1,095

+15

(1.39%)

Today

72,700

Volume

417,034

Avg volume

Company Background

PT BISI International Tbk merupakan perusahaan agribisnis yang bergerak di bidang produksi dan penjualan benih hibrida berkualitas tinggi untuk tanaman pangan dan hortikultura serta agrokimia berupa pupuk dan pestisida. Benih yang dijual antara lain adalah benih jagung, padi, dan hortikultura. Salah satu brand terkenal perusahaan adalah benih jagung bermerek BISI 18.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$TOOL bandarnya seniman sineas no 1 di Indonesia yang buat $FILM di Parapat, terlalu yakin wajib diapresiasi market $BISI

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

NYANGKUT AWAL TAHUN? SIAPA JUARANYA?

# 💡 Sudah CutLoss belum gaes?
Kondisi transaksi 5 saham ini sempat mengalami peningkatan signifikan memancing likuiditas, namun dibawa longsor lebih dalam dari -10% dalam satu hari perdagangan.
Evaluasi data perdagangan tanggal 02 Jan 2025.

$POLU
📉 Pada hari terakhir perdagangan, saham POLU longsor -22,43% dari harga tertinggi 2.630 pada satu hari perdagangan mencapai harga terendah 2.040. Meskipun demikian, harga saham POLU sempat meningkat 14,35% dari penutupan hari sebelumnya.
📈 Pada saat penutupan, saham POLU mengalami pelemahan 🔽, dari 2.300 menjadi 2.150 atau turun 🔽 sebesar -6,52%.
🛒 Asing menjual POLU dengan volume sebesar 4.000 atau 0,85%, yang berpotensi ikut melongsorkan harga. Meski demikian, asing masih mencatatkan pembelian sebesar 8.500 atau 1,80% , atau membeli tipis-tipis saja ⛔️ yang berpotensi untuk membantu memainkan harga. Jadi yang jualan banyak siapa ya gaes?

$SSIA
📉 Pada hari terakhir perdagangan, saham SSIA longsor -18,45% dari harga tertinggi 1.355 pada satu hari perdagangan mencapai harga terendah 1.105. Meskipun demikian, harga saham SSIA sempat meningkat 0,74% dari penutupan hari sebelumnya.
📈 Pada saat penutupan, saham SSIA mengalami pelemahan 🔽, dari 1.345 menjadi 1.120 atau turun 🔽 sebesar -16,73%.
🛒 Asing menjual SSIA dengan volume sebesar 24.182.300 atau 28,09%, yang berpotensi ikut melongsorkan harga. Meski demikian, asing masih mencatatkan pembelian sebesar 4.856.900 atau 5,64% , atau membeli tipis-tipis saja ⛔️ yang berpotensi untuk membantu memainkan harga. Jadi yang jualan banyak siapa ya gaes?

$BISI
📉 Pada hari terakhir perdagangan, saham BISI longsor -10,42% dari harga tertinggi 1.200 pada satu hari perdagangan mencapai harga terendah 1.075. Meskipun demikian, harga saham BISI sempat meningkat 0,00% dari penutupan hari sebelumnya.
📈 Pada saat penutupan, saham BISI mengalami pelemahan 🔽, dari 1.200 menjadi 1.095 atau turun 🔽 sebesar -8,75%.
🛒 Asing menjual BISI dengan volume sebesar 19.800 atau 3,36%, yang berpotensi ikut melongsorkan harga. Meski demikian, asing masih mencatatkan pembelian sebesar 11.500 atau 1,95% , atau membeli tipis-tipis saja ⛔️ yang berpotensi untuk membantu memainkan harga. Jadi yang jualan banyak siapa ya gaes?

NFCX
📉 Pada hari terakhir perdagangan, saham NFCX longsor -15,89% dari harga tertinggi 1.290 pada satu hari perdagangan mencapai harga terendah 1.085. Meskipun demikian, harga saham NFCX sempat meningkat 20,56% dari penutupan hari sebelumnya.
📈 Pada saat penutupan, saham NFCX mengalami penguatan 🔼, dari 1.070 menjadi 1.200 atau naik 🔼 sebesar 12,15%.
🛒 Asingmasih mencatatkan pembelian sebesar 107.800 atau 45,49% , atau masih mengakumulasi cukup banyak ✅.

SSMS
📉 Pada hari terakhir perdagangan, saham SSMS longsor -11,92% dari harga tertinggi 1.300 pada satu hari perdagangan mencapai harga terendah 1.145. Meskipun demikian, harga saham SSMS sempat meningkat 0,00% dari penutupan hari sebelumnya.
📈 Pada saat penutupan, saham SSMS mengalami pelemahan 🔽, dari 1.300 menjadi 1.210 atau turun 🔽 sebesar -6,92%.
🛒 Asing menjual SSMS dengan volume sebesar 2.207.900 atau 24,29%, yang berpotensi ikut melongsorkan harga. Meski demikian, asing masih mencatatkan pembelian sebesar 1.029.500 atau 11,33% , atau membeli tipis-tipis saja ⛔️ yang berpotensi untuk membantu memainkan harga. Jadi yang jualan banyak siapa ya gaes?

Ingat!!
1. Catatan ini tidak ada maksud ngeledek, cuma ngingetin diri sendiri. Bahwa fomo itu nyata dan jangan sampai punya pikiran pendek.
2. Tradinglah dengan terukur supaya dapat cuan teratur, tidak grusa-grusu supaya cutloss bukan menjadi penentu.
3. Catatan ini hanya info singkat dan bukan untuk bikin kesel apa lagi ngumpat.

© 2024, made with ☕️ for better data mining.
Pergerakan harga saham: https://stockbit.com/post/15454107
Cara beli harga murah: https://stockbit.com/post/15639981
Indikator penghasil cuan: https://stockbit.com/post/15562346
Satu indikator dapat harga murah dengan resiko rendah: https://stockbit.com/post/15530229

Mau ngeselin atau ada yang menggelitik dari catatan ini, tetap beri saya semangat dengan "LIKE" dan "FOLLOW"

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BISI siap menampung di angka 950

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BISI
Masih bertanya tanya sama diri sendiri kok bisa entry di stock beginian.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BISI

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BISI Backtest Ketiga (Januari-Mei 2022)
pada tanggal 28 Januari 2022
Saham Bisi membentuk bottom 1

pada tanggal 15 Februari 2022
Saham Bisi membentuk bottom 2

Konfirmasi Pertama :
Pola bottom 1 dan bottom 2
membentuk hidden bullish divergence indikator T2R

Konfirmasi Kedua :
Pada tanggal 17 Februari 2022
Harga Bisi berhasil menembus (break) Ichimoku Cloud
di harga Rp 1.060,-

Jika Buy pada harga tersebut dan Sell pada saat terjadi bearish divergence
pada tanggal 27 Mei 2022 = Rp 1.925,-
maka potensi profit yang didapat adalah sebesar 81%

Read more...

1/2

testes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BISI Backtest Kedua (2020-2021)
pada tanggal 02 Juli 2020
Saham Bisi membentuk bottom 1

pada tanggal 15 Juli 2020
Saham Bisi membentuk bottom 2

Konfirmasi Pertama :
Pola bottom 1 dan bottom 2
membentuk hidden bullish divergence indikator T2R

Konfirmasi Kedua :
Pada tanggal 04 Agustus 2020
Harga Bisi berhasil menembus (break) Ichimoku Cloud
di harga Rp 910,-

Jika Buy pada harga tersebut dan Sell pada saat terjadi bearish divergence
pada tanggal 22 Januari 2021 = Rp 1.270,-
maka potensi profit yang didapat adalah sebesar 39%

Read more...

1/2

testes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BISI Backtest Pertama (Tahun 2014-2015) :
pada tanggal 17 Oktober 2014
Saham BISI membentuk bottom 1

pada tanggal 27 Oktober 2014
Saham BISI membentuk bottom 2

Konfirmasi Pertama :
Pola bottom 1 dan bottom 2
membentuk hidden bullish divergence indikator T2R

Konfirmasi Kedua :
Pada tanggal 26 November 2014
Harga Saham BISI berhasil menembus (break) Ichimoku Cloud
di harga Rp 545,-

Jika Buy pada harga tersebut dan Sell pada saat terjadi bearish divergence
pada tanggal 29 Mei 2015 = Rp 1.690,-
maka potensi profit yang didapat adalah sebesar 210%

Read more...

1/2

testes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Jejak 2
$BISI $KKGI $SOCI

1/3

testestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BISI Yok bisa Yok

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

2025 Sektor Apa yang Booming?

Kebiasaan investor ritel dan institusi tiap awal tahun adalah meramal tahun depan sektor apa atau saham apa yang bisa booming dan bikin kaya mendadak dan bisa bikin beli McLaren di sepanjang tahun.

Di tahun 2024 itu nampaknya yang booming adalah saham 9 naga dan kripto. Di 2025, apakah trend yang sama akan berulang? Entah lah. Saya pun tak tahu.

Perlu diingat, di 2025 sudah ada aturan legalisasi bandar saham. Bandar bisa goreng saham yang penting lapor ke BEI dan OJK. Tinggal kita lihat saja nanti efeknya apa. Yang pasti aturan ini ndak ngefek ke dividen investor https://bit.ly/3OZWjZR

Shortsell bisa ✅
Legalisasi bandar saham ✅
Tinggal aturan ARA dan ARB yang harus dihapuskan.❌

Kalau ARA dan ARB dihapuskan, bakalan lebih menarik IHSG. Langsung menjadi bursa negara maju seperti Nasdaq.

Kalau melihat kebijakan pemerintah Prabowo yang katanya mau fokus di program makan siang gratis hingga rela menaikkan pajak, maka menurut saya perusahaan yang bergerak di pick and shovel pangan. Upgrade skill aja https://bit.ly/3YGX6Dc

Program unggulan pemerintahan baru 2025 telah ditampung di belanja K/L sebesar Rp121 triliun. Belanja tersebut mencakup program makan bergizi gratis sebesar Rp71,0 triliun yang akan dikelola oleh Badan Gizi Nasional. Sangat banyak.

Oleh karena itu menurut saya tahun 2025 jadi momen menarik untuk sektor pangan seperti $BISI CPRO dan logistik seperti $GOTO dan $ASSA, terutama dengan program makan siang gratis yang menjadi salah satu fokus besar pemerintah. Dari total belanja negara dalam APBN 2025 sebesar Rp 3.621,3 triliun, alokasi untuk ketahanan pangan mendapat perhatian khusus. Pemerintah mencadangkan anggaran signifikan untuk mendukung program ini, termasuk meningkatkan produksi lokal dan memperbaiki distribusi bahan pangan.

Program makan siang gratis ini tidak hanya sekadar memberi makanan bergizi kepada anak-anak sekolah, tapi juga bertujuan mengatasi masalah gizi buruk yang masih jadi tantangan di beberapa daerah. Dengan anggaran pendidikan sebesar Rp 724,3 triliun, sebagian dana tersebut digunakan untuk mendukung program ini, termasuk pengadaan makanan, pelatihan tenaga dapur, dan pengelolaan logistik. Targetnya, jutaan siswa di seluruh Indonesia dapat menikmati makan siang sehat setiap hari.

Di sektor pangan, pemerintah juga mendorong kemandirian dengan alokasi tambahan untuk infrastruktur irigasi dan bendungan sebesar Rp 60,6 triliun. Proyek ini diharapkan meningkatkan produksi beras dan hasil tani lainnya. Misalnya, daerah seperti Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan, yang dikenal sebagai lumbung padi nasional, akan mendapat prioritas dalam pembenahan sistem irigasi.

Tidak hanya itu, program pemberdayaan petani juga mendapat dorongan melalui alokasi khusus untuk subsidi pupuk dan bantuan alat pertanian modern. Anggaran subsidi pupuk dipatok sebesar Rp 25 triliun, diharapkan bisa menekan biaya produksi petani. Selain itu, pemerintah bekerja sama dengan koperasi dan perusahaan agribisnis untuk memastikan distribusi hasil panen berjalan lancar.

Program makan siang gratis ini juga membawa dampak ke industri makanan olahan. Perusahaan seperti BISI CPIN ULTJ CMRY ICBP dan MYOR berpotensi mengambil bagian dalam pengadaan makanan siap saji atau bahan pangan yang digunakan dalam program ini. Selain itu, perusahaan lokal kecil yang memproduksi makanan sehat juga bisa mendapat peluang kerja sama dengan pemerintah.

Di sisi lain, pemerintah juga mengintegrasikan program ini dengan upaya mengurangi limbah makanan. Ada rencana mengedukasi masyarakat, termasuk siswa sekolah, tentang pentingnya mengelola sisa makanan. Ini melibatkan kerja sama dengan startup teknologi yang bergerak di bidang logistik pangan untuk memastikan distribusi makanan lebih efisien dan mengurangi pemborosan.

Program ini tak hanya soal konsumsi, tetapi juga soal keberlanjutan. Pemerintah menggandeng petani lokal untuk memasok bahan pangan segar. Dengan begitu, rantai pasok dari petani ke sekolah bisa lebih pendek, menekan biaya distribusi sekaligus meningkatkan pendapatan petani.

Dari segi ekonomi, program makan siang gratis ini bisa menjadi motor penggerak sektor pangan secara keseluruhan. Dengan melibatkan banyak pihak, dari petani, koperasi, hingga industri makanan, roda ekonomi di pedesaan maupun perkotaan bisa berputar lebih cepat. Target pemerintah adalah menciptakan multiplier effect yang nyata dari program ini.

Tantangan tentu ada, mulai dari distribusi makanan ke daerah terpencil hingga memastikan anggaran tepat sasaran. Namun, jika dikelola dengan baik, program ini bisa menjadi salah satu langkah besar pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Program makan siang gratis di APBN 2025 ini lebih dari sekadar kebijakan sosial. Ini adalah langkah strategis yang dirancang untuk menciptakan ekosistem pangan yang lebih kuat, sehat, dan berkelanjutan, sekaligus mengurangi kesenjangan gizi di Indonesia.

Program besar seperti makan siang gratis dalam APBN 2025 tentu tidak lepas dari risiko korupsi. Dengan anggaran pendidikan sebesar Rp 724,3 triliun, termasuk alokasi untuk makan siang gratis, pengelolaan dana yang besar ini membuka peluang terjadinya penyalahgunaan anggaran di berbagai tingkat, mulai dari pengadaan bahan makanan hingga distribusinya ke sekolah-sekolah.

Salah satu area rawan korupsi adalah pengadaan bahan makanan. Dalam proses ini, harga bisa digelembungkan oleh oknum untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Misalnya, kontrak pengadaan bahan pangan segar atau makanan siap saji bisa diberikan kepada perusahaan tertentu dengan markup harga yang tidak wajar. Hal ini sering terjadi jika tidak ada transparansi dalam proses tender.

Distribusi makanan juga menjadi titik lemah lainnya. Makanan yang seharusnya dikirim ke daerah-daerah terpencil sering kali tidak sampai karena alasan logistik atau sengaja diselewengkan. Misalnya, makanan yang layak konsumsi bisa diganti dengan kualitas yang lebih rendah untuk menghemat biaya, sementara selisih anggaran masuk ke kantong oknum tertentu.

Selain itu, laporan fiktif juga menjadi modus korupsi yang umum. Sekolah atau pihak pengelola program bisa saja melaporkan jumlah penerima manfaat yang lebih besar dari realitas untuk mengklaim anggaran tambahan. Misalnya, satu sekolah melaporkan bahwa mereka memberikan makan siang kepada 500 siswa, padahal siswa yang hadir hanya 300 orang.

Kemudian, ada juga risiko pada level pengelolaan dana operasional. Anggaran untuk pelatihan tenaga dapur, transportasi, atau logistik sering kali menjadi sasaran penyelewengan. Misalnya, anggaran untuk pelatihan di sebuah daerah bisa di-markup dengan biaya tinggi, sementara kegiatan yang dilaporkan tidak benar-benar dilaksanakan.

Korupsi ini tidak hanya merugikan keuangan negara tetapi juga menghambat manfaat langsung yang seharusnya diterima oleh masyarakat. Anak-anak yang seharusnya mendapatkan makanan bergizi justru tidak merasakan dampak nyata dari program ini. Di sisi lain, kepercayaan publik terhadap pemerintah bisa menurun drastis jika skandal korupsi mencuat.

Untuk mencegah hal ini, pengawasan yang ketat dan transparansi adalah kunci. Pemerintah harus memastikan semua proses, mulai dari pengadaan hingga distribusi, dilakukan secara terbuka. Sistem teknologi seperti aplikasi berbasis blockchain bisa digunakan untuk melacak aliran dana dan distribusi makanan agar tidak ada celah untuk korupsi.

Selain itu, melibatkan masyarakat lokal dan lembaga independen sebagai pengawas bisa menjadi langkah penting. Jika masyarakat merasa dilibatkan, mereka cenderung lebih aktif melaporkan jika ada penyimpangan. Lembaga anti-korupsi seperti KPK juga harus diberdayakan untuk mengawasi proyek besar ini sejak awal hingga evaluasi akhir.

Dengan langkah-langkah tersebut, risiko korupsi dalam program makan siang gratis ini bisa diminimalkan, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat, terutama anak-anak yang menjadi target utama.

Korupsi dalam program makan siang gratis bisa terjadi di sepanjang rantai pelaksanaannya, mulai dari perencanaan anggaran hingga distribusi makanan ke sekolah-sekolah. Dengan anggaran pendidikan sebesar Rp 724,3 triliun dan sebagian besar diarahkan untuk program ini, risiko penyelewengan sangat mungkin terjadi jika tidak ada pengawasan ketat. Dari tahap awal hingga akhir, ada banyak celah yang bisa dimanfaatkan oknum untuk mengambil keuntungan pribadi.

Di tahap perencanaan, potensi korupsi muncul melalui penggelembungan anggaran. Misalnya, biaya pengadaan bahan makanan atau logistik dilaporkan lebih tinggi dari kebutuhan sebenarnya. Bayangkan saja, harga bahan makanan seperti beras atau sayuran bisa dinaikkan jauh di atas harga pasar. Jika harga pasar untuk beras premium adalah Rp 12 ribu per kilogram, laporan pengadaan bisa mencatat Rp 15 ribu. Selisihnya? Masuk ke kantong oknum.

Masuk ke tahap tender, masalah lain bisa muncul. Perusahaan tertentu bisa diarahkan untuk memenangkan kontrak pengadaan bahan makanan. Kolusi antara penyedia jasa dan panitia tender menjadi hal lumrah dalam skenario ini. Bahkan, perusahaan yang menang sering kali tidak memiliki kemampuan teknis memadai, sehingga kualitas bahan makanan yang disediakan menjadi rendah.

Distribusi makanan juga tidak luput dari masalah. Makanan yang seharusnya sampai ke daerah terpencil sering kali dilaporkan hilang atau rusak di perjalanan. Akibatnya, anak-anak di sekolah-sekolah tersebut tidak menerima makanan yang mereka butuhkan. Lebih parah lagi, makanan yang seharusnya gratis ini bisa dijual kembali di pasar lokal oleh oknum tertentu.

Di tingkat sekolah, modus lain muncul. Kepala sekolah atau pengelola program bisa melaporkan jumlah siswa yang menerima makanan lebih besar dari kenyataan. Misalnya, laporan menyebutkan 500 siswa menerima makan siang, padahal hanya ada 300 siswa. Selisih anggaran untuk 200 siswa ini sering kali menguap tanpa jejak.

Tidak hanya itu, dana operasional seperti biaya transportasi atau pelatihan tenaga dapur juga bisa menjadi ladang korupsi. Transportasi yang sebenarnya hanya memakan biaya Rp 5 juta, misalnya, bisa dilaporkan Rp 10 juta. Pelatihan yang seharusnya dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas dapur malah hanya dilakukan formalitas, tetapi anggaran tetap dilaporkan penuh.

Masalah berlanjut di tahap pengawasan. Oknum di lembaga pengawas atau auditor bisa saja menerima suap untuk menutupi penyimpangan yang terjadi. Laporan keuangan program mungkin terlihat rapi di atas kertas, padahal realitasnya jauh berbeda. Pengawasan yang lemah hanya memperkuat peluang korupsi berulang di tahun-tahun berikutnya.

Akhirnya, makanan sisa atau makanan yang tidak disalurkan sering kali tidak dibuang begitu saja. Dalam banyak kasus, makanan ini dijual kembali di pasar gelap. Uang hasil penjualan biasanya dibagi di antara oknum di berbagai tingkat, mulai dari distributor hingga pengelola sekolah.

Kalau dibiarkan, dampaknya tentu sangat buruk. Anak-anak yang seharusnya menerima manfaat gizi malah tidak mendapat apa-apa. Kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah juga bisa runtuh. Pada akhirnya, program yang bertujuan baik ini malah menjadi beban tambahan bagi negara.

Mencegah korupsi seperti ini memerlukan transparansi dan pengawasan yang kuat. Pemerintah bisa memanfaatkan teknologi, seperti sistem blockchain, untuk melacak aliran dana dan distribusi makanan secara real-time. Selain itu, melibatkan masyarakat dalam pengawasan program bisa menjadi langkah strategis untuk memastikan setiap rupiah digunakan sebagaimana mestinya.

Kenaikan tarif PPN dari 11% menjadi 12% di tahun 2025 menjadi salah satu kebijakan yang menuai perhatian besar. Pemerintah menganggap langkah ini sebagai cara untuk memperkuat penerimaan negara yang ditargetkan mencapai Rp 3.005,1 triliun dalam APBN 2025. Namun, dampaknya terasa di berbagai sektor, termasuk program makan siang gratis dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Reaksi masyarakat terhadap kebijakan ini cukup beragam, dari penerimaan hingga protes, tergantung pada pemahaman dan dampaknya langsung terhadap kehidupan sehari-hari.

Khusus untuk program makan siang gratis, kenaikan PPN bisa memengaruhi biaya pengadaan bahan pangan. Dengan tarif yang lebih tinggi, harga kebutuhan pokok seperti beras, daging, dan sayuran berpotensi naik. Misalnya, harga beras yang awalnya Rp 12 ribu per kilogram bisa meningkat menjadi Rp 12.120. Meski kenaikannya terlihat kecil, dalam skala besar seperti program makan siang nasional, dampaknya bisa signifikan. Biaya tambahan ini bisa membebani anggaran program atau bahkan mengurangi jumlah makanan yang disediakan.

Untuk pembangunan IKN, kenaikan PPN juga berpengaruh pada biaya material konstruksi. Dengan anggaran besar untuk proyek ini, seperti alokasi Rp 60,6 triliun untuk infrastruktur, tarif pajak yang lebih tinggi akan menambah beban pengeluaran. Sebagai contoh, harga semen yang sebelumnya Rp 70 ribu per sak bisa naik menjadi Rp 71.400. Ini bisa memengaruhi target pembangunan, terutama jika anggaran tidak dioptimalkan.

Di sisi lain, pemerintah juga memperkenalkan program Coretax, yang bertujuan untuk memperbaiki sistem perpajakan melalui digitalisasi dan pengawasan lebih ketat. Coretax diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan pajak dan mempersempit ruang bagi kebocoran pendapatan negara. Dalam konteks ini, dana tambahan dari kenaikan PPN mungkin bisa lebih efektif dialokasikan untuk mendanai program makan siang gratis dan percepatan pembangunan IKN.

Namun, masyarakat merespons kebijakan ini dengan campuran antara penerimaan dan kekecewaan. Bagi sebagian orang, terutama yang berada di kelas menengah bawah, kenaikan PPN dirasakan langsung dalam bentuk kenaikan harga kebutuhan sehari-hari. Biaya hidup yang semakin tinggi, terutama untuk makanan dan kebutuhan pokok, sering kali memicu rasa frustrasi. Protes dari kelompok ini biasanya muncul karena mereka merasa tidak mendapatkan manfaat langsung dari proyek besar seperti IKN atau program makan siang gratis.

Di sisi lain, ada juga masyarakat yang memahami bahwa kenaikan PPN adalah langkah yang diperlukan untuk mendukung pembangunan nasional. Bagi mereka, kebijakan ini bisa diterima jika pemerintah transparan dalam pengelolaan anggaran dan program yang dibiayai benar-benar membawa manfaat nyata. Keberhasilan program makan siang gratis dan pembangunan IKN menjadi kunci apakah masyarakat akan mendukung atau menolak kebijakan ini dalam jangka panjang.

Pemerintah perlu memastikan bahwa kebijakan kenaikan PPN dan implementasi Coretax berjalan efektif dan transparan. Jika masyarakat melihat hasil nyata dari dana yang mereka kontribusikan, seperti meningkatnya gizi anak-anak melalui makan siang gratis atau percepatan pembangunan IKN, kepercayaan terhadap pemerintah bisa meningkat. Sebaliknya, jika pengelolaan dana tidak efisien atau ada isu korupsi, kenaikan PPN ini bisa menjadi pemicu ketidakpuasan yang lebih besar. Dengan komunikasi yang baik dan hasil nyata, dampak negatif dari kebijakan ini dapat diminimalkan, dan masyarakat mungkin lebih menerima perubahan yang ada.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan
https://stockbit.com/post/13223345

Dan jangan lupa kunjungi  Pintarsaham di sini  
https://bit.ly/3QtahWa

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ

Read more...

1/3

testestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BISI

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Momentum baru, lini bisnis baru..
$BISI $CPIN

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BISI lah loncat kodok, masih belum selesai nyicil wkwkw

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BISI loncat kodok👍👌

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Update Panel Harga Bapanas untuk komoditas terkait emiten ayam-ayaman
(harga rata-rata nasional)

https://cutt.ly/veB7DGlj

Udah lama gak update.

Harga ayam dan telur terus bergerak naik cukup signifikan dibandingkan awal thread ini dimulai.

Padahal, harga jagung dan kedelai sebagai bahan baku pakan relatif rendah jika dibandingkan kondisi tahun lalu.

Sejauh ini masih mendukung tercapainya kinerja laba yang lebih baik bagi emiten ayam-ayaman.

TINGKAT PRODUSEN
- Jagung Pipilan Kering
20/8 = Rp 4.220/kg
31/8 = Rp 4.470/kg
2/9 = Rp 4.460/kg
15/9 = Rp 4.500/kg
30/9 = Rp 4.590/kg
2/10 = Rp 4.540/kg
14/10 = Rp 4.520/kg
28/10 = Rp 4.500/kg
4/11 = Rp 4.450/kg
11/11 = Rp 4.430/kg
20/11 = Rp 4.410/kg
30/11 = Rp 4.460/kg
19/12 = Rp 4.640/kg (➖sedikit naik)

- Kedelai Biji Kering (Lokal)
20/8 = Rp 9.100/kg
31/8 = Rp 9.740/kg
2/9 = Rp 10.600/kg
15/9 = Rp 9.290/kg
30/9 = Rp 9.270/kg
2/10 = Rp 9.430/kg
18/10 = Rp 9.620/kg
28/10 = Rp 9.190/kg
4/11 = Rp 9.150/kg
11/11 = Rp 9.270/kg
20/11 = Rp 9.070/kg
30/11 = Rp 9.090/kg
19/12 = Rp 8.830/kg (✔️tetap rendah)

- Ayam Ras Pedaging (Hidup)
20/8 = Rp 20.780/kg
31/8 = Rp 20.840/kg
2/9 = Rp 20.740/kg
15/9 = Rp 20.670/kg
30/9 = Rp 20.590/kg
2/10 = Rp 20.360/kg
18/10 = Rp 21.280/kg
28/10 = Rp 21.910/kg
4/11 = Rp 21.800/kg
11/11 = Rp 22.010/kg
20/11 = Rp 21.970/kg
30/11 = Rp 21.840/kg
19/12 = Rp 22.370/kg (✔️naik)

- Telur Ayam Ras
20/8 = Rp 23.080/kg
31/8 = Rp 23.190/kg
2/9 = Rp 23.080/kg
15/9 = Rp 23.500/kg
30/9 = Rp 23.840/kg
2/10 = Rp 23.840/kg
18/10 = Rp 23.870/kg
28/10 = Rp 23.800/kg
4/11 = Rp 23.650/kg
11/11 = Rp 23.560/kg
20/11 = Rp 23.510/kg
30/11 = Rp 23.520/kg
19/12 = Rp 26.030/kg (✔️naik)

TINGKAT PEDAGANG GROSIR
-Jagung Tk Peternak
20/8 = Rp 5.730/kg
31/8 = Rp 5.710/kg
2/9 = Rp 5.530/kg
15/9 = Rp 5.990/kg
30/9 = Rp 6.090/kg
2/10 = Rp 6.090/kg
14/10 = Rp 5.980/kg
28/10 = Rp 5.890/kg
4/11 = Rp 6.170/kg
11/11 = Rp 6.070/kg
20/11 = Rp 6.110/kg
30/11 = Rp 6.110/kg
19/12 = Rp 6.160/kg (➖stabil)

- Kedelai Biji Kering Impor
19/12 = Rp 10.540/kg (✔️stabil rendah)

TINGKAT KONSUMEN
- Daging Ayam Ras
20/8 = Rp 35.610/kg
31/8 = Rp 34.820/kg
2/9 = Rp 34.600/kg
15/9 = Rp 34.500/kg
30/9 = Rp 34.530/kg
18/10 = Rp 35.810/kg
28/10 = Rp 36.550/kg
4/11 = Rp 36.270/kg
11/11 = Rp 36.240/kg
20/11 = Rp 36.190/kg
30/11 = Rp 36.430/kg
19/12 = Rp 37.080/kg (✔️naik)

- Telur Ayam Ras
20/8 = Rp 29.370/kg
31/8 = Rp 28.410/kg
2/9 = Rp 28.160/kg
15/9 = Rp 28.260/kg
30/9 = Rp 28.490/kg
14/10 = Rp 28.570/kg
28/10 = Rp 28.560/kg
4/11 = Rp 28.510/kg
11/11 = Rp 28.480/kg
20/11 = Rp 28.320/kg
30/11 = Rp 28.320/kg
19/12 = Rp 30.380/kg (✔️naik)

$BISI $WMUU $CMRY

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

saya mau sharing tentang perkebunan, harga index komoditas ini naik terus menerus dari 5 tahun terakhir, tapi harga emiten penjual komoditas gak kunjung diapresiasi, apa bakalan mengikuti harga index komoditas atau nggak ??

$GOTO $WAPO $BTEK $BISI $DGWG

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BISI langsung diguyur 1.450 lot.... terjun ke 1000...

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Emiten segmen penjualan ritel beras jelang Natal dan tahun baru mendapatkan banyak angin segar (selain program makan siang gratis untuk anak sekolah). Mulai dari naiknya harga barang pokok terutama beras jelang nataru ini, terbebas dari PPN 12%, pemerintahan baru dibawah presiden Prabowo Subianto akan mengutamakan swasembada pangan seperti era pemerintahan mantan mertuanya dulu namun yang akan menjadi sorotan kedepan mampukah Prabowo Subianto menekan impor beras dalam kurun waktu singkat ini❓ yang dimana dulu pak Soeharto membutuhkan waktu yang sangat panjang sekitar 14-16 tahun (1984) untuk mencapai swasembada pangan sedangkan target Prabowo Subianto yang awalnya ditahun 2028-2029 dikebut menjadi 2027 dan tahun depan Prabowo Subianto mengungkapkan pede tidak akan melakukan impor beras lagi dan kalaupun masih impor jumlahnya tidak akan besar‼️🔝


$NASI $HOKI $BISI $SAMF $IHSG

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$IHSG $BISI $ULTJ $ADRO $AADI

Kode keras buat followersku,
👇


https://cutt.ly/GeZNbTqk


Saya baru lihat hanya om @skydrugz27 , yg sadar peluang besar ini.😁

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Jumlah Karyawan PT Delta Giri Wacana Tbk ($DGWG) dan Anak Perusahaannya

Lanjutan dari postingan sebelumnya tentang IPO DGWG dan IPO $MDIY
1. Valuasi IPO DGWG
https://cutt.ly/OeZVv3mQ

2. Hak Intelektual DGWG
https://cutt.ly/TeZVbltK

3. IPO MDIY
https://cutt.ly/reZVbL8M

4. Direktur dan Komisaris DGWG
https://cutt.ly/veZV4Ra1

Di artikel kali ini, coba kita bahas jumlah karyawan DGWG di induk dan anak usaha. Mengapa karyawan penting? Itu karena mereka yang kerja. Mereka yang turun lapangan. Mereka yang jualan. Jadi mereka penting banget seperti Pak Toto yang harus turun tangan ketika jualan McLaren https://bit.ly/45FDAJu

🔥Induk Perusahaan (DGWG)
Karyawan Tetap: 27 orang
Karyawan Kontrak: 11 orang
Total Karyawan: 38 orang

Induk perusahaan mengalami sedikit peningkatan jumlah karyawan tetap dari 26 orang pada 31 Desember 2023 menjadi 27 orang pada 30 Juni 2024. Jumlah karyawan kontrak juga meningkat dari 10 orang menjadi 11 orang dalam periode yang sama.

Karyawan di induk sedikit. Itu artinya mayoritas bisnis dilakukan di anak usaha.

🔥Anak Perusahaan
1. PT Dharma Guna Wibawa (DGW)
Karyawan Tetap: 463 orang
Karyawan Kontrak: 290 orang
Total Karyawan: 753 orang

DGW adalah anak perusahaan dengan jumlah karyawan terbanyak. Terdapat peningkatan total karyawan dari 636 orang pada 31 Desember 2023 menjadi 753 orang pada 30 Juni 2024. Penambahan ini terutama terjadi pada karyawan kontrak. Upgrade skill lewat karyawan kontrak karena gaji mereka lebih kecil https://bit.ly/3YGX6Dc

2. PT Fertilizer Inti Technology (FIT)
Karyawan Tetap: 119 orang
Karyawan Kontrak: 267 orang
Total Karyawan: 386 orang

FIT menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam jumlah karyawan kontrak, dari 100 orang pada akhir 2023 menjadi 267 orang pada pertengahan 2024. Jumlah karyawan tetap sedikit menurun dari 123 orang menjadi 119 orang.

3. PT Semesta Alam Sejati (SAS)
Karyawan Tetap: 12 orang
Karyawan Kontrak: 26 orang
Total Karyawan: 38 orang

SAS mengalami peningkatan jumlah karyawan dari 23 orang pada akhir 2023 menjadi 38 orang pada pertengahan 2024. Penambahan karyawan terjadi baik pada karyawan tetap maupun kontrak. https://bit.ly/3OZWjZR

4. PT Bangun Sahabat Tani (BST)
Karyawan Tetap: 130 orang
Karyawan Kontrak: 223 orang
Total Karyawan: 353 orang

BST juga mencatat peningkatan jumlah karyawan yang cukup signifikan. Total karyawan meningkat dari 244 orang pada akhir 2023 menjadi 353 orang pada pertengahan 2024. Karyawan kontrak naik dari 111 orang menjadi 223 orang.

5. PT DGW Pupuk Indonesia
Data per 30 Juni 2024 tidak tersedia.

Data terakhir yang tersedia adalah untuk tahun 2022, di mana PT DGW Pupuk Indonesia memiliki:
Karyawan Tetap: 47 orang
Karyawan Kontrak: 99 orang
Total Karyawan: 146 orang

🔥Rekapitulasi Total Karyawan

Berikut adalah total karyawan induk perusahaan dan anak-anak perusahaan (tanpa memasukkan PT DGW Pupuk Indonesia karena data tidak tersedia):

🎯Karyawan Tetap:
Induk Perusahaan: 27 orang
DGW: 463 orang
FIT: 119 orang
SAS: 12 orang
BST: 130 orang
Total Karyawan Tetap: 751 orang

🎯Karyawan Kontrak:
Induk Perusahaan: 11 orang
DGW: 290 orang
FIT: 267 orang
SAS: 26 orang
BST: 223 orang
Total Karyawan Kontrak: 817 orang

🔥Total Keseluruhan Karyawan = 751 karyawan tetap + 817 karyawan kontrak = 1.568 orang

Perbandingan dengan Periode Sebelumnya
Induk Perusahaan
31 Desember 2023:
Karyawan Tetap: 26 orang
Karyawan Kontrak: 10 orang
Total Karyawan: 36 orang

30 Juni 2024
Karyawan Tetap: 27 orang
Karyawan Kontrak: 11 orang
Total Karyawan: 38 orang

PT Dharma Guna Wibawa
31 Desember 2023: 636 karyawan
30 Juni 2024: 753 karyawan

PT Fertilizer Inti Technology
31 Desember 2023: 223 karyawan
30 Juni 2024: 386 karyawan

PT Semesta Alam Sejati
31 Desember 2023: 23 karyawan
30 Juni 2024: 38 karyawan

PT Bangun Sahabat Tani
31 Desember 2023: 244 karyawan
30 Juni 2024: 353 karyawan

Terdapat peningkatan jumlah karyawan di hampir semua entitas, baik induk perusahaan maupun anak usaha. https://bit.ly/3OZWjZR

DGWG dan anak perusahaannya mengalami pertumbuhan jumlah karyawan yang signifikan pada periode 30 Juni 2024. Total karyawan mencapai 1.568 orang, terdiri dari 751 karyawan tetap dan 817 karyawan kontrak. Pertumbuhan ini mencerminkan ekspansi bisnis dan peningkatan aktivitas operasional perusahaan di sektor pertanian dan agrokimia.

Data terbaru untuk PT DGW Pupuk Indonesia tidak tersedia untuk periode 30 Juni 2024. Oleh karena itu, total karyawan yang disebutkan di atas tidak termasuk karyawan dari entitas tersebut.

Sebagian besar peningkatan jumlah karyawan berasal dari karyawan kontrak. Hal ini mungkin mencerminkan kebutuhan tenaga kerja tambahan untuk proyek atau periode tertentu. Tenaga kontrak lebih Low cost ketimbang karyawan tetap.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Dan jangan lupa kunjungi  Pintarsaham di sini  
https://bit.ly/3QtahWa

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ
$BISI $SAMF $NPGF

Read more...

1/2

testes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@Derry1981 $BISI ga punya sopir, kurang menarik meskipun ada net buy. Ga ada yang dongkrak harga. Potensi sideways dan turun harga.

⛔ Penjualan Lebih Banyak
⛔ Tidak ada peningkatan Bid
✅Bid Volume > Offer Volume
✅ Ada Peningkatan Foreign Buy

Arus Transaksi $BISI
💡 Perkembangan 5 hari terakhir:
Pada 5 hari terakhir, BISI mengalami pelemahan 🔻 sebesar -4,05% dari Rp 1.110 menjadi Rp 1.065. Di mana, broker asing mencatatkan pembelian dengan volume sebesar 0,00 juta atau 0,66% dari total volume yang diperdagangkan.

💡 Transaksi Harian:
Perdagangan hari terakhir, keinginan Asing untuk menjual saham lebih besar dari pembelian 🔻. Volume bid mencapai 0,66%, sementara volume offer mencapai 38,43% dari total volume yang diperdagangkan.
Pembelian asing pada hari terakhir bursa menguat dengan peningkatan volume 🔼 0,00 juta dari hari sebelumnya, atau mengalami peningkatan 🔼 2.000,00% dari volume transaksi. Porsi pembelian asing hanya 0,66% dari total volume transaksi.

💡 Transaksi Mingguan:
Seminggu terakhir, penjualan lebih besar dari pembelian 🔻 , dimana rasio penjualan 866,13X dari pembelian. Volume pembelian didominasi lokal 🔻 dengan volume bid 92,81%. Volume penjualan didominasi asing 🔻 sebesar 62,26% dari total volume.

💡 Frekuensi dan Volume:
Seminggu terakhir, ada penurunan frekuensi transaksi 🔻 -3,70% dari hari sebelumnya. Sementara dari sisi volume ada peningkatan transaksi 🔼 70,32% dari hari sebelumnya. Menarik dicermati, karena ada peningkatan volume dengan penurunan frekuensi. Apakah ritel mulai melepas sahamnya?

💡 Info lain:
Keinginan investor/trader lokal membeli lebih besar dari penjualan. Volume bid investor/trader lokal mencapai 99,34%, sementara volume offer investor/trader lokal mencapai 61,57% dari total volume yang diperdagangkan.
Secara total, keinginan pelaku pasar untuk menjual saham lebih besar dari pembelian. Volume bid mencapai 0,95%, sementara volume offer mencapai 99,05% dari total volume yang diperdagangkan.

💡 Range Harga Terdekat:
Jika harga saham turun 🔻, berpotensi bergerak pada rentang harga 1.011 - 1.043. Sementara, kalau harga saham mengalami kenaikan 🔼, berpotensi bergerak pada rentang harga 1.114 - 1.153.

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Iseng review performance $BISI ✅✅ termasuk Q1 Q2 dan Q3 2022, 2023 dan 2024 versi ROE dan ROA
Catatan: Q4 2024 hanya perkiraan, karena belum keluar LKnya
Ulasan Lawas https://stockbit.com/post/15457501
$SGRO $FAPA $LSIP $SIMP
Website https://cutt.ly/9eZJzUi7
Prospektus https://cutt.ly/meZJzUEm
LK Q3 2024 https://cutt.ly/geZJzREo
File xls, https://cutt.ly/SeZJzTsq ulasan terbaru ada di sub sheet "Emiten ver. 1.1 part1"

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@Kresna8 $BISI juga main pupuk sama pestisida

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Hak Kekayaan Intelektual $DGWG

DGWG ini punya empat segmen utama yaitu pestisida, pupuk, perlengkapan dan peralatan pertanian, serta distribusi.

Pertama, segmen pestisida. Di tahun 2021, penjualan pestisida DGWG mencapai sekitar Rp1,37 triliun. Lumayan besar. Tahun 2022, angkanya naik sedikit jadi Rp1,44 triliun. Tapi sayangnya, di tahun 2023 penjualan turun ke Rp1,19 triliun, dan sampai pertengahan 2024 hanya mencapai Rp523,9 miliar. Jadi, ada tren penurunan nih sejak 2022. Mungkin karena persaingan yang ketat atau faktor lain seperti perubahan iklim yang mempengaruhi permintaan. Ini ibarat Pak Toto jualan bakso di kompleks perumahan Ambasador Emerald lalu tiba - tiba datang pesaing baru, Pak Budi. Margin jualan bakso langsung menipis https://bit.ly/45FDAJu

Kedua, segmen pupuk. Segmen ini pesat banget perkembangannya. Di 2021, penjualan pupuk hampir gak ada, tapi di 2022 langsung melejit ke Rp209,8 miliar. Gak berhenti di situ, di 2023 penjualannya meledak sampai Rp1,72 triliun. Hingga pertengahan 2024, udah mencapai Rp913,3 miliar. Ini menunjukkan pertumbuhan yang gila-gilaan. Kemungkinan besar karena ekspansi besar-besaran atau akuisisi perusahaan pupuk lain, jadinya segmen pupuk sekarang jadi penyumbang pendapatan terbesar buat DGWG. Upgrade skill berkat pupuk https://bit.ly/3YGX6Dc

Ketiga, segmen perlengkapan dan peralatan pertanian. Di 2021, penjualannya kecil banget, cuma Rp14,7 miliar. Tahun 2022 naik signifikan ke Rp52,9 miliar, dan di 2023 sedikit naik lagi jadi Rp58,5 miliar. Sampai pertengahan 2024, penjualan ada di angka Rp32,3 miliar. Meskipun kontribusinya gak sebesar segmen lain, tapi segmen ini penting untuk melengkapi produk yang ditawarkan ke petani, biar mereka bisa dapet semua yang mereka butuhin dari satu tempat.

Keempat, segmen distribusi. Di 2021, segmen ini belum aktif. Tapi mulai 2022, penjualan dari distribusi muncul dengan angka Rp70 miliar. Lalu di 2023, penjualannya meroket ke Rp616,9 miliar. Hingga pertengahan 2024, udah mencapai Rp323,5 miliar. Ini menunjukkan kalau DGWG serius dalam memperluas jaringan distribusinya, mungkin dengan membuka cabang baru atau kerjasama dengan distributor lokal, sehingga produk mereka bisa lebih mudah dijangkau oleh konsumen di berbagai daerah. Upgrade Skill juga lewat distributor https://bit.ly/3OZWjZR

Dari 2021 ke 2024, DGWG mengalami pertumbuhan pesat terutama di segmen pupuk dan distribusi. Segmen pestisida mengalami sedikit penurunan, jadi mungkin perlu strategi baru di situ. Dengan diversifikasi bisnis yang mereka punya, DGWG berusaha tetap kompetitif di industri pertanian Indonesia.

Hak Kekayaan Intelektual DGWG
1. AMANI - Berlaku hingga 21 April 2031
2. DEJAVU - Berlaku hingga 21 April 2031
3. DURANDAL - Berlaku hingga 2 Mei 2033
4. GASTLY - Berlaku hingga 1 Agustus 2033
5. GLOCK - Berlaku hingga 2 Mei 2033
6. HARUMY - Berlaku hingga 21 April 2031
7. HATORY - Berlaku hingga 1 Agustus 2033
8. MASSEUS - Berlaku hingga 1 Agustus 2033
9. MEDUSA - Berlaku hingga 2 Mei 2033
10. OCTO - Berlaku hingga 2 Mei 2033
11. ODDISH - Berlaku hingga 1 Agustus 2033
12. PLUTON - Berlaku hingga 17 Juni 2032
13. RIFEL - Berlaku hingga 2 Mei 2033
14. SADAKO - Berlaku hingga 2 Mei 2033
15. THEMIS - Berlaku hingga 2 Mei 2033
16. TORETO - Berlaku hingga 1 Agustus 2033
17. TRIFASTA - Berlaku hingga 17 Juni 2032
18. XAVIER - Berlaku hingga 1 Agustus 2033
19. ZOAN - Berlaku hingga 28 April 2031

Ini HAKI DGWG mirip tokoh film horor Sadako dan Toreto Fast Furious. Pluton dan devil fruit Zoan One Piece dan Glock senjatanya Sambo.

Ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan. Pertama, tingkat utang yang tinggi. DER (Debt to Equity Ratio) mereka per 30 Juni 2024 mencapai sekitar 233%, artinya utang mereka lebih dari dua kali lipat modal sendiri. Ini bisa jadi tanda bahwa perusahaan memiliki risiko keuangan yang cukup besar, terutama kalau kondisi ekonomi memburuk atau suku bunga naik.

Kedua, penurunan laba bersih yang signifikan. Di tahun 2023, laba bersih DGWG turun drastis dibanding tahun sebelumnya. Dari laba bersih Rp144 miliar di 2022, turun jadi hanya Rp19,9 miliar di 2023. Penurunan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti peningkatan biaya operasional, fluktuasi nilai tukar, atau efisiensi yang menurun. Hal ini menunjukkan bahwa profitabilitas perusahaan sedang mengalami tekanan. https://bit.ly/3OZWjZR

Ketiga, valuasi saham yang tinggi. Saat kita hitung PER Ratio (Price to Earnings Ratio) berdasarkan data IPO, angkanya sangat tinggi, yaitu antara 141 kali hingga 208 kali. Ini menunjukkan bahwa saham DGWG mungkin dihargai terlalu mahal (overvalued) dibandingkan dengan rata-rata industri. Investor mungkin akan berpikir dua kali sebelum berinvestasi dengan valuasi setinggi ini, apalagi jika kinerja keuangan perusahaan tidak sejalan dengan ekspektasi.

Keempat, ketergantungan pada bahan baku impor. DGWG banyak mengimpor bahan baku untuk produksi pupuk dan pestisida. Ini membuat mereka rentan terhadap fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing seperti USD dan CNY. Jika Rupiah melemah, biaya impor bahan baku akan naik, yang bisa menekan margin keuntungan perusahaan. Selain itu, adanya risiko gangguan pasokan global juga bisa mempengaruhi operasional mereka. https://bit.ly/3OZWjZR

Terakhir, persaingan yang ketat di industri pertanian. Industri ini memiliki banyak pemain, baik lokal maupun internasional. Persaingan harga, inovasi produk, dan penetrasi pasar menjadi tantangan tersendiri bagi DGWG. Jika perusahaan tidak mampu berinovasi atau meningkatkan efisiensi, mereka bisa kehilangan pangsa pasar. Ditambah lagi, perubahan regulasi pemerintah terkait pertanian dan lingkungan bisa berdampak pada operasional dan biaya perusahaan.

DGWG memiliki utang dari beberapa bank besar di Indonesia, yaitu:
Bank CIMB Niaga $BNGA
Bank UOB Indonesia
Bank Permata $BNLI
Bank Maybank Indonesia $BNII

Utang tersebut digunakan untuk berbagai keperluan, seperti modal kerja, investasi konstruksi, pembelian peralatan (equipment financing), dan pembiayaan syariah (musyarakah). Fasilitas pinjaman ini diberikan baik kepada perusahaan induk maupun entitas anaknya, yaitu PT Dharma Guna Wibawa (DGW), PT Fertilizer Inti Technology (FIT), PT Dharma Persada Indonesia (DPI), dan PT Semesta Alam Sejati (SAS).

Kompetitor langsung dari $BISI.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Dan jangan lupa kunjungi  Pintarsaham di sini  
https://bit.ly/3QtahWa

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ

Read more...

1/2

testes

IPO $DGWG Apakah Bagus?

Pertanyaan salah satu user Stockbit di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

IPO yang banyak underwriter itu biasanya karena dana IPO yang dikelola terlalu gede atau karena faktor kedekatan ada karena IPO nya terlalu beresiko tinggi jadi underwriter merasa perlu sharing risiko untuk minimalkan risiko. Kira - kira mana yang cocok dengan PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG)?

Ini ibarat Pak Toto mau jualan bakso di dekat markas OPM di Papua Pegunungan Bintang. Karena Pak Toto tidak mau mati sendirian ketika lagi jualan bakso di dekat markas OPM, jadi Pak Toto ajak Pak Budi biar lebih seru ketika jualan bakso di sana https://bit.ly/45FDAJu

PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) ini adalah perusahaan yang bergerak di bidang pupuk dan produk agrokimia di Indonesia. Mereka nggak cuma jualan pupuk, tapi juga pestisida, alat-alat pertanian, dan benih. Perusahaan ini punya beberapa anak perusahaan, antara lain:

🗿PT Fertilizer Inti Technology (FIT): Fokus pada produksi pupuk.

🗿PT Dharma Guna Wibawa (DGW): Bergerak di perdagangan besar pupuk dan produk agrokimia.

🗿PT Semesta Alam Sejati (SAS): Produksi peralatan pertanian.

Mereka berencana untuk melepas sekitar 1,66 miliar saham baru dengan harga nominal Rp100 per saham. Harga penawarannya berkisar antara Rp420 hingga Rp620 per saham. Jadi, total dana yang mau dikumpulkan bisa mencapai sekitar Rp1 triliun.

🎯Dana hasil IPO ini rencananya bakal dipakai untuk:

1. Sekitar 54,7% disuntikkan ke FIT, yang bakal digunakan untuk:

82,3% buat modal kerja beli bahan baku pupuk.

17,7% untuk bayar sebagian utang bank FIT.

2. Sekitar 8,9% disuntikkan ke DGW, untuk bayar sebagian utang bank DGW.

3. Sekitar 33,1% digunakan oleh DGWG sendiri untuk:

43,9% buat modal kerja beli bahan baku pestisida.

29,8% buat pengembangan tahap 2 pabrik pestisida di Cikande, Banten.

26,3% untuk bayar sebagian utang bank DGWG.

4. Sisanya akan disuntikkan ke SAS untuk modal kerja beli bahan baku peralatan pertanian.

🎯Kinerja Keuangan DGWG

🔥Revenue
2021: Rp1,38 triliun.
2022: Rp1,69 triliun (naik sekitar 22% dari 2021).
2023: Rp3,04 triliun (naik sekitar 80% dari 2022).
Semester I 2024: Rp1,48 triliun (turun sekitar 6% dari periode yang sama tahun sebelumnya). https://bit.ly/3YGX6Dc

🔥Laba Bersih
2021: Rp81 miliar.
2022: Rp144 miliar.
2023: Rp19,9 miliar (turun drastis).
Semester I 2024: Rp32,7 miliar.

🔥Margin Laba Bersih
2021: 5,86%.
2022: 8,55%.
2023: 0,65%.
Semester I 2024: 2,2%.

Pendapatan meningkat signifikan dari 2021 ke 2023, tapi laba bersih turun drastis di 2023.

Margin laba bersih menurun, menunjukkan profitabilitas perusahaan berkurang.

Semester I 2024, pendapatan turun sedikit, tapi laba bersih mulai naik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

🔥Rasio Keuangan Utama
Debt to Equity Ratio (DER) per 30 Juni 2024: 233,64%.

Artinya, total utang perusahaan lebih dari dua kali lipat ekuitasnya. Ini menunjukkan tingkat leverage yang tinggi dan risiko keuangan yang lebih besar.

Current Ratio per 30 Juni 2024: 1,07 kali.
Ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendeknya dengan aset lancar yang dimiliki. Angka di atas 1 kali dianggap cukup, tapi margin keamanannya tipis. https://bit.ly/45FDAJu

🔥Return on Equity (ROE):
2021: 28,9%.
2022: 26,85%.
2023: 2,76%.
Semester I 2024: 4,34%.

Terjadi penurunan berat di 2023, menunjukkan bahwa perusahaan kurang efisien dalam menghasilkan laba dari modal sendiri.

🎯Prospek Industri
1. Pertumbuhan Pasar Pestisida
Pada 2023, pasar pestisida di Indonesia mencapai Rp16,4 triliun. Diperkirakan tumbuh sekitar 10% per tahun (CAGR) hingga mencapai Rp25,4 triliun di 2028.

2. Pertumbuhan Pasar Pupuk
Pada 2023, pasar pupuk mencapai Rp103,6 triliun. Ada peningkatan fokus pada pupuk premium karena pemerintah mendorong peningkatan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan.

3. Dukungan Pemerintah
Kebijakan pemerintah yang mendukung ketahanan pangan dan peningkatan produktivitas pertanian menjadi faktor positif bagi industri ini. https://bit.ly/45FDAJu

🔥Valuasi Saham DGWG
a. Nilai Buku per Saham (Book Value per Share/BVPS)
🎯Sebelum IPO
Ekuitas: Rp754,758 miliar.
Jumlah saham: 5 miliar saham.
BVPS = Rp754,758 miliar / 5 miliar saham = Rp150,95 per saham.

🎯Setelah IPO
Misal, dana yang masuk dari IPO sekitar Rp1 triliun (sebelum biaya).
Ekuitas baru = Rp754,758 miliar + Rp1 triliun = Rp1,754,758 miliar.
Jumlah saham baru = 5 miliar saham + 1,666,666,700 saham = 6,666,666,700 saham.

🔥BVPS baru = Rp1,754,758 miliar / 6,666,666,700 saham = Rp263,21 per saham.

🔥 Price to Book Value (PBV) Ratio:
Dengan Harga IPO Rp420:
PBV = Rp420 / Rp263,21 ≈ 1,6 kali.

Dengan Harga IPO Rp620:
P/BV = Rp620 / Rp263,21 ≈ 2,36 kali.

🔥Earnings Per Share (EPS)
Laba Bersih 2023: Rp19,889 miliar.
Jumlah saham setelah IPO: 6,666,666,700 saham.
EPS = Rp19,889 miliar / 6,666,666,700 saham = Rp2,98 per saham.

🔥Price to Earnings (P/E) Ratio
Dengan Harga IPO Rp420:
P/E = Rp420 / Rp2,98 ≈ 141 kali.

Dengan Harga IPO Rp620
P/E = Rp620 / Rp2,98 ≈ 208 kali.

P/BV Ratio antara 1,6 - 2,36 kali, tergantung harga IPO. Ini cukup tinggi, tapi mungkin masih wajar jika prospek pertumbuhan bagus.

P/E Ratio sangat tinggi, antara 141 - 208 kali. Ini menunjukkan valuasi yang sangat premium, dan bisa dianggap overvalued jika dibandingkan dengan rata-rata industri.

🔥Risiko Investasi
1. Fluktuasi Harga Bahan Baku. Kenaikan harga bahan baku impor bisa meningkatkan biaya produksi dan menekan margin keuntungan.

2. Risiko Nilai Tukar Mata Uang. Karena banyak bahan baku diimpor, perubahan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing (misalnya USD dan CNY) bisa mempengaruhi biaya.

3. Persaingan Usaha. Industri ini cukup kompetitif. Persaingan bisa mempengaruhi pangsa pasar dan profitabilitas perusahaan.

4. Perubahan Iklim dan Musim Tanam. Fenomena seperti El Nino bisa mempengaruhi produktivitas pertanian dan permintaan produk perusahaan.

5. Risiko Regulasi. Perubahan kebijakan pemerintah atau regulasi bisa berdampak pada operasional perusahaan.

6. Utang yang Tinggi. Dengan DER di atas 200%, perusahaan memiliki beban utang yang signifikan. Ini bisa meningkatkan risiko keuangan, terutama jika suku bunga naik.

7. Penurunan Laba Bersih. Laba bersih menurun drastis di 2023. Perlu dicari tahu penyebabnya dan bagaimana perusahaan akan mengatasinya.

Ini DGWG ini bisnisnya mirip $SAMF $BISI $ESSA $NPGF

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Dan jangan lupa kunjungi  Pintarsaham di sini  
https://bit.ly/3QtahWa

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ

Read more...

1/2

testes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$IHSG $ULTJ $SMDR $ADRO

Berikut adalah produk-produk $BISI

Kira-kira mana produk yang “tidak ada”hubungannya dengan pangan?

#swasembadapanganprabowo

2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy