Adakah yang Menarik dari SOHO?
===============================
Ngopi Santai 22
Kalau saya menulis di SB ini, tentu saya menulis untuk yang mencari passive income dari dividen tanpa berpikir menjual sahamnya. Kalau saya menyebut suatu emiten jelas bukan untuk trader. Pernah saya menyebut suatu emiten, misalnya MLPT, kemudian ada yang berkomentar gorengan. Padahal ketika saya menyebut suatu emiten tidak berarti menyuruh membeli. Kadang saya perlu menyebut suatu emiten untuk mengingatkan atau mempromosikan analisa fundamental di masa lalu yang mana saya sudah sukses dengan analisa fundamental itu dan telah memiliki emiten saat harganya masih murah, bukan sedang mempromosikan emitennya yang saya sebut yang harganya sudah terbang.
Demikian pula meski saya menyebut suatu emiten tidak berarti saya menyuruh all in di emiten tersebut. Dalam profile saya sudah saya nyatakan bahwa saya penganut diversifikasi lebar. Saya juga pernah menulis bahwa bila porsi emiten dalam portofolio tidak lebih dari 5% (rupiah emiten per total rupiah investasi saham) tidak perlu bedah LK sampai mendetail. Artinya kalau mau all in (meski kiat saya atau Kiat JHP tidak menyarankan all in) harus melakukan pendalaman sendiri.
Jika saat ini saya menyebut $SOHO (PT SOHO Global Health, Tbk) bukan berarti sedang menganjurkan untuk beli SOHO, apa lagi all in. Emiten yang DY-nya atau Dividend Yield-nya lebih tinggi dari SOHO banyak. Tidak perlu minta contoh emiten apa yang DY-nya lebih tinggi dari SOHO karena setiap tahun sejak akhir 2018 saya selalu memposting emiten High DY yang sudah saya urutkan dari yang tertinggi. Tinggal scroll ke bawah saja postingan-postingan saya. Dari situ tinggal disesuaikan dengan kondisi terkini karena kalau harga berubah DY juga berubah. Bagi yang belum memiliki emiten yang DY nya lebih tinggi dari SOHO, tentu kurang bijak kalau memprioritaskan SOHO. Saya memposting SOHO dengan kondisi telah memiliki emiten-emiten lain yang DY-nya lebih tinggi dari SOHO.
SOHO termasuk emiten dalam indeks konsumsi sama seperti $SIDO (PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk) . Sektor kesehatan dan sub sektor Farmasi. Bisnis SOHO hampir sama dengan SIDO, bidang farmasi dan kesehatan khususnya herbal. Dibandingkan dengan emiten sejenis seperti SIDO atau yang non herbal tapi masih sub sektor farmasi apakah ada hal yang menarik dari SOHO?
SIDO sudah merilis laporan keuangan. Saat ini sudah merilis LK Q2 2021, dan hasilnya bagus. Sementara SOHO belum. Namun bila dilihat dari key stats di harga saham 22 Oktober 2021, tampak SOHO lebih murah dari SIDO (PER dan PBV SOHO lebih kecil) sehingga wajar kalau DY SOHO lebih besar yaitu 4,63% dibandingkan 3,78%. Dengan menggunakan EPS 2021 yang masih berupa proyeksi anualized DPR SOHO lebih kecil yaitu 52,91% dibandingkan SIDO yang 82,63%. Ini membuat AEPD atau angka efisiensi perolehan dividen SOHO lebih besar. Meski SIDO memiliki DER lebih kecil dari pada SOHO dan ROE lebih besar tapi lebih mahal yang ujungnya membuat DY-nya kalah. Sehingga dari key stats setelah melihat plus minus di atas kalau menurut saya SOHO sedikit unggul dibandingkan SIDO. Hanya saja memang ada kekurangan SOHO. Kekurangan SOHO belum lama IPO sehingga kita belum tahu konsistensi pembagian dividennnya.
Namun kalau saya perhatikan ada kelebihan SOHO yang patut diperhitungkan yaitu brand management-nya. Dan itu sangat menarik bagi saya. Kebetulan secara otodidak saya mempelajari buku-buku marketing dari guru-guru marketing papan atas seperti Philip Kotler, edisi terjemahan, dan juga buku yang berjudul Mengatur Posisi terjemahan dari Al Ries dan Jack Trout (Positioning). Juga saya pernah membaca beberapa tulisan dan ulasan Hermawan Kartajaya. Dari buku-buku yang saya pelajari, kalau menurut saya opini SOHO layak mendapat nilai 9 untuk brand management jauh di atas SIDO.
SOHO menggunakan strategi multi brand, sementara SIDO menggunakan strategi merk tunggal atau menggunakan merk induk, selalu mengkaitkan dengan merk induk. Maka ada Tolak Angin Sido Muncul, Kunyit Asam Sido Muncul, C1000 Sido Muncul dll. Sementara di SOHO setiap produk menggunakan merk arau brand tersendiri misalnya Curcuma, Imboost, Diapet, Laxing, Lelap, Curvit, Asthin dll. Setiap brand memiliki posisi tersendiri di benak konsumen, ini mirip $UNVR yang memilik sabun Lux di samping Lifebuoy atau shampo Sun Silk di samping Clear. Sementara SOHO sendiri telah memposisikan diri sebagai Soho Global Health, ingin dikenal konsumen global sebagai perusahaan yang peduli dengan kesehatan konsumen dengan menyediakan produk herbal terstandar.
Produk SOHO yang sudah diekspor adalah Curcuma https://bit.ly/2XEciWP. Meski SIDO juga mengkespor produknya tapi kiprah SOHO tentu menarik. Pertama pemilihan brand name Curcuma, curcuma terkait dengan nama ilmiah atau nama latin kunyit (Curcuma longa). Dengan memberi merk Curcuma ada kesan ilmiah dan diproses secara higienis, modern serta terstandar. Ketika dipasarkan di luar Indonesia, karena menggunakan merk Curcuma akan lebih mudah diterima oleh konsumen luar Indonesia dibandingkan misalnya pakai merk Extrak Kunyit SOHO. Sementara itu mengekspor Tolak Angin ke luar negeri untuk konsumen bukan orang Indonesia tentu lebih sulit. Dugaan saya Curcuma akan lebih mudah menetrasi pasar luar negeri dibanding Tolak Angin.
Curcuma hanya salah satu merk yang dimiliki PT Soho Global Health Tbk. Kita bisa mengetahui performa merk-merk SOHO dengan cara nge-ceknya di link berikut, yaitu Link Top Brand Award
https://bit.ly/3EbZTJ1
Kita bisa memasukkan merk yang kita kehendaki seperti Curcuma, Diapet, Laxing, Imboost dll. Tampak bahwa merk-merk SOHO banyak yang menjadi top brand. Curcuma misalnya mengalahkan Scot's Emulsion untuk kategori multivitamin penambah nafsu makan. Demikian juga dengan Laxing dan Imboost apalagi Diapet produk murah meriah yang terbuat dari pucuk daun jambu biji yang tersebar di berbagai pengecer kecil. Ada lebih satu merk yang menjadi top brand menunjukkan brand management-nya sangat baik. Pendapat yang senada mengenai SOHO dari segi brand dan marketing management pernah diulas oleh Dyah Hasto Palupi wartawati majalah SWA, Strategi Pemasaran SOHO Cerdik ini link-nya https://bit.ly/2XDQCtL
Brand name adalah salah satu moat yang patut diperhitungkan. SOHO memiliki lebih satu merk yang menjadi top brand. Menurut opini saya pribadi, itulah yang menarik dari SOHO. Kalau kita start dari DY dan harga saat ini tanpa ada peningkatan average price dan apabila DPR SOHO konsisten di 52% maka perkiraan saya SOHO akan lebih cepat mencapai DY 6% dibandingkan SIDO. Memang kelemahan SOHO belum tahu track record DPR-nya. Tapi paling tidak pertumbuhan EPS-nya akan bagus. Untuk itu kita tunggu LK Q3-nya. Pada bulan Agustus SOHO mendapatkan dividen jumbo dari anak usahanya sebesar Rp 650 miliar yang terdiri dari Rp 540 miliar dari PT Soho Industri Pharmasi dan Rp 110 miliar dari PT Parit Padang Global https://bit.ly/2TQt2YO Ini akan tercermin dalam LKQ3 yang belum dirilis.
Dengan menemukan SOHO, saya tak perlu lagi nunggu harga SIDO terdiskon besar. Sebagai catatan, saya sudah nyicil SOHO dan belum punya SIDO. Satu lot pertama SOHO dari jualan DVLA, beberapa yang lain dari dividen $HEXA.
Happy weekend. Happy investing.
_________________
Disclaimer always on
===================
DYOR. Do your own research. Jangan ikut-ikutan. Pahami terlebih dahulu bila ingin membeli. Uang Anda tetap tanggung jawab Anda sendiri. Saya menulis hanya untuk yang mencari passive income dari dividen dengan diversifikasi lebar dan TANPA berpikir menjual sahamnya. Tulisan saya tidak cocok untuk trading. Saya membeli SOHO untuk diversifikasi karena sudah memiliki emiten yang DY-nya 8% ke atas dengan kondisi floating profit.
➡ Ingat rumus DY.
===============================================
Rumus DY adalah DPS dibagi harga saham dikalikan 100%. Dimana DPS kependekan dari Dividend per Share. Yang dimaksud harga saham bisa berarti harga saham saat ini, harga saham yang kita inginkan untuk masuk atau harga rata-rara (average price) yang telah kita miliki di dalam portofolio kita. Semakin tinggi DPS semakin tinggi DY-nya bila harga tidak naik atau bila kita tidak melakukan average up.
===============================================
Mengenai Emiten High Dividend Yield
===================================
:one: Emiten High DY Edisi September 2021, bagian Pertama https://stockbit.com/post/7154929
:two: Emiten High DY Edisi September 2021, bagian Kedua https://stockbit.com/post/7154943
:three: Emiten High DY Edisi September 2021, bagian Ketiga https://stockbit.com/post/7197891
:four: Ringkasan Emiten High DY Edisi September 2021 https://stockbit.com/post/7155762
Tulisan saya yang terkait Kiat JHP
===============================
Kiat JHP 5. Investasi Saham Seharusnya juga Berarti Penghematan dan Re-Alokssi Aset. https://stockbit.com/post/7379029
Tulisan Mengenai Kesabaran
==========================
:one:Antara AF Sudah Mati dan Suasana Hati. Ngopi Santai 16 https://stockbit.com/post/6963661
:two:Pemahaman dan Kesabaran dalam Investasi Saham. Ngopi Santai 18 https://stockbit.com/post/7279846