TIPS buat INVESTOR (Jangka Panjang)
Salah satu metode investasi yang menurut saya bisa dicontoh adalah seperti metodenya @kokogiovanni yang rajin sekali ikut RUPS. Ikut RUPS juga jangan segan-segan bertanya ke Board / Manajemen tentang perusahaan. Kalo perlu ikut factory visit / office visit juga biar bisa menilai keselerasan antara yang diucapin sama kondisi riil.
Salah satu keunggulan investor jangka panjang yang aktif adalah kesediaannya untuk turun langsung mengamati perusahaan, bukan hanya mengandalkan laporan tahunan atau laporan keuangan. Ikut serta dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan factory atau office visit menjadi kesempatan emas untuk mendapatkan wawasan mendalam yang tidak bisa didapat dari angka-angka di atas kertas. Namun, untuk memaksimalkan momen ini, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dan diobservasi:
1. Pemahaman Strategi dan Visi Perusahaan
Perhatikan bagaimana manajemen memaparkan visi, misi, dan strategi perusahaan. Apakah mereka jelas, konsisten, dan masuk akal? Apakah mereka memahami tantangan industri dan punya rencana konkret? Tanyakan hal-hal seperti: “Apa langkah utama yang akan diambil untuk mencapai target jangka panjang?” atau “Bagaimana mitigasi risiko utama yang dihadapi perusahaan?”
2. Kualitas dan Kredibilitas Manajemen
Observasi bahasa tubuh, sikap, dan cara menjawab manajemen. Apakah mereka transparan atau justru cenderung defensif saat ditanya? Apakah mereka bisa menjelaskan angka dan rencana tanpa berputar-putar? Kredibilitas ini penting karena pada akhirnya, Anda berinvestasi pada orang-orang yang menjalankan perusahaan.
3. Kesehatan Finansial dan Pertumbuhan Bisnis
Perhatikan jawaban terkait pertumbuhan pendapatan, laba, arus kas, utang, hingga belanja modal. Pastikan Anda paham apa yang menjadi pendorong utama kinerja keuangan mereka. Misalnya: “Apa yang mendorong kenaikan margin tahun ini?” atau “Bagaimana rencana alokasi modal dalam 3-5 tahun ke depan?”
4. Kultur Perusahaan dan Moral Karyawan
Saat factory/office visit, amati suasana kerja, kebersihan, keamanan, dan interaksi antar karyawan. Perusahaan yang baik biasanya menunjukkan kedisiplinan operasional, budaya kerja positif, dan lingkungan yang mendukung produktivitas. Jangan ragu bertanya kepada staf di lapangan (jika diizinkan) untuk menguji apakah pernyataan manajemen sesuai realitas.
5. Kualitas Produk / Jasa dan Proses Produksi
Lihat langsung proses produksi atau operasional. Apakah efisien? Apakah ada inovasi atau modernisasi alat kerja? Perhatikan juga kualitas produk akhir, tingkat cacat produksi, atau standar layanan. Ini memberi gambaran apakah perusahaan siap bersaing dalam jangka panjang.
6. Hubungan dengan Pemangku Kepentingan (Stakeholders)
Perhatikan bagaimana perusahaan berbicara soal pelanggan, pemasok, hingga regulator. Tanyakan misalnya: “Apa tantangan terbesar yang dihadapi dengan pemasok utama?” atau “Bagaimana menjaga loyalitas pelanggan?” Hubungan yang sehat dengan stakeholder penting untuk keberlanjutan bisnis.
7. Transparansi dan Tata Kelola (Good Corporate Governance)
Uji komitmen mereka pada tata kelola yang baik. Perhatikan apakah mereka terbuka membahas isu-isu sensitif seperti konflik kepentingan, kasus hukum, atau audit independen. Anda juga bisa mengecek laporan keberlanjutan atau ESG (Environmental, Social, Governance) jika tersedia.
8. Konsistensi antara Narasi dan Realitas Lapangan
Factory/office visit memberi kesempatan untuk menguji apakah janji-janji manajemen nyata di lapangan. Misalnya, jika manajemen mengklaim telah meningkatkan kapasitas produksi 30%, apakah di pabrik terlihat adanya mesin baru atau shift tambahan?
Tapi semua ini OMONG KOSONG karena Fundamental is Dead. Sebaiknya tetap pada metode bandarmologi yang paling benar, cuan, dan sempurna. Asing adalah koentji.
$IHSG $ICBP $SIDO