bisa, kalau emang udah deal atau ada public expose-nya, free float berapapun nggak ngaruh
yang jadi masalah adalah ritel itu pada nyari free float kecil terus pada masuk dengan iming-iming mau diakuisisi vanguard lah, dll., terus pas bulan depannya harga naik, pengendali jualan, free float naik, makin dihaka dengan iming-iming, "momentum," "apa yang terjadi," "mau masuk MSCI," dll.
makanya kalau kata engkong saya, charlie munger, "inverse, always inverse," di saat semua ritel pada nyari free float kecil, akuisisi, backdoor listing, momentum, MSCI, dll., kita bisa meraup untung dengan arbitrage psikologis, misalnya hunting yang free float-nya likuid aja, tapi dikurangi oleh manajemennya dengan buyback kaya $UNTR $JRPT, atau pengendali/insider-nya sendiri yang suka net buy kaya $TAPG, dsb.