Volume
Avg volume
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), didirikan sebagai bagian dari grup Indofood, merupakan salah satu produsen produk konsumen bermerek terbesar dan terkemuka di Indonesia. Beroperasi di berbagai kategori seperti mi instan, dairy, makanan ringan, penyedap makanan, nutrisi dan makanan khusus, minuman non-alkohol, serta kemasan, ICBP memiliki lebih dari 30 merek ternama, termasuk Indomie, Indomilk, Chitato, Bumbu Racik, Promina, dan Ichi Ocha. Dengan jaringan distribusi luas dan lebih dari 60 pabrik di Indonesia serta 20 fasilitas internasional, ICBP tengah fokus memperkuat pasar global dan menjaga keunggulan produknya di le... Read More
sebelum tekan tombol buy, ibu harus punya alasan yg masuk akal untuk buy suatu saham. Ibu sendiri buy $DKHH karna alasan apa? klo cuma karna liat harganya naik tinggi dan mikirnya bisa naik tinggi lagi tanpa alasan yang jelas itu namanya halu bu. Klo ibu beli karna teknikal atau chartnya bagus sih oke atau alasannya karna perusahaannya memang berkualitas bagus seperti $BBCA $ICBP sih oke. Klo memang beli tanpa punya alaan yang bagus yaa ikhlasin aja. Anggap uang belajar
Kalau liat TA, saham yg kira2 bakal bullish hari ini :
$BUMI
$ICBP
$BANK
INPC
Tapi tergantung bandarnya jg soalnya semua yg disebutkan ada yg jagain wkwkwkwk....
"The best traders are on stockbit" itu benar adanya...
Cuma memang kalau blm verified/centang dan msh anonim, postingan dibatasi 1 perhari jd itu alasan knp saya jarang aktif lg ya ges ya...
Mau bikin tulisan jg jd malas karna keterbatasan itu tadi ya ges ya...
Adios...
1/4
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah setelah naik menguat delapan hari perdagangan berturut-turut. Kamis (8/5), IHSG tumbang 1,42% atau 98,47 poin ke 6.827,75 pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume transaksi bursa mencapai 38,45 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 14,...
kontan.co.id
Bill Gates Dana Hibah 159.juta USD ke Indonesia saham apa kira-kira yang akan terdampak ??
$ICBP $AALI $BBCA
@singgihprayogi977 ya tergantung kalo belinya 2 lembar saham Berkshire Hathaway ya investor. Kalo belinya 2 lot saham $BBRI atau $ICBP ya nyangkut.
TIPS buat INVESTOR (Jangka Panjang)
Salah satu metode investasi yang menurut saya bisa dicontoh adalah seperti metodenya @kokogiovanni yang rajin sekali ikut RUPS. Ikut RUPS juga jangan segan-segan bertanya ke Board / Manajemen tentang perusahaan. Kalo perlu ikut factory visit / office visit juga biar bisa menilai keselerasan antara yang diucapin sama kondisi riil.
Salah satu keunggulan investor jangka panjang yang aktif adalah kesediaannya untuk turun langsung mengamati perusahaan, bukan hanya mengandalkan laporan tahunan atau laporan keuangan. Ikut serta dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan factory atau office visit menjadi kesempatan emas untuk mendapatkan wawasan mendalam yang tidak bisa didapat dari angka-angka di atas kertas. Namun, untuk memaksimalkan momen ini, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dan diobservasi:
1. Pemahaman Strategi dan Visi Perusahaan
Perhatikan bagaimana manajemen memaparkan visi, misi, dan strategi perusahaan. Apakah mereka jelas, konsisten, dan masuk akal? Apakah mereka memahami tantangan industri dan punya rencana konkret? Tanyakan hal-hal seperti: โApa langkah utama yang akan diambil untuk mencapai target jangka panjang?โ atau โBagaimana mitigasi risiko utama yang dihadapi perusahaan?โ
2. Kualitas dan Kredibilitas Manajemen
Observasi bahasa tubuh, sikap, dan cara menjawab manajemen. Apakah mereka transparan atau justru cenderung defensif saat ditanya? Apakah mereka bisa menjelaskan angka dan rencana tanpa berputar-putar? Kredibilitas ini penting karena pada akhirnya, Anda berinvestasi pada orang-orang yang menjalankan perusahaan.
3. Kesehatan Finansial dan Pertumbuhan Bisnis
Perhatikan jawaban terkait pertumbuhan pendapatan, laba, arus kas, utang, hingga belanja modal. Pastikan Anda paham apa yang menjadi pendorong utama kinerja keuangan mereka. Misalnya: โApa yang mendorong kenaikan margin tahun ini?โ atau โBagaimana rencana alokasi modal dalam 3-5 tahun ke depan?โ
4. Kultur Perusahaan dan Moral Karyawan
Saat factory/office visit, amati suasana kerja, kebersihan, keamanan, dan interaksi antar karyawan. Perusahaan yang baik biasanya menunjukkan kedisiplinan operasional, budaya kerja positif, dan lingkungan yang mendukung produktivitas. Jangan ragu bertanya kepada staf di lapangan (jika diizinkan) untuk menguji apakah pernyataan manajemen sesuai realitas.
5. Kualitas Produk / Jasa dan Proses Produksi
Lihat langsung proses produksi atau operasional. Apakah efisien? Apakah ada inovasi atau modernisasi alat kerja? Perhatikan juga kualitas produk akhir, tingkat cacat produksi, atau standar layanan. Ini memberi gambaran apakah perusahaan siap bersaing dalam jangka panjang.
6. Hubungan dengan Pemangku Kepentingan (Stakeholders)
Perhatikan bagaimana perusahaan berbicara soal pelanggan, pemasok, hingga regulator. Tanyakan misalnya: โApa tantangan terbesar yang dihadapi dengan pemasok utama?โ atau โBagaimana menjaga loyalitas pelanggan?โ Hubungan yang sehat dengan stakeholder penting untuk keberlanjutan bisnis.
7. Transparansi dan Tata Kelola (Good Corporate Governance)
Uji komitmen mereka pada tata kelola yang baik. Perhatikan apakah mereka terbuka membahas isu-isu sensitif seperti konflik kepentingan, kasus hukum, atau audit independen. Anda juga bisa mengecek laporan keberlanjutan atau ESG (Environmental, Social, Governance) jika tersedia.
8. Konsistensi antara Narasi dan Realitas Lapangan
Factory/office visit memberi kesempatan untuk menguji apakah janji-janji manajemen nyata di lapangan. Misalnya, jika manajemen mengklaim telah meningkatkan kapasitas produksi 30%, apakah di pabrik terlihat adanya mesin baru atau shift tambahan?
Tapi semua ini OMONG KOSONG karena Fundamental is Dead. Sebaiknya tetap pada metode bandarmologi yang paling benar, cuan, dan sempurna. Asing adalah koentji.
$IHSG $ICBP $SIDO
$MDLN
Daily chart.
R 60.
S 54.
Yukkk bantu follow akun ini untuk analisis saham selanjutnya ๐
Random tag: $BRIS $ICBP
$ICBP
๐น Top3 Bandar Detector: +16.36 (positif)
๐น Bandar Accumulation: 46.85% (sangat tinggi!)
๐น Foreign Flow: Masuk bersih +12.14M
๐น Price vs 52W Low: 19.3% โ masih cukup murah
๐น Volume naik 15.7% dan frekuensi besar (3.7k)
๐ Sinyal: Ada potensi smart money mulai akumulasi, bisa masuk watchlist untuk setup Buy on Breakout >11,600
$ICBP range konsol dia di 11425-11300 tapi kalau mau untuk jangka panjang bisa tunggu dekat 11100 saja untuk barang 2 hari terakhir ada inflow dari asing belum banyak tapi menarik
Valuasi Dua Arah: Dari Graham, Reverse DCF, hingga Forward Thinking
Saya pertama kali mengenal The Intelligent Investor karya Benjamin Graham sebagai bacaan wajib untuk memahami nilai intrinsik. Tapi jujur, beberapa bagian buku itu terasa berat dan terkesan 'jadul'. Hingga suatu hari, saya terjebak cukup lama di satu kalimat Graham:
"In the short run, the market is a voting machine. But in the long run, it is a weighing machine."
Kalimat ini menancap di kepala. Apakah harga saham hari ini adalah suara (opini) atau bobot (nilai)? Dari sinilah saya mulai mengeksplorasi pendekatan yang menghubungkan masa lalu, ekspektasi pasar hari ini, dan kemungkinan masa depan. Salah satunya: Reverse DCF.
Apa Itu Reverse DCF?
Jika DCF tradisional mengasumsikan pertumbuhan dan mendiskonto ke masa kini untuk mendapatkan nilai wajar, maka Reverse DCF menempuh arah sebaliknya: mengambil harga pasar saat ini dan menghitung mundur berapa pertumbuhan yang diharapkan pasar agar harga itu masuk akal.
Metode ini menjawab pertanyaan penting:
"Dengan harga saham sekarang, apa ekspektasi pasar terhadap masa depan perusahaan ini?"
Itulah kekuatannya โ membongkar narasi pasar dari dalam angka. Reverse DCF bukan soal mencari kepastian, melainkan soal membingkai ulang narasi pasar sebagai hasil dari perhitungan tersembunyi.
Dari Excel ke Ruang Rapat
Saya membayangkan para eksekutif di ruang rapat, menatap layar berisi grafik valuasi. Mereka tahu:
Harga saham hari ini lebih merupakan cerminan ekspektasi pasar terhadap masa depan, bukan sekadar warisan dari kinerja masa lalu.
Momen itulah ketika fair value bukan lagi tujuan akhir โ melainkan titik awal dari tanggung jawab. Investor, analis, bahkan manajemen sendiri harus sadar bahwa harga pasar menyimpan pesan tersirat: harapan, keraguan, bahkan tekanan.
Contoh Nyata: ICBP vs UNVR
Untuk memperjelas bagaimana pendekatan dua arah ini bekerja dalam praktik, mari kita bandingkan dua emiten besar, $ICBP (Indofood CBP Sukses Makmur Tbk) dan $UNVR (Unilever Indonesia Tbk), yang pada harga sahamnya tergambar harapan dan keraguan pasar.
Awal Mula: Bintang Sektor Konsumer
Di awal 2010-an, keduanya โ ICBP dan UNVR โ sama-sama dianggap sebagai bintang konsumsi defensif. Saham mereka banyak dipilih karena stabilitas, pangsa pasar besar, dan citra perusahaan kuat.
Tapi arah keduanya mulai berbelok.
ICBP: Konsistensi di Tengah Krisis
ICBP selama dekade terakhir menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang stabil. Dengan lini produk seperti Indomie dan Pop Mie, perusahaan ini tetap relevan bahkan saat daya beli menurun. Saat pandemi melanda, ICBP justru mencetak pertumbuhan laba dan ekspansi bisnis ke luar negeri melalui akuisisi Pinehill.
Valuasi?
ICBP tidak pernah dihargai murah, tetapi juga tidak terlalu overvalued. Pasar menaruh harapan wajar atas pertumbuhan 5%โ7% per tahun โ dan perusahaan membuktikannya.
UNVR: Ketika Moat Tak Lagi Menjamin
UNVR pernah menyentuh harga Rp8.575 per saham. Dengan margin laba tinggi, produk yang dominan di pasar, dan reputasi global, banyak yang percaya ini saham โtanpa risiko.โ Tapi pasar berubah. Konsumen bergeser ke produk lokal yang lebih murah, margin menipis, dan pertumbuhan stagnan.
FCF UNVR:
2020 Rp7,7 T
2023 Rp6,3 T
2024 Rp2,9 T
Harga saham kini hanya Rp1.790, turun 78% dalam 5 tahun. Pasar tidak hanya โmem-voteโ, tapi juga memberi โbobotโ baru atas ekspektasi masa depan UNVR.
Reverse DCF: Apa yang Dipercaya Pasar?
Berdasarkan perhitungan Reverse DCF, jika pertumbuhan FCF UNVR hanya berkisar 2%โ3% per tahun selama 10 tahun ke depan, valuasi saat ini sebesar Rp 68,3 triliun tidak akan tercapai. Agar setara dengan valuasi pasar saat ini, UNVR perlu tumbuh sekitar 7% FCF CAGR selama 10 tahun.
Pertanyaannya adalah: Apakah asumsi pertumbuhan 7% FCF CAGR selama 10 tahun ke depan masuk akal, mengingat tren FCF yang justru menurun drastis dari Rp 7,7 triliun ke Rp 2,9 triliun (2020โ2024)? Ini merefleksikan keraguan besar pasar terhadap kemampuan manajemen UNVR mengembalikan pertumbuhan.
Sementara untuk ICBP, di harga sekarang, pasar mengimplikasikan pertumbuhan konservatif yang masih positif. Dan itu masih sesuai dengan data historis mereka.
Pelajaran dari Valuasi Dua Arah
ICBP dan UNVR menunjukkan dua sisi mata uang dari narasi valuasi:
โ ICBP: Harga yang mencerminkan pertumbuhan realistis, dan perusahaan yang memenuhinya.
โ UNVR: Harga yang dulu penuh harapan, tapi kini mencerminkan pesimisme tajam โ dan angka FCF terakhir seakan membenarkannya.
"Valuasi bukan sekadar hitungan, tapi cermin kolektif dari harapan dan kekecewaan."
Langkah-Langkah Reverse DCF (Studi Kasus UNVR)
Tujuan: Menjawab pertanyaan, โDengan harga saat ini, berapa pertumbuhan FCF yang diasumsikan pasar?โ
Input Data
Harga saham saat ini: Rp 1.790
Jumlah saham beredar: 38,15 miliar (asumsi publik, bisa dicek di laporan tahunan)
Market cap: Rp 68,3 triliun
FCF terakhir (2024): Rp 2,9 triliun
Horizon: 10 tahun
Terminal Growth: 2%
Discount Rate: 10%
Langkah Reverse DCF
โ Tentukan Market Cap / Enterprise Value sebagai acuan: Rp 68,3 triliun
โ Gunakan rumus DCF terbalik untuk mencari tingkat pertumbuhan FCF yang membuat nilai sekarang = market cap.
Iterasi (manual atau pakai solver Excel): Cari tingkat pertumbuhan tahunan (g) di mana:
NPV = t=1โ10โ FCFt/(1+r)t + FCF10โร(1+gterminalโ)โ/(rโgterminalโ)(1+r)10
dengan FCFtโ = FCF2024โ ร (1+g)t
Hasil Sementara (asumsi iteratif kasar):
Jika pertumbuhan FCF = 2%โ3% per tahun, valuasi tidak mencapai Rp 68,3 triliun. Agar setara dengan valuasi pasar saat ini, UNVR perlu tumbuh sekitar 7% FCF CAGR selama 10 tahun.
Pertanyaannya: Apakah asumsi pertumbuhan 7% FCF CAGR selama 10 tahun ke depan masuk akal? Mengingat tren FCF justru menurun drastis dari Rp 7,7 triliun ke Rp 2,9 triliun (2020โ2024).
Langkah-Langkah Forward DCF (Studi Kasus ICBP)
Tujuan: Mengestimasi nilai wajar ICBP berdasarkan proyeksi ke depan.
Input Data
FCF 2023: Rp 9,3 triliun
Pertumbuhan FCF konservatif: 7% CAGR
Horizon: 10 tahun
Terminal Growth: 3%
Discount Rate: 10%
Jumlah saham: 11,6 miliar
Langkah Forward DCF
โ Proyeksi FCF 10 tahun ke depan dengan 7% growth:
FCFtโ = FCF2023โ ร (1+0.07)t
โ Diskonto semua FCF dan tambahkan terminal value:
NPV = 10โt=1 FCFt/(1+0.10)t + FCF10โร(1+0.03)โ/(0.10โ0.03)(1+0.10)10
โ Hitung nilai wajar per saham:
Fairย Value = NPV/Jumlahย Saham
Hasil Sementara:
NPV total: Sekitar Rp 125 triliun โ Rp 140 triliun
Nilai wajar per saham: Rp 10.700 โ Rp 12.000
Bandingkan dengan harga pasar saat ini (misal: Rp 11.000), valuasi ICBP terlihat lebih wajar atau sedikit premium tergantung asumsi pertumbuhan.
Kesimpulan Valuasi Dua Arah
โ UNVR (Reverse DCF): Harga pasar tampak terlalu optimis jika dibandingkan dengan penurunan FCF nyata dan ekspektasi pertumbuhan yang tersirat sangat tinggi.
โ ICBP (Forward DCF): Valuasi saat ini sejalan atau sedikit undervalued dibandingkan potensi FCF ke depan dengan asumsi pertumbuhan konservatif.
$KOKA
Daily chart.
R 106.
S 84.
Yukkk bantu follow akun ini untuk analisis saham selanjutnya ๐
Random tag: $BRIS $ICBP
$MSKY
Daily chart.
R 63.
S 50.
Yukkk bantu follow akun ini untuk analisis saham selanjutnya ๐
Random tag: $ICBP $SMMA
News Today
๐ Sepekan perdagangan, Market Cap BEI tercatat Rp11,831T, naik 2,33% secara WoW.
๐ Jelang pertemuan OPEC+ harga minyak dunia turun.
๐ Shell di kabarkan akan mengakuisisi pesaingnya BP.
๐ Pengelola Rumah Sakit, $DKHH mematok harga IPO pada posisi Rp132/saham.
๐ $INDF raih laba bersih Rp2,72T di kuartal I/2025, naik 11% secara yoy.
๐ $ICBP raih laba bersih Rp2,65T di kuartal I-2025, naik 12,95% secara yoy.
๐ BBCA Pertahankan posisi teratas World's Best Banks Indonesia.
๐ BBKP mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama dan Direktur Perseroan.
"Menguji Kualitas $ICBP"
Terbit 4 November 2022
https://cutt.ly/wrkbZenX
Perbandingan Cicil Saham dan Cicil Rumah KPR. Untung Mana?
Tag : $IHSG $GOTO $ICBP
Part 1 : https://cutt.ly/HrkvW7RU
Part 2 : https://cutt.ly/PrkvW7QX
Membuat ringkasan dengan AI Dua emiten produk mie instan Indomie milik konglomerasi Grup Salim baru saja mencatatkan laporan kinerja selama kuartal pertama 2025. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan anak usahanya PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) berhasil tumbuh dua digit.Berdasarkan ...
katadata.co.id
Perkenalkan saya Saiful Bachri, mahasiswa Universitas Terbuka yang saat ini sedang melakukan penelitian untuk keperluan karya ilmiah dengan judul "Analisis Penyebab Perilaku Fear of Missing Out (FOMO) Para Investor Ritel yang Mempengaruhi Keputusan Investasi di Pasar Modal Indonesia".
Kuesioner ini bertujuan untuk memahami faktor-faktor yang memicu perilaku FOMO, pengaruhnya terhadap keputusan investasi, serta peran media sosial dan komunitas terhadap perilaku tersebut.
Semua jawaban Anda akan dijaga kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian ini.
Mohon mengisi dengan jujur dan sesuai pengalaman pribadi Anda. Terima kasih atas partisipasinya.
Klik link untuk mengisi kuesioner๐
https://cutt.ly/urks16wD
Random tag: $ICBP $BRIS $RATU
News Update
๐ IHSG sesi I ditutup menguat 0,34% ke 6,789.
๐ World Bank sebut 60,3% masyarakat RI miskin, BPS sebut hanya referensi.
๐ BPS mencatat Inflasi bulan April 2025 tembus 1,17% secara MoM dan 1,95% secara yoy.
๐ $TOWR berhasil selesaikan akuisisi Remala (DATA) senilai Rp535,70M.
๐ ACES Raup Laba bersih Rp141,6M Q-1 2025, turun 30,86% secara yoy.
๐ Balik dari rugi bersih, BUKA catatkan laba bersih Rp110,66M di Kuartal I/2025.
๐ $INDF raih laba bersih Rp2,72T di Q-1 2025, naik 11% secara yoy.
๐ $ICBP raih laba bersih Rp2,66T di Q-1 2025 atau naik 13% secara yoy.
Perkembangan produksi beras dan jagung Indonesia, proyeksi sampai Juni 2025 oleh BPS
* BERAS *
โ Luas Panen
Apr-Jun -8,56% yoy
Jan-Jun +11,90% yoy
โ Produksi Padi / Gabah
Apr-Jun -9,33% yoy
Jan-Jun +11,17% yoy
โ Produksi Beras
Apr-Jun -9,29% yoy
Jan-Jun +11,17% yoy
* JAGUNG *
โ Luas Panen
Apr-Jun -12,52% yoy
Jan-Jun +11,64% yoy
โ Produksi Jagung
Apr-Jun -10,88% yoy
Jan-Jun +12,88% yoy
Produksi beras dan jagung Indonesia dalam periode Apr-Jun diperkirakan bakal mengalami penurunan secara tahunan.
Namun secara kumulatif ytd Jan-Jun, produksi diproyeksi masih meningkat signifikan secara tahunan.
Penurunan produksi Apr-Jun lebih dikarenakan pergeseran musim tanam dan musim panen yang terjadi tahun 2024 lalu akibat El Nino, yang mana tahun 2025 cuaca sudah lebih kondusif.
Sehingga produktivitas beras dan jagung tahun 2025 secara keseluruhan akan meningkat.
Hal ini baik dalam mendukung ketahanan pangan, mengurangi ketergantungan impor, dan menstabilkan harga pangan serta inflasi.
$DGWG $TPIA $ICBP
$ANTM
Daily chart.
R 2340.
S 2190.
Yukkk bantu follow akun ini untuk analisis saham selanjutnya ๐
Random tag: $SMIL $ICBP