Volume
Avg volume
PT Barito Pacific Tbk (IDX: BRPT) adalah perusahaan energi terintegrasi yang berbasis di Indonesia dengan berbagai aset di sektor energi dan industri. Melalui Star Energy, Barito Pacific mengoperasikan perusahaan panas bumi terbesar di Indonesia yang juga merupakan perusahaan panas bumi terbesar ketiga di dunia. Bekerja sama dengan Indonesia Power, anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh PLN, Barito Pacific tengah mengembangkan proyek Jawa 9 & 10, yaitu pembangkit listrik tenaga uap dengan teknologi ultra super-critical berkapasitas 2 x 1.000 MW yang akan dipasang dengan teknologi pengurangan emisi yang belum pernah ada s... Read More
Alkisah ada suatu emiten yang dimiliki entitas besar, tapi tidak secara langsung dipublikasikan kepemilikannya. Beberapa waktu lalu sempat melakukan corporate action dan berjalan cukup baik. Entitas tersebut memiliki tujuan besar di emiten guna memperlancar output CA tsb di kemudian hari. Adapun dana yang diperlukan untuk project itu berasal dari emiten andalan grup mereka. Secara data sudah cukup besar dana terkumpul dari distribusi, tapi belum tau dimana ujungnya. Emiten andalan ini bisa dibilang perusahaan hoding multi-sektor.
Note: ngalor-ngidul ini
$DCII $GEMS $BRPT
PT Barito Pacific Tbk (BRPT) angkat bicara terkait prospek penawaran umum perdana saham (IPO) anak usahanya di bidang properti, PT Griya Idola (GI). Meski tidak menutup kemungkinan untuk membawa Griya Idola melantai di bursa, manajemen menegaskan bahwa langkah IPO harus benar-benar mendukung rencana ekspansi jangka panjang, bukan justru menjadi penghambat.
βSemua kemungkinan masih terbuka. Tapi jangan sampai setelah IPO justru nggak bisa ekspansi lagi. Jangan kayak sekarang, landbank kami mentok di 600 hektare,β ujar Head of Investor Relations BRPT, Pandhu Anugrah, Kamis (15/5/2025).
Menurut BRPT, kondisi landbank saat ini dinilai belum cukup jika mengingat visi jangka panjang perusahaan dalam pengembangan kawasan industri terintegrasi.
Sumber : Bloomberg Technoz
$BRPT $PANI $ANTM
Gitu dong pemeras proyek besar langsung diciduk pakein rompi oren, agar tidak menghambat investasi. Bravo π₯³π«‘
$TPIA $BRPT $PTRO
Pemerintahan skrg sdh mulai serius, jdi jangan main2 πππ
Apa lg yg di palak anak usaha $TPIA y KEWANENπππ
$BREN $BRPT
Pergerakan $BRPT sebenarnya mengikuti alur LQ 45 yg turun dimulai dari bulan September 2024. Di bulan itu $BBCA $BMRI mulai turun.
Jadi kalo 2 bank tersebut harganya naik atau bahkan mencetak new ATH maka BRPT akan mengikuti minimal ke harga 1145 yaitu harga penutupan Agustus 2024.
Makanya pernah gw bilang kalo Market Indonesia rebound pasti saham konglo juga ikut rebound. Ga mungkin yg rebound itu hanya saham big bank.
Nah kalo BRPT aja punya potensi rebound ke atas 1000an apalagi anak2nya.
Ini terlepas dari sentiment CDI mau IPO.
Bisa di cek chart dibawah
3 Saham yg manarik buat di trading minggu depan
$BRPT
Entry 860-880
TP 1 900
TP 2 920
TP 3 940
SL -820
$BBRI
Entry 4060-4200
TP 1 4400
TP 2 4500
TP 3 4700
SL -4000
$BRMS
Entry 352-360
TP 1 374
TP 2 388
TP 3 410
SL -338
UPDATE ARUS TRANSAKSI KONGLO 16 Mei 2025 [1]
========================
Arus Transaksi $AMMN
Perdagangan hari terakhir, keinginan Asing untuk menjual saham lebih besar dari pembelian π». Volume bid mencapai 7,55%, sementara volume offer mencapai 15,22% dari total volume yang diperdagangkan.
Pembelian asing pada hari terakhir bursa melemah dengan penurunan volume π» 0,07 juta dari hari sebelumnya, atau banyak dilepas asing π» jika dibanding hari sebelumnya dengan aksi jual 15,22% dari volume transaksi. Porsi pembelian asing hanya 7,55% dari total volume transaksi.
π‘ Range Harga Terdekat:
Skenario pesimis harga saham turun π», berpotensi bergerak pada rentang harga 6.789 - 6.942. Sementara skenario optimis, kalau harga saham mengalami kenaikan πΌ, berpotensi bergerak pada rentang harga 7.281 - 7.468.
========================
Arus Transaksi $BREN
Perdagangan hari terakhir, keinginan Asing membeli lebih besar dari penjualan πΌ. Volume bid mencapai 28,67%, sementara volume offer mencapai 7,77% dari total volume yang diperdagangkan.
Pembelian asing pada hari terakhir bursa menguat dengan peningkatan volume πΌ 13,07 juta dari hari sebelumnya, atau mengalami peningkatan πΌ 214,86% dari volume transaksi. Porsi pembelian asing hanya 28,67% dari total volume transaksi.
π‘ Range Harga Terdekat:
Skenario pesimis harga saham turun π», berpotensi bergerak pada rentang harga 5.814 - 6.275. Sementara skenario optimis, kalau harga saham mengalami kenaikan πΌ, berpotensi bergerak pada rentang harga 7.073 - 7.410.
========================
Arus Transaksi $BRPT
Perdagangan hari terakhir, keinginan Asing membeli lebih besar dari penjualan πΌ. Volume bid mencapai 42,56%, sementara volume offer mencapai 12,93% dari total volume yang diperdagangkan.
Pembelian asing pada hari terakhir bursa melemah dengan penurunan volume π» 11,80 juta dari hari sebelumnya, atau banyak dilepas asing π» jika dibanding hari sebelumnya dengan aksi jual 12,93% dari volume transaksi. Saham ini cukup diminati Asing πΌ dengan transaksi 42,56% dari volume transaksi.
π‘ Range Harga Terdekat:
Skenario pesimis harga saham turun π», berpotensi bergerak pada rentang harga 843 - 863. Sementara skenario optimis, kalau harga saham mengalami kenaikan πΌ, berpotensi bergerak pada rentang harga 906 - 928.
Saham menarik saya share via Channel : https://cutt.ly/PrxbxWD1
Kontennya: #1 List saham dengan sentimen positif; #2 List saham dengan harga bottom; #3 List saham yang mendekati batas fraksi harga; #4 Tanya jawab lebih nyaman (di grup saja); #5 info lain sesuai kebutuhan.
Diolah dari data IDX-CO-ID Β© 2025, made with βοΈ for better data mining.
Pergerakan harga saham: https://stockbit.com/post/15454107
Cara beli harga murah: https://stockbit.com/post/15639981
Indikator gratis penghasil cuan 1: https://stockbit.com/post/17138254
Indikator gratis penghasil cuan 2: https://stockbit.com/post/17200072
Cara menentukan Target Harga Saham 1: https://stockbit.com/post/16301289
Cara menentukan Target Harga Saham 2: https://stockbit.com/post/16379770
Berharap informasi ini rutin setiap hari? beri saya semangat dengan "LIKE" dan "FOLLOW"
Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Barito Pacific Tbk (BRPT) angkat bicara terkait prospek penawaran umum perdana saham (IPO) anak usahanya di bidang properti, PT Griya Idola (GI). Meski tidak menutup kemungkinan untuk membawa Griya Idola melantai di bursa, manajemen menegaskan bahwa langkah IPO harus benar-benar mendukung rencana ekspansi jangka panjang, bukan justru menjadi penghambat.
βSemua kemungkinan masih terbuka. Tapi jangan sampai setelah IPO justru nggak bisa ekspansi lagi. Jangan kayak sekarang, landbank kami mentok di 600 hektare,β ujar Head of Investor Relations BRPT, Pandhu Anugrah, Kamis (15/5/2025).
Menurut BRPT, kondisi landbank saat ini dinilai belum cukup jika mengingat visi jangka panjang perusahaan dalam pengembangan kawasan industri terintegrasi.
Pasca-IPO, Griya Idola diharapkan bisa memiliki fleksibilitas finansial dan korporasi untuk terus menambah cadangan lahan serta mengembangkan kawasan baru untuk minimal 10 hingga 20 tahun ke depan.
Rencana ekspansi ini tidak hanya terbatas pada kawasan Cilegon, Banten, di mana Griya Idola dan grup usaha Chandra Asri, telah mengelola kawasan industri dan menyatu dengan fasilitas petrokimia. Kini, mereka juga mengincar kawasan strategis baru di Patimban, Subang, Jawa Barat.
βPatimban itu sangat strategis, dekat pelabuhan dan sudah ada investor dari sektor otomotif dan logistik yang mulai masuk. Kita tidak bisa ketinggalan,β lanjut Pandhu.
Pengembangan kawasan industri di Patimban disebut akan mengikuti pola pengembangan di Cilegon yakni berbasis ekosistem dan sinergi antar entitas grup, mulai dari logistik, energi, hingga pengolahan limbah. Ini juga sejalan dengan visi jangka panjang Chandra Asri Group untuk membentuk rantai pasok industri yang terintegrasi dari hulu hingga hilir.
Barito Geber Kapasitas
BRPT menargetkan peningkatan kapasitas terpasang energi panas bumi menjadi 1.000 MW dalam waktu dekat, seperti tertung dalam paparan publik terbaru. Hal ini sekaligus menjadi bagian dari ekspansi bisnis yang menjadi pilar pertumbuhan utama grup ke depan.
Tidak cukup menargetkan 1.000 MW, BRPT membidik kapasitas berlipat hingga 2.000 MW (2 gigawatt/GW) pada tahun 2030 mendatang. "Kita sekarang kira-kira 886 MW," kata Pandhu.
Peningkatan kapasitas ini akan dijalankan melalui anak usaha Star Energy yang selama ini menjadi tulang punggung lini energi terbarukan grup usaha Barito. Proyek-proyek panas bumi di wilayah Jawa Barat menjadi titik tumpu ekspansi, termasuk pengembangan wilayah kerja baru hasil lelang pemerintah.
Tak hanya sektor energi, BRPT juga menggantungkan ambisi jangka panjang pada perluasan bisnis petrokimia lewat PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA). Perusahaan menargetkan kapasitas produksi petrokimia bisa tumbuh hingga lima kali lipat dalam dua tahun ke depan, seiring penyelesaian megaproyek kompleks petrokimia kedua (CAP2).
Mengacu pada pernyataan manajemen TPIA yang dikutip dari berita Bloomberg Technoz sebelumnya, saat ini kapasitas TPIA berada di kisaran 1 juta ton per tahun. Lewat CAP2, kapasitas akan terdongkrak hingga 4β5 juta ton per tahun paling lambat pada 2026.
βKami perkirakan dengan CAP2, kapasitas akan naik empat hingga lima kali lipat dibanding saat ini,β sebut manajemen.
Dengan basis pertumbuhan ganda dari sektor energi dan petrokimia ini, BRPT menyiratkan bahwa ekspansi dalam jangka panjang bukan hanya soal kuantitas kapasitas, melainkan peningkatan kontribusi pendapatan berkelanjutan dari bisnis yang lebih ramah lingkungan dan berbasis substitusi impor bahan baku industri.
Harga BRPT Menuju Rp1.000
Menyinggung potensi pertumbuhan harga saham, Pandhu meyakini BRPT bakal segara mengalami apresiasi menjadi Rp1.000. Per penutupan perdagangan Kamis (16/5/2025), saham BRPT bertahan di Rp860. Meski begitu sepanjang 2025 (year to date/ytd) BRPT masih melemah 8,5%.
Potensi kenaikan didukung oleh struktur kepemilikan saham yang memiliki free float lebih besar dibandingkan entitas grup lainnya seperti TPIA, singgung Pandhu. Besarnya free float BRPT membuat saham perusahaan lebih likuid dan responsif terhadap permintaan pasar.
"Kalau dibandingkan dengan TPIA, free float BRPT memang lebih besar. Jadi, pergerakan harga kita bisa lebih mudah dipengaruhi oleh aksi beli investor." Dengan free float yang lebih luas, peluang harga saham BRPT untuk naik secara signifikan terbuka lebar karena lebih banyak saham yang tersedia untuk diperdagangkan publik.
Kondisi berbeda dengan TPIA dan beberapa perusahaan lain dalam grup yang memiliki free float lebih kecil sehingga pergerakan harganya cenderung lebih terbatas.
$BRPT $SICO $IMAS
Hype Emiten. Jumat, 16 Mei 2025
Kata kunci: BRPT, IPO Griya Idola, Star Energy, CAP2, Ekspansi Industri
BRPT Serius Siapkan Dua Pilar Pertumbuhan+IPO Anak Usaha: Energi Panas Bumi dan Petrokimia Terintegrasi + IPO Griya Idola
PT Barito Pacific Tbk (BRPT) kembali menegaskan komitmennya untuk tumbuh berkelanjutan melalui dua lini bisnis strategis: energi terbarukan dan petrokimia. Dengan pendekatan ekspansi jangka panjang dan berbasis ekosistem industri, perusahaan menyiapkan sejumlah proyek besar yang akan menopang pertumbuhan hingga dua dekade ke depan. βοΈ
Salah satu rencana besar yang tengah dikaji adalah kemungkinan penawaran umum perdana saham (IPO) untuk anak usaha di sektor properti, PT Griya Idola (GI). Manajemen BRPT menyampaikan bahwa opsi IPO tetap terbuka, namun tidak akan dilakukan secara terburu-buru. Prioritas utama adalah memastikan bahwa langkah tersebut justru memperkuat kapasitas ekspansi jangka panjang GI, bukan menjadi hambatan. ποΈ
"Semua kemungkinan masih terbuka. Tapi jangan sampai setelah IPO justru nggak bisa ekspansi lagi. Jangan kayak sekarang, landbank kami mentok di 600 hektare," tegas Pandhu Anugrah, Head of Investor Relations BRPT dalam pernyataan pada Kamis (15/5). Menurutnya, cadangan lahan saat ini masih jauh dari cukup jika mengacu pada visi pengembangan kawasan industri terintegrasi selama 10β20 tahun ke depan. π§
GI saat ini menjadi operator kawasan industri milik grup di Cilegon, Banten, yang berintegrasi dengan fasilitas petrokimia milik Chandra Asri Group. Namun BRPT tidak berhenti di sana. Mereka juga membidik lokasi baru yang sangat strategis di Patimban, Subang, Jawa Barat, yang berada dekat dengan pelabuhan dan mulai dilirik investor dari sektor otomotif dan logistik. π
"Patimban itu sangat strategis, dekat pelabuhan dan sudah ada investor dari sektor otomotif dan logistik yang mulai masuk. Kita tidak bisa ketinggalan," lanjut Pandhu. Kawasan baru ini rencananya akan dikembangkan dengan model berbasis ekosistem, di mana seluruh entitas grup dari energi, logistik, hingga pengelolaan limbah akan bersinergi membentuk rantai pasok industri yang efisien dan berkelanjutan. π’
Di sektor energi, BRPT melalui Star Energy menargetkan peningkatan kapasitas terpasang panas bumi (geothermal) menjadi 1.000 megawatt (MW) dalam waktu dekat, naik dari posisi saat ini sekitar 886 MW. Bahkan, manajemen menargetkan kapasitas ganda hingga 2.000 MW (2 gigawatt) pada tahun 2030. Proyek-proyek panas bumi di wilayah Jawa Barat menjadi pusat pengembangan utama. π
Ambisi ini menjadi bagian dari strategi dekarbonisasi dan transisi energi nasional. Selain meningkatkan bauran energi terbarukan, proyek panas bumi juga menjadikan BRPT salah satu pemain energi hijau paling aktif di kawasan Asia Tenggara. π±
Sementara itu, pilar kedua pertumbuhan datang dari sektor petrokimia melalui anak usaha PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA). Proyek besar Chandra Asri Petrochemical Complex 2 (CAP2) ditargetkan rampung paling lambat 2026 dan akan mendongkrak kapasitas produksi dari sekitar 1 juta ton menjadi 4β5 juta ton per tahun. Ini merupakan salah satu megaproyek industri strategis nasional. π§ͺ
Dengan CAP2, BRPT dan TPIA akan semakin berperan dalam substitusi impor bahan baku industri nasional serta menciptakan rantai nilai dari hulu ke hilir dalam industri petrokimia. Produk hasil CAP2 akan menyasar kebutuhan bahan baku industri plastik, otomotif, konstruksi, hingga kemasan makanan dan minuman. π
Secara struktur pasar, saham BRPT dinilai memiliki potensi pertumbuhan lebih cepat dibandingkan entitas grup lainnya seperti TPIA, berkat free float yang lebih besar. Ini membuat saham BRPT lebih likuid dan responsif terhadap sentimen investor publik. π
"Kalau dibandingkan dengan TPIA, free float BRPT memang lebih besar. Jadi, pergerakan harga kita bisa lebih mudah dipengaruhi oleh aksi beli investor," jelas Pandhu. Saat ini, harga saham BRPT berada di Rp860 per saham, dengan target menuju Rp1.000 dalam waktu dekat. π―
Meskipun secara year-to-date (YtD) harga BRPT masih melemah sekitar 8,5%, prospek pertumbuhan fundamental yang kuat dari sektor energi dan petrokimia membuat saham ini mulai dilirik kembali oleh investor jangka panjang. Apalagi, proyek-proyek baru yang digulirkan akan memperkuat portofolio berkelanjutan dan menjadikan BRPT sebagai pemain kunci dalam peta industri masa depan Indonesia. π
Apakah kamu terterik dnegan rencana jangka panjang Group Barito? Tulis pendapatmu di kolom komentar!βοΈ
$BRPT $TPIA $BREN
Alhamdulillah saham2 papih PP sudah mulai menunjukan pergerakan π So far not bad pengurangan minusnya π₯³
Semoga mulai ngegas lagi ya saham2 papi jangan malu2 π€
$PTRO $BREN $BRPT
$BREN disesi 1 tadi terlihat sudah berhasil untuk bisa naik dengan luar biasa signifikan hingga sempat menyentuh angka 6700 dimana terlihat menariknya BREN ini di sesi 1 ini sudah berhasil untuk bisa naik signifikan dengan disertai volume transaksi yang besar walaupun closingan sesi 1 ini terlihat BREN kembali tertarik turun hingga angka 6550, artinya BREN ini masih tertahan oleh kisaran area Resistance Kuatnya yang ada diangka 6500-6600.
Jika BREN ini nanti di sesi 2 hingga close market mampu bergerak diatas 6600, maka BREN akan mengonfirmasi BreakOut Resistancenya dimana jika hal ini terjadi, BREN ini akan menjadi sangat" menarik secara technicalnya karena ada potensi kedepannya BREN ini akan bisa segera melanjutkan kenaikan dan rallynya menuju Target berikutnya yang ada diangka 6950-7175. Jadi, memang harus menunggu konfirmasinya di penutupan sore ini dulu.
$TPIA $BRPT
$BRPT Target kerek harga ke Rp1300, sabda Om PP ke para bandar sebelum anak dari $TPIA resmi IPO π