99

-1

(-1.00%)

Today

82,400

Volume

634,008

Avg volume

Company Background

PT Eastparc Hotel Tbk didirikan pada tanggal 26 Juli 2011. Kegiatan usaha Perseroan adalah berusaha dalam bidang hotel bintang lima, hotel bintang empat, restoran, rumah minum atau cafe, dan event organizer. Saat ini, Perseroan mengelola sebuah hotel bintang lima di Yogyakarta yang bernama Eastparc Hotel Yogyakarta. Hotel tersebut berkonsep moslem friendly dan family friendly. Eastparc Hotel Yogyakarta memiliki jumlah kamar sebanyak 192 kamar dengan tipe kamar sebanyak 6 tipe. Selain itu, Eastparc Hotel Yogyakarta juga menyediakan fasilitas MICE (Meeting, Incentives, Convention and Exhibition) dengan total ruang pertemuan seban... Read More

Turut senang, melihat ruang rapat Eastparc Hotel, masih ada beberapa perusahaan yang menggunakan pada hari Sabtu.

Kala long weekend dengan harga kamar yang cukup tinggi. Orang tua yang membawa anak, terlihat berdatangan dibantu proses check-in oleh resepsionis.

Tak lupa membawa bekal Bakpia Jogja Istimewa, sampe produk laris manis. Semoga penjualan bakpia juga baik!

Sukses selalu, Pak Khalid dan manajemen $EAST agar dapat melalui tantangan bisnis ada masa kini! Keputusan yang bisa dipahami, tidak membagikan dividen final.

Tag emiten hotel lain : $JIHD $SWID

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Kembali ke $EAST saat liburan di Yogyakarta, Bakpia Jogja Istimewa memang enak. Cocok untuk oleh-oleh. 🙏

Random tag: $SWID $IBOS

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Perkembangan Pariwisata Indonesia Maret 2025, rilis oleh BPS

https://cutt.ly/hrksv0kP

❌ Kunjungan wisman (orang asing ke Indonesia) Mar 2025 turun -2,18% mtm dan -5,63% yoy

➖ Kunjungan wisman kumulatif Jan-Mar 2025 masih naik +7,83% ctc.

➖ Kunjungan wisnus (perjalanan dalam negeri) Mar 2025 turun -1,76% mtm namun naik +12,61% yoy

✔️ Kunjungan wisnus kumulatif Jan-Mar 2025 naik +12,71% ctc.

❌ Kunjungan wisnas (orang Indonesia ke luar negeri) Mar 2025 turun signifikan -23,32% mtm dan -15,92% yoy.

➖ Kunjungan wisnas kumulatif Jan-Mar 2025 masih naik +6,55% ctc.

❌ Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel klasifikasi bintang merosot jadi hanya 33,56% di Maret 2025.
Turun -13,65 persen poin mtm, dan turun -9,85 persen poin yoy.

.......................
Jumlah aktivitas wisata dan perjalanan yang melemah di Maret 2025 salah satunya dikarenakan momen bulan Ramadan, dan belum masuk fase libur lebaran.

Namun kelesuan ini juga bisa menjadi sinyal peringatan bagi melambatnya aktivitas ekonomi Indonesia secara umum.

$JIHD $GPRA $EAST

Read more...

EMPAT LANGKAH SEDERHANA MEMBELI SAHAM HARGA MURAH DAN KASAT MATA: PANTAU PATAH SUPPORT BELI (PPSB)

Premis: sebagai pemula tidak tahu apa yang dibeli. Modalnya grafik candle stick namun ingin membeli saham harga murah, sebelum mengalami kenaikan harga. Targetnya, peluang kenaikan harga saham menjadi lebih besar.

Asumsi: saya bahas di sini untuk saham dengan fase siklus panjang, bukan siklus pendek. Buat yang cari gorengan, skip saja.

Pra-syarat: SABAR GAN. Ga mau sabar, skip saja tulisan ini.
~~~~~~~~


Berikut 4 Langkah Sederhana, yaitu Pantau, Patah, Support, Beli (PPSB).
======
#1 PANTAU 52 week terendah sebagai watchlist
Pentingnya harga saham 52 week terendah untuk mengidentifikasi Potensi Saham Undervalued, Mengenali Peluang Pembalikan Arah (Reversal), Mengukur Sentimen Pasar, Menentukan Level Support Potensial.
Namun, penting untuk diingat, Mencapai level terendah 52 minggu tidak selalu berarti saham tersebut adalah peluang bagus. Penurunan harga bisa jadi disebabkan oleh masalah fundamental perusahaan yang serius.

#2 PATAH Trend Bearish
Patah trend memiliki potensi Pembalikan Arah harga. sehingga kita bisa Menghindari Bear Trap. Dalam tren bearish, harga saham cenderung terus menurun. Terkadang, terjadi kenaikan harga sementara yang bisa mengecoh trader untuk berpikir bahwa tren bearish telah berakhir.

Patah trend merupakan sinyal Kekuatan Beli. Patahnya tren bearish, terutama jika dikonfirmasi oleh volume perdagangan yang meningkat, menunjukkan bahwa tekanan beli mulai lebih kuat daripada tekanan jual. Meskipun kadangkala pola ini gampang dibikin dengan sejumlah transaksi tertentu. Tidak ada jaminan untuk membeli di harga terendah absolut, menunggu konfirmasi patah tren bearish membantu trader untuk membeli setelah ada indikasi yang jelas bahwa harga mulai bergerak naik secara berkelanjutan. Akhirnya kita bisa Penentuan Support dan Stop Loss yang Lebih Efektif.

#3 SUPPORT harga terendah dijadikan titik reversalnya
Bottom reversal yang sudah patah trend, menunjukkan bahwa tekanan jual telah mereda. Sehingga bisa menjadi konfirmasi bahwa pembeli mulai mendominasi pasar. Membeli pada area ini, tentu bakal mengurangi risiko dan meningkatkan probabilitas untuk mendapatkan keuntungan dari tren naik yang baru terbentuk. Pada harga terendahnya pun menjadi support baru yang berpotensi menjadi pola double bottom atau lainnya.

#4 BELI Sahamnya di rentang harga bottom sampai patah trend
Selama sudah patah trend, harga akan ranging ke kanan, naik yurun dari harga terendah terakhir ke harga tertentu. Pada fase ini, pembelian dengan lot kecil bisa di harga berapapun selama masih ada di rentang harga tersebut. Modalnya hanya 1, SABAR. Karena proses ranging akumulasi bisa cukup lama, seminggu atau sebulan lebih.
Kondisi ini yang membuat kita malas, karena jenuh menunggu dan harga masih naik turun di area yang sama.


=======
Ilustrasi gambarannya terlampir.



~~~~~~~
Sekarang, buat yang nyangkut karena greedy dan cutloss karena ga sabar, mungkin cara ini cocok buat kalian. Namun, ini bukan satu-satunya cara. Masih banyak cara yang lain sesuai dengan profil resiko juragan semua.

Selamat liburan..

Kalau dirasa bermanfaat, share ke rekan-rekan juragan yang masih greedy dan nyangkut ya.

Follow Channel: https://cutt.ly/mrkw3g2Z

Random $JIHD $EAST $JAYA

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Dalam 1 bulan ini kinerja saham di indonesua cukup menarik dimana setelah lebaran dihantam penurunan signifikan karena berbagai isu global

Namun beberapa saat kemudian arah angin seperti berbalik arah 180° dimana mendung tiba-tiba cerah

imbasnya ihsg perlahan naik dan banyak emiten yang harga sahamnya sudah kembali sebelum era lebaran kemaren

banyak optimisme yang mencuat

tapi

banyak yang lupa bahwa lebarab kemaren tidak seperti lebaran biasanya dimana

1. kurs sudah di atas 16.500

2. nilai tukar masyarakat menurun

3. orang mudik menurun

4. ini jokes tapi nyata revenue anak2 kita menurun

dan semua masih diselimuti dengan gerakan efisiensi dari pemerintah

apa imbasnya? siap-siapa saja emiten2 memiliki kinerja kurang memuaskan di q1 2025

coba cek kinerja $EAST atau $UNVR

pilihlah

1. saham yang memiliki kas kuat dan revenue stabil

2. saham yang membagikan div yield minimal 8% sebagai pengaman

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

laahhhh.., mau Ukutan juga laahhh $EAST

$EAST terimakasih untuk barangnya Ndar. sudah lama pingin punya hotel cuma nasib gak kesampaian. untung ketemu si mungil ini. cicil sampai jadi komisaris

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$EAST $DCII $BOBA gercep amat ngerilis laporan keuangan Q1 2025 nya😁👍

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$EAST

Tidak terlalu baik kinerja EAST namun ini justru kabar gembira untuk saya sih.
Kenapa? karena dari EAST ini lah setidaknya sudah mulai terlihat katalis Q1 kondisi ekonomi kita, meski tidak bisa di anggap acuan namun sudah dapat di jadikan rambu2 untuk emiten yg lain yg beum release LK Q1.
Kabar gembira karena sepertinya $IHSG akan ke dasarnya seperti perkiraan saya di awal.
Beberapa kali kan saya sempat di anggap konyol pasti karena saya bilang kemarin baru awalnya.

Kenapa sih saya konyol statment begitu? simple saja, dengan BBRI, BMRI, BBNI dalam waktu dekat saat itu akan memberikan yield yg menarik dan fundamental mereka juga tidak parah2 amat kok, big fund justru asik buang barang, itu tandanya risk yg mereka pikirkan jauh dari yield yg akan mereka dapatkan.

Jadi yah akan berlanjut turun, karena saat per YTD saat ini IHSG masih dalam kondisi asing buang barang, dan yg menampung selalu lokal, dan perlu di ingat kenapa asing penting? karena dana mereka itu dari seluruh dunia man bukan dari 1 negara saja, kumpulan dana2 di kelola mereka dari pihak2 yg gaban2, sedangkan lokal yah paham sendiri lah darimana, kalau tidak ritel yah big fund nya juga terukur, ada yg buy back? berapa sih mereka sanggup buy back? berapa % dari saham beredar sih mereka sanggup buy back? lama2 juga napasnya habis karena amunisinya tidak sekuat asing.

Nah kembali lagi, dari hasil EAST ini terlihat Revenue turun, net income turun, sampai2 long term debt dia naik juga (meski dia DER nya rendah, jelas dia tidak suka berhutang jadi kalau naik tandanya mau tidak mau dia hutang)

1 lagi indikator IHSG akan semakin mendekati bottom, dari kurs IDR kita yg keok dari hari ke hari, yang di jaga oleh Gov kita jelas hanya vs USD saja, dan yg lain tidak, boleh di lihat bagaimana kita vs Euro dan SGD, kemarin2 sudah ATH, semakin seperti toilet paper IDR kita (sorry to say). Kenapa di jagain USD? karena kita hutang pakai USD, silahkan cek pergerakan kurs kita vs USD, nanti nemu sesuatu yg unik dan kemungkinan pola berulang.

Lalu bagaimana? yah siapkan amunisi dan silahkan borong lah, masa di diamkan saja ada hal seperti ini.
Good luck, selamat memulai minggu ini, semangat! 😁 💪

Read more...

Cara Dapat Centang Hijau dari Stockbit:

Rajin sharing di stream ✅
Rajin transaksi di Stockbit Sekuritas ✅
Ajukan permintaan centang hijau ✅

Saya tiga kali pengajuannya ditolak 🤣 baru dapat centang ini. Setelah berbagi analisa $EAST di channel Youtube Stockbit.

Random tag: $BAYU $ASII

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$EAST

Perputaran uang Lebaran 2025 turun signifikan ke Rp138 triliun.
Level ini hampir setara masa pandemi, padahal tahun lalu sempat Rp198 triliun.

Sinyal daya beli masyarakat makin tertekan.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$EAST

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@hermanang wah enggak euyy, cuma cukupp menunggu low based kinerja $EAST siapa tau tahun ini panikk. Kalo soal cut impactnya signifikan sih ya kemungkinan besar iya~~ kalo
Mau konservatif laba rata rata EAST di pangkas aja 20% asumsi Occupancy yang biasa 98%an turun jadi 80%. meski resiko gak dapet barang kalo ternyata gak seburuk itu…. Tapi lihat market yg se cheap sekarang kayaknya masih ada pilihan lain dh kalo harganya masih di level sekarang.

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@fadhilonn Ada pegang $EAST om ? Budget meeting pemerintah sebagian besar di cut, impact signifikan gak ke pendapatan hotel EAST ?

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Cutlossnya $EAST di investasi sahamnya dan langsung switch ke mandiri deposit swap bisa jadi tanda east sedang wait and see atau kapok investasi saham???🤣🤣 ayooo udahan yukk main Berkshirenya~~ fokuss ekspansi hotel dulu ❤️❤️

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$EAST Saham Pertama yang Rilis LK Q1 2025

PT Eastparc Hotel Tbk (EAST) adalah hotel bintang lima yang hidupnya sederhana, hemat, rajin nabung, dan gak neko-neko. Dari permukaan, mungkin kelihatan sebagai perusahaan kecil yang biasa saja, tapi begitu dibedah satu per satu, ternyata ada banyak nilai tersembunyi—meskipun tetap ada sisi gelap yang gak boleh diabaikan. Kita bahas dari awal sampai akhir, lengkap, untuk melihat di mana kekuatannya, di mana kelemahannya, dan apa yang sebetulnya bisa ditingkatkan. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Pertama-tama, kita mulai dari neraca. EAST itu luar biasa konservatif. Total aset per 31 Maret 2025 sebesar Rp487,7 miliar, liabilitasnya hanya Rp21,3 miliar, dan dari situ pun utang bank tinggal Rp3,05 miliar. Gak ada utang jangka panjang, gak ada surat utang, gak ada utang ke pihak berelasi. Bahkan liabilitas sewa cuma Rp277 juta. Sementara di sisi aset, mereka duduk manis di atas kas dan setara kas Rp8,09 miliar, ditambah deposito jangka pendek Rp2,85 miliar—jadi total kas likuid Rp10,94 miliar. Artinya, dalam posisi keuangan sekarang, EAST bisa bayar seluruh utangnya hari ini juga dan masih sisa uang buat operasional beberapa bulan ke depan. Struktur seperti ini sangat jarang di industri hotel yang biasanya padat modal dan berutang untuk renovasi atau ekspansi.

Dari sisi arus kas, EAST juga tampil rapi. Arus kas operasi (CFO) mereka di Q1 2025 sebesar Rp6,03 miliar—naik 28% dari periode yang sama tahun lalu. Dan yang menarik, kas yang diterima dari pelanggan selama tiga bulan ini sebesar Rp23,07 miliar, padahal revenue yang diakui cuma Rp20,76 miliar. Artinya, mereka gak cuma menagih piutang dari penjualan Q1, tapi juga menyelesaikan piutang lama dan mungkin menerima pembayaran booking ke depan. Selisih arus kas masuk ini mendongkrak CFO tanpa harus mengandalkan efisiensi biaya besar-besaran. Bahkan, dibanding banyak emiten lain yang CFO-nya jeblok karena piutang membengkak, EAST justru tampil sebagai outlier yang disiplin dan cair.

Kalau bicara laba, EAST memang tidak luar biasa, tapi tetap untung dengan margin yang “terlalu sehat”. Laba bersih Q1 2025 sebesar Rp5,42 miliar, turun dari Rp6,85 miliar tahun lalu, tapi tetap menyisakan net margin 26%. Bahkan margin kotornya bisa tembus 73,9%. Ini angka yang secara industri sangat tinggi, bahkan terlampau tinggi untuk ukuran hotel bintang lima. Biasanya, gross margin di hotel-hotel besar hanya berkisar 50–60%, mengingat beban listrik, laundry, bahan makanan, operasional housekeeping, dan tenaga kerja. Tapi EAST bisa mempertahankan margin tinggi karena COGS-nya hanya Rp5,43 miliar dari pendapatan Rp20,76 miliar. Apakah ini efisiensi luar biasa atau klasifikasi biaya yang terlalu agresif? Bisa jadi ada sebagian beban pokok yang digeser ke beban usaha. Di beban usaha pun kita lihat struktur cukup besar, terutama dari beban perbaikan hotel (Rp1,46 miliar), perlengkapan (Rp1,12 miliar), dan pos “lain-lain” yang mencapai Rp525 juta tapi tidak dijelaskan detailnya. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Dari sisi pendapatan, struktur revenue EAST juga sangat tergantung pada kamar (69%), lalu makanan-minuman (25%), dan sisanya “lain-lain” seperti laundry, sewa ballroom, dsb (6%). Revenue kamar masih stabil, tapi makanan dan minuman anjlok 20% dari tahun lalu. Penurunan ini jadi alarm bahwa mungkin aktivitas banquet, wedding, dan korporat event mulai melandai. Sementara beban pokok untuk F&B turun sejalan, efisiensi ini menyelamatkan margin. Namun secara total, revenue turun 7,7%, dan itu sudah termasuk adanya pre-booking yang tercermin dari kenaikan pendapatan diterima dimuka. Kalau ke depan F&B gak membaik atau pendapatan non-room gak ditingkatkan, tren penurunan revenue bisa berlanjut.

Tapi hal yang bikin EAST “bersinar” justru bukan di pertumbuhan revenue-nya, tapi di disiplin bagi hasil ke pemegang saham. Tahun 2024, EAST membagikan dividen interim tiga kali: Rp1,5 + Rp1,25 + Rp3,5 per saham, totalnya Rp6,25 per saham atau Rp25,79 miliar. Gak ada dividen final tahun ini karena manajemen berjaga-jaga terhadap risiko efisiensi belanja negara dan pemangkasan perjalanan dinas pasca Inpres 1/2025. Tapi itu bukan masalah besar—dividen interim sudah cukup mewakili. Dengan harga saham Rp98, dividend yield-nya sekitar 6,4% hanya dari 2024 saja. Kalau ditambah dividen 2023 yang juga rajin, total yield dua tahun bisa mencapai 15–16%. Di tengah banyak saham yang nyangkut tanpa dividen, EAST justru jadi sumber passive income jangka panjang yang stabil.

Lalu, apa bahayanya? EAST itu hanya punya satu hotel, satu kota, satu sumber utama pendapatan. Lokasinya di Yogyakarta, dan hotelnya cuma Eastparc. Kalau kota itu terganggu karena bencana, konflik, atau kebijakan pemangkasan perjalanan, maka seluruh pendapatan langsung kena imbas. Belum lagi mereka sangat tergantung pada travel agent—piutang berasal dari agen perjalanan. Artinya, jika agen ini gagal bayar atau bangkrut, risiko arus kas langsung terbuka. Belanja promosi mereka pun sangat kecil, hanya Rp49 juta di Q1, artinya EAST nyaris tidak agresif menjangkau pasar baru atau bersaing di digital channel. Ini bikin potensi stagnan makin nyata.

Lalu ada satu catatan besar dari segi keterbukaan informasi dan akuntabilitas. Banyak angka besar di laporan keuangan masuk dalam kategori “lain-lain” tanpa dijelaskan rinci—baik di pendapatan, beban pokok, maupun beban usaha. Misalnya, pendapatan lain-lain Rp1,14 miliar, beban lain-lain Rp525 juta. Di perusahaan yang hanya punya satu hotel, harusnya semua aktivitas bisa dijelaskan jelas. Ketika pos seperti ini tidak transparan, itu bisa jadi tempat menyembunyikan koreksi akuntansi atau beban tidak rutin. Ditambah dengan margin tinggi yang tidak lazim, wajar jika muncul pertanyaan dari investor yang kritis. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Lantas, apa yang bisa diperbaiki? Sebenarnya EAST tidak perlu berubah jadi perusahaan yang agresif atau ekspansif seperti jaringan hotel multinasional. Tapi satu hotel baru—entah di Semarang, Surabaya, atau Bali—akan mengurangi konsentrasi risiko secara drastis. Atau minimal perkuat sisi pendapatan non-room seperti MICE, wedding, spa, hingga F&B retail yang bisa jalan tanpa bergantung pada tingkat okupansi. EAST juga sebaiknya menambah belanja promosi dan memperjelas pos-pos dalam laporan keuangan. Transparansi itu penting, apalagi buat perusahaan publik. Dan terakhir, kalau manajemen bisa konsisten membayar dividen, maka akan lebih baik jika mereka menetapkan kebijakan dividend payout ratio yang lebih jelas dan diumumkan sejak awal tahun. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

EAST itu ibarat hotel keluarga yang mapan, tidak berutang, disiplin setor dividen, dan tidak macam-macam. Cocok untuk investor yang cari stabilitas, cashflow, dan passive income. Tapi untuk yang cari pertumbuhan, cerita ekspansi, atau valuasi murah untuk multibagger, EAST bukan tempatnya. Justru kekuatan EAST ada di stabilitas dan konservatisme—kalau mereka bisa tambah satu hotel lagi dan buka diri terhadap perubahan kecil, nilai pasarnya bisa naik jauh tanpa perlu jungkir balik. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Buat investor yang mempertimbangkan EAST, harapan harus disesuaikan dengan kenyataan. Ini bukan saham yang akan bikin portofolio meledak naik 3x lipat dalam setahun, bukan juga saham yang menyimpan kejutan rights issue, akuisisi gila-gilaan, atau revaluasi aset tiap kuartal. EAST itu lebih mirip deposito jalan, tapi dalam bentuk saham hotel. Jadi, kalau kamu masuk dengan ekspektasi yang realistis—bukan ngarep jadi the next multibagger—justru kamu bisa cukup puas. Tapi kalau kamu ngarep pertumbuhan agresif dan kejutan besar, lebih baik minggir sebelum kecewa.

Investor bisa berharap EAST akan tetap konsisten menghasilkan laba bersih, dengan margin tinggi yang relatif stabil. Q1 2025 saja mereka masih catat laba Rp5,42 miliar, net margin 26,1%, dan gross margin 73,9%—yang secara industri, bahkan terlalu bagus. Meski revenue turun 7,7% dan F&B ambles 20%, mereka tetap efisien dan tidak defisit. Arus kas dari operasional juga positif Rp6,03 miliar, lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Dan kabar baiknya, mereka juga tidak punya utang yang bisa bikin jantung deg-degan—utang bank hanya Rp3,05 miliar, kas dan deposito gabungan Rp10,94 miliar. Jadi secara fundamental, perusahaan ini jauh dari kata bermasalah.

Yang bisa diharapkan dan patut dihargai dari EAST adalah konsistensinya dalam membayar dividen. Sepanjang 2024 saja, mereka sudah membagikan tiga kali dividen interim senilai total Rp6,25 per saham, atau sekitar Rp25,79 miliar. Dengan harga saham Rp98, dividend yield-nya sekitar 6,4%. Kalau digabung dengan dividen 2023, yield dua tahunnya bisa lebih dari 15%. Ini bukan main-main. Dalam pasar yang penuh saham ‘gorengan’ atau perusahaan yang rajin IPO tapi lupa bagi hasil, EAST justru menyetor ke pemegang saham secara nyata. Dan itu sangat bisa diandalkan.

Namun, yang tidak boleh diharapkan adalah pertumbuhan revenue yang signifikan, lonjakan laba bersih, atau ekspansi besar-besaran dalam waktu dekat. EAST hanya punya satu hotel di Yogyakarta, tidak ada rencana buka cabang, tidak agresif belanja capex, dan tidak banyak bicara soal digitalisasi atau ekspansi F&B. Bahkan beban promosi di Q1 2025 hanya Rp49 juta—ya, itu lebih murah dari biaya endorse artis TikTok. Jadi jangan berharap ada gebrakan dalam waktu dekat, karena EAST memang bukan tipikal perusahaan yang suka bikin kejutan. Dan kalau kamu berharap mereka akan tiba-tiba jadi jaringan hotel nasional, itu terlalu optimistis. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Realita yang harus diterima adalah ini: EAST adalah perusahaan yang stagnan, tapi stabil. Bisnisnya kecil, tapi rapi. Manajemennya konservatif, kadang terlalu hemat, tapi tidak ceroboh. Ini cocok untuk investor yang sabar, yang puas dengan dividen konsisten dan valuasi terdiskon. Cocok buat kamu yang mau pegang 2–3 tahun untuk hasil 6–8% setahun tanpa drama. Tapi bukan untuk kamu yang targetnya capital gain besar dalam waktu pendek. Harapan yang realistis akan membuatmu tenang. Dan kalau kamu bisa berdamai dengan kenyataan bahwa EAST bukan roket, tapi kapal pelan yang jalan stabil, maka kamu akan baik-baik saja.

Kalau kamu kebetulan nyangkut di saham EAST di harga Rp110 ke atas—misalnya beli di Rp115, Rp120, atau bahkan lebih tinggi—itu bukan akhir dari dunia. Tapi kamu memang perlu sedikit duduk tenang dan menerima realita bahwa saham ini bukan tipe yang bakal lari kencang hanya karena sentimen, rumor, atau efek TikTok. EAST adalah emiten konservatif, yang neracanya super sehat, rajin bagi dividen, tapi dari sisi pertumbuhan? Ya... bisa dibilang mandek di tempat.

Harga saham EAST sekarang ada di level Rp98, artinya kalau kamu beli di Rp120, kamu sedang mengantongi floating loss sekitar 18%. Tapi jangan panik dulu. Ini bukan saham yang turun karena bangkrut, gagal bayar, atau ditinggal investor besar. EAST per 31 Maret 2025 masih mencetak laba bersih Rp5,42 miliar, gross margin 73,9%, net margin 26,1%, dan arus kas operasional positif Rp6,03 miliar. Mereka juga punya kas dan deposito sebesar Rp10,94 miliar, sedangkan utangnya hanya Rp3,05 miliar. Jadi dari sisi fundamental, saham ini ibarat kapal lambat tapi kokoh—gak akan karam, tapi juga gak ngebut.

Masalahnya, harga Rp110 ke atas itu udah termasuk zona yang agak mahal untuk EAST. Kenapa? Karena dengan EPS tahunan di kisaran Rp5,24 per saham, kalau kamu beli di Rp120 berarti PER kamu sekitar 22,9x. Ini tinggi banget buat perusahaan yang gak ekspansi, gak tambah cabang, dan revenue-nya malah turun 7,7% di Q1 2025. Pendapatan makanan dan minuman juga turun 20%, yang artinya bahkan segmen F&B-nya juga kehilangan tenaga. Gak ada cerita digitalisasi, gak ada belanja modal besar, dan capex Q1 cuma Rp229 juta. Dengan kata lain, gak ada alasan kuat buat rerating valuasi ke atas.

Lalu gimana cara menghadapi nyangkut ini biar gak nyesek? Pertama, kamu harus geser cara pandang. EAST itu bukan growth stock, tapi lebih mirip dividend-paying value play. Di tahun 2024 mereka udah bagi tiga kali dividen interim dengan total Rp6,25 per saham. Kalau kamu hold setahun dan dapat yield sekitar 6,4% dari harga sekarang, maka dalam dua tahun kerugian 10–15% dari nyangkut bisa ketutup sendiri oleh dividen. Kalau sabar sedikit lagi, dividen tahun berikutnya juga bisa bantu netralin floating loss kamu. Jadi asalkan perusahaan tetap untung dan bagi dividen, uangmu gak sepenuhnya tidur. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Kedua, kalau kamu punya dana lebih dan yakin EAST tetap solid secara fundamental, bisa aja kamu pertimbangkan untuk average down. Misalnya, kalau kamu beli 100 lot di Rp120, dan beli lagi 100 lot di Rp96, average-mu akan turun ke Rp108. Nah, dengan dividend yield tinggi dan asumsi harga pelan-pelan balik ke kisaran Rp105–110, kamu bisa balik modal lebih cepat. Tapi strategi ini hanya masuk akal kalau kamu yakin EAST tetap untung, tetap bagi dividen, dan kamu gak butuh uang itu dalam waktu dekat.

Tapi kalau kamu gak nyaman nunggu lama, gak sabaran, dan lebih suka saham yang dinamis dan bisa naik 10% dalam seminggu, ya sebaiknya realistis aja. Rugi kecil 15–20% di EAST bukan kerugian fatal. Kamu bisa cut loss, lalu pindah ke saham lain yang lebih sesuai sama gaya investasimu. Justru dengan pindah ke saham yang lebih aktif, kamu bisa tutup rugi itu lebih cepat daripada nunggu EAST balik ke harga Rp120—yang jujur saja, kemungkinan itu kecil kalau manajemen tetap jalan di tempat seperti sekarang.

Intinya, nyangkut di EAST bukan bencana, tapi jangan berharap keajaiban dalam waktu dekat. Terima bahwa ini saham yang kasih hasil lewat dividen, bukan lewat harga yang terbang. Kalau kamu bisa berdamai dengan kenyataan itu dan tahan godaan FOMO dari saham lain yang naik cepat, kamu akan baik-baik aja. Tapi kalau kamu beli EAST berharap jadi multibagger, ya memang dari awal ekspektasimu yang perlu dikoreksi. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$FORE $PANI

Read more...

1/4

testestestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Investasi harus kuat sabar menunggu hasil, $EAST $BBRI $BBCA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$EAST kedepannya apa masih tetap konsisten bagi dividen.. ?

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$EAST efek daya beli masyarakat Indonesia menurun.. serta biaya operasional hotel naik.. maka nya laba East tergerus byk..

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@StockbitReports coba bikin award, emiten ter-satset.. $EAST juaranya

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$EAST

Eastparc Hotel (Kode saham EAST)

Emiten yg baru saja merilis laporan keuangan hari ini, sekaligus menjadi yg pertama.

Penjualan turun jadi 20.7M dari tahun lalu 22.4M. Laba bersih turun jd 5.4M dari thn lalu 6.8M.

ada yg menarik dr east adalah rutin membagikan dividen 4x (dr thn 2022)..

Saham yg bagi 3x aja uda sgt sedikit apalg sampai 4x. tapi tetap fokus total yieldnya. bukan seberapa sering..total yield skrg sktr 8-9%

Note : tdk disarankan beli di harga skrg. valuasi msh mahal.

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$EAST

Padahal ada musim lebaran kok rungkd ya
Apa masuk ke q2 ?

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@StockbitReports $EAST

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$EAST gk ada dividen final. Jadi, hanya interim aja itu yg kemaren.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Baju di $EAST cakep-cakep. Belikan untuk istri tercinta. 🤣 Nanti bertemu saya di sana lagi.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

saya paling suka sama yang dividennya setahun 4 x seperti $SMSM $EAST $BSSR

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$EAST gak ada info bagi dividen nih????

2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy