2,020

+10

(0.50%)

Today

42,100

Volume

1.12 M

Avg volume

Company Background

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam penyediaan solusi dan layanan infrastruktur telekomunikasi. Bisnis utama Perusahaan dan anak perusahaannya adalah menyewakan ruang untuk antena dan perlengkapan lainnya untuk transmisi sinyal nirkabel di lokasi menara dan lokasi perlindungan saja dengan perjanjian penyewaan jangka panjang bersama operator telekomunikasi. Perusahaan juga menyediakan akses ke jaringan Sistem Antena Terdistribusi (Distributed Antenna System/DAS) di dalam mal perbelanjaan dan gedung kantor di wilayah perkotaan besar kepada operator telekomunikasi. Lokasi telekomunikasinya, ... Read More

EMAS adalah GOLD adalah EMAS.

Kilau emas tak akan lenyap,
walaupun disimpan di ruang gelap.

Mari beli emas.

Random tag: $PANI $TBIG $DEWA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$TBIG perusahaan amerika

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

[WATCHLIST ONLY : 153 EMITEN]

Selasa, 08 July 2025 15:56
Saham potensial gap-up/down di CLOSING market, diurut berdasarkan nilai persentase:
(cukup pantau baris paling atas dan paling bawah untuk cek gap terbesar):

GAP UP:
šŸ”¼ TPIA gap up ke 10200 (+125 atau +1.24%) dari 10075
šŸ”¼ ERAL gap up ke 348 (+4 atau +1.16%) dari 344
šŸ”¼ CPIN gap up ke 4740 (+50 atau +1.07%) dari 4690
šŸ”¼ BRPT gap up ke 1700 (+15 atau +0.89%) dari 1685
šŸ”¼ RATU gap up ke 7150 (+50 atau +0.7%) dari 7100
šŸ”¼ UNVR gap up ke 1525 (+10 atau +0.66%) dari 1515
šŸ”¼ ADRO gap up ke 1760 (+10 atau +0.57%) dari 1750
šŸ”¼ BBRI gap up ke 3680 (+20 atau +0.55%) dari 3660
šŸ”¼ ASII gap up ke 4670 (+20 atau +0.43%) dari 4650
šŸ”¼ UNTR gap up ke 21600 (+50 atau +0.23%) dari 21550

GAP DOWN:
šŸ”½ ITMG gap down ke 22025 (-50 atau -0.23%) dari 22075
šŸ”½ PGAS gap down ke 1575 (-10 atau -0.63%) dari 1585
šŸ”½ BTPS gap down ke 1335 (-10 atau -0.74%) dari 1345
šŸ”½ AKRA gap down ke 1160 (-10 atau -0.85%) dari 1170
šŸ”½ BELI gap down ke 396 (-4 atau -1%) dari 400
šŸ”½ WINS gap down ke 370 (-4 atau -1.07%) dari 374
šŸ”½ SCMA gap down ke 148 (-2 atau -1.33%) dari 150
šŸ”½ CTRA gap down ke 960 (-15 atau -1.54%) dari 975
šŸ”½ $CSRA gap down ke 630 (-10 atau -1.56%) dari 640
šŸ”½ $ANTM gap down ke 2870 (-50 atau -1.71%) dari 2920
šŸ”½ $TBIG gap down ke 2000 (-60 atau -2.91%) dari 2060

Cek ulang semuanya dan IEP bisa berubah smp menit terakhir. Salam Cuan.

Read more...

$TBIG x $WIFI ye kaaan
confirmed wkwkwk

Anaknya $GOLD mau main internet juga

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$TOWR $MTEL $TBIG

Serok kah?

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

šŸ“Rights Issue TOWR: Peluang atau Sinyal Bahaya Buat Investor?

Harga saham TOWR naik 1,75% pasca akuisisi saham DATA, tapi sekarang mereka ngumumin rights issue di harga lebih tinggi dari harga pasar. Aneh? Gak juga.

Justru di sinilah peluang (atau resiko) buat investor ritel.


🧩 Kenapa Rights Issue Bisa Bikin Harga TOWR Fluktuatif?

Rights issue itu kayak pedang bermata dua: bisa jadi sentimen positif kalau dananya dipakai buat hal strategis, bisa juga jadi beban kalau cuma nambah utang atau ngencerin kepemilikan tanpa arah jelas.

Nah, di kasus TOWR, kita breakdown faktornya satu-satu:

āœ… Harga Pelaksanaan Lebih Tinggi dari Pasar

• TOWR pasang harga rights issue Rp680/saham

• Padahal harga pasar waktu pengumuman cuma Rp500

• Artinya? Ada potensi demand terbatas — kecuali investor yakin nilainya bakal naik

āœ… Dana Buat Naikin Kepemilikan di Protelindo

• Tujuannya: akuisisi internal + bayar utang

• Kalau berhasil, struktur keuangan TOWR bisa makin solid

• Ini bisa jadi trigger positif jangka menengah

āœ… Reaksi Investor Campur Aduk

• Ada yang optimis: "Protelindo itu aset emas TOWR"

• Ada yang skeptis: "Rights issue mahal, kenapa nggak sekalian private placement aja?"


šŸ“Š Contoh Nyata:

Pas akuisisi DATA Rp535,7 miliar → saham TOWR naik 1,75%, DATA stagnan

Ini nunjukin: market bisa respon positif, asal alasan akuisisinya masuk akal


šŸ’” Tips Buat Investor Retail:

šŸ” Cek dulu valuasi $TOWR vs peers kayak $TBIG atau $MTEL
šŸ“‰ Monitor spread harga rights vs harga pasar — ada potensi arbitrase
🧾 Pelajari laporan keuangan Protelindo → worth it nggak buat diakuisisi lebih dalam?


ā“Menurut kamu, TOWR layak di-hold jangka panjang atau mending tunggu rights issue selesai?




---------------
šŸ”’ Monthly Stock Pick kini tersedia via VIP Tier — valuasi 3 fase + rekomendasi komprehensif.
šŸ’¼ Akses laporan lengkap & rekomendasi saham edisi bulan ini:
āž”ļø https://cutt.ly/YrTNPt0x




---------------
šŸ›”ļø Disclaimer:
Tulisan ini bukan rekomendasi beli/jual. Selalu sesuaikan keputusan investasimu dengan profil risiko dan tujuan pribadi.

Read more...

Thanks God.
Hit kurang dari sebulan
Hit ke 1, ke 2, ke 3 di kamis 3 juli 2025
find the pattern.

$TBIG predict bearish
https://stockbit.com/post/18970871
$MINA naik 8% lalu di banting
https://stockbit.com/post/19090628
$SSIA naik 5%
https://stockbit.com/post/19090738

REKOMENDASI KAMIS 3/7/2025

1. TOWR (SWING/BUY ON WEEKNESS)
BUY : 530-550-570
TP1 : 620-650
TP2 : 670-720
TP3 : 740-760
SL UNDER : 520/540

$TOWR $TBIG $TLKM

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MINA crot ara mentok šŸš€šŸ¤‘

$PTMP , $TBIG

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MINA gas crot ara mentok šŸš€šŸ¤‘

$PTMP , $TBIG

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Inget2 aja sektor telco itu $TOWR lagi jeblok sama aja $TBIG dan $MTEL.
Yang bilang towr cover hampir seluruh provider indo itu darimana datanya šŸ˜šŸ˜‚
Sah2 aja spekulasi cuma inget posisi menentukan prestasi yah šŸ˜‰šŸ«£šŸ˜

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$TBIG beneran iep nya bs 2300?

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$TBIG semoga penutupan sesuai iep 3170 atau lbh

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

BRACE FOR IMPACT (bersiap untuk benturan). hehe
-----------------------------
Senin, 23 June 2025 08:55
Saham potensial gap-up/down di OPENING market, diurut berdasarkan nilai persentase:
(cukup pantau baris paling atas dan paling bawah untuk cek gap terbesar):

GAP UP:
šŸ”¼ $TBIG gap up ke 2230 (+140 atau +6.7%) dari 2090
šŸ”¼ MDKA gap up ke 2130 (+110 atau +5.45%) dari 2020
šŸ”¼ ELSA gap up ke 520 (+26 atau +5.26%) dari 494
šŸ”¼ MEDC gap up ke 1500 (+70 atau +4.9%) dari 1430
šŸ”¼ SOCI gap up ke 176 (+6 atau +3.53%) dari 170
šŸ”¼ CSRA gap up ke 655 (+20 atau +3.15%) dari 635
šŸ”¼ WINS gap up ke 416 (+12 atau +2.97%) dari 404
šŸ”¼ AKRA gap up ke 1250 (+35 atau +2.88%) dari 1215
šŸ”¼ SMDR gap up ke 350 (+6 atau +1.74%) dari 344
šŸ”¼ TMAS gap up ke 137 (+2 atau +1.48%) dari 135
šŸ”¼ BRMS gap up ke 420 (+6 atau +1.45%) dari 414
šŸ”¼ LPPF gap up ke 1645 (+10 atau +0.61%) dari 1635

GAP DOWN:
šŸ”½ CPIN gap down ke 4630 (-20 atau -0.43%) dari 4650
šŸ”½ ASII gap down ke 4470 (-20 atau -0.45%) dari 4490
šŸ”½ ICBP gap down ke 10375 (-50 atau -0.48%) dari 10425
šŸ”½ ADRO gap down ke 1850 (-10 atau -0.54%) dari 1860
šŸ”½ MBAP gap down ke 1690 (-10 atau -0.59%) dari 1700
šŸ”½ INDF gap down ke 8000 (-50 atau -0.62%) dari 8050
šŸ”½ SRTG gap down ke 1595 (-10 atau -0.62%) dari 1605
šŸ”½ JPFA gap down ke 1490 (-10 atau -0.67%) dari 1500
šŸ”½ RATU gap down ke 7275 (-50 atau -0.68%) dari 7325
šŸ”½ UNTR gap down ke 21300 (-150 atau -0.7%) dari 21450
šŸ”½ INDY gap down ke 1400 (-10 atau -0.71%) dari 1410
šŸ”½ AUTO gap down ke 1995 (-15 atau -0.75%) dari 2010
šŸ”½ TPIA gap down ke 9575 (-75 atau -0.78%) dari 9650
šŸ”½ PBID gap down ke 494 (-4 atau -0.8%) dari 498
šŸ”½ GEMS gap down ke 9100 (-75 atau -0.82%) dari 9175
šŸ”½ BJTM gap down ke 480 (-4 atau -0.83%) dari 484
šŸ”½ ARTO gap down ke 1670 (-15 atau -0.89%) dari 1685
šŸ”½ BBNI gap down ke 4070 (-40 atau -0.97%) dari 4110
šŸ”½ RALS gap down ke 400 (-4 atau -0.99%) dari 404
šŸ”½ ABMM gap down ke 3000 (-30 atau -0.99%) dari 3030
šŸ”½ PWON gap down ke 372 (-4 atau -1.06%) dari 376
šŸ”½ GGRM gap down ke 9000 (-100 atau -1.1%) dari 9100
šŸ”½ TLKM gap down ke 2610 (-30 atau -1.14%) dari 2640
šŸ”½ NISP gap down ke 1305 (-15 atau -1.14%) dari 1320
šŸ”½ BNGA gap down ke 1655 (-20 atau -1.19%) dari 1675
šŸ”½ HRUM gap down ke 820 (-10 atau -1.2%) dari 830
šŸ”½ RAJA gap down ke 2450 (-30 atau -1.21%) dari 2480
šŸ”½ BMRI gap down ke 4870 (-60 atau -1.22%) dari 4930
šŸ”½ INCO gap down ke 3210 (-40 atau -1.23%) dari 3250
šŸ”½ LSIP gap down ke 1200 (-15 atau -1.23%) dari 1215
šŸ”½ TSPC gap down ke 2310 (-30 atau -1.28%) dari 2340
šŸ”½ JSMR gap down ke 3670 (-50 atau -1.34%) dari 3720
šŸ”½ BBTN gap down ke 1095 (-15 atau -1.35%) dari 1110
šŸ”½ INTP gap down ke 5425 (-75 atau -1.36%) dari 5500
šŸ”½ BBCA gap down ke 8575 (-125 atau -1.44%) dari 8700
šŸ”½ SMGR gap down ke 2640 (-40 atau -1.49%) dari 2680
šŸ”½ BUKA gap down ke 130 (-2 atau -1.52%) dari 132
šŸ”½ TEBE gap down ke 625 (-10 atau -1.57%) dari 635
šŸ”½ TUGU gap down ke 930 (-15 atau -1.59%) dari 945
šŸ”½ HMSP gap down ke 610 (-10 atau -1.61%) dari 620
šŸ”½ BUMI gap down ke 118 (-2 atau -1.67%) dari 120
šŸ”½ ARNA gap down ke 580 (-10 atau -1.69%) dari 590
šŸ”½ MAPI gap down ke 1150 (-20 atau -1.71%) dari 1170
šŸ”½ ADHI gap down ke 228 (-4 atau -1.72%) dari 232
šŸ”½ INKP gap down ke 5700 (-100 atau -1.72%) dari 5800
šŸ”½ TKIM gap down ke 5625 (-100 atau -1.75%) dari 5725
šŸ”½ TPMA gap down ke 560 (-10 atau -1.75%) dari 570
šŸ”½ AADI gap down ke 6950 (-125 atau -1.77%) dari 7075
šŸ”½ BSDE gap down ke 810 (-15 atau -1.82%) dari 825
šŸ”½ SCMA gap down ke 155 (-3 atau -1.9%) dari 158
šŸ”½ BTPS gap down ke 1270 (-25 atau -1.93%) dari 1295
šŸ”½ EMTK gap down ke 500 (-10 atau -1.96%) dari 510
šŸ”½ AGRO gap down ke 200 (-4 atau -1.96%) dari 204
šŸ”½ DSNG gap down ke 740 (-15 atau -1.99%) dari 755
šŸ”½ BRIS gap down ke 2430 (-50 atau -2.02%) dari 2480
šŸ”½ ERAL gap down ke 278 (-6 atau -2.11%) dari 284
šŸ”½ BBRI gap down ke 3710 (-80 atau -2.11%) dari 3790
šŸ”½ UNVR gap down ke 1350 (-30 atau -2.17%) dari 1380
šŸ”½ HRTA gap down ke 610 (-15 atau -2.4%) dari 625
šŸ”½ SMRA gap down ke 370 (-10 atau -2.63%) dari 380
šŸ”½ PTRO gap down ke 2630 (-80 atau -2.95%) dari 2710
šŸ”½ PANI gap down ke 11175 (-350 atau -3.04%) dari 11525
šŸ”½ ASRI gap down ke 125 (-4 atau -3.1%) dari 129
šŸ”½ CTRA gap down ke 930 (-30 atau -3.12%) dari 960
šŸ”½ CBDK gap down ke 5900 (-200 atau -3.28%) dari 6100
šŸ”½ BREN gap down ke 5850 (-200 atau -3.31%) dari 6050
šŸ”½ BRPT gap down ke 1450 (-50 atau -3.33%) dari 1500
šŸ”½ DEWA gap down ke 172 (-6 atau -3.37%) dari 178
šŸ”½ WIFI gap down ke 2010 (-70 atau -3.37%) dari 2080
šŸ”½ MBMA gap down ke 396 (-16 atau -3.88%) dari 412
šŸ”½ BDMN gap down ke 2380 (-100 atau -4.03%) dari 2480
šŸ”½ ANTM gap down ke 3070 (-130 atau -4.06%) dari 3200
šŸ”½ CUAN gap down ke 11300 (-500 atau -4.24%) dari 11800
šŸ”½ PTPP gap down ke 400 (-18 atau -4.31%) dari 418
šŸ”½ TINS gap down ke 1045 (-60 atau -5.43%) dari 1105
šŸ”½ $PGEO gap down ke 1305 (-80 atau -5.78%) dari 1385
šŸ”½ $PTBA gap down ke 2600 (-350 atau -11.86%) dari 2950

Cek ulang semuanya dan IEP bisa berubah smp menit terakhir. Salam Cuan.

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

4 tahap dalam saham.
SIDEWAYS - UPTREND - SIDEWAYS - DOWNTREND .
Berikut penjelasan berdasarkan siklus pergerakan harga:

### 1. Sideways (Fase Akumulasi sebelum Uptrend)
* Ciri-ciri:
- Harga stagnan di level support kuat, volume rendah.
- Akumulasi oleh "smart money" (pemain besar).
* Penyebab:
- Pasar sudah jenuh menjual, persiapan fase kenaikan baru.
* Strategi:
- Amati breakout dari range sideways sebagai sinyal uptrend baru.

### 2. Uptrend (Fase Kenaikan)
* Ciri-ciri:
- Harga bergerak naik dengan higher high (HH) dan higher low (HL).
- Volume perdagangan cenderung meningkat saat harga naik.
- Sentimen pasar positif, investor optimis.
* Penyebab:
- Kinerja perusahaan bagus, berita positif, atau permintaan (demand) lebih tinggi daripada penawaran (supply).
* Strategi:
- Beli (buy the dip) pada area support atau pullback.

### 3. Sideways (Fase Konsolidasi setelah Uptrend)
* Ciri-ciri:
- Harga bergerak dalam range tertentu, tidak terbentuk HH/HL atau LH/LL.
- Volume perdagangan stabil atau menurun.
* Penyebab:
- Keseimbangan sementara antara pembeli dan penjual setelah kenaikan.
- Pasar menunggu katalis baru (misalnya laporan keuangan atau berita).
* Strategi:
- Tunggu konfirmasi breakout (lanjut uptrend) atau breakdown (reversal ke downtrend).

### 4. Downtrend (Fase Penurunan)
* Ciri-ciri:
- Harga membentuk lower low (LL) dan lower high (LH).
- Volume tinggi saat harga turun, sentimen negatif.
* Penyebab:
- Kinerja buruk, sentimen pasar bearish, atau supply > demand.
* Strategi:
- Hindari beli, bisa short-selling atau menunggu di support kuat.

### Siklus Lengkap:
Sideways (akumulasi) → Uptrend → Sideways (distribusi) → Downtrend → Uptrend baru.

### Catatan:
- Fase sideways bisa terjadi sebelum atau setelah tren utama.
- Psikologi pasar berperan besar: greed (uptrend) → uncertainty (sideways) → fear (downtrend).

Gambaran visual:
āž” Sideways → ↑ Uptrend → āž” Sideways → ↓ Downtrend → ↑ Uptrend baru

Pahami fase ini untuk menentukan entry/exit yang optimal!
šŸ“° šŸ“—

"Keep the Spirit of Learning" atau bahasa kitanya "Semangat Ya Coy". šŸ’Ŗ 😁

$TBIG $MREI $AGAR

Read more...

4 tahap dalam saham.
SIDEWAYS - UPTREND - SIDEWAYS - DOWNTREND .
Berikut penjelasan berdasarkan siklus pergerakan harga:

### 1. Sideways (Fase Akumulasi sebelum Uptrend)
* Ciri-ciri:
- Harga stagnan di level support kuat, volume rendah.
- Akumulasi oleh "smart money" (pemain besar).
* Penyebab:
- Pasar sudah jenuh menjual, persiapan fase kenaikan baru.
* Strategi:
- Amati breakout dari range sideways sebagai sinyal uptrend baru.

### 2. Uptrend (Fase Kenaikan)
* Ciri-ciri:
- Harga bergerak naik dengan higher high (HH) dan higher low (HL).
- Volume perdagangan cenderung meningkat saat harga naik.
- Sentimen pasar positif, investor optimis.
* Penyebab:
- Kinerja perusahaan bagus, berita positif, atau permintaan (demand) lebih tinggi daripada penawaran (supply).
* Strategi:
- Beli (buy the dip) pada area support atau pullback.

### 3. Sideways (Fase Konsolidasi setelah Uptrend)
* Ciri-ciri:
- Harga bergerak dalam range tertentu, tidak terbentuk HH/HL atau LH/LL.
- Volume perdagangan stabil atau menurun.
* Penyebab:
- Keseimbangan sementara antara pembeli dan penjual setelah kenaikan.
- Pasar menunggu katalis baru (misalnya laporan keuangan atau berita).
* Strategi:
- Tunggu konfirmasi breakout (lanjut uptrend) atau breakdown (reversal ke downtrend).

### 4. Downtrend (Fase Penurunan)
* Ciri-ciri:
- Harga membentuk lower low (LL) dan lower high (LH).
- Volume tinggi saat harga turun, sentimen negatif.
* Penyebab:
- Kinerja buruk, sentimen pasar bearish, atau supply > demand.
* Strategi:
- Hindari beli, bisa short-selling atau menunggu di support kuat.

### Siklus Lengkap:
Sideways (akumulasi) → Uptrend → Sideways (distribusi) → Downtrend → Uptrend baru.

### Catatan:
- Fase sideways bisa terjadi sebelum atau setelah tren utama.
- Psikologi pasar berperan besar: greed (uptrend) → uncertainty (sideways) → fear (downtrend).

Gambaran visual:
āž” Sideways → ↑ Uptrend → āž” Sideways → ↓ Downtrend → ↑ Uptrend baru

Pahami fase ini untuk menentukan entry/exit yang optimal!
šŸ“° šŸ“—

"Keep the Spirit of Learning" atau bahasa kitanya "Semangat Ya Coy". šŸ’Ŗ 😁

post yang terkait:
https://stockbit.com/post/18930575


$TBIG $MREI $AGAR

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$TBIG slope

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$TBIG sama $DAAZ bid nya tipis tapi naiknya lamaa

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$TBIG volume kering

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$TBIG

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

News Today
šŸ‘‰ Wall Street menguat dipicu rilis data ekonomi AS.
šŸ‘‰ Aksi ambil untung membuat Harga minyak dunia turun.
šŸ‘‰ Israel serang Iran, LM Antam hari ini melejit naik Rp23rb ke posisi Rp1.951jt/gram.
šŸ‘‰ BEI mencermati pola transaksi saham JECC dan $GIAA terkait dengan UMA.
šŸ‘‰ ADCP telah merombak jajaran Direksi dan Komisaris Perseroan.
šŸ‘‰ $MASA berencana untuk membagikan deviden tunai sebesar Rp37/saham.
šŸ‘‰ GMTD berencana untuk membagikan deviden tunai sebesar Rp3,8/saham.
šŸ‘‰ $TBIG berencana membagikan deviden tunai sebesar Rp23,73/saham.

Read more...
2013-2025 Stockbit Ā·AboutĀ·ContactHelpĀ·House RulesĀ·TermsĀ·Privacy