imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

#SERIUS #KOMODITAS

Harga Naik Belum Tentu Untung, Harga Turun Belum Tentu Rugi

Dah lama saya ga nulis serius, jadi kangen merasakan tips dari @stockbit... eh.... kangen nulis serius 馃ぃ 馃ぃ 馃ぃ 馃ぃ 馃ぃ

Kali ini saya tertarik untuk membahas mengenai seluk beluk komoditas berdasarkan kacamata saya yang jualan sembako, secara sembako yg saya jual ini kan jg termasuk komoditas. Yang pengen baca tulisan saya soal komoditas, bisa dibaca di sini https://stockbit.com/post/13058186

Tulisan ini juga ada subset sedikit ke poin no.5 Hubungan Menua Bersama.
Why?
Karena u tidak mungkin menghadapi situasi mulus terus, alias harga komoditasnya bagus terus, jika ingin hold saham armageddon $ITMG

Sebagai pedagang sembako, adanya gejolak harga baik itu harga yang naik banyak, maupun yg mendadak ambles banyak, memiliki tantangan sendiri yang cukup menarik dibahas. Dengan adanya fluktuasi harga naik dan turun, toko sembako bisa aja meraih keuntungan banyak dengan semakin penuhnya stock gudang dan juga uang di brangkas dari waktu ke waktu. Namun... kondisi ini juga dapat menyebabkan kehancuran dan kebangkrutan toko sembako jika tidak dikelola dengan benar

==
Saya mulai dulu dari harga naik yang belum tentu untung, malah menyebabkan kehancuran

Semisal kamu punya 1 karung (50kg) gula pasir, dengan modal beli 770.000. Kamu jual 1 karung itu ke pelanggan dengan harga 800.000. Apakah kamu diuntungkan dengan transaksi ini? Untung dong... kan ada selisih 30rb dari penjualan gula pasir tersebut.

Nah... jika pas kamu mau beli lagi, harga beli gula pasirmu jadi 850.000 per zak, pertanyaan yg sama, apakah kamu diuntungkan dari transaksi ini? Tentu tidak... Kamu harus merogoh kocek pribadi 50rb untuk membeli gula pasir senilai 850.000 karena 800.000 sudah kamu dapat dari pelanggan,

Sekarang coba pikir... kalo kamu ga punya uang 50rb per karung yg akan kamu beli, dengan cara apa kamu akan beli? Sedangkan di dalam sembako dan komoditas, pasti ada kuantum atau kuantiti minimal yang kamu harus penuhi untuk kulakan/beli barang dagangan, yang dalam kasus ini cuma beli 1 karung

Bagaimana dengan Om Robert yg belinya kelipatan 1 tronton (30 ton alias 600 karung) per kiriman?
600 karung x 50.000 = 30 juta rupiah

Sedangkan Om Robert sendiri ga mungkin beli cuma 1 tronton, anggap aja ya.... 5 tronton gitu aja deh...
5 tronton x 30 juta = 150 juta

Bayangkan... berapa perkalian kerugian ini jika bandar besar yang kena... Yang seolah keliatan wah.... ini cuan secara rupiah, tapi sebenarnya bisa jadi ini malah menghabiskan saldo uang brangkasmu atau malah yg paling pahit, menghabiskan barang gudangmu. Kondisi ini jika terulang terus menerus, akan menyebabkan stock gudangmu makin lama makin habis, krn duitmu berkurang powernya buat beli barang dagangan

==
X: Lha kalo harga turun tapi belum tentu rugi itu gmn koh?

Nah... Sekarang dengan kasus yg sama, mas punya 1 karung gula pasir modal 770.000, mas jual lagi di harga 800.000 kan. Pas mas mau beli barang lagi, mas dapet harga beli 750.000. Berapa keuntungan yg bisa mas dapatkan?

800.000 - 750.000 = 50rb, mas bisa dapet uang sisa 50rb per 1 karung gula yg mas jual.

Nah loh.... jadi pusing kan? Secara perhitungan matematika dasar, u $CUAN 30rb, tapi faktanya u dapat uang sisa 50rb setelah u selesai jualan barang

Seandainya gula tadi 750.000 u jual 770.000 aja deh karena pas itu u sedikit BU, lalu u kulak barang lagi di harga 700.000, berapa keuntungan yg kamu dapatkan?

770.000 - 700.000 = 70rb. Nah loh... ada untung 50rb + 70rb lagi, total keuntungan yg kamu simpan di kantong adalah 120rb dari pergerakan harga beli gula 770.000 ke 700.000

*BONUS
Mungkin sekarang teman" sedikit banyak tau alasan saya kenapa saya menghitung porto saya bukan pake market valuation pada saat ini, tapi lebih ke banyaknya jumlah lot alias ternak lot. Cara ini memang berkaitan dengan cara saya mengelola toko sembako saya, jadi ya.... harap" maklum aja 馃ぃ 馃ぃ 馃ぃ

beberapa tulisan saya soal ternak lot:
tulisan awal ternak lot: https://stockbit.com/post/11816105
Kaitan dividen dengan ternak lot: https://stockbit.com/post/13155787
Kombinasi ternak lot di minimal 2 macam saham: https://stockbit.com/post/13171524

==
Back to topic lagi...

Saya juga melihat hal berbahaya ini juga kejadian di perusahaan" yg mengelola komoditas. Kalo perusahaan yg melakukan trading komoditas, akan juga mungkin mengalami hal yang sama seperti ilustrasi saya. Masih ingat ITMG di 2021 hingga 2022 kalah HEDGING sampai triliyunan? Itu krn si ITMG sudah kunci harga di harga kurleb 150an/ton sedangkan batubara newcastle meningkat sampe 400/ton nah loh.... 馃ぃ 馃ぃ 馃ぃ Itu pas 2021 dan 2022, topic transaksi swap / hedging ini rame bgt setiap kali rilis LK kuartalan, pasti topic yg dituju ya itu dulu sebelum liat yang lainnya

masih ada beberapa contoh hal menarik, berkaitan dengan naik turunnya harga komoditas yg diproduksi:

1. Biaya produksi yang membengkak saat harga naik dan tetap bertahan tinggi terus, walaupun harga komditasnya menurun
Sudah kejadian banyak kan ni, beberapa perusahaan batubara mengalami penurunan EPS yg sangat signifikan di 3Q23 kemarin karena cost produksi mereka udah ga bisa turun. Dulu pas batubara masih harga puluhan, malah cuan mereka bisa lebih bagus dibandingkan dengan batubara yg harganya 120an pas Q3 kemarin. Hal ini cukup berbahaya karena berpotensi menggerus laba perusahaan. Ingat... laba itu simpel cara ngitungnya, tinggal revenue - pengeluaran. Kalo pengeluaran membesar, dan revenue mengecil, artinya labanya akan mengecil, malah bisa berbalik menjadi rugi. Sekarang holder ITMG mungkin pada nyadar, kenapa dari pertengahan 2023, salah satu hal yg ditekankan di slide awal analyst presentation adalah CONSISTENLY APPLYING COST REDUCTION, dan.... it works

2. Matinya kompetitor
Matinya kompetitor (bangkrutnya kompetitor) itu adalah hal yang patut disyukuri oleh suatu perusahaan yg bergerak di bidang komoditas. Hal ini jujur aja terdengar kejam, namun inilah realita yang terjadi.

Komoditas itu merupakan barang yg unik, komoditas itu tidak terlalu mengenal merk/brand, yang paling penting adalah spesifikasi komoditas itu sendiri. Orang" yang beli di pasar kota saya, mungkin tidak akan tau gula yang mereka beli dengan bungkusan plastik rapi itu adalah gula yang berasal dari gudang saya dan sudah dibungkusi sama pengecer pasarnya. Yang diperhatikan pelanggan adalah harganya yg masuk akal / sesuai pasaran dan juga kwalitas gulanya seperti warna, butiran kristal, dan kotoran yg mungkin ada di gulanya.

Batubara juga sama aja, mereka ga peduli $BOSS bangkrut atau bisa survive, yg penting barang dengan kalori tinggi bisa didapatkan, baik melalui ITMG, $BYAN atau malah KPC $BUMI 馃ぃ 馃ぃ 馃ぃ peduli setan lah BOSS mau bangkrutmendadak atau kayamendadak, bodo amat.

Sekarang pada nyadar kan, kenapa saya senang bgt ini harga batubara drop? Biar australia mati dl kawan.... biarkan australia merugi dulu, baru kita pesta, tokh... dengan ASP 98 kemarin aja, ITMG masih cuan gede thanks to cost reduction

Hal yang sama terjadi di nickel.... harap diperhatikan, sudah ada beberapa tambang australia yg halt production karena pasar kebanjiran nikel murah dari Indonesia yang cost produksinya lebih murah daripada australia 馃敟

3. Seperti halnya sembako yg bisa kulakan lg di harga bawah, perusahaan bisa melakukan akuisisi lahan/tambang/perusahaan baru yang dijual pemiliknya akibat bangkrut atau BU gara" poin no.2 di atas

Agak tricky memang... Di dunia komoditas, menurut saya, yg bisa survive adalah perusahaan yg berprinsip seperti burung pemakan bangkai (vulture). Matinya perusahaan lain bukanlah the end of the world, karena perusahaan itu bisa saja diakuisisi dengan harga murah oleh kompetitornya seperti halnya saya bisa kulakan gula murah lagi pas harga ambles / petani BU. Mohon maaf, keliatan kejam, tapi itulah realita yang ada

Sudah lebih dari setahun yang lalu dari awal saya mempertanyakan ke ITMG kenapa kok ga akuisisi tambang nikel/copper/gold? Jawabannya selalu konsisten... nunggu harga komoditas tujuannya murah dl bapak, supaya biaya akuisisi tidak mahal... nah loh.... 馃槈

Sekarang... bayangin aja kalo harga komoditasnya naik terus, kira" ada ga tu tambang yang mau dijual sama ownernya dengan harga murah?

Mungkin sekian dl tulisan ini...

Jadi gimana nih? Harga naik belum tentu untung? Harga turun belum tentu rugi? 馃ぃ 馃ぃ 馃ぃ
Semoga bermanfaat 馃槝

Read more...
2013-2025 Stockbit 路AboutContactHelpHouse RulesTermsPrivacy