


Volume
Avg volume
PT Jaya Real Property Tbk didirikan pada tahun 1979 dengan nama PT Bintaro Jaya berdasarkan Undang-undang Penanaman Modal Dalam Negeri pada tanggal 25 Mei 1979 dengan akta No. 36 dari Hobropoerwanto, SH, pada waktu itu notaris di Jakarta. Ruang lingkup kegiatan Perseroan adalah pengembangan kota (urban development) yang meliputi pengembangan kawasan perumahan dan industri, pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum, penyediaan jasa-jasa pendukung, serta melakukan investasi, baik langsung dan tidak langsung melalui entitas anak maupun patungan dengan pihak-pihak lain.
turunkan $JKON ndar… ku tunggu kamu di 85
$JRPT $JAYA biarin terbang duluan. Kita scalpingan aja disini
Kondisi porto bulan ini ditopang oleh $JRPT, $IPCC, dan, $UNTR
Walaupun semua orang bilang, "pesta sudah usai," "bennix udah exit," dll., saya tetap average up terus tiap hari selama belum menjadi concentrated risk. saya batasi max 20% per sektor supaya tidak berkorelasi
Banyak juga yang bertanya, "masih bisa turun lagi nggak bang?" Ya jelas bisa aja. Terus kenapa nggak tunggu turun lebih dalam lagi? Karena saya nggak punya cukup resource seperti waktu, tenaga, fokus, prioritas, dan pikiran untuk timing the market, jadi saya lebih memilih akumulasi dengan strategi time in the market

belum priced in karena "smart money" sedang hype/euforia ke yang lain. dulu $UNTR, $JRPT, $IPCC, TOTL, TAPG, dll., pernah punya masa laba naik harga longsor mereka masing-masing
akumulasi itu justru idealnya pas sepi ga ada yang melirik
Catatan Pribadi. Kamis, 4 Desember 2025
Kata kunci: Jaya Group
PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. ($PJAA) sedang menjajaki kerja sama dengan sejumlah investor untuk proyek reklamasi senilai Rp3 triliun, dengan 7-8 dari 10 calon investor berasal dari luar negeri. Proyek reklamasi ini akan dimulai pada kuartal I/2026 di sisi barat Ancol dan mencakup pengembangan kawasan seluas 45 hektare, dengan sebagian besar lahan digunakan untuk bisnis properti dan 20 hektare untuk depo MRT. Semua perizinan yang diperlukan untuk proyek ini telah diperoleh, termasuk izin pemanfaatan ruang laut dan izin lingkungan yang diterbitkan pada 2023 dan 2025.
$JKON
PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk., sebuah perusahaan konstruksi dan infrastruktur terintegrasi yang merupakan bagian dari Grup Jaya dan anak perusahaan dari PT Pembangunan Jaya, BUMD DKI Jakarta. Perusahaan ini berfokus pada konstruksi bangunan, infrastruktur, dan berbagai proyek lainnya melalui anak perusahaannya, seperti PT Jaya Trade Indonesia, PT Jaya Teknik Indonesia, PT Jaya Beton Indonesia, dan PT Jaya Daido Concrete.
$JRPT
PT Jaya Real Property Tbk (JRPT) adalah perusahaan pengembang properti terkemuka di Indonesia yang berfokus pada pengembangan kawasan perumahan dan komersial terpadu, terutama di wilayah Jakarta dan Tangerang Selatan. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1979 dan merupakan bagian dari Jaya Group.

🔄 Akumulasi vs. One-Day Wonder: Mencari Pembelian yang Berkelanjutan
Banyak saham yang naik tinggi dalam satu hari (one-day wonder) hanya karena trading sesaat dan tidak didukung oleh akumulasi yang berkelanjutan dari Smart Money. Saham yang bergerak naik signifikan dalam jangka waktu lebih panjang selalu didukung oleh akumulasi yang terorganisir dan berulang. Kunci sukses adalah membedakan one-day wonder dari akumulasi berkelanjutan.
Trigger Smart Money adalah alat yang membantu Anda mencari tanda-tanda akumulasi yang berkelanjutan oleh Smart Money di pasar saham Indonesia. Kami mencari pattern volume yang menunjukkan adanya niat beli yang dalam dan terorganisir.
Fokus kami adalah pada Deteksi Lonjakan Volume yang Signifikan dan Konsisten. Kami mencari lonjakan volume yang melampaui batas normal intraday (misalnya, 5x lipat), sebagai indikasi adanya Tangan Besar. Namun, untuk mengukur keberlanjutan, kami juga memverifikasi sinyal ini dengan Analisis Money Flow yang Dominan. Kami memastikan bahwa lonjakan volume tersebut didominasi oleh net buying yang kuat. Jika volume abnormal terulang dan secara konsisten didukung oleh net buying yang dominan, itu adalah indikasi akumulasi yang berkelanjutan. Dengan menggunakan Trigger Smart Money, Anda dapat menghindari jebakan one-day wonder dan fokus pada saham-saham yang didukung oleh pembelian Smart Money yang terorganisir dan berpotensi memberikan kenaikan harga yang lebih signifikan.
$JRPT $ZATA $SGER
1/2


Mengungkap Manuver Tersembunyi Investor Besar
Saham yang bergerak tiba-tiba jarang terjadi tanpa pola. Pemain besar biasanya telah masuk diam-diam. Trigger Smart Money dibuat untuk menangkap pola tersebut. Volume menjadi kompas utama. Lonjakan di luar kebiasaan menandakan modal besar aktif. Tools ini membaca transaksi BEI secara real-time. Keunggulan: deteksi volume intraday berlipat, analisis money flow untuk membedakan beli atau buang, serta data real-time yang akurat. Dengan demikian trader bisa melihat akumulasi sebelum harga berlari.
$GTSI $JRPT $SNLK
1/2


Jakarta, CNBC Indonesia — Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi mengumumkan daftar perusahaan tercatat yang mengalami perpindahan papan perdagangan. Mengutip keterbukaan informasi BEI, ada sebanyak 20 emiten yang mengalami perubahan kategori, yang terdiri dari 11 emiten naik ke papan utama dan 9 emite...

www.cnbcindonesia.com

Dari opening market kemarin sampai akhir sesi pertama hari ini, diskon yang ditunggu-tunggu masih belum kunjung datang
Mister influencer pompom ayo udah dikasih liquidity nih, jadi exit gaa? $IPCC
Masa diskonnya kalah sama BUMD sektor infrastruktur yang nggak dipompom influencer karena butuh exit liquidity? $JRPT

Terpantau jajaran BUMN & BUMD ini belum "dibanting bandar" setelah kemarin ramai digembar-gemborkan "dipompom influencer karena butuh exit liquidity"
Mari kita tunggu satu jam lagi, mungkin bandar yang dimaksud masih ketiduran $IPCC $IPCM $JRPT

#42 : Laporan Arus Kas -> Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Jika sebelumnya di #40 Arus Kas Operasional merekam aktivitas kas yang lebih banyak terkait dengan bagian Aset Lancar dan Liabilitas Lancar di neraca (laporan posisi keuangan)
https://stockbit.com/post/20901208
Kemudian #41 Arus Kas Investasi lebih banyak terkait dengan bagian Aset Tidak Lancar
https://stockbit.com/post/23821302
Maka, Arus Kas Pendanaan lebih banyak terkait dengan bagian Liabilitas Jangka Panjang (termasuk utang berbunga atau debt) dan Ekuitas.
Di bagian ini dapat diperoleh gambaran bagaimana perusahaan mengelola struktur modalnya, menjamin pendanaan cukup untuk aktivitas operasional dan investasi, serta bagaimana perusahaan memberi imbal hasil bagi kreditur dan pemegang sahamnya.
Aktivitas kas di bagian pendanaan ini misalnya :
1. Perolehan dan pembayaran utang jangka pendek dan jangka panjang (umumnya merupakan utang berbunga atau debt).
2. Perolehan dana dari tambahan modal saham (IPO, right issue, penebusan waran, private placement).
3. Pembelian dan penjualan saham treasury.
4. Pemberian imbal hasil bagi sumber pendana, yaitu bunga utang untuk kreditur, dan dividen untuk pemegang saham.
5. Pembayaran liabilitas sewa (utang jangka panjang lainnya) dan komponen ekuitas lainnya.
...........................
Dalam kondisi normal, saya pribadi lebih senang kalau melihat bagian arus kas pendanaan ini 'sepi'.
Aktivitas pendanaan yang sepi dapat mengindikasikan struktur modal perusahaan yang sudah mantap.
Arus kas dari operasional dan jumlah pendanaan dasar sudah cukup untuk menunjang operasional dan investasi kedepannya. Tanpa perlu tambahan dana lagi.
Kalau aktivitas pendanaan ini 'sibuk', menandakan perusahaan terus-menerus menarik dan membayar utang, dan atau minta modal tambahan ke investor.
Kesibukan ini jadi buruk kalau hanya untuk menambal operasional, tanpa ada pengembangan usaha kedepannya, apalagi kalau usaha malah terus lesu dan turun.
Terkecuali kalau penarikan utang dan tambahan modal memang jelas digunakan untuk ekspansi.
Kapasitas operasional bertambah dan potensi hasil usaha di masa mendatang bakal meningkat.
Pada bagian pendanaan ini juga bisa dilihat berapa besar pembayaran beban bunga utang (jika perusahaan mengklasifikasi pembayaran bunga ke aktivitas pendanaan).
Yang mana beban bunga ini penting untuk dibandingkan dengan arus kas operasional dan laba bersih.
Seberapa besar bunga utang membebani operasional, dan seberapa mampu hasil usaha menutupi beban bunga tersebut.
Kemudian, besaran pembayaran dividen juga penting untuk diperhatikan kewajarannya.
Jangan sampai mengorbankan kapasitas operasional dan kebutuhan investasi pengembangan usaha kedepannya.
.....................
Contoh laporan arus kas $JRPT $SIDO yang cenderung 'sepi'.
Kemudian $TBLA yang 'sibuk'.
Jika diamati, akan jelas terlihat perbedaan struktur modal yang berpengaruh ke tingkat risiko antara yang 'sepi' dengan yang 'sibuk'.
1/3



Kenaikan suatu emiten itu bro n sis klo perlahan kemudian dia ciptakan base baru kemudian naik lagi, maka kenaikan solid dan koreksinya wajar tapi terkadang konsolidasinya lama. nah permasalahannya adalah mayoritas ritel gak suka emiten dengan konsolidasi yg cukup lama.
tapi klo ada emiten yg sehari bisa naik ampe 20 tik atau bahkan ARA beruntun, gk ada waktu buat base / berada di fase konsolidasi sekalinya koreksi sangat tajam bahkan ARB nah ritel suka saham yg beginian rungkad tinggal cari kambing hitam 😋
intinya di pasar modal luh sedang melawan diri luh sendiri, pengelolaan manajemen resiko, kesabaran dan yg paling susah itu mengendalikan sifat "fomo"
$PURI $JRPT $PTPS
holder jauh sebelum dipompom ya average-nya udah jauh, apapun yang terjadi besok tetap santai dan tidur nyenyak
mungkin lebih menarik menanti gebrakan sodaranya $IPCM atau mencari gebrakan danantara merapikan BUMN-BUMN lain supaya kualitasnya bisa keep up
sejauh ini baru punya conviction di grup pelindo plus satu BUMD $JRPT