Apa itu dividen dan hubungannya dengan ternak lot?

Artikel ini iseng saya tulis sore ini, karena saya lihat di stream $ITMG, banyak holder yang masih bertahan atau at least mencoba bertahan karena dividen yg jumbo 🤣 🤣 🤣 Apa to itu dividen?

Dividen menurut saya adalah sebagian keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada semua share holdernya.

Amati... kata kuncinya adalah keuntungan

X: Loh koh, saya pernah liat perusahaan yg rugi tapi bisa bagi dividen, kok bisa?
Koko Ganteng: Bisa dong.. kan perusahaan biasanya memiliki saldo laba / laba ditahan / laba yg belum ditentukan peruntukannya dan sejenis itu lah. Kalo mas buka LK masing" perusahaan, ada di bagian Ekuitas. Kalo saldo di situ plus, perusahaan baru boleh bagi dividen. Hal ini menurut saya si cukup fair ya, karena kita juga ga mau lah itu perusahaan rugi, malah ambil hutang buat bayar dividen. Yang ada ntar malah kabur itu 🤣 🤣

Biasanya pembagian dividen final, ditentukan pas RUPS, sekalian RUPS tahunan. Kadang kala, ada tuh dividen interim yang dibagikan. Dividen interim biasanya merupakan kejutan manis dari perusahaan kepada shareholder minoritas karena mereka mendadak dapet uang gratis. Contoh paling gampang ya $TPMA yang barusan bagi" dividen interim. Padahal sebelumnya, hampir ga pernah bagi dividen interim setau saya, namun mungkin karena saldo labanya banyak + cuan juga banyak, eh... dibagi deh duitnya 🤣 🤣

Bagi saya, dividen adalah keuntungan yg riil dari investasi

Ada 4 tanggal yang harus diperhatikan dalam pembagian dividen:
1. Cum Date: tanggal akhir kepemilikan saham yg berhak mendapatkan dividen. Pastikan dirimu memegang saham yang akan bagi dividen saat penutupan pasar di tanggal ini

2. Ex Date: tanggal + 1 setelah cum date. Pembelian saham atau kepemilikan saham di tanggal ini dan selanjutnya, tidak berhak mendapat dividen

3. Recording date: tanggal pencatatan yg berhak mendapatkan dividen berdasarkan cum date

4. Payment date: tanggal pembagian duit dividen 🤣 🤣 Nah kalo ini, khusus saya berterimakasih kepada @stockbit karena sekarang bisa cair dividennya sebelum market buka. Good job

Tanggal udah dibahas nih, tapi koh, itu besaran total dividen yang bisa kita terima pas payment date ditentukan dari apa koh?

Nah ini.. pertanyaan menarik. Menurut saya ada 2 saja unsur yg menentukan total dividen yg cair ke rekeningmu: DPS (Dividen Per Share) x Jumlah saham

Dividen Per Share (DPS): Besaran dividen yg dibagikan tiap lembar. Besaran ini biasanya disertakan pas pengumuman dividen dari perusahaan

Jumlah saham: jumlah lembar saham yang kamu miliki. Kalo kamu taunya lot, ya jumlah lotmu itu kalikan 100 = jumlah lembar sahammu

Contoh: TPMA kemarin bagikan DPS 30 rupiah selembar. SI Jonny Sins punya 100 lot. Berapa dividen yg diterima Jonny Sins?

Total Dividen = DPS X Jumlah Lot = 30 x 100 lot x 100 lembar = 300.000 rupiah

Sampe di sini seharusnya sudah paham lah ya...

Harap dicatat, Harga rata" pembelian atau AVG mu tidak berpengaruh terhadap pembagian dividen. Ga ada urusannya itu harga rata" pembelian ke jumlah dividen. Harga rata" rendah tidak menyebabkan total dividen yg didapat akan rendah.

Semisal si Rocco Siffredi memiliki 100 lot TPMA avg 300. Si Jonny Sins memiliki 100 lot TPMA AVG 400, Si Peter North memiliki 100 lot TPMA AVG 696. Ketiganya tetap mendapatkan total dividen 300.000 rupiah perorang, walaupun avg ketiganya berbeda. Emang ga ada urusannya itu AVG sama total dividen yg diterima
🤣 🤣 🤣 🤣

Nah... dari situ... muncullah para peternak lot. Mereka ini emang golongan investor yg agak unik krn ga terlalu ambil pusing dengan avg yg mereka miliki. Biasanya mereka lebih berkonsentrasi menambah jumlah lotnya, daripada memperhatikan avg mereka. Avg rendah hanyalah bonus lah.

Caranya gmn koh untuk memulai ternak lot?
1. Harus kuat iman dl. Jangan gampang goyah lah sama price action 🤣 🤣 🤣 kalo masih goyah sama price action ya mending jauh" lah dari cita" menjadi peternak lot

2. Mengerti tujuan jangka panjang dalam memegang perusahaan yang dibeli. Kalo kamu cuma pandangan pendek (dibawah 1 tahun bahkan dibawah 1 kuartal, ya mohon maaf mas, mending diubah aja gaya investasi mas)

3. Mengerti konsep compounding. Paling gampang mas lihat bola salju yg turun dari puncak bukit, makin lama makin gede. Itulah intisari dari ternak lot, jumlah lotmu makin lama makin besar

4. Masih berkaitan langsung sama poin no.3, pastikan GCG perusahaan baik. Percuma u punya lot banyak tapi perusahaannya GCG burik. Yg ada dikarungin ntar. Kamu tidak bisa berbisnis baik dengan orang jahat.

5. Track record dividen perusahaan baik dan menguntungkan. Patut dicermati juga sejarah pembagian dividen perusahaan. Lha kalo sejarahnya aja bagi dividen mini, kok ngarep bagi dividen besar? Ntar kaya holder $SMDR dong ah 🤣 🤣

6. Pastikan prospek perusahaan ke depan masih menguntungkan dan ada kemungkinan bisa sustain atau malah growth. Ini merupakan faktor pengaman, karena dengan ini, kita malah mungkin juga bisa mendapatkan capital gain ke depannya

7. Memiliki 2 atau lebih perusahaan. Nah... ini yg paling penting. Menurut saya kalo kamu cuma pegang 1 perusahaan, kamu biasanya akan gigit jari saat harga sahamnya dibawa turun, secara tidak ada saham lain yg bisa dilukir/ditukarkan ke saham yg lebih menarik. Jujur aja dl saya termasuk ke orang yg all in, pegang itmg doang. Tapi dengan adanya 2 atau lebih saham, permainan jadi asik nih, bisa goyang ke kanan, goyang kekiri, dan goyang dombret 🤣 🤣 🤣 Trader legendaris kita, Pak LKH juga setau saya pernah berkata bahwa beliau juga menukarkan saham yg turunnya sedikit ke yg turunnya banyak saat covid kemarin. Kenapa? Ya karena lotnya bisa nambah banyak, sayangku 🤣 🤣 🤣

Paling segitu dulu deh tulisan semi serius saya. Kalo ada yg mau nambahin, monggo dipersilakan di kolom komentar aja

Semoga bermanfaat 😘