(BAGIAN 2) 2025- Year of opportunity, Volatility, Cautious but Long Bullish Ahead ?
========================================================================
Sebelum saya membahas lebih jauh saya ingin coba mengingatkan bahwa tujuan artikel ini adalah ingin membantu teman2 untuk bersiap menghadapi beberapa skenario ke depan.
Dari judulnya saya ingin mengingatkan bahwa tahun 2025 ini merupakan tahun Volatil dikarenakan ketidakpastian tinggi, tapi juga tahun kesempatan untuk mendapatkan posisi saham2 long term di harga yang atraktif.
Hal ini bukan berarti kita harus all in ke saham saat ini juga, karena tidak ada yang pernah tahu koreksi yang terjadi akan seberapa dalam dan seberapa lama, makanya kita harus selalu prepare dalam beberapa skenario tapi nanti saya coba bahas hal tersebut dalam strategi investasi.
PART 2 : Rotasi Sektor Market Global
Kalau kita lihat Gbr 1 , sejarah memperlihatkan sebuah siklus dimana terjadi rotasi perpindahan uang karena Fund Manager atau Investor selalu mencari return yang lebih besar.
Era 1989 - 1994 => Emerging Market Outperform dibanding S&P 500
Era 1995 – 1998 => S&P 500 Outperform dibanding Emerging Market
Era 1999 – 2010 => Emerging Market Outperform dibanding S&P 500
Era 2011 – skrg => S&P 500 Outperform dibanding Emerging Market
Dari grafik tersebut kita bisa melihat titik pivot di masing2 era :
Tahun 1994 & 2010 => return MSCI EM / return S&P 500 mendekati 1 atau lebih dari 1
Tahun 1998 => return MSCI EM / return S&P 500 mendekati titik terendahnya yaitu 0,25
Dan tahun 2024 ini sudah Kembali mendekati titik terendahnya 0,25
Apakah akan terjadi rotasi di tahun 2025 / 2026 ?
Tidak ada yang tahu tapi kita bisa bersiap2
Saya coba break down pola2 yang terjadi di era tersebut , dan saya jumpai beberapa pola kesamaan (Coba lihat gambar 2)
A. Era Emerging Market Outperform, terdapat pola indikator ekonomi :
- Fed Fund Rate cenderung turun
- PMI di US kontraksi Dalam di beberapa tahun periode tersebut
- Tingkat Pengangguran di US Meningkat tajam
- DXY cenderung Melemah
B. Era S&P 500 Outperform, terdapat pola indikator ekonomi :
- Fed Fund Rate cenderung naik
- PMI di US cenderung ekspansif, andaikata ada kontraksi pun tidak dalam
- Tingkat Pengangguran di US menurun
- DXY cenderung menguat
C. Setiap titik pivot dari era ke era, ditandai dengan volatilitas Market yang tinggi . cenderung sideways
Tahun 1994-1995 . tahun 1998-1999, tahun 2010-2011 S&P 500 cenderung sideways besar dan volatile , kalau dari bahasa teknikal di era tersebut bisa menyentuh support dan resisten di tahun yang sama.
Melihat dari pola2 di atas saya coba proyeksikan beberapa fase rotasi :
> Fase 1 : Tahun 2025-2026 akan menjadi Tahun Transisi dan Volatil
Tahun ini menjadi volatil dikarenakan kebijakan2 kontroversi yang akan diterapkan Donald Trump sebagai presiden Amerika terpilih saat ini . Salah satu kebijakannya adalah meningkatkan tarif secara agresif ke beberapa negara yang mempunyai surplus dagang dengan Amerika yang tinggi, antara lain China, Meksiko, Kanada, Vietnam dan Eropa.
Dampak negatif adalah kenaikan inflasi => Fed hawkish => Market Saham US meriang
Begitu pun sebaliknya , apabila Kebijakan Trump ternyata tidak membuat inflasi berlebihan,maka :
Inflasi yang terkontrol/menurun => Fed kembali Dovish => Market US bergairah
Semua ini adalah gambaran market dalam jangka pendek, jadi masih ada potensi2 market akan koreksi dan naik secara tajam.
Apa ada kemungkinan ternyata kebijakan Trump tidak mengakibatkan kenaikan inflasi yang tinggi?
poin 1. Donald Trump itu adalah seorang negosiator, histori di Trade war Trump 1.0 , tidak terjadi lonjakan inflasi. Dikarenakan China pun sebagai lawan utamanya saat itu mendevaluasi Mata uang negaranya sendiri. Barang2 yang dipasang tarif tinggi pun tetap bersaing di Amerika. Makanya kalau kita perhatikan besaran export dari China ke Amerika cenderung tidak terlalu berubah.
poin 2. Kondisi daya beli di Amerika yang sedang tidak baik2 saja juga turut andil juga melemahkan inflasi ke depan.
poin 3. Apalagi saat ini Jumlah Hutang Amerika sudah mencapai rekor tertingginya, ruang gerak pemerintah dalam membuat kebijakan yang mendorong pertumbuhan ekonomi pun menjadi terbatas.
Dikarenakan ketidakpastian dari hal2 diatas, maka market bisa sewaktu2 berubah Mood & Bingung. Fase ini menurut saya disebut Fase Transisi
> Fase 2 : Perputaran Uang akan beralih ke EM mengingat Valuasi S&P 500 yang overvalue
Narasi pertumbuhan tinggi era Donald Trump di sektor usaha dengan adanya pengurangan pajak korporasi, deregulasi dan efisiensi korporasi karena teknologi AI yang mendorong S&P 500 mencapai All Time Highnya dan pertumbuhan ini paling besar ditopang oleh Magnificent 7.
Hal ini terlihat dari valuasi CAPE serta tingkat Confidence Market yang tinggi (Gbr 3)
Valuasi S&P 500 Mahal => return S&P 500 kecil => Mencari Return besar => Rotasi ke EM yang valuasi Murah
Kapan Trigger Rotasi nya ?
Fase 1 Transisi => Indikator Buruk bermunculan => Fed Agresif menurunkan suku bunga => Fase 2 Rotasi
Untuk perbandingan ratio CAPE, saya sudah cantumkan di dalam artikel saya sebelumnya :
https://stockbit.com/post/17024902
Sebagai gambaran bobot S&P 500 mencapai 75% dari MSCI World Index , menembus angka tertinggi sejak 1970 (Gbr 4)
> Fase 3 : Long Bullish di Emerging Market
Kondisi EM yang undervalue , belum lagi berangsur2 ditrigger dengan masuknya dana murah karena Fed semakin agresif menurunkan suku bunga, maka pertumbuhan ekonomi akan melesat.
Nah pertanyaanya siapakah yang akan kecipratan ?
Kalau kita melihat berdasarkan proyeksi pertumbuhan 2025-2030 ke depan (Data IMF) yang hanya negara EM , untuk 5 terbesar ada di :
1. India
2. Vietnam
3. Filipina
4. Mesir
5. Indonesia
Posisi India termasuk overvalue saat ini
Kalau kita melihat dari murahnya, jelasnya China termasuk murah untuk saat ini , tapi secara growth diproyeksikan belum bisa mengalahkan 5 EM lainnya
Ini jadi gambaran kira2 money flow bisa akan masuk ke negara mana saja
Apakah hal ini akan jadi katalis ke depan menurutmu untuk Indonesia ?
Saya akan coba bahas sektor potensial ke depan untuk Indonesia ya di artikel berikutnya
Saya akan teruskan artikelnya kalau Like, Komen tembus di atas 150 ya. Tolong bantu share kan juga
$IHSG $BBRI $BREN
1/5