Case Study Momentum Rilis LKQ2: $SOLA

KONTEKS
Tanggal & Jam Rilis: 25 Jul 25, 15:53
Saya ingat banget OLA itu rilis di jam pra-penutupan, sehingga harga yg tadinya sideways di Rp108 kedorong closing di Rp113 karena pertumbuhan Revenue & Net Income yg signifikan.

Kemungkinan besar tidak akan dapat barang dan harus nembak beli di harga +15%-20% di hari bursa berikutnya. Berarti rekom beli di Rp130-135.

Esok harinya, harga open Rp124 lanjut spike ke Rp138-141. Kemudian sepanjang hari settle di Rp133-136 sebelum ARA ke Rp152 di penghujung sesi ke-2. Jadi.. sudah pasti dapat barang sebelum harga ARA😁

Lusa dan hari2 berikutnya setelah ARA, harga kembali settle ke Rp135-138. Berarti kita belum profit banyak ya.. masih floating profit sekitar 12%.

Hanya sepekan kemudian baru ARA lagi ke Rp187 kemudian settle di Rp170-180. Mayan ya trading begini bisa dapet profit 25%-35% dalam sepekan.

Pahit2nya lupa TP sampai per tulisan ini, harga SOLA closed di Rp148 (cukup sustain ya?)

Apa yg mendorong SOLA naik?

πŸ‘€ Perhatikan parameter yg perlu dilihat
πŸ’Ž Perhatikan kriteria yg harus terpenuhi

GROWTH
πŸ‘€ Revenue Growth YoY & QoQ: βœ…750% & βœ…466%
πŸ‘€ Net Income Growth YoY & QoQ: βœ…400% & ⚠️8,749%
πŸ’Ž Pertumbuhan Net Income DISERTAI pertumbuhan Revenue.
πŸ’Ž Revenue & Net Income mengalami pertumbuhan secara YoY DAN QoQ. Fresh growth! Harga belum pernah terapresiasi.
πŸ’Ž Revenue & Net Income mengalami pertumbuhan SIGNIFIKAN, dengan catatan:
⚠️ Net Income Growth QoQ tumbuh ribuan persen karena Net Income Q1 terlalu kecil (low base effect) dibandingkan Net Income Q2 yg langsung nilainya melebihi Net Income tahun 2024.

Bisa naik sampai berapa? Hitung valuasinya.

VALUASI
πŸ‘€ Dengan kinerja terbaru, di harga Rp113, PE (TTM) turun drastis dari 48.64 jadi 23.01 !
⚠️ Meskipun PE turun drastis, harga TIDAK MURAH untuk sebuah investasi.
Kalo mau dapat barang, kita harus tembak beli di +15%-20%, Rp130-135, PE 26.47 - 27.48 .
⚠️ Terlalu berisiko untuk investasi maupun trading.

Saya pribadi tidak akan rekom SOLA untuk invest atau trading kecuali kamu punya info insider buat justifikasi kenapa harganya naik dan lumayan sustain.. di Rp148, masih lebih tinggi dibanding harga beli kita yg sudah ditembak tinggi.

Secara FUNDAMENTAL jg gak bagus2 amat dengan valuasi yg tidak murah.
πŸ‘€ Tapi kalo masih maksa mau trading, paling tidak Ekuitasnya harus positif.

KINERJA
πŸ‘€ GPM TTM & Quarter: 26.21% & 22.35% ⚠️
πŸ‘€ OPM TTM & Quarter: 10.51% & 14.24% βœ…
πŸ‘€ NPM TTM & Quarter: 8.07% & 11.76% βœ…
πŸ’Ž Dari segi kinerja, ada pertumbuhan OPM & NPM yg sejalan.
πŸ’Ž NPM tumbuh lumayan, jadi double digit.

Kenyataannya, PE sempat dihargai di sekitar 36x, setara harga Rp176.

Saya belum dalemin dari segi investasinya. Mungkin kalian mau bantu saya cari tahu kenapa Pak Mochamad Bhadaiwi selaku presdir dan pengendali terus menerus average up SOLA di harga yg tidak murah? Apakah ada informasi penting lainnya selain Perolehan Kontrak Penting senilai Rp70miliar yg diungkap di https://cutt.ly/krX9mVZx ?

NAVIGASI
Balik ke cara main https://stockbit.com/post/20672394
Balik Case Study PTSN https://stockbit.com/post/20676888
Balik Case Study SWID https://stockbit.com/post/20680429

Read more...
2013-2025 Stockbit Β·AboutΒ·ContactHelpΒ·House RulesΒ·TermsΒ·Privacy