Volume
Avg volume
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam penyediaan solusi dan layanan infrastruktur telekomunikasi. Bisnis utama Perusahaan dan anak perusahaannya adalah menyewakan ruang untuk antena dan perlengkapan lainnya untuk transmisi sinyal nirkabel di lokasi menara dan lokasi perlindungan saja dengan perjanjian penyewaan jangka panjang bersama operator telekomunikasi. Perusahaan juga menyediakan akses ke jaringan Sistem Antena Terdistribusi (Distributed Antenna System/DAS) di dalam mal perbelanjaan dan gedung kantor di wilayah perkotaan besar kepada operator telekomunikasi. Lokasi telekomunikasinya, ... Read More
$JATI
Daily chart.
R 184.
S 127.
Yukkk bantu follow akun ini untuk analisis saham selanjutnya 😉
Random tag: $TBIG $ITMA
$TBIG volume transaksi Rp1,5 milyar marketcap naik Rp 4,5Triliun.. $SRTG kn lebih untung klo mau atau punya keahlian goreng saham
$PSAB
Daily chart.
R 336.
S 220.
Yukkk bantu follow akun ini untuk analisis saham selanjutnya 😉
Random tag: $TBIG $MEGA
$TBIG pada Q4 2024 membukukan Laba Bersih Rp 194 B atau turun -56.05% dibanding Q4 2023 sebesar Rp 442 B. Pada perdagangan saat ini, PE Ratio (TTM) perseroan berada di level 29.70x.
Pendapatan meningkat 3.12% menjadi Rp 1,741 B. Gross Profit Margin di kuartal ini adalah 71.64% dibandingkan dengan 68.47% di periode yang sama tahun lalu. Laba Kotor tercatat naik 7.89% menjadi Rp 1,246.87 B.
Sementara itu Beban Keuangan $TBIG tercatat sebesar Rp 0. Total Debt pada Q4 2024 sebesar Rp 31,973 B dibanding Rp 29,601 B di Q4 2023. Dengan demikian, Debt to Equity Ratio $TBIG menjadi 3.23 dibanding 2.53 pada kuartal lalu.
Dari sisi Arus Kas, $TBIG melaporkan positive Operating Cashflow sebesar Rp 1,163 B. Selain itu, emiten telah menyerap Capex pada periode ini senilai Rp (524 B) sehingga Free Cash Flow tercatat Rp 639 B.
Data tersaji dalam kuartalan, bukan year to date.
Selengkapnya Data Finansial bisa diakses http://stockbit.com/symbol/TBIG/financials
EXCL - PT. XL Axiata Tbk Rp 2.280 +30 (+1,00%) Info Selengkapnya! JAKARTA - Laba PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) turun 12,21%, meski pendapatan naik 3,41% pada 2024 dari tahun 2023.Mengutip Laporan Keuangan Tahun 2024 pada Senin (7/4), Herman Setya Budi, Direktur Utama TBIG menyam...
idnfinancials.com
$SRTG perkuat Infrastruktur teknologi digital dan digital utk mendukung ekosistem AI.
membuat Platform Digital reality bersama(Data center) join ventur BDIA x Digital realty 50:50
Sebelumnya BDIA (join ventur; Saratoga x Provident x Maquarie asset) bikin BDDC Data center
BDIA memiliki 79% saham $TBIG, total kepemilikan SRTG di TBIG secara langsung & tdk langsung 31%
BDIA (TBIG-BDDC-DRB)
Saham $TOWR mau ajuin right issue lagi (ganti yang ketunda kemarin). Menarik gak nih?
Jadi, TOWR sempet ajuin right issue sejak September 2024. Awalnya, target dana yang dihimpun Rp9 triliun. Eh, di pertengahan diturunin jadi Rp4,5 triliun.
Sempet pasang harga pelaksanaan di Rp900 (ketika harga di pasar sekitar di Rp700 dan Rp800 per saham). Banyak yang berharap dengan Dwimuria jadi pembeli siaga, ada asa saham TOWR naik setelah right issue karena mayoritas hak saham baru publik bisa diserap oleh Dwimuria.
Namun, apa daya, aksi right issue itu ditunda dan harga saham TOWR terkatung2 hingga kini di Rp500-an per saham. Saat harga saham rendah ini, TOWR mengajukan right isue dengan menerbitkan 15 miliar lembar saham baru (lebih besar dari sebelumnya cuma 4.9 miliar lembar saham baru untuk dapat dana sekitar Rp4,5 triliun / atau kalau dipenuhin Rp9 triliun jad sekitar 9 miliar - 10 miliar lembar saham baru).
Rencana penggunaan dananya sama, tapi saat ini belum ada detail harga pelaksanaan karena baru pengumuman tahap awal. Nanti, jika sudah mendapatkan persetujuan di RUPS pada akhir April 2025 nanti.
Lalu, bagaimana hitungan prospek saham TOWR dibandingkan dengan $MTEL dan $TBIG ? simak selengkapnya di sini: https://cutt.ly/1riRDK9I