Volume
Avg volume
PT BISI International Tbk merupakan perusahaan agribisnis yang bergerak di bidang produksi dan penjualan benih hibrida berkualitas tinggi untuk tanaman pangan dan hortikultura serta agrokimia berupa pupuk dan pestisida. Benih yang dijual antara lain adalah benih jagung, padi, dan hortikultura. Salah satu brand terkenal perusahaan adalah benih jagung bermerek BISI 18.
Update Panel Harga Bapanas untuk komoditas terkait emiten ayam-ayaman
(harga rata-rata nasional)
https://cutt.ly/4e65tpw2
Harga ayam dan telur hingga tengah Februari 2025 ini mulai bergerak turun. Namun masih cenderung stabil dan belum serendah Q3 2024 lalu.
Di sisi bahan baku pakan, harga kedelai masih terus rendah, harga jagung pipilan kering di tingkat produsen juga stabil rendah.
Hanya saja harga jagung di tingkat peternak masih dalam tren meningkat, walaupun masih tertahan di kisaran Rp 6.500/kg.
Kondisi ini masih mendukung emiten ayam-ayaman untuk mempertahankan kinerja labanya.
TINGKAT PRODUSEN
- Jagung Pipilan Kering
Harga Acuan Pembelian -> Rp 5.500/kg
20/8 = Rp 4.220/kg
31/8 = Rp 4.470/kg
2/9 = Rp 4.460/kg
15/9 = Rp 4.500/kg
30/9 = Rp 4.590/kg
2/10 = Rp 4.540/kg
14/10 = Rp 4.520/kg
28/10 = Rp 4.500/kg
4/11 = Rp 4.450/kg
11/11 = Rp 4.430/kg
20/11 = Rp 4.410/kg
30/11 = Rp 4.460/kg
19/12 = Rp 4.640/kg
29/12 = Rp 4.600/kg
15/1 = Rp 4.733/kg
30/1 = Rp 4.715/kg
12/2 = Rp 4.693/kg (➖stabil rendah)
- Kedelai Biji Kering (Lokal)
Harga Acuan Pembelian -> Rp 10.775/kg
20/8 = Rp 9.100/kg
31/8 = Rp 9.740/kg
2/9 = Rp 10.600/kg
15/9 = Rp 9.290/kg
30/9 = Rp 9.270/kg
2/10 = Rp 9.430/kg
18/10 = Rp 9.620/kg
28/10 = Rp 9.190/kg
4/11 = Rp 9.150/kg
11/11 = Rp 9.270/kg
20/11 = Rp 9.070/kg
30/11 = Rp 9.090/kg
19/12 = Rp 8.830/kg
29/12 = Rp 8.900/kg
15/1 = Rp 8.840/kg
30/1 = Rp 10.081/kg
12/2 = Rp 9.725/kg (➖tetap rendah)
- Ayam Ras Pedaging (Hidup)
Harga Acuan Pembelian -> Rp 25.000/kg
20/8 = Rp 20.780/kg
31/8 = Rp 20.840/kg
2/9 = Rp 20.740/kg
15/9 = Rp 20.670/kg
30/9 = Rp 20.590/kg
2/10 = Rp 20.360/kg
18/10 = Rp 21.280/kg
28/10 = Rp 21.910/kg
4/11 = Rp 21.800/kg
11/11 = Rp 22.010/kg
20/11 = Rp 21.970/kg
30/11 = Rp 21.840/kg
19/12 = Rp 22.370/kg
29/12 = Rp 22.790/kg
15/1 = Rp 22.688/kg
30/1 = Rp 22.433/kg
12/2 = Rp 21.715/kg (➖stabil)
- Telur Ayam Ras
Harga Acuan Pembelian -> Rp 26.500/kg
20/8 = Rp 23.080/kg
31/8 = Rp 23.190/kg
2/9 = Rp 23.080/kg
15/9 = Rp 23.500/kg
30/9 = Rp 23.840/kg
2/10 = Rp 23.840/kg
18/10 = Rp 23.870/kg
28/10 = Rp 23.800/kg
4/11 = Rp 23.650/kg
11/11 = Rp 23.560/kg
20/11 = Rp 23.510/kg
30/11 = Rp 23.520/kg
19/12 = Rp 26.030/kg
29/12 = Rp 26.290/kg
15/1 = Rp 24.823/kg
30/1 = Rp 24.046/kg
12/2 = Rp 24.444/kg (➖stabil)
TINGKAT PEDAGANG GROSIR
-Jagung Tk Peternak
Harga Acuan Penjualan -> Rp 5.800/kg.
20/8 = Rp 5.730/kg
31/8 = Rp 5.710/kg
2/9 = Rp 5.530/kg
15/9 = Rp 5.990/kg
30/9 = Rp 6.090/kg
2/10 = Rp 6.090/kg
14/10 = Rp 5.980/kg
28/10 = Rp 5.890/kg
4/11 = Rp 6.170/kg
11/11 = Rp 6.070/kg
20/11 = Rp 6.110/kg
30/11 = Rp 6.110/kg
19/12 = Rp 6.160/kg
29/12 = Rp 5.880/kg
15/1 = Rp 6.418/kg
30/1 = Rp 6.501/kg
12/2 = Rp 6.424/kg (❌naik)
- Kedelai Biji Kering Impor
Harga Acuan Penjualan -> Rp 12.000/kg.
19/12 = Rp 10.540/kg
29/12 = Rp 10.450/kg
15/1 = Rp 10.229/kg
30/1 = Rp 10.409/kg
12/2 = Rp 10.520/kg (✔️stabil rendah)
TINGKAT KONSUMEN
- Daging Ayam Ras
Harga Acuan Penjualan -> Rp 40.000/kg
20/8 = Rp 35.610/kg
31/8 = Rp 34.820/kg
2/9 = Rp 34.600/kg
15/9 = Rp 34.500/kg
30/9 = Rp 34.530/kg
18/10 = Rp 35.810/kg
28/10 = Rp 36.550/kg
4/11 = Rp 36.270/kg
11/11 = Rp 36.240/kg
20/11 = Rp 36.190/kg
30/11 = Rp 36.430/kg
19/12 = Rp 37.080/kg
29/12 = Rp 37.770/kg
15/1 = Rp 37.659/kg
30/1 = Rp 36.847
12/2 = Rp 35.597/kg (➖stabil)
- Telur Ayam Ras
Harga Acuan Penjualan -> Rp 30.000/kg
20/8 = Rp 29.370/kg
31/8 = Rp 28.410/kg
2/9 = Rp 28.160/kg
15/9 = Rp 28.260/kg
30/9 = Rp 28.490/kg
14/10 = Rp 28.570/kg
28/10 = Rp 28.560/kg
4/11 = Rp 28.510/kg
11/11 = Rp 28.480/kg
20/11 = Rp 28.320/kg
30/11 = Rp 28.320/kg
19/12 = Rp 30.380/kg
29/12 = Rp 30.900/kg
15/1 = Rp 30.049/kg
30/1 = Rp 29.369/kg
12/2 = Rp 29.232/kg (➖stabil)
$BISI $WMUU $SIPD
harus dijaga dibawah 1785 #CASS
biar "sehat"
TA-BA-mologi
____
lihat $BISI #japfa #essa $NELY #auto $BRMS
Perkembangan Produksi Beras dan Jagung Indonesia Tahun 2024 dan proyeksi Q1 2025 (rilis oleh BPS)
https://cutt.ly/be7Cl4G7
* BERAS *
✔️ Luas Panen Padi
Subround 3 (Sep-Des) 2024 = 2,77 juta ha (+15,81% yoy)
Full Year 2024 = 10,05 juta ha (-1,64% yoy)
Potensi Q1 (Jan-Mar) 2025 = 2,83 juta ha (+52,08% yoy)
✔️ Produksi Padi (Gabah Kering Giling / GKG)
Subround 3 2024 = 15,16 juta ton (+17,15% yoy)
Full Year 2024 = 53,14 juta ton (-1,55% yoy)
Q1 2025 = 15,06 juta ton (+52,40% yoy)
✔️ Produksi Beras
Subround 3 2024 = 8,74 juta ton (+17,10% yoy)
Full Year 2024 = 30,62 juta ton (-1,54% yoy)
Q1 2025 = 8,67 juta ton (+52,32% yoy)
* JAGUNG *
✔️ Luas Panen Jagung Pipilan
Full Year 2024 = 2,55 juta ha (+2,93% yoy)
Q1 2025 = 0,85 juta ha (+39,89% yoy)
✔️ Produksi Jagung Pipilan Kering
Full Year 2024 = 15,14 juta ton (+2,47% yoy)
Q1 2025 = 4,81 juta ton (+41,38% yoy)
..........................................
Produksi beras di akhir tahun 2024 berhasil meningkat cukup signifikan, membalikkan penurunan yang terjadi di awal tahun 2024.
Sehingga secara setahun penuh angka penurunan produksi beras bisa diminimalisir.
Kemudian proyeksi Q1 2025 produksi beras bakal meningkat signifikan hingga lebih dari 50% dibandingkan Q1 2024.
Begitupun jagung juga mengalami peningkatan produksi pada tahun 2024, dan berlanjutnya potensi peningkatan di awal tahun 2025.
Kondisi ini mendukung target swasembada pangan yang dicanangkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo.
Setidaknya untuk bahan pokok seperti beras dan jagung bisa mencukupi kebutuhan konsumsi dalam negeri (surplus), sehingga impor tidak diperlukan atau setidaknya bisa ditekan.
Di tengah situasi perang tarif yang intens di pasar global, peningkatan produksi pangan dalam negeri bisa mendukung ketahanan ekonomi nasional.
$CPIN $BISI $BBCA
Melihat prospek ke depan, kinerja $DGWG masih punya ruang pertumbuhan pada 2025 mendatang, berkat rampungnya pabrik produksi pestisida tahap 1 pada akhir tahun ini.
Target produksi bisa mulai pada kuartal II/2025
Terakhir, dalam hal valuasi berdasarkan data laporan kuangan terakhir dan jumlah lembar saham setelah IPO. Menggunakan harga rentang penawaran IPO DGWG akan diharga di PBV 3,71 kali sampai 5,48 kali. Sementara PE secara TTM di rentang 30,27 kali sampai 44,69 kali.
Jika dibandingkan dengan peers-nya seperti PT BISI International Tbk $BISI yang memiliki valuasi PBV 0,98 kali dan PE TTM sebesar 6,98 kali. Maka valuasi DGWG bisa dibilang cukup premium.
Secara Tape Reading, DGWG sangat menarik. ada potensi terus melanjutkan kenaikan, hingga kuartal 2 ke harga 620. peluang besar di saham ini
Di saat $IHSG masih melanjutkan tren penurunan. jika kita melihat data foreign flow yang masih mencatatkan arus modal asing yang terus keluar, maka probabilitas IHSG lebih besar untuk terus melanjutkan fase downtrend sejak September.
1/2
ujicoba screener
https://stockbit.com/post/17023089
kode: reversal
$BISI
Saham $BISI
BISI International Tbk. (Consumer Non-Cyclicals - Agricultural Products)
24 Jan 2025
Opening harga : 1,060
High harga : 1,105 (4.25%)
dan Low harga : 1,050 (0.95%) -> ( Don't Break )
Harga sekarang : 1,090 (2.83%)
saham ini kecil kemungkinan untuk mengalami penurunan dari Low hari ini,
krn low hari ini tidak berhasil menembus L5 : 1,030, L10 : 1,020 dan L20 : 1,005
ANALISA VOLUME:
Volume hari ini sebanyak 4,261 Lot(Sangat Tinggi), atau 1.40x dari rata2 Volume 20 Hari (Break Out),
terdiri dari Haka : 55.82 %, dan Haki : 44.18 %
Saham ini Tidak Likuid dengan ATR sebesar 3.76 (Moderate).
Frekuansi transaksi Hari ini sebanyak 298, dimana rata2 Frequensi 20 hari sebanyak 260
ANALISA NBSA:
Hari ini Asing melakukan Pembelian Sebesar Rp. 36.96 Juta,
5 hari terahir Asing melakukan Pembelian Sebesar Rp. 198.01 Juta,
10 hari terahir Asing melakukan Pembelian Sebesar Rp. 505.21 Juta,
20 hari terahir Asing melakukan Pembelian Sebesar Rp. 463.65 Juta.
ANALISA FUNDAMENTAL :
Recor Board : Utama
Market Cap : Rp. 3.27 Trilyun
Book Value : Rp. 1,109
Price to BV : 0.98 X Murah (✅)
EPS : Rp. 75.63
PER : Rp. 14.41 Murah (✅)
NAV : Rp. 1,107 Murah (✅)
Operating Profit : +148.24 % Naik (✅)
Net Profit : +88.25 % Naik (✅)
Revenue : -4.62 % Turun (❌)
Div. Yield : 4.91 % (✅)
Max Buy : 31 Lot / ( Rp. 3.43Jt )
ATR : 3.76 % (Moderate)
Likuiditas : Tidak Likuid
Buy Power : 55.82 %
Sell Power : 44.18 %
Volume : 4,261 || V20x : 1.40
STRATEGI TRADING:
1. One Shoot
Strategi one shoot ini, kita langsung beli saham dalam jumlah besar sesuai lot yang disarankan, dan apabila harga turun kita bisa menjaga modal kita dengan cara cutloss, jadi walau harga terus turun posisi modal kita sudah aman dari turunnya harga.
Buy Range : 1,070 - 1,095
Cutloss : 1,040 (-4.59 %)
Target 1 : 1,160 (6.42 %)
Target 2 : 1,205 (10.55 %)
Target LT : 1,415 (29.82 %)
2. Average Down
Strategi Average Down ini, kita membeli saham dengan cara dicicil sesuai dengan harga dan lot yang disarankan, jadi pembelian kita bertahap tidak langsung sekaligus pembelian. dan target harga bisa berubah sesuai rata-rata harga yang kita punya namun persentase target tetap.
System ini mempunyai kelemahan yaitu tidak ada Cutloss, sehingga apabila harga turun terus kita rawan sangkut. jadi disarankan apabila ingin menggunakan strategi ini pastikan saham yang akan kita beli memiliki Fundamental yang bagus dan Valuasi yang murah serta likuid.
Buy Range : 1,070 - 1,095 -> 2 lot, or 0.22Jt
Avg Down 1 : 1,045 (4.31) -> 2 lot, or 0.21Jt
Avg Down 2 : 1,000 (4.50) -> 4 lot, or 0.40Jt
Avg Down 3 : 955 (4.71) -> 5 lot, or 0.48Jt
Avg Down 4 : 910 (4.95) -> 10 lot, or 0.91Jt
Avg Down 5 : 865 (5.20) -> 15 lot, or 1.30Jt
👨🏻💻This Analysis created by Artificial Intelligence
#Disclaimer On (24-01-2025)
DISCLAIMER!!
1. Ini adalah Analisa berdasarkan system trading base on Artificial Intelligence yang saya buat, dan ini hanya sebuah analisa bukan ajakan membeli atau menjual, keputusan membeli dan menjual tetap ditangan Anda.
2. Gunakan system trading ONE SHOOT untuk saham valuasi mahal, Arus Kas negatif (Merugi), banyak hutang dan Management perusahaan bermasalah.
3. Gunakan system Trading AVERAGE DOWN Untuk saham Valuasi Murah, Cash Flow Positif (Untung), Hutang Kecil dan Management perusahaan Sehat.
4. Memilih Strategi trading (One Shoot or Average Down) ada di tangan anda, cek Fundamental (EPS dll) perusahaan sebelum memutuskan.
5. Lakukan analisa kembali informasi yang kami berikan sesuai analisa masing - masing.
6. Trading dan Investasi Saham memiliki potensi untung dan rugi, Manage your Own Risk.
7. Ingat tidak ada yang bisa menjamin keuntungan ataupun kerugian dalam dunia investasi atau trading saham.
8. Analisa kami bisa benar dan juga tentunya bisa salah, Ingat!! Market Always Right.
9. ingat!! Ingat!! Ingat!! apabila sebuah saham ramai NEWS POSITIF, itu artinya ada yang lagi butuh EXIT LIQUIDITY.
10. Jangan terlalu GREEDY atau terlalu FEAR dan Jangan lupa selalu bersyukur.
1/3
wkwkwk karna sering di Tag bareng sampai buat surat konfirmasi emiten group ini satu pengengali $CPIN $CPRO $BISI yakni
JIRAVANON Family
$DGWG sangat menarik utk janga panjang, yg nampung bandar bukan ritel. semoga bisa mendekati harga $BISI ☕️
$CPRO Ultimate owner nya nomor-6 ternyata terkaya se-Asean versi Forbes 2023.
Berikut adalah daftar orang terkaya di Asia Tenggara tahun 2023 yang dirilis oleh Forbes:
# Daftar Orang Terkaya di Asia Tenggara Tahun 2023
1. *Zhang Yong* (Singapura) - $23 miliar
2. *Goh Cheng Liang* (Singapura) - $21,7 miliar
3. *Li Xiting* (Singapura) - $21,5 miliar
4. *Robert Budi Hartono* (Indonesia) - $20,5 miliar
5. *Michael Hartono* (Indonesia) - $19,7 miliar
6. *Dhanin Chearavanont* (Thailand) - $18,1 miliar
7. *Charoen Sirivadhanabhakdi* (Thailand) - $13,5 miliar
8. *Robert Kuok* (Malaysia) - $12,6 miliar
9. *Ng brothers* (Singapura) - $13,3 miliar
10. *Forrest Li* (Singapura) - $12,4 miliar
Sumber: Wikipedia¹
Ini anak CP group yg Mati koma karna hutang dan sekarang sudah lunas red flag hutang nya, so apa kah bisa seperti saudara nya $CPIN $BISI ?
Kira” bakal mentok berapa or balik mati koma di gocap lagi?
@ariefzulan $BISI kalo lihat riwayat di 2021, 950-1000 itu support. Area sideways sekarang juga bisa dibilang area support, batasnya di 1000 (closing). Kalo mengacu pada riwayat di 2021, selagi dia ada penguatan di area sideways saat ini, potensi naiknya kurang lebih di Q2-Q3 (itu kalo mengacu di riwayat 2021). tapi kalo melihat indikator saat ini, selagi ada penguatan harga setidaknya bulan februari ada potensi rebound (kecil kemungkinan).
Untuk jangka pendeknya, potensi rebound itu mulai kelihatan jika harga bisa bertahan di area 1085-1110. target TP di garis putih. Untuk menentukan dia balik arah ke 1400an, perlu ada konfirmasi penguatan di area resistance 1200. tapi paling enggaknya jangka pendek harus ada penguatan harga di 1085-1110. info lain semingguan terakhir ini asing mulai masuk, selagi terus akumulasi bagus untuk parameter penguatan harganya/ potensi rebound. Selebihnya bisa disesuaikan, Jangan lupa analisa kembali, goodluck!
@MochCharda $CPRO untuk trading 👍, kalau investasi selain big banks spt $BBRI mungkin lebih kpd $BISI ya karena masih undervalue gara² case NPL aja pertama kalinya kemarin
Kemungkinan sih tetap dapat deviden rutin seperti biasa dari BISI
CMIIW
DYOOR
🙏
Saham $BISI
BISI International Tbk. (Consumer Non-Cyclicals - Agricultural Products)
17 Jan 2025
Opening harga : 1,045
High harga : 1,055 (0.96%)
dan Low harga : 1,030 (1.46%) -> ( Don't Break )
Harga sekarang : 1,050 (0.00%)
saham ini kecil kemungkinan untuk mengalami penurunan dari Low hari ini,
krn low hari ini tidak berhasil menembus L5 : 1,020, L10 : 1,020 dan L20 : 1,005
ANALISA VOLUME:
Volume hari ini sebanyak 5,837 Lot(Sangat Tinggi), atau 2.33x dari rata2 Volume 20 Hari (Break Out),
terdiri dari Haka : 72.65 %, dan Haki : 27.35 %
Saham ini Tidak Likuid dengan ATR sebesar 3.56 (Moderate).
Frekuansi transaksi Hari ini sebanyak 369, dimana rata2 Frequensi 20 hari sebanyak 166
ANALISA NBSA:
Hari ini Asing melakukan Pembelian Sebesar Rp. 110.56 Juta,
5 hari terahir Asing melakukan Pembelian Sebesar Rp. 307.20 Juta,
10 hari terahir Asing melakukan Pembelian Sebesar Rp. 220.73 Juta,
20 hari terahir Asing melakukan Pembelian Sebesar Rp. 100.78 Juta.
ANALISA FUNDAMENTAL :
Recor Board : Utama
Market Cap : Rp. 3.15 Trilyun
Book Value : Rp. 1,109
Price to BV : 0.95 X Murah (✅)
EPS : Rp. 75.63
PER : Rp. 13.88 Murah (✅)
NAV : Rp. 1,107 Murah (✅)
Operating Profit : +148.24 % Naik (✅)
Net Profit : +88.25 % Naik (✅)
Revenue : -4.62 % Turun (❌)
Div. Yield : 4.91 % (✅)
Max Buy : 22 Lot / ( Rp. 2.35Jt )
ATR : 3.56 % (Moderate)
Likuiditas : Tidak Likuid
Buy Power : 72.65 %
Sell Power : 27.35 %
Volume : 5,837 || V20x : 2.33
STRATEGI TRADING:
1. One Shoot
Strategi one shoot ini, kita langsung beli saham dalam jumlah besar sesuai lot yang disarankan, dan apabila harga turun kita bisa menjaga modal kita dengan cara cutloss, jadi walau harga terus turun posisi modal kita sudah aman dari turunnya harga.
Buy Range : 1,025 - 1,055
Cutloss : 995 (-5.24 %)
Target 1 : 1,125 (7.14 %)
Target 2 : 1,170 (11.43 %)
Target LT : 1,420 (35.24 %)
2. Average Down
Strategi Average Down ini, kita membeli saham dengan cara dicicil sesuai dengan harga dan lot yang disarankan, jadi pembelian kita bertahap tidak langsung sekaligus pembelian. dan target harga bisa berubah sesuai rata-rata harga yang kita punya namun persentase target tetap.
System ini mempunyai kelemahan yaitu tidak ada Cutloss, sehingga apabila harga turun terus kita rawan sangkut. jadi disarankan apabila ingin menggunakan strategi ini pastikan saham yang akan kita beli memiliki Fundamental yang bagus dan Valuasi yang murah serta likuid.
Buy Range : 1,025 - 1,055 -> 2 lot, or 0.21Jt
Avg Down 1 : 1,000 (5.00) -> 2 lot, or 0.20Jt
Avg Down 2 : 955 (4.71) -> 3 lot, or 0.29Jt
Avg Down 3 : 910 (4.95) -> 4 lot, or 0.36Jt
Avg Down 4 : 865 (5.20) -> 7 lot, or 0.61Jt
Avg Down 5 : 820 (5.49) -> 10 lot, or 0.82Jt
👨🏻💻This Analysis created by Artificial Intelligence
#Disclaimer On (18-01-2025)
DISCLAIMER!!
1. Ini adalah Analisa berdasarkan system trading base on Artificial Intelligence yang saya buat, dan ini hanya sebuah analisa bukan ajakan membeli atau menjual, keputusan membeli dan menjual tetap ditangan Anda.
2. Gunakan system trading ONE SHOOT untuk saham valuasi mahal, Arus Kas negatif (Merugi), banyak hutang dan Management perusahaan bermasalah.
3. Gunakan system Trading AVERAGE DOWN Untuk saham Valuasi Murah, Cash Flow Positif (Untung), Hutang Kecil dan Management perusahaan Sehat.
4. Memilih Strategi trading (One Shoot or Average Down) ada di tangan anda, cek Fundamental (EPS dll) perusahaan sebelum memutuskan.
5. Lakukan analisa kembali informasi yang kami berikan sesuai analisa masing - masing.
6. Trading dan Investasi Saham memiliki potensi untung dan rugi, Manage your Own Risk.
7. Ingat tidak ada yang bisa menjamin keuntungan ataupun kerugian dalam dunia investasi atau trading saham.
8. Analisa kami bisa benar dan juga tentunya bisa salah, Ingat!! Market Always Right.
9. ingat!! Ingat!! Ingat!! apabila sebuah saham ramai NEWS POSITIF, itu artinya ada yang lagi butuh EXIT LIQUIDITY.
10. Jangan terlalu GREEDY atau terlalu FEAR dan Jangan lupa selalu bersyukur.
aku kerja di CP group.. alhamdulillah perusahaan masih rajin memberi kesejahteraan bagi karyawan.. dan program makan siang menambah omset. yakin ini bakal naik trus. fundamental perusahaan sangat bagus. puluhan tahun tetap baik.
tag $CPRO $CPIN $BISI
Yah telat lagi hantam $CPRO
Confirmed fundamental sudah Turnaround hanya Tinggal price action mau dibawa Kemana Oleh MM & PSP.
Semoga bisa susul saudara nya $CPIN dan $BISI
In Jiravanon we Trust
Semoga didengar saran sy ini oleh MM $CPRO, pasti banyak yg weakhand gak perlu kuatir, fundamental emiten ini sudah turn arround, bisa ikut sodaranya $CPIN dan $BISI lha market price nya
$CPRO Kok Bisa Bayar Utang?
Pertanyaan salah satu user Stockbit di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345
Untuk melihat kemampuan PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO) guna melunasi utang Senior Facility (SF) Tranche B pada Desember 2024, kita perlu mencermati data dari laporan keuangan Q3 2024 sekaligus memproyeksikan potensi di Q4 2024 dan Q1 2025. Berdasarkan laporan terakhir, CPRO mencatat CFO (Cash Flow from Operations) sebesar Rp433,53 miliar untuk sembilan bulan pertama 2024, yang jika diannualisasi menjadi sekitar Rp578,04 miliar. Di sisi lain, FCF (Free Cash Flow), setelah mengurangi belanja modal sebesar Rp160,04 miliar, berada di angka Rp273,49 miliar atau Rp364,65 miliar jika diannualisasi. Pak Toto suka perusahaan yang banyak cashflow https://bit.ly/3YGX6Dc
Jika kita bandingkan dengan utang SF Tranche B yang harus dilunasi senilai Rp408 miliar, CFO terlihat cukup untuk menutup kewajiban tersebut. Namun, FCF masih mengalami kekurangan sekitar Rp43,35 miliar jika tidak ada peningkatan signifikan di kuartal terakhir 2024. Dengan kondisi ini, kemampuan melunasi SF sangat bergantung pada kinerja operasional dan efisiensi manajemen di Q4 2024.
Lalu, apakah CPRO punya peluang untuk meningkatkan CFO dan FCF di Q4 2024? Ada beberapa potensi yang mendukung skenario positif ini. Pertama, industri CPRO cenderung mengalami kenaikan permintaan di akhir tahun, terutama karena adanya siklus musiman pada sektor pakan dan produk perikanan. Hal ini bisa meningkatkan penerimaan kas dari pelanggan, sehingga memperkuat CFO. Kedua, jika manajemen berhasil menekan belanja modal atau meningkatkan efisiensi biaya operasional, FCF juga bisa terdongkrak cukup signifikan.
Namun, ada hal lain yang perlu diperhatikan, yaitu kinerja di Q1 2025. Jika laporan Q4 2024 menunjukkan kenaikan tajam pada CFO atau FCF, itu akan menjadi sinyal kuat bahwa manajemen mampu mengelola arus kas dengan baik untuk melunasi kewajiban utangnya. Sebaliknya, jika kinerja tidak menunjukkan peningkatan, maka pelunasan SF Tranche B bisa saja dilakukan dengan dukungan kas cadangan atau strategi pembiayaan lain. https://bit.ly/3C0UedC
Hingga laporan Q4 2024 atau Q1 2025 dirilis, masih ada beberapa asumsi yang bisa dibuat. Berdasarkan keberhasilan CPRO dalam melunasi Tranche A sebelumnya, tampaknya mereka cukup siap menghadapi kewajiban ini. Namun, semua ini tetap bergantung pada langkah strategis perusahaan untuk memastikan arus kas mereka tetap kuat di akhir tahun. Jika manajemen mampu memanfaatkan momentum dengan baik, pelunasan SF bukan hanya mungkin, tetapi juga bisa dilakukan tanpa gangguan signifikan terhadap likuiditas perusahaan.
🔥Kemampuan Bayar Utang CPRO
🔵 CFO dan FCF Berdasarkan Q3 2024
🟠 CFO (Cash Flow from Operations): Rp433,53 miliar untuk sembilan bulan, diannualisasi menjadi sekitar Rp578,04 miliar.
🟡 FCF (Free Cash Flow): Rp273,49 miliar untuk sembilan bulan, diannualisasi menjadi Rp364,65 miliar, setelah dikurangi belanja modal sebesar Rp160,04 miliar.
🟣 Utang SF Tranche B: Rp408 miliar (USD 25 juta dengan kurs Rp16.300).
🟢 CFO cukup untuk melunasi SF, tetapi FCF menunjukkan kekurangan sekitar Rp43,35 miliar. Perlu upgrade skill untuk free cashflow https://bit.ly/3C0UedC
🟢 Potensi Peningkatan di Q4 2024
🟠 Musim Puncak Operasional. Kenaikan permintaan pada akhir tahun di industri pakan dan produk perikanan dapat meningkatkan penerimaan kas dari pelanggan.
🟡 Efisiensi Biaya dan CapEx. Jika manajemen menekan belanja modal atau meningkatkan efisiensi operasional, FCF berpotensi meningkat signifikan.
🟣 Strategi Manajemen. Ada kemungkinan manajemen sudah mempersiapkan arus kas tambahan melalui pengelolaan yang lebih ketat untuk mendukung pelunasan utang.
🔴 Potensi Kinerja di Q1 2025
🟠 Evaluasi Laporan Keuangan Q4 2024. Jika CFO dan FCF di Q4 menunjukkan lonjakan tajam, maka pelunasan SF akan tercapai dengan baik tanpa gangguan likuiditas.
🟡 Risiko Stagnasi. Jika kinerja arus kas tidak meningkat di akhir tahun, pelunasan SF mungkin membutuhkan dukungan tambahan dari cadangan kas atau pembiayaan lainnya.
🟠 CFO cukup untuk melunasi utang SF, tetapi FCF membutuhkan peningkatan signifikan di Q4 2024.
🟡 Dengan keberhasilan melunasi Tranche A sebelumnya, manajemen menunjukkan kemampuan yang baik untuk menghadapi kewajiban ini.
🟢 Jika momentum Q4 dimanfaatkan dengan baik, CPRO bisa melunasi SF tanpa mengorbankan likuiditas atau operasional perusahaan.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138 (caranya cek gambar terakhir) Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Jangan lupa kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://bit.ly/44osZSV
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$CPIN $BISI
1/3
Dampak Lunas nya Utang Senior Facility Untuk $CPRO
Pelunasan utang Senior Facility (SF) PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO) menjadi langkah strategis yang menarik untuk dibahas. Hingga September 2024, total liabilitas perusahaan tercatat sebesar Rp3,190 triliun, turun 7,18% dibanding akhir 2023 yang mencapai Rp3,437 triliun. Penurunan ini sebagian besar terjadi karena pelunasan SF Tranche A sebesar USD 51,5 juta (sekitar Rp840 miliar) pada Desember 2023. Sementara itu, Tranche B senilai USD 25 juta (sekitar Rp408 miliar dengan kurs Rp16.300/USD) juga telah dilunasi pada Desember 2024. Dengan ini, seluruh utang SF yang semula mencapai Rp1,247 triliun berhasil diselesaikan, dan jaminan aset perusahaan dilepas. Pak Toto suka kalau utang bersih https://bit.ly/3YGX6Dc
Kreditor SF CPRO berasal dari konsorsium kreditor yang mengelola pinjaman hasil restrukturisasi obligasi anak usahanya, Blue Ocean Resources Pte Ltd (BOR). Obligasi ini awalnya diterbitkan pada 2007, namun pada 23 September 2021, dilakukan restrukturisasi untuk menyelesaikan utang tersebut. Dari restrukturisasi ini, total obligasi senilai USD 76,513,821 diubah menjadi pinjaman jangka panjang dalam bentuk Senior Facility Agreement (SFA) yang terbagi ke dalam dua tranche, yaitu Tranche A sebesar USD 51,513,821 dan Tranche B sebesar USD 25,000,000.
SFA ini merupakan hasil kesepakatan dengan para kreditor obligasi lama yang kemudian menyepakati restrukturisasi menjadi pinjaman langsung. Kreditor spesifik yang terlibat biasanya merupakan bank, institusi keuangan, atau investor institusional yang sebelumnya menjadi pemegang obligasi. Dalam restrukturisasi ini, kreditor mendapatkan jaminan berupa seluruh aset dan saham anak usaha CPRO, termasuk BOR, sebagai prioritas pertama.
Pelunasan utang SFA ini menunjukkan komitmen CPRO untuk memperbaiki struktur modalnya. Dengan pelunasan Tranche A pada Desember 2023 dan Tranche B pada Desember 2024, perusahaan telah menyelesaikan seluruh kewajiban SFA. Ini menjadi langkah strategis yang tidak hanya mengurangi beban bunga signifikan tetapi juga membebaskan aset-aset perusahaan dari ikatan jaminan. Dengan demikian, CPRO berhasil keluar dari tekanan utang historis yang selama ini membebani kinerja keuangannya.
Pelunasan ini berdampak signifikan terhadap struktur keuangan CPRO. Sebelum pelunasan, porsi utang SF terhadap total liabilitas mencapai 36,3%, sementara terhadap total aset yang sebesar Rp7,253 triliun pada akhir 2023, proporsinya 17,2%. Setelah pelunasan, porsi tersebut menjadi 0%. Artinya, beban keuangan yang sebelumnya cukup besar kini hilang, memberikan ruang bagi perusahaan untuk beroperasi lebih leluasa tanpa tekanan bunga.
Dari sisi laba, sebelum pelunasan, laba sebelum pajak CPRO pada Q3 2024 tercatat sebesar Rp461 miliar, sementara beban bunga SF mencapai sekitar Rp124,7 miliar. Setelah pelunasan, beban ini hilang, sehingga laba sebelum pajak berpotensi naik menjadi Rp585,7 miliar. Margin laba bersih yang semula 4,97% pun diproyeksikan meningkat menjadi sekitar 6,1%. Ini menjadi peluang positif bagi perusahaan untuk memperkuat profitabilitasnya.
Namun, apakah ini kabar baik atau justru jebakan? Jika dilihat dari sudut pandang struktur modal, pelunasan ini jelas kabar baik. Utang berbunga yang berat kini hilang, memberi CPRO fleksibilitas lebih besar dalam mengelola arus kas. Dengan tidak adanya kewajiban bunga besar, perusahaan bisa lebih fokus pada investasi untuk pertumbuhan, memperkuat operasional, atau bahkan meningkatkan dividen. Namun, tantangannya ada pada bagaimana manajemen memanfaatkan kelebihan arus kas tersebut. Jika tidak digunakan dengan bijak untuk investasi strategis atau memperluas pasar, perusahaan bisa kehilangan momentum untuk terus tumbuh. Pak Toto bisa ekspansi dari bakso ke sate https://bit.ly/3C0UedC
Langkah ini merupakan sinyal positif dari manajemen yang berhasil mengoptimalkan struktur keuangan perusahaan. Namun, keberlanjutan keberhasilan ini akan sangat tergantung pada strategi CPRO dalam memanfaatkan momentum pasca-pelunasan utang ini. Jadi, pelunasan SF ini adalah kabar baik, bukan jebakan—asal diiringi dengan strategi yang matang ke depan. Tapi kalau bandarnya menjebak, ya nasib.
🔵 Liabilitas dan Struktur Keuangan
🔹 Total Liabilitas: Hingga September 2024, tercatat Rp3,190 triliun, turun 7,18% dari Rp3,437 triliun pada akhir 2023.
🔸 Total Aset: Meningkat menjadi Rp7,423 triliun, tumbuh 2,37% dari Rp7,253 triliun pada akhir 2023.
🟢 Senior Facility
Tranche A (USD 51,5 juta atau Rp840 miliar) telah dilunasi pada Desember 2023.
Tranche B (USD 25 juta atau Rp408 miliar) dilunasi pada Desember 2024.
Dengan pelunasan ini, seluruh utang SF selesai, dan porsi terhadap aset serta liabilitas menjadi 0%.
🟠 Dampak Pelunasan SF pada Laba
🟧 Laba Sebelum Pajak (Q3 2024): Sebelum pelunasan, laba sebelum pajak tercatat Rp461 miliar.
🟨 Beban Bunga SF: Sekitar Rp124,7 miliar (kurs Rp16.300/USD).
🟩 Proyeksi Laba Setelah Pelunasan
Tanpa beban bunga SF, laba sebelum pajak berpotensi naik menjadi Rp585,7 miliar.
Margin laba bersih meningkat dari 4,97% menjadi 6,1%.
🟣 Keuntungan Pelunasan SF
🟪 Struktur Keuangan Optimal: Rasio utang berbunga terhadap aset menjadi 0%, memperkuat posisi modal.
🟦 Profitabilitas Naik: Beban bunga besar hilang, langsung menambah laba.
🟩 Fleksibilitas Keuangan: Arus kas yang lebih longgar bisa dialokasikan untuk investasi, dividen, atau ekspansi.
🔴 Tantangan yang Harus Dikelola
🟥 Manajemen Arus Kas: Setelah pelunasan, penting untuk memanfaatkan kelebihan dana untuk pertumbuhan strategis.
🟫 Risiko Stagnasi: Jika tidak ada investasi baru atau inovasi, momentum pertumbuhan bisa hilang.
💚 Pelunasan SF ini adalah kabar baik karena memperkuat struktur keuangan dan profitabilitas. Namun, manfaat maksimal hanya bisa diraih jika manajemen menggunakan dana dengan strategi yang matang. Dengan langkah yang tepat, ini bisa menjadi titik awal pertumbuhan yang lebih kuat untuk CPRO.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138 (caranya cek gambar terakhir) Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Jangan lupa kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://bit.ly/44osZSV
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$CPIN $BISI
1/3
@RiyanEko info dari teman yang petani di daerah Batang, Jateng . Benih bisi udah jarang digunakan petani disekitarnya , yang rame sekarang syngenta. CMIIW $BISI