#25 : Laporan Posisi Keuangan (Neraca) -> Liabilitas -> Utang Lain-lain, Liabilitas Jangka Pendek dan Jangka Panjang Lainnya.

Utang lain-lain sering kali dipakai oleh emiten untuk mengklasifikasi utang pembelian barang dan jasa non rutin (di luar pembelian persediaan).

Jadi, selain pembelian barang dan jasa rutin yang masuk 'utang usaha' yang sudah dibahas di postingan berikut :
https://stockbit.com/post/16635947
akan diklasifikasi ke akun 'utang lain-lain' ini.

Contohnya utang pembelian aset tetap dan aset tidak berwujud, seperti di laporan keuangan $IPCC

Selain itu, utang lain-lain juga kerap kali dipakai untuk mengklasifikasi utang lainnya di luar pembelian barang dan jasa, yang harus dibayarkan oleh perusahaan dalam bentuk uang kepada pihak lain.

..............................................................
Liabilitas Lainnya (baik jangka pendek maupun jangka panjang), adalah klasifikasi yang dibuat untuk mengumpulkan saldo dari akun-akun liabilitas (kewajiban) lainnya yang dimiliki perusahaan, di luar akun utama yang saldonya sudah ditampilkan sendiri-sendiri di laporan keuangan.

Karena kalau akun-akun ini ditampilkan sendiri, selain nilai per akun tidak signifikan, juga akan membuat laporan keuangan jadi terlalu panjang.

Isi dari akun Liabilitas Lainnya ini beragam, contoh :
$ELSA memasukkan Titipan Pelanggan, Utang Lain-lain, dan Pendapatan Diterima di Muka, ke dalam Liabilitas Lainnya.
Padahal emiten lain ada yang menampilkan akun tersebut sendiri-sendiri di laporan keuangan karena nilainya signifikan.

Dalam kasus ELSA, 'Utang Lain-lain' yang masuk Liabilitas Lainnya adalah utang pajak daerah atas penjualan bahan bakar serta utang PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) terkait aktivitas hilir migas.
Berbeda dengan Utang Lain-lain sebagai akun utama di liabiltas IPCC yang merupakan utang pembelian aset tetap.

IPCC memasukkan Sewa Diterima di Muka, Uang Titipan, dan Utang Dividen (dividen sudah diumumkan namun belum dibayar ke pemegang saham), ke dalam Liabilitas Lainnya.
Sementara Utang Lain-lain dipisahkan dan tampil sendiri sebagai akun utama.

$ADMR menampilkan saldo Liabilitas Lainnya, namun tidak memberikan detail di catatan mengenai apa isinya.
Mungkin karena dianggap nilai per akun tidak material.

.........................................
Dari tiga contoh emiten ini sudah jelas kalau praktik pencatatan utang lain-lain dan liabilitas lainnya bisa begitu beragam antar perusahaan.

Secara umum memang tidak material dan tidak perlu dikhawatirkan.

Namun kalau lagi lihat-lihat, mungkin aja ada sesuatu yang menarik di dalamnya.

........................................
Tiga series laporan keuangan sebelumnya
:
#24 : Liabilitas Imbalan Kerja
https://stockbit.com/post/16866960
#23 : Pinjaman Jangka Panjang
https://stockbit.com/post/16863412
#22 : Pinjaman Jangka Pendek
https://stockbit.com/post/16851088