Volume
Avg volume
Cimory Group adalah produsen produk makanan dan minuman kemasan berbasis protein di Indonesia, dengan pangsa pasar terkemuka di yogurt dan sosis premium. Didirikan pada tahun 1993, Grup saat ini memproduksi daging olahan, produk susu dan telur dengan berbagai merek, termasuk Cimory, Kanzler dan Besto, yang dijual melalui berbagai channel termasuk modern and traditional retailers, Food Service dan tim direct selling. Grup berbasis di Jakarta dengan fasilitas manufaktur di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dengan visi untuk meningkatkan asupan protein orang Indonesia dari susu dan daging, Cimory berfokus pada produk-produk b... Read More
CMRY - PT. Cisarua Mountain Dairy Tbk Rp 4.370 -30 (-1,00%) Info Selengkapnya! JAKARTA – Pertumbuhan kinerja PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) pada 2024 mendapat sorotan analis, didukung kinerja masing-masing segmen yang cukup solid. CMRY dikenal sebagai produsen makanan dan minuman o...
idnfinancials.com
Head to Head $ULTJ vs $CMRY (2/2)
__________________________________
Part 1 bisa di baca di https://stockbit.com/post/17160680
Profile
Ultrajaya bermula dari sebuah usaha keluarga yang dirintis sejak tahun 1960an oleh Bapak Achmad Prawirawidjaja. Pada mulanya ULTJ hanya memproduksi produk susu yang pengolahannya dilakukan secara sederhana. Perseroan menjadi pioneer dalam teknologi UHT (Ultra High Temperature) dengan dikemas dalam karton aseptik yang di kenalkan pada tahun 1970an. Perseroan terus bertumbuh dari waktu ke waktu sehingga sekarang menjadi produsen terbesar sekaligus market leader pada Segmen UHT dan Minuman Teh Ready to drink. Perseroan memiliki kantor dan pabrik di daerah Cimareme Kab. Bandung Barat yang dekat dengan koperasi perah susu sehingga memudahkan perseroan untuk memperoleh bahan baku.
Cisarua Mountain Dairy merupakan sebuah produsen produk susu premium dan makanan konsumen premium yang berdiri dari tahun 2005. Cimory merupakan market leader di bidang segmen Yogurt dengan pangsa pasar lebih dari 50%. Berbeda dengan Ultrajaya yang fokus pada segmen minuman, Cimory mulai mengembangkan bisnisnya pada segmen makanan premium dengan merk Kanzler nya. Invoasi yang berkelanjutan membuat Cimory menjadi salah satu the fastest moving company di dalam industri Susu. Perseroan memiliki 3 Fasilitas Susu di sentul, semarang, dan pasuruan serta 3 fasilitas makanan di cikupa dan semarang
Asset
CMRY dan ULTJ memiliki Jumlah Aset yang tak jauh berbeda. Per data LK Full Year 2024 CMRY memiliki IDR 8.1 Triliun sedangkan ULTJ memilki 8.4T. Perbedaan alokasi aset keduanya berada di komposisi Kas dan Aset Tetap. ULTJ memiliki Komposisi 28% Aset Tetap dan 28% Kas, sedangkan CMRY memiliki 22% Aset tetap dan 16% Kas. CMRY memiliki preferensi dengan meletakkan mayoritas asetnya sebesar IDR 2.7 Triliun di Investasi Surat Berharga di Obligasi dengan return 3.85%-5.5%. Angka ini pun sudah mengalami peningkatan dari 2023 yang berada di angka IDR 1.2 T. Peletakan aset berupa surat berharga apakah menjadi sinyal dari manajemen terkait pengembangan bisnis yang sudah terbatas atau demi mengantisipasi ketidakpastian di masa mendatang?
Debt
Struktur Liabilitas dari kedua perusahaan ini terbilang cukup sehat, dengan DER CMRY sebesar 22% dan 14% untuk ULTJ. meskipun secara DER CMRY lebih tinggi dibanding ULTJ. Kesehatan ini juga ditunjukkan dalam jumlah hutang berbunga yang sangat kecil, bahkan CMRY tidak memiliki hutang berbunga sama sekali.
Revenue
Dengan asset yang dimiliki CMRY berhasil membukukan Revenue IDR 9 Triliun yang menunjuukan Asset Turnover 110%, sedangkan ULTJ berhasil membukukan sedikit dibawah dengan IDR 8.8 Triliun yang menunjukkan Asset Turnover 105%. Meskipun Revenue konsolidasi ULTJ dibawah CMRY tetapi jika hanya melihat dari segmen susu, maka ULTJ tetap merajai pangsa pasar susu dengan mayoritas penjualan nya berupa Susu sedangkan CMRY hanya berkisar IDR 3.8 T. Alokasi dan pertumbuhan Revenue CMRY jauh lebih banyak ditopang oleh segmen makanannya.
Cost Structure
Dari segi cost structure, ULTJ jauh lebih memerlukan banyak biaya bahan baku dibanding CMRY, Cost to Revenue dari ULTJ sebesar 58% dan CMRY 42%. Perbedaan ini dapat dipahami dari komposisi kandungan susu dari produk-produknya. ULTJ relatif lebih banyak menggunakan susu murni sebagai bahannya sedangkan CMRY lebih mengandalkan bahan komplementer dan mengurangi penggunaan susu murni. Perbedaan komposisi produk ini menjadikan CMRY mengerluarkan biaya lebih sedikit untuk bahan baku. Sementara ULTJ memenangkan preferensi konsumen yang concern terhadap kandungan gizi dalam produk susu kemasan.
Namun kondisi justru berbalik di beban Iklan dan Promosi. ULTJ yang merupakan market leader di industri susu tentu sudah mendapat brand recognition dari konsumen sehingga manajemen tidak perlu terlalu jor-joran dalam iklan dan promosi. Sedangkan CMRY sebagai pemain baru masih perlu banyak investasi pada iklan guna meraih hati para konsumen yang nantinya dapat merebut pangsa pasar kompetitor.
Net Profit
Pada Bottom Line, CMRY kembali mengungguli ULTJ dalam perolehan laba bersih. CMRY berhasil mendapatkan laba bersih sebesar IDR 1.5 T sedangkan ULTJ memperoleh IDR 1.1 T. NPM margin CMRY pun juga lebih tinggi diangka 16% dibanding ULTJ yang berada di 12%. Dari segi ROE, ROA dan ROIC pun CMRY juga jauh lebih unggul dari ULTJ. hal ini mengindikasikan bahwa langkah manajemen untuk meletakkan mayoritas aset pada obligasi bukanlah suatu keputusan yang salah dan masih dapat diterima oleh para investor.
Cash Flow
Dari segi arus kas, keduanya juga menunjukkan proses bisnis yang sehat dengan OCF yang selalu positif. CMRY dan ULTJ berhasil mencatatkan OCF yang lebih besar dibanding Net Profit Owner. CMRY memperoleh OCF sebesar IDR 1.7T dan FCF IDR 1.3 T yang menunjukkan FCF/Share 170, sedangkan ULTJ memperoleh IDR 1.2 T dan FCF IDR 0.6 T yang menunjukkan FCF/Share 65.
Prospect
Keduanya berbagi kue dalam industri Susu yang masih sangat undepenetrated di Indonesia. Sehingga secara makro dan industri keduanya masih memiliki room to growth yang sangat luas. Terlebih CMRY yang sudah melebarkan sayapnya menyasar market premium food yang masih tergolong blue ocean.
Risk
Resiko yang paling terlihat jelas didepan mata bagi keduanya adalah penerapan cukai untuk makanan berpemanis yang tengah di godog oleh pemerintah. Jika aturan ini resmi diterapkan maka berpotensi untuk menggerus laba dari perseroan.
Secara market keduanya juga menghadapi kondisi supply bahan baku. Mengingat industri susu dalam negeri yang jauh dari kata mapan membuat kedua perseroan harus memutar otak untuk memenuhi produksi internalnya. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan mengimpor susu skim yang memiliki kualitas tak sebaik susu segar dan juga resiko kurs.
Valuation
Jika dilihat dari relative valuation, ULTJ terlihat lebih menarik dengan PE 12.9X, PBV 2X dan PFCF 21.5X. Berbanding dengan CMRY yang 23.1X, PBV 5.2X dan PFCF 26X. Namun tak serta merta membuat ULTJ menjadi tempat investasi yang lebih baik dibanding CMRY. valuasi sebagai sebuah seni memberikan kebebasan interpretasi dan batas toleransi kepada investor. Bisa saja bagi sebagian orang CMRY lebih masuk akal dengan prospek dan faktor growthnya, namun juga tak memungkiri banyak orang yang memilih ULTJ dikarenakan harga yang ditawarkan berada dibawah value sejatinya.
Conclusion
ULTJ dan CMRY merupakan perusahaan yang bergerak di sektor consumer good dan menghadapi persaingan secara langsung. ULTJ masih memimpin dari segi pangsa pasar minuman susu, jauh diatas CMRY. namun CMRY juga unggul dalam pasar yogurt dengan prosentase lebih dari 60%.
Keduanya menawarkan growth yang menjanjikan dimasa depan dengan masih rendahnya konsumsi dan kesadaran akan kesehatan di Indonesia. Namun kondisi di hulu membawa tantangan tersendiri bagi keduanya.
Bukan Rekomendasi Jual dan Beli
Always DYOR
SMRA - PT. Summarecon Agung Tbk Rp 382 -6 (-2,00%) Info Selengkapnya! JAKARTA – FTSE Russel memasukkan saham PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) dan PT Hermina Medikaloka Tbk (HEAL) sebagai konstituen FTSE Global Equity Shariah Index berdasarkan hasil review kuartalan. Selain itu, FTSE ju...
idnfinancials.com
Pertumbuhan Aset ,hal ini bisa terjadi karena beberapa hal diantaranya
1.) Terapresiasi nya nilai aset perusahaan
2.) Akumulasi tambahan aset baru
3.) Hasil investasi
Perusahaan yang asetnya Growth bisa memiliki arti sebagai berikut,
1.) Ekspansi Bisnis, jika asetnya bertambah karena investasi seperti pembelian mesin produksi, Pembukaan cabang baru
2.) Peningkatan Likuiditas, aset bisa berasal dari kas atau setara kas yang meningkat hal ini menunjukkan bahwa perusahaan lebih siap dalam menghadapi peluang baru atau tantangan tak terduga
3.) Pertumbuhan pendapatan & laba, dalam banyak kasus aset bertambah karena perusahaan menghasilkan keuntungan dan reinvest laba nya
4.) Kebijakan Utang, Kadang kadang aset bertambah karena utang nya nambah, untuk mendanai bisnis perusahaan baik ekspansi ataupun operasional,dengan pengelolaan yang baik tentu hal tersebut tidak masalah
5.) Akuisisi, perusahaan bisa saja melakukan investasi atau akuisisi kepemilikan di perusahaan lain
tentunya kenaikan aset harus memiliki dampak positif
diantara nya
Mendorong pertumbuhan laba,dan memberikan return ROA yang baik
$BISI$CMRY
1/2
@ashimbinbuntoro $CMRY posisinya masih abu bro, sama kayak $SCMA. ada tantangan resis di 4560. kalo dia udah jebolin itu ada potensi ke area MA 20 atau ke area 5700an
🥛 CMRY FY24 Result Review and FY25 Outlook: Key Takeaways
Cisarua Mountain Dairy ($CMRY) mengadakan earnings call untuk membahas hasil FY24 dan outlook FY25 pada Senin (3/3). Berikut beberapa catatan penting kami:
1. Guidance FY25
▪ Pertumbuhan pendapatan: +10–15% YoY (vs. guidance FY24: +10–20% YoY, realisasi FY24: +16% YoY)
▪ Capex: Rp600–800 M (vs. realisasi FY24: Rp345 M)
▪ Margin laba kotor: 42–44% (vs. guidance FY24: 42–44%, realisasi FY24: 45,5%)
▪ Beban penjualan dan pemasaran: 20–22% dari pendapatan (vs. guidance FY24: 20–22%, realisasi FY24: 24,4%)
2. Ekspektasi Pertumbuhan Pendapatan Lebih Konservatif pada FY25
CMRY mengekspektasikan pertumbuhan yang lebih konservatif selama FY25 dibandingkan guidance FY24, seiring outlook makroekonomi yang lebih menantang. CMRY mengatakan bahwa ekspektasi pertumbuhan pendapatan tersebut seluruhnya berasal dari peningkatan volume, serupa dengan realisasi pertumbuhan pendapatan pada FY24 yang sepenuhnya berasal dari volume.
3. Margin Laba Kotor FY25 Akan Lebih Rendah ke Level 42–44%
CMRY menyampaikan bahwa realisasi margin laba kotor FY24 yang melampaui guidance di kisaran 42–44% didorong oleh efek high–base dari normalisasi harga bahan baku – terutama whole milk powder dan daging sapi – serta sales mix yang lebih tinggi di segmen consumer food. Seiring kembali meningkatnya bahan baku menjelang akhir FY24 dan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, CMRY mengekspektasikan margin laba kotor pada FY25 di kisaran 42–44%.
4. Ekspektasi Porsi Beban Penjualan dan Pemasaran yang Lebih Rendah pada FY25
CMRY melakukan reinvestasi margin laba kotor FY24 yang melampaui guidance kepada biaya marketing, sehingga menyebabkan porsi beban penjualan dan pemasaran menjadi lebih tinggi dibandingkan guidance. Seiring ekspektasi margin laba kotor yang lebih rendah pada FY25, CMRY mengekspektasikan porsi beban penjualan dan pemasaran pada FY25 di kisaran 20–22%.
5. Rencana Alokasi Capex FY25
CMRY mengungkapkan bahwa capex selama FY25 akan dialokasikan terutama untuk peningkatan kapasitas segmen consumer food dan distribution center baru di Jawa Barat.
----------
Amara Beatrice H.S. (@AmaraBeatrice)
Investment Analyst Stockbit
### 📉 Analisis Saham $CMRY (Cisarua Mountain Dairy Tbk.)
⏳ **Penutupan terakhir:** 4.440 (+2.63%) → Harga menunjukkan kenaikan, menandakan potensi bullish jangka pendek.
🔍 **Indikator Teknis**
1️⃣ **Trendline & Moving Average (MA)**
- **MA20:** 4.681 (Harga di bawah MA20, menandakan potensi bearish jangka pendek meskipun ada kenaikan baru-baru ini.)
- **MA50:** 4.585 (Harga di bawah MA50, menunjukkan tekanan bearish.)
- **MA200:** 4.797 (Harga di atas MA200, indikasi bullish jangka panjang.)
2️⃣ **Fibonacci Retracement & Pivot Points**
- **Support:**
- **S1:** 4.440 (Support saat ini, jika breakdown bisa turun lebih dalam.)
- **S2:** 4.420 (Support berikutnya yang harus diperhatikan.)
- **S3:** 4.291 (Support kuat yang perlu diwaspadai.)
- **Resistance:**
- **R1:** 4.460 (Resistance pertama, jika breakout bisa melanjutkan kenaikan.)
- **R2:** 4.670 (Jika bisa breakout, ada peluang untuk melanjutkan tren bullish.)
- **R3:** 4.950 (Target lebih tinggi jika tren tetap bullish.)
3️⃣ **Ichimoku Cloud**
☁️ Harga berada di bawah awan Ichimoku, mengindikasikan tren bearish yang kuat. Namun, ada potensi untuk pembalikan jika harga bisa menembus level resistance.
4️⃣ **MACD**
📊 Histogram MACD menunjukkan momentum negatif, dengan MACD Line di bawah Signal Line. Jika MACD Line bisa crossover ke atas Signal Line, ini bisa menjadi sinyal bullish.
5️⃣ **Volume & Net Foreign**
📊 Volume transaksi: 2.028M (cukup tinggi, menunjukkan minat beli yang meningkat).
📉 Net Foreign Sell: -860.847M (Investor asing melakukan distribusi, menekan harga lebih rendah.)
6️⃣ **RSI & Stochastic**
- **RSI (14):** 36.2 (Menunjukkan kondisi mendekati oversold, memberikan potensi untuk rebound.)
- **Stochastic:** 28.8 (Menunjukkan kondisi oversold, memberikan potensi untuk rebound.)
📉 **Level Penting**
✅ **Bullish scenario:**
- Jika harga bertahan di atas 4.440, bisa ada rebound ke 4.460-4.670.
- Jika breakout 4.950, bisa lanjut ke 5.000.
🚨 **Bearish scenario:**
- Jika breakdown 4.440, bisa turun ke 4.420 atau lebih rendah.
- Jika breakdown 4.291, potensi downtrend lebih panjang ke 4.200.
🎯 **Kesimpulan & Potensi**
🔹 **Potensi Bullish:**
✅ Jika ada pantulan dari support kuat di 4.440.
✅ Jika MACD menunjukkan momentum bullish yang kuat.
✅ Jika harga bisa kembali di atas 4.460, ada peluang bullish recovery.
🔻 **Potensi Bearish:**
🚨 Harga masih di bawah MA20 dan MA50, tren jangka pendek masih perlu diperhatikan.
🚨 Volume besar tetapi didominasi tekanan jual dari investor asing.
🚨 Stochastic dan RSI menunjukkan kondisi oversold, ada risiko pembalikan.
📌 **Rekomendasi**
🔹 **Untuk Trader:**
- Buy on weakness di 4.440 jika ada pantulan.
- Target jual di 4.460-4.670.
- Cut loss jika turun di bawah 4.291.
🔹 **Untuk Investor:**
- Wait and see, karena tren masih perlu diperhatikan.
- Jika harga kembali di atas 4.950, bisa pertimbangkan masuk.
📊 **Kesimpulan:**
Saham CMRY menunjukkan kenaikan (+2.63%), dan saat ini berada di sekitar support S1 (4.440). Jika harga bertahan di atas level ini, ada potensi untuk rebound. Namun, jika terjadi breakdown di bawah 4.291, perlu waspada terhadap potensi penurunan lebih lanjut. 🚀
CMRY - PT. Cisarua Mountain Dairy Tbk Rp 4.510 -50 (-1,00%) Info Selengkapnya! JAKARTA - Saham PT Cimory Dairy Group Tbk (CMRY) mencatatkan kenaikan laba sebesar 22,36% year-on-year (YoY) dari Rp1,24 triliun menjadi Rp1,51 triliun pada tahun buku 2024. CMRY merupakan perusahaan yang bergerak...
idnfinancials.com
Assalammu'alaikum...
Pagi semuanya...
Semoga hr ini hr yg penuh keberkahan....keberuntungan dan kebahagiaan ya.... Aamiin...🙏
Random Tag : $CMRY $MMIX $MUTU
#ILikeMonday
#SalamCuanSelalu
$CMRY https://cutt.ly/hrtn6C9Q
### 📉 Analisis Saham $CMRY (Cisarua Mountain Dairy Tbk.)
⏳ **Penutupan terakhir:** 4.560 (+4.83%) → Harga menunjukkan kenaikan, menandakan potensi bullish jangka pendek.
🔍 **Indikator Teknis**
1️⃣ **Trendline & Moving Average (MA)**
- **MA20:** 4.706 (Harga di bawah MA20, menandakan potensi bearish jangka pendek.)
- **MA50:** 4.876 (Harga di bawah MA50, menunjukkan tekanan bearish.)
- **MA200:** 4.997 (Harga di bawah MA200, indikasi bearish jangka panjang.)
2️⃣ **Fibonacci Retracement & Pivot Points**
- **Support:**
- **S1:** 4.545 (Support saat ini, jika breakdown bisa turun lebih dalam.)
- **S2:** 4.447 (Support berikutnya yang harus diperhatikan.)
- **S3:** 4.390 (Support kuat yang perlu diwaspadai.)
- **Resistance:**
- **R1:** 4.660 (Resistance pertama, jika breakout bisa melanjutkan kenaikan.)
- **R2:** 4.706 (Jika bisa breakout, ada peluang untuk melanjutkan tren bullish.)
- **R3:** 4.780 (Target lebih tinggi jika tren tetap bullish.)
3️⃣ **Ichimoku Cloud**
☁️ Harga berada di bawah awan Ichimoku, mengindikasikan tren bearish yang kuat. Namun, ada potensi untuk rebound jika harga bisa menembus resistance.
4️⃣ **MACD**
📊 Histogram MACD negatif dan menunjukkan tekanan jual, dengan MACD Line di bawah Signal Line. Jika MACD Line bisa crossover ke atas Signal Line, ini bisa menjadi sinyal bullish.
5️⃣ **Volume & Net Foreign**
📊 Volume transaksi: 4.657M (cukup tinggi, menunjukkan minat beli yang meningkat).
📉 Net Foreign Sell: -3.344B (Investor asing melakukan distribusi, menekan harga lebih rendah.)
6️⃣ **RSI & Stochastic**
- **RSI (14):** 40.5 (Menunjukkan kondisi netral, memberikan ruang untuk pergerakan lebih lanjut.)
- **Stochastic:** 16.9 (Menunjukkan kondisi oversold, memberikan potensi untuk rebound.)
📉 **Level Penting**
✅ **Bullish scenario:**
- Jika harga bertahan di atas 4.560, bisa ada rebound ke 4.660-4.706.
- Jika breakout 4.780, bisa lanjut ke 4.900-5.000.
🚨 **Bearish scenario:**
- Jika breakdown 4.545, bisa turun ke 4.447 atau lebih rendah.
- Jika breakdown 4.390, potensi downtrend lebih panjang ke 4.300.
🎯 **Kesimpulan & Potensi**
🔹 **Potensi Bullish:**
✅ Jika ada pantulan dari support kuat di 4.560.
✅ Jika MACD menunjukkan momentum bullish yang kuat.
✅ Jika harga bisa kembali di atas 4.660, ada peluang bullish recovery.
🔻 **Potensi Bearish:**
🚨 Harga masih di bawah MA20 dan MA50, tren jangka pendek masih perlu diperhatikan.
🚨 Volume besar tetapi didominasi tekanan jual dari investor asing.
🚨 Stochastic menunjukkan kondisi oversold, ada risiko pembalikan.
📌 **Rekomendasi**
🔹 **Untuk Trader:**
- Buy on weakness di 4.560 jika ada pantulan.
- Target jual di 4.660-4.706.
- Cut loss jika turun di bawah 4.390.
🔹 **Untuk Investor:**
- Wait and see, karena tren masih perlu diperhatikan.
- Jika harga kembali di atas 4.780, bisa pertimbangkan masuk.
📊 **Kesimpulan:**
Saham CMRY menunjukkan kenaikan (+4.83%), dan saat ini berada di sekitar support S1 (4.560). Jika harga bertahan di atas level ini, ada potensi untuk rebound. Namun, jika terjadi breakdown di bawah 4.545, perlu waspada terhadap potensi penurunan lebih lanjut. 🚀