$IHSG : SAATNYA TELAH TIBA , ULTIMATE TARIF AMERIKA
====================================================
Pengumuman ultimate tarif dari Amerika ini menurut saya justru menjadi berita yang POSITIF menurut saya.

Kenapa demikian ?

Dalam pembahasan di video saya yang lalu tentang perbandingan Krisis2 , bisa di lihat di sini :

https://cutt.ly/BrsI2HiT

Di sini saya masih mengemukakan satu hal penting yang saya masih waspadai dalam kondisi di Amerika yaitu adanya BLACK SWAN yang akan membuat kejatuhan secara tiba2 dan tidak terduga.
Saya khawatirkan kondisi ekonomi terutama Amerika saat ini akan mirip dengan

Crash Subrprime Mortgage di tahun 2008
S&P 500 turun 58% & IHSG turun 62%

Crash Covid di tahun 2020
S&P 500 turun 35% & IHSG turun 42%

Posisi per tanggal ini :
S&P 500 turun 12% & IHSG turun 25%

Apakah akan turun sedalam 2 krisis sebelumnya ?

Nah berita bagusnya, Ternyata setelah melihat pengumuman tarif dari Trump, saya menilai kalau kali ini Kondisi Ekonomi ini tidak akan Crash sedalam 2 kejadian sebelumnya, tapi prediksi saya ini akan menjadi Koreksi yang kalau rata2 berkisar di 15-25%

Kenapa saya bisa sebut demikian?

Karena saya melihat resesi Amerika sekarang bukan dikarenakan Black Swan, tapi melainkan "BY DESIGN" yang dilakukan Trump sendiri.

Trump seperti yang saya sudah bilang di tulisan dan pembahasan2 lampau saya :

https://stockbit.com/post/17048087

https://stockbit.com/post/17340984

bahwa Trump menginginkan Dollar Murah , Suku bunga Rendah untuk bisa membuat perekonomiannya ke depan kembali moncer ke depan. Dan jelas menjadikan Tarif ini sebagai alat negosiasi

Untuk memberikan gambaran terhadap teman2 :

Amerika saat ini sudah mempunyai defisit apbn nya besar, dan hutang yang menggunung, dan masyarakat yang dimanjakan dengan fasilitas2 dari negara yang tentu saja mengundang defisit negara tadi. Jadi posisi warisan negara yang ditinggalkan BIDEN jelas tidaklah enak.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan Trump untuk membenahi ekonomi :

1. Naikkan tarif pajak => untuk mengurangi defisit , ini kalau dilakukan kepada orang2 kaya Amerika justru mereka akan kabur yang justru memperparah pemulihan Amerika kedepan

2. Menggenjot pendapatan => opsi ini belum bisa dilakukan dikarenakan ekonomi yang overheat ditandai inflasi yang meroket di era Biden , ketidakefisienan di dalam negeri (tidak kompetitif dengan negara2 lain), dan likiuditas ketat dikarenakan Fed sedang melakukan QT dan kenaikan suku bunga dari efek cetak uang besar2an di waktu Covid

3. Efisiensi & Deregulasi => Nah ini opsi yang sedang dilakukan dengan dibentukannya DOGE dan pembenahan besar2an di dalam internal pemerintah sendiri , sudah saya banyak bahas juga di video2 dan tulisan saya sebelumnya tentang hal ini.

4. Naikkan tarif => untuk mengurangi defisit perdagangan sehingga mengurangi defisit APBN juga , saya akan bahas selanjutnya lebih mendalam

5. Menurunkan suku bunga => untuk membuat defisit juga berkurang karena biaya bunga jadi turun, karena Amerika mau ga mau saat ini ada jatuh tempo hutang yang besar

6. Mendevaluasi mata uangnya => Agar membuat barang2 Amerika semakin kompetitif di dunia dan tentu saja dengan harapan agar Amerika bisa menjadi pabriknya dunia kembali

Nah poin 3 sampai 6 inilah yang dilakukan Trump saat ini
Langkah awal Poin 3 & 4 akan mengantarkan ke poin 5 & 6 , jadi inilah yang saya sebut "BY DESIGN" Trump

> Kenapa Kenaikan tarif ini penting dilakukan ? Kenapa disebut BY DESIGN ?

Trump sedang melakukan "RESET EKONOMI" , dengan kondisi yang sudah carut marut di era BIDEN sebelumnya, seperti yang sudah diinfokan sebelumnya :
1. kondisi Inflasi yang tinggi (salah satunya karena kebijakan Green Economy) ,
2. postur APBN yang lebih berat ke hal2 berbau sosial sehingga defisit tinggi
3. ketidak efisienan di dalam negeri yang tidak kompetitif, contoh regulasi2 dll
4. hutang yang menumpuk, dan suku bunga yang tinggi

Trump ingin merubah postur Amerika saat ini, yang lebih mengarah ke inflasi rendah dengan balik salah satunya ke Energi Kotor (menggenjot Oil, dll) , yang membantu Amerika ke depan akan lebih kompetitif kembali dan Mau ga mau perang tarif ini diambil justru untuk merubah postur tadi, yaitu dengan cara melemahkan ekonomi dalam negerinya terlebih dahulu.

Seperti kita tahu perang tarif ini seperti pedang bermata dua, satu sisi akan meningkatkan pendapatan negara tapi justru pajak ini akan dibayar bukan oleh negara pengekspor ke Amerika, melainkan warga negaranya sendiri. Ini memang akan menjadi berat untuk masyarakat Amerika untuk jangka pendek.

Banyak yang mengkhawatirkan efek perang tarif ini justru akan membuat inflasi gila2an di dalam negeri Amerika sendiri, nah yang menurut saya justru kebalikannya, justru Trump ingin melemahkan ekonomi dalam negerinya sendiri yang berujung pada inflasi yang rendah, bisa jadi dalam waktu pendek inflasi akan meningkat dulu, tapi ujungnya dengan pelemahan ekonomi yang berimbas pada rendahnya inflasi

Dengan melemahkan ekonominya, data2 ekonomi yang terlihat bagus di mata Fed akan berubah, sehingga ke depan Fed akan jelas mengambil tindakan penurunan suku bunga. Seperti yang saya sudah sering bahas di pembahasan saya sebelum2nya juga bahwa the Fed ini mengambil keputusan berdasarkan data historikal, sehingga kebijakannya lebih BEHIND THE CURVE

Dan dari data2 yang ditampilkan sekarang , kondisi Amerika masih dalam keadaan yang masih seolah2 kuat dan baik2 saja, yang membuat THE FED masih bersikukuh tidak terburu2 menurunkan suku bunga.

Nah sudah ada clue2 yang dilontarkan salah satunya dari mentri keuangannya Trump sendiri, Scott Bessent , yang menuduh pemerintahan Biden secara sistematis telah memanipulasi angka-angka GDP sebelumnya bahkan secara terang2an menyatakan kalau Sektor swasta saat ini telah mengalami resesi. Bahkan rilis GDP NOW saat ini saja sudah memprediksi bahwa GDP Amerika akan berada di zona minus.

Ini sebagai pertanda bahwa Amerika justru didorong untuk masuk ke periode resesi.

Nah dari sinilah kita tahu ternyata TRUMP sengaja ingin membuat data2 ekonominya jelek terlebih dahulu agar poin 5&6 di atas yang disebut bisa tercapai. Yang pada akhirnya dia bisa menggejot perekonomiannya kembali.

Ini justru jadi berita baik dan konfirmasi bahwa kejadian resesi Amerika bukan dikarenakan BLACK SWAN tetapi dalam skenario TRUMP sendiri.

Periode ini yang saya sering sebut adalah periode KONSOLIDASI

> Berapa lamakah periode ini berlangsung ?

Tentu saja untuk mereset ekonomi tidak semudah membalikkan telapak tangan, kita analogikan Amerika ini layaknya orang yang sakit.
Saya bagi menjadi 2 tahap agar mudah dimengerti , yaitu :
1. Tahap Pengobatan => adanya Fase Kritis di sini
Posisi saat ini Amerika berada di tahap pengobatan. Semakin berat penyakitnya tentu saja biarpun sudah diberikan obat yang tepat , orang tersebut akan memasuki periode kritits terlebih dahulu. Nah saat ini Amerika masih belum memasuki periode kritis nya . Jadi kemungkinan Koreksi akan bisa berlanjut
Fase ini tebakan saya akan berlangsung di 2025

2. Tahap Pemulihan => Tubuh menyesuaikan diri kembali
Sambil berjalan pengobatan , imunitas tubuh pun akan berusaha merebalancing kembali sehingga terjadi pemulihan2nya ke depannya. Ibarat orang yang baru sembuh dari sakit, tentu saja tidak mungkin langsung bisa beraktivitas berat langsung. Periode inilah yang disebut tahap pemulihan, dimana ekonomi belum langsung meningkat pesat.
Fase ini tebakan saya akan berlangsung di 2026

> Tarif sebagai alat Negosiasi

Tentu saja ga sekonyol itu Trump ingin menghancurkan ekonomi Amerika yang ditakutkan berujung pada kejadian The Great Depression tahun 1929 , saya akan bahas di video Youtube saya nanti ya, karena potensi itu tetap ada kalau ternyata Trump menerapkan tarif secara ugal2an

Reciprocal Tariff yang diumumkan tanggal 2 Desember lalu, banyak yang tidak melihat ternyata tarif ini akan baru efektif dilaksanakan tanggal 9 April , jadi Trump masih memberikan waktu untuk Negosiasi. Inilah justru NIAT UTAMA-nya TRUMP.

Kalau kita lihat sudah banyak negara juga yang berstatement kalau mereka akan merapat untuk menegosiasikan hal ini , hanya kecuali beberapa negara saja yang sudah ingin menerapkan tarif balasan.

Secara basic Trump adalah seorang pengusaha, yang bukan ingin menhancurkan tapi justru ingin dapat benefit besar untuk membuat Amerika kuat kembali secara ekonomi.

Dalam transisi ini kebijakan Tarif akan membuat pusing semua orang. Harga barang akan berfluktuasi dan supply chain akan terdisrupsi . Tetapi ujung akhirnya semua nya akan mencapai keseimbangan baru

Memang periode ini akan tidak mudah, terutama negara2 yang mempunyai trade defisit besar dengan Amerika

> Obligasi Yeild 10 Tahun US menurun, Emas & DXY yang terkoreksi

Market yang panik justru tidak melihat obligasi yeild 10 tahun ini turun cukup signifikan yang menandakan kemungkinan the FED untuk cut rate semakin tinggi pula , hal inilah justru yang diharapkan Trump

DXY dalam posisi terkoreksi juga seteleh pengumuman tarif

Emas yang seharusnya juga meningkat tinggi di saat ketidakpastian, justru terkoreksi

Menurutmu kenapa hal ini terjadi ?

> BAGAIMANA DENGAN INDONESIA ?
Kalau kita bedah kondisi eksport kita ke Amerika biarpun berada dalam peringkat 2 ternyata hanya berkontribusi sekitar 1,68% dari PDB, dan 8,7% dari total ekspor, jadi besarannya tidak signifikan.
Memang yang perlu diperhatikan adalah kondisi ekspor kita ke China yang akan terdampak menurun karena secara tidak langsung China akan terdampak dari perang dagang ini

Tapi problem utamanya menurut saya bukan di sana, tapi justru kontribusi utama GDP kita saat ini adalah balik lagi ke domestiknya. Selama Konsumsi domestik ini bisa dipulihkan, dan koreksi mata uang tidak telalu dalam (DXY menurun terus sehingga harusnya tekanan terhadap rupiah akan berkurang), maka kondisi ekonomi Indo akan tetap stabil

Mudah2an berbagai program yang ingin digenjot, yaitu MBG, Danantara , deregulasi, dan Koperasi Desa ini bisa membantu mendorong daya beli domestik. Kita pantau terus ya

Untuk jangka pendek saya masih melihat akan ada fear yang berlanjut di market, koreksi akan berpotensi diantara 15-25% seperti yang disebutkan tapi justru hal ini saya melihat menjadi sebuah peluang, dikarenakan potensi cut Fed yang semakin tinggi.

Belum lagi sesuai pembahasan saya bahwa terjadi rotasi global dari Amerika ke EM , dimana saya sudah bahas di pembahasan2 sebelumnya

https://stockbit.com/post/17262441

Mudah2an dalam tahun ini kita akan melihat Likuditas yang tadinya ketat akan kembali mengalir terutama ke EM

Memang masih banyak Peer yang harus diselesaikan terutama di dalam negeri, tapi hal ini juga sudah saya bahas di video2 , yang saya yakin progressnya masih on track

Jadi kesimpulannya, jangan terlalu pesimis dengan keadaan saat ini dimana mungkin market sedang fear, justru kita bisa melihat lebih jeli justru ada peluang besar menanti

"Bull markets are born on pessimism, grow on skepticism, mature on optimism, and die on euphoria."
- Sir John Templeton-

$BBRI $BBCA