2Q25 di segmen ini (vs. 1Q25: rugi Rp41 M, 4Q24: laba Rp54 M), diikuti oleh CPIN yang mencatatkan kerugian Rp197 M (vs. 1Q25: laba Rp82 M, 4Q24: laba Rp157 M)
3. Tekanan Menyebar ke Segmen āProcessed Chickenā
Meski JPFA dan MAIN masingāmasing mencatatkan pertumbuhan pendapatan +13% YpY dan +4% YoY pada 2Q25 di segmen āProcessed Chickenā, CPIN justru mencatatkan penurunan -17% YoY. Dari sisi laba usaha, CPIN hanya mampu mencetak laba Rp46 M pada 2Q25 di segmen ini (vs. 2Q24: rugi Rp82 M, 1Q25: laba Rp331 M), sementara laba JPFA stabil di Rp79 M (-36% YoY, -20% QoQ). Sementara itu, MAIN lanjut mencatatkan rugi usaha di segmen ini sebesar Rp12 M, melanjutkan kerugian yang telah terjadi sejak 3Q22.
-------
Reynaldo Mulya (@reynaldomulya)
Investment Analyst Stockbit
1/3
[Anabel D'Harmis]
iseng ngeliat IHSG ternyata lagi lumayan cukup terkoreksi. Bukan ketakutan justru ini adalah kesempatan untuk cari barang diskon. inget kata buffet, investor itu suka dengan volatilitas, jadi banyak saham bagus harganya jadi lebih murah sekarang. jadi lah iseng coba ngulik dan analisa gembel dan ketemu salah satunya $MAIN, berhubung belum ada exposure ke poultry ini jadi salah satu saham yang dipertimbangkan untuk koleksi dibanding sodara2nya $JPFA $CPIN.
šŗ Episode Terbaru Sinetron Emiten MAIN: Laba Ambyar, Tapi Udah Ada Yang Nitip Sendal Ā šš¤·āāļø
Jeng jeng jeng! š± Laporan keuangan kuartal kedua (Q2) emiten berkode MAIN, alias PT Malindo Feedmill Tbk, akhirnya rilis. Dan hasilnya... sukses bikin para investornya kolektif minum obat pusing. š¤Æš Laba bersihnya terjun bebas, anjlok parah kalau dibandingkan periode sebelumnya. šøš„ Kalau ini sinetron, ini adalah adegan di mana tokoh utamanya tiba-tiba jatuh miskin dan harus jualan cilok di pinggir jalan. š¶āāļøš¢
Investor ritel unyu yang baru masuk mungkin langsung pucat pasi šØ, "Waduh, salah beli saham nih! Besok auto jual rugi! šš"
Eits, tapi tunggu dulu. š¤ā Coba kita bedah lewat analisa gembel. šµļøāāļøš Apakah MAIN ini benar-benar sekarat atau cuma lagi apes karena kena tikung sama keadaan?
Si Rupiah yang Lagi Ngambek š”: Di sepanjang awal tahun 2025, Rupiah lagi-lagi nunjukkin kekuatannya buat melemah di depan Dolar AS. Buat MAIN yang hobi "jajan" bungkil kedelai dari luar negeri, ini sama saja kayak harga jajannya dinaikin sepihak. Dompet pun menjerit! šš
Si Jagung yang 'Kumat' š½: Setelah sempat jinak, eh, harga jagung lokal kumat lagi hobi mahalnya di Q1-Q2 2025. Walaupun naiknya nggak segila dulu, tapi cukup buat ngasih double punch š„ ke biaya produksi yang baru aja mau napas lega.
Jadi, laba ambyar kali ini adalah hasil keroyokan dari kurs yang bikin pusing dan harga bahan baku yang hobi naik turun kayak roller coaster. ga percaya ? liat aja sodaranya yang ikutan loncat kodok ke jurang Q2nya
jadi, ini bukan lagi soal krisis tunggal yang masif seperti di 2024, melainkan tekanan ganda dari pelemahan kurs dan kenaikan biaya bahan baku yang "kambuh" di saat yang tidak tepat.
Fundamentalnya Sehat, Cuma Lagi Keseleo Aja šŖš¤
Di sinilah letak kuncinya. Di balik drama laba yang terjun bebas ini, fundamental perusahaan ini sebenarnya sehat walafiat. ā
šÆ Ibarat atlet lari yang rekornya bagus, tapi di satu pertandingan dia keserimpet tali sepatunya sendiri. šāāļøššØ Kelihatan konyol sesaat, tapi otot dan staminanya tetap prima. šŖš bahkan Piotroskinya F score masih di angka 9 yang menunjukkan masih bisa keliling GBK 10x
Plot Twist: Jurus-Jurus Sakti & Validasi Jangka Panjang šāØ
Jurus Go International āļøš: Sadar pasar lokal lagi penuh tantangan, MAIN mulai genjot ekspansi ekspor. Produk-produknya mulai dikirim ke negara-negara tetangga. š¢š Ini adalah rencana B yang solid.
Jurus Tenaga Surya āļøš: Untuk melawan biaya energi yang mahal, MAIN membangun PLTS Atap. Ini langkah efisiensi jangka panjang yang sangat cerdas. Di saat yang lain pusing mikirin tagihan listrik, MAIN malah bisa berjemur sambil bilang, "Listrik gratis, bos!" ššø atau bisa jadi perusahaan penyedia panel solar. BOOM !
Jurus Keran Impor dari Pemerintah šļøš¤: Pemerintah pun tampaknya memberi sedikit angin surga. šš¬ļø Kebijakan yang mempermudah impor bahan baku pakan ternak bisa menjadi penolong untuk menstabilkan biaya produksi ke depannya.
Validasi smart money, ada investor strategis yang sudah lebih dulu memborong saham MAIN dalam jumlah besar di harga premium. Ini adalah validasi kuat terhadap nilai jangka panjang perusahaan, sebuah keyakinan yang tidak goyah oleh potensi turbulensi jangka pendek.
Kesimpulan ala Nonton Drakor šæš¤
Jadi, kalau kita lihat drama emiten MAIN ini, episode Q2 memang menyedihkan dan penuh air mata (bagi cuan). šš Tapi, kalau kita lihat trailer untuk episode-episode selanjutnya, ceritanya makin seru! Ada tokoh utama yang fundamentalnya kuat, sedang mengeluarkan jurus-jurus baru, dan bahkan sudah dilirik oleh 'pangeran' investor. šŖāØš¤
Bagi para investor, mungkin ini bukan saatnya panik, tapi malah saatnya siapkan popcorn dan nonton kelanjutannya. šæš Siapa tahu, adegan tokoh utama yang jualan cilok tadi hanyalah mimpi buruk, dan di episode akhir dia malah jadi juragan properti di Manhattan.
tetap dyor, kalau suka konten sputar value investing bisa komen, like , dan follow gayss š
1/6
Saya tanya Chatgpt:
Kamu adalah seorang ekonom makro and global market juga seorang investor saham di Indonesia, jika jagung dari Amerika datang tanpa bea masuk dan tingkat panen jagung dalam negri naik, apakah ini akan merugikan atau menguntungkan pengusaha turunan jagung, seperti pakan ternak?
Jawabannya:
1. Jagung dari Amerika masuk tanpa bea masuk (import duty = 0): Artinya, pasokan jagung dalam negeri bertambah karena masuknya jagung impor yang kompetitif harganya.
2. Tingkat panen jagung dalam negeri naik:
Ini juga menambah pasokan jagung di pasar domestik.
Dampaknya ke Harga Jagung:
Dengan bertambahnya pasokan dari dua sisi (impor dan panen lokal), maka:
Harga jagung domestik cenderung turun atau minimal tertekan karena pasokan melimpah.
Persaingan di pasar jagung menjadi ketat, terutama bagi petani lokal yang biayanya mungkin lebih tinggi dibanding jagung impor dari AS.
Dampak ke Industri Turunan seperti Pakan Ternak:
Menguntungkan
1. Biaya input (jagung) turun:
Jagung adalah bahan baku utama untuk pakan ternak.
Penurunan harga jagung = penurunan biaya produksi pakan.
Ini meningkatkan margin keuntungan produsen pakan, atau memungkinkan mereka menurunkan harga jual untuk merebut pangsa pasar.
2. Lebih banyak pilihan sumber jagung:
Pelaku industri bisa memilih antara jagung lokal yang melimpah atau jagung impor yang mungkin lebih konsisten secara kualitas/harga.
3. Efek spillover positif ke industri peternakan:
Jika harga pakan turun, maka peternak ayam, sapi, dll. akan lebih efisien, yang memperkuat seluruh rantai nilai agribisnis.
$MAIN
KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat tipis sebesar 0,01 persen ke level 7.550 pada perdagangan Kamis, 31 Juli 2025.
Mengutip data perdagangan RTI Business, sebanyak 228 saham terpantau menghijau, 91 saham melemah, dan 273 saham mengalami stagnan.
Volume perdagangan pada...
www.kabarbursa.com
$MAIN make sense banget hari ini dibanting....LK jeblok....
Sudah terlihat tanda2nya sebelumnya:
1. indeks PMI kontraksi bbrp bulan terakhir
2. growth kredit perbankan turun
3. daya beli menurun
4. serapan APBN kacau
Disclaimer On
Bukan ajakan buy/sell/hold
#self reminder atas dasar pengalaman, pengamatan dan "riset kecil".
salam cuan, salam silent investor
#random tag $IHSG
Momentum LK termasuk salah satu katalis gap up / down, tidak berlaku utk ditampung dan dimanfaatkan gapnya.
----------------------------------------------------
[WATCHLIST ONLY : 158 EMITEN]
Kamis, 31 July 2025 08:56
Saham potensial gap-up/down di OPENING market, diurut berdasarkan nilai persentase:
(cukup pantau baris paling atas dan paling bawah untuk cek gap terbesar):
GAP UP:
š¼ PBSA gap up ke 400 (+32 / +8.7%) dari 368
š¼ SRTG gap up ke 1990 (+70 / +3.65%) dari 1920
š¼ LSIP gap up ke 1420 (+35 / +2.53%) dari 1385
š¼ UNVR gap up ke 1565 (+35 / +2.29%) dari 1530
š¼ BELI gap up ke 394 (+8 / +2.07%) dari 386
š¼ BJTM gap up ke 505 (+9 / +1.81%) dari 496
š¼ WIFI gap up ke 2930 (+40 / +1.38%) dari 2890
š¼ MAPI gap up ke 1125 (+15 / +1.35%) dari 1110
š¼ DSNG gap up ke 1255 (+15 / +1.21%) dari 1240
š¼ RAJA gap up ke 2560 (+30 / +1.19%) dari 2530
š¼ AALI gap up ke 7000 (+75 / +1.08%) dari 6925
š¼ CTRA gap up ke 950 (+10 / +1.06%) dari 940
š¼ RATU gap up ke 7550 (+75 / +1%) dari 7475
š¼ TINS gap up ke 1040 (+10 / +0.97%) dari 1030
š¼ TSPC gap up ke 2250 (+20 / +0.9%) dari 2230
š¼ MBAP gap up ke 1725 (+15 / +0.88%) dari 1710
š¼ JSMR gap up ke 3640 (+30 / +0.83%) dari 3610
š¼ TKIM gap up ke 6450 (+50 / +0.78%) dari 6400
š¼ AKRA gap up ke 1335 (+10 / +0.75%) dari 1325
š¼ MEDC gap up ke 1335 (+10 / +0.75%) dari 1325
š¼ PGAS gap up ke 1630 (+10 / +0.62%) dari 1620
š¼ JPFA gap up ke 1645 (+10 / +0.61%) dari 1635
š¼ INDF gap up ke 8425 (+50 / +0.6%) dari 8375
š¼ ARTO gap up ke 1915 (+10 / +0.52%) dari 1905
GAP DOWN:
š½ BBNI gap down ke 4100 (-20 / -0.49%) dari 4120
š½ INCO gap down ke 3650 (-20 / -0.54%) dari 3670
š½ PRDA gap down ke 2920 (-20 / -0.68%) dari 2940
š½ CPIN gap down ke 4850 (-40 / -0.82%) dari 4890
š½ BYAN gap down ke 18550 (-175 / -0.93%) dari 18725
š½ ANTM gap down ke 2960 (-30 / -1%) dari 2990
š½ TUGU gap down ke 970 (-10 / -1.02%) dari 980
š½ PGEO gap down ke 1680 (-25 / -1.47%) dari 1705
š½ APEX gap down ke 131 (-2 / -1.5%) dari 133
š½ BRMS gap down ke 446 (-8 / -1.76%) dari 454
š½ AMMN gap down ke 8125 (-175 / -2.11%) dari 8300
š½ HMSP gap down ke 595 (-15 / -2.46%) dari 610
š½ $TPMA gap down ke 585 (-15 / -2.5%) dari 600
š½ $MDKA gap down ke 2450 (-100 / -3.92%) dari 2550
š½ $MAIN gap down ke 645 (-40 / -5.84%) dari 685
(TPMA dan MAIN LK Q2 turun)
Cek ulang semuanya dan IEP bisa berubah smp menit terakhir. Salam Cuan.