Volume
Avg volume
PT Temas Tbk. merupakan perusahaan pengiriman yang berbasis di Indonesia. Usaha Perusahaan diklasifikasikan ke dalam layanan pengiriman dan layanan bongkar muat. Perusahaan ini bergerak dalam kegiatan pengiriman yang menawarkan jasa pengiriman peti kemas penuh baik di pasar domestik dan internasional, memberikan dukungan dalam kegiatan pemuatan dan bongkar kargo, serta mengangkut penumpang, kargo, dan hewan. Kantor pusatnya terletak di Jakarta Utara dengan cabang di Medan, Surabaya, Makassar, Bitung, Pontianak, Banjarmasin, Pekanbaru, Ambon, Jayapura, dan Sorong. Kapal Perusahaan hanya beroperasi di laut domestik. Anak perusahaa... Read More
$TMAS
https://cutt.ly/irEmPIkZ
mulain dari perminyak2an sampek tangkernya harusnya MUMBUL, TO THE MOON, MARS, URANUS ato NAMEK
NARRATIVE STORY #2
SAHAM PERTAMA SAYA, TAPI BUKAN CINTA PERTAMA
Waktu saya pertama kali membeli saham, saya sempat merasa seperti jatuh cinta. Saham yang saya pilih itu langsung naik dalam dua hari. Grafiknya melengkung manis ke atas. Warnanya hijau cerah. Saya tersenyum setiap kali membuka aplikasi. Dalam hati saya berpikir, βIni dia. Ini saham yang cocok dengan saya.β Tanpa pikir panjang, saya tambah beli. Saya tambah lagi. Lalu tambah lagi. Tidak pakai analisa. Tidak pakai logika. Saya merasa percaya diri, seolah sudah menemukan pasangan investasi yang sempurna.
Tapi tidak lama setelah itu, harga sahamnya turun. Lalu turun lagi. Tidak sekadar koreksi. Tapi terus menurun sampai grafiknya seperti lereng curam yang licin. Rasa percaya diri saya mulai runtuh. Saya malas membuka aplikasi. Setiap melihat angka merah, ada rasa kecewa, bahkan malu. Saya mulai mempertanyakan keputusan saya sendiri. Tapi dari sana, saya belajar satu hal yang sangat penting: ternyata saya belum paham apa-apa. Saya bukan jatuh cinta pada saham yang bagus. Saya hanya sedang terjebak dalam euforia.
Sejak itu saya mulai berhenti menyalahkan market, dan mulai mengoreksi cara saya melihat saham. Saya belajar bahwa saham yang baik bukan yang langsung naik setelah dibeli. Tapi saham yang membuat saya belajar untuk lebih bijak, lebih tenang, dan lebih sabar. Saya mulai membuka laporan keuangan. Saya mulai bertanya: βSebenarnya perusahaan ini bisnisnya apa? Apa utangnya wajar? Apa manajemennya kredibel? Apa prospeknya masuk akal?β Dan dari situ saya mulai bisa menyaring: mana saham yang hanya memicu semangat sesaat, dan mana saham yang benar-benar layak ditanam lama-lama.
Hari ini, saya sudah tidak lagi memegang saham pertama saya. Tapi saya tetap menghargainya. Karena dari dia, saya belajar banyak hal. Saya belajar membedakan antara harga yang naik dan kesadaran yang tumbuh. Saya belajar bahwa tidak semua saham yang naik akan membawa kita ke arah yang benar. Dan tidak semua saham yang turun adalah pertanda buruk. Yang penting bukan seberapa cepat kita cuan, tapi seberapa dalam kita memahami alasan kita memegang sebuah saham.
π± Tabur. Tanam. Tuai.
Bukan semua yang naik bisa ditanam dan bukan semua yang turun layak ditinggalkan.
$TPMA $TMAS $MEDC
$SMDR apa katalis positif dari emiten ini?
komen gais, idk what happened, tapi sepertinya ada yang menarik.
$TMAS $INDY
3 emiten menarik,
$IPCC $SMDR $TMAS :
rebound otomotif + traffic pelabuhan naik, produksi ev luar masuk.
Logistik laut masih jalan terus.
Uploud Tek Tok emiten susah amat (error mulu @Stockbit), Aku Share di Q Zone aja ya
$BRPT $SMDR $TMAS
$MREI & $TMAS masukin WL investing, karena sudah lewat MASSA Downtrend.
MREI: TA Bagus, undervalued & High Volume breakout di 20 Juni, Tapi Masyarakat pegang 58% saham nya. Free cash Flow: (7B)
TMAS: baru check TA ok.