Bedah Buku
Warren Buffet and The Interpretation of Financial Statement #3

Last Part of Income Statement
#Note for myself and share to others

Salah satu buku yang direkomendasikan untuk pemula memulai memahami laporan keuangan dari sudut pandang seorang investor ternama yaitu Warren Buffet

Part 3 : Other Expenses and Net Income

>Interest Expense (IE) / Beban Bunga
Beban bunga mewakili utang bunga atas berbagai pinjaman seperti obligasi dan utang yang bisa dikonversi. Interest expense dihitung dengan cara mengalikan tingkat bunga dan jumlah pokok utang.
Warren menghindari perusahaan dengan beban bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan operating incomenya. General rule adalah interest payout < 15 persen dari operating income menunjukkan perusahaan memiliki competitive advantage. Perusahaan dengan beban bunga yang tinggi cenderung menunjukkan perusahaan tersebut dalam persaingan yang ketat, dimana membutuhkan biaya modal yang besar untuk dapat bertahan.

>Penjualan Asset
Ketika perusahaan menjual asetnya, untung atau rugi dari penjualan tersebut akan tercatat di laporan laba rugi sebagai penjualan asset. Ini adalah pendapatan yang tidak akan berulang di kemudian hari, maka Warren percaya pendapatan yang diperoleh dari penjualan asset harus di pisahkan dari perhitungan net income suatu perusahaan untuk menentukan apakah perusahaan tersebut memiliki durable competitive advantage.

>Net Earning
Pendapatan bersih adalah yang paling dilihat Warren. Setelah semua biaya operasional, biaya lain lain, dan pajak maka akan diperoleh pendapatan bersih. Yang paling terutama adalah pedapatan bersih menunjukkan peningkatan setiap tahunnya, perjalanan tidak selalu harus mulus, namun tetap menunjukkan peningkatan setiap tahun. Kemudian perusahaan dengan rasio pendapatan bersih per total pendapatan (Net Profit Margin / NPM) diatas 20% menunjukkan perusahaan memiliki suatu competitive advantage. Perusahaan dengan persaingan yang sangat ketat rata rata menunjukkan NPM di bawah 10%.

>Earning per Share
Earning per share adalah pendapatan bersih yang diperoleh perusahaan dibanding dengan jumlah lembar saham yang beredar. Sebagai contoh perusahaan memiliki laba bersih Rp.10.000.000,- dengan jumlah lembar saham Rp. 100,- maka setiap lembar sahamnya bernilai Rp. 100.000,-
Warren akan mengamati EPS suatu perusahaan dalam 10 tahun terakhir. Ia mencari EPS perusahaan yang selalu bertumbuh secara konsisten setiap tahunnya, dan ia menghindari perusahaan yang tidak konsisten dalam EPS yang mereka miliki.
EPS yang tidak konsisten menunjukkan perusahaan dalam suatu kompetisi yang ketat dimana terikat dalam siklus, ketika permintaan tinggi mereka akan menaikkan supply produk untuk mengimbangi demand, namun ketika turun, maka aka nada kelebihan supply di market yang menyebabkan harga turun.

Seri Warren Buffet and The Interpretation of Financial Statement :
PART I : https://stockbit.com/post/9513942
PART II : https://stockbit.com/post/9553950
PART III : https://stockbit.com/post/9568243
PART IV : https://stockbit.com/post/9646086

Source : Warren Buffet and The Interpretation of Financial Statement
Sharing is caring, yang mau bukunya boleh DM

Random Tag : $CLEO $ADES $ICBP $INDF $TLKM

Read more...

1/5

testestestestes
2013-2024 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy