imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

#22 : Laporan Posisi Keuangan (Neraca) -> Liabilitas -> Pinjaman Jangka Pendek

Pinjaman jangka pendek adalah fasilitas pendanaan yang diberikan bank, lembaga pembiayaan, pihak berelasi, atau pihak lainnya kepada perusahaan, untuk dipergunakan dan harus dikembalikan dalam waktu singkat (kurang dari satu tahun).

Fasilitas pendanaan ini umumnya dipakai untuk membiayai modal kerja. Istilah kata dana talangan.
Misal : untuk beli bahan baku dalam jumlah banyak, bayar uang muka pembelian, talangan proyek, bayar gaji, bayar tagihan supplier jatuh tempo, dll.

Atas fasilitas pendanaan ini perusahaan harus membayar beban bunga ke bank atau lembaga pembiayaan. Maka dari itu pinjaman jangka pendek ini masuk dalam kelompok utang berbunga (debt).
Keystats Stockbit yang berkaitan dengan Debt juga memasukkan saldo pinjaman jangka pendek ini.

..............................................................
Keberadaan saldo pinjaman jangka pendek ini adalah hal biasa, normal dalam praktik bisnis sehari-hari.
Walaupun memang ada beban keuangan (beban bunga) yang mengurangi laba perusahaan.

Maka itu saya bagi berdasarkan tingkat keamanannya sebagai berikut :

1. Bagus - Aman.

Misalnya perusahaan dapat tambahan orderan besar di atas jumlah order rutin, tapi kas perusahaan tidak cukup memenuhi, maka dana tambahan diperlukan untuk memenuhi order tersebut sembari mempertahankan pemenuhan order rutin.

Yang harusnya cuma dapat 1, malah jadi dapat 2. Yang penting beban bunga bisa tercover oleh keuntungan dari order tambahan tersebut.
Justru disayangkan kalau perusahaan melewatkan kesempatan karena tidak mau berutang.

Aman karena sebenarnya perusahaan tidak perlu berutang untuk mempertahankan operasional normal.
Setelah orderan beres, utang jangka pendek itu langsung bisa dilunasi.

Ciri-ciri di laporan keuangan : saldo pinjaman jangka pendek ini tidak menetap, operational cash flow tetap positif, kinerja laba meningkat.

2. Netral - Agak Berisiko

Pinjaman jangka pendek dipakai untuk memenuhi selisih waktu ketika piutang belum tertagih, atau jualan agak lambat. Namun di sisi lain ada beban atau tagihan jatuh tempo dari supplier yang harus dibayar.

Perusahaan ini cash flow nya ketat, kalau tidak ada dana talangan maka aktivitas operasional harus dikurangi karena kekurangan modal kerja.

Ciri-ciri di laporan keuangan : saldo pinjaman jangka pendek ini menetap, operational cash flow dipertahankan positif, namun kinerja laba biasa saja.

3. Buruk - Berisiko Tinggi

Dana talangan yang harusnya untuk jangka pendek malah nyangkut.
Aktivitas operasional perusahaan bisa berkurang signifikan atau bahkan berhenti jika tidak ada talangan dana.

Akhirnya utang yang harusnya jangka pendek malah harus dicover oleh utang jangka panjang.
Utang jangka panjang yang harusnya buat investasi ekspansi, malah dipakai untuk talangan modal kerja.

Ciri-ciri di laporan keuangan : saldo pinjaman jangka pendek meningkat disertai utang jangka panjang yang juga ikut meningkat, operational cash flow sering negatif, kinerja laba mulai memburuk bahkan rugi.

Beberapa rasio keuangan di Keystats bisa dipakai untuk screening diantaranya Current Ratio, Quick Ratio, Cash Ratio, EBITDA Coverage Ratio (rasio beban bunga terhadap EBITDA), DER, dll.

Namun, pengamatan terhadap laporan keuangan bakal memberi gambaran yang lebih utuh mengenai apa yang terjadi dari keberadaan saldo pinjaman jangka pendek ini dan bagaimana tingkat keamanannya.

..................................................................
Selain itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dari pinjaman jangka pendek ini :

1. Seberapa signifikan saldo pinjaman jangka pendek ini terhadap keseluruhan utang berbunga, total liabilitas, dan aset perusahaan.

Karena kalau saldonya besar, namun tempo pelunasannya pendek, perusahaan harus benar-benar diyakini bisa memenuhinya.

2. Suku bunga (rate) dan berapa nominal bunga (beban keuangan) yang mesti ditanggung perusahaan.

Apakah menggerus laba bersih perusahaan sampai melebihi benefit yang didapat ?

3. Jaminan yang harus diberikan perusahaan.

Seberapa banyak dan seberapa besar aset perusahaan yang dijaminkan ke bank (kreditur).
Kalau sampai aset-aset berharga perusahaan mayoritas sudah jadi jaminan pinjaman, maka risiko meningkat bagi pemegang saham.

Dalam beberapa kasus, bahkan aset milik pengendali, direktur, atau grup usaha yang notabene di luar pembukuan perusahaan, juga dijadikan jaminan. Contoh $HOKI

Artinya, aset berharga milik perusahaan dianggap oleh kreditur masih kurang memberi jaminan atas fasilitas pinjaman yang diberikan.

Walaupun di sisi lain bisa juga dianggap si pemilik, direksi, beserta grup usahanya mau bertanggung jawab secara pribadi dan bisnis atas pemenuhan kewajiban perusahaan.

4. Siapa kreditur (bank) yang memberi fasilitas pinjaman jangka pendek ?

Apakah bank yang terkenal punya persyaratan ketat contohnya $BBCA masih mau memberi fasilitas pinjaman ke perusahaan ?

Menjadi riskan kalau bank-bank bonafid sudah enggan memberi talangan, dan perusahaan harus cari pendanaan dari bank yang kurang dikenal dengan suku bunga tinggi.

5. Mutasi penerimaan dan pembayaran pinjaman jangka pendek.

Bisa diamati di laporan arus kas dan rincian pada catatan atas laporan keuangan jika informasinya dicantumkan.

Baik pelunasan langsung atau dengan cicilan, harus dipastikan perusahaan bisa memenuhi kewajibannya dengan lancar.

Jika harus refinancing atau bayar utang lalu langsung tarik pinjaman lagi, gapapa, yang penting operational cash flow tetap positif, kinerja laba terjaga, dan tidak menyebabkan aktivitas operasional mandeg.

6. Persyaratan lainnya yang diwajibkan oleh kreditur.

Makin banyak klausul, makin ribet, makin perusahaan jadi terikat dengan bank dan tidak leluasa memanfaatkan aset (tidak bisa mengalihfungsikan, tidak bisa jual), selama fasilitas pendanaan belum diakhiri dengan pelunasan.

7. Adakah pinjaman jangka pendek dalam mata uang asing ?

Walaupun tenor pendek, tapi utang dengan mata uang asing bisa menyebabkan laba rugi naik turun karena fluktuasi kurs.

......................................................
Karena pinjaman jangka pendek ini adalah utang berbunga (debt), maka risiko yang menyertainya pun tinggi, plus beban keuangan yang harus ditanggung pun meningkat.

Jadi harus dipastikan memang keberadaanya berdampak positif yang lebih besar untuk saat ini dan kedepannya bagi perusahaan.

Tiga series laporan keuangan sebelumnya
#19 : Liabilitas Kontrak
https://stockbit.com/post/16776731
#20 : Pendapatan Diterima di Muka
https://stockbit.com/post/16822131
#21 : Pendapatan Ditangguhkan
https://stockbit.com/post/16835841

Tag $ASII yang juga jadi contoh random cuplikan laporan keuangan.

Read more...

1/10

testestestestestestestestestes
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy