Volume
Avg volume
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam penyediaan solusi dan layanan infrastruktur telekomunikasi. Bisnis utama Perusahaan dan anak perusahaannya adalah menyewakan ruang untuk antena dan perlengkapan lainnya untuk transmisi sinyal nirkabel di lokasi menara dan lokasi perlindungan saja dengan perjanjian penyewaan jangka panjang bersama operator telekomunikasi. Perusahaan juga menyediakan akses ke jaringan Sistem Antena Terdistribusi (Distributed Antenna System/DAS) di dalam mal perbelanjaan dan gedung kantor di wilayah perkotaan besar kepada operator telekomunikasi. Lokasi telekomunikasinya, ... Read More
Closing aga turun.
Ingat2 yg mau cumdate. Ada NISP hari ini, besok lusa BBRI, besoknya lagi jumat BMRI, dst. Cek sendiri.
--------------------------
Selasa, 08 April 2025 15:56
Saham potensial gap-up/down di CLOSING market, diurut berdasarkan nilai persentase:
(cukup pantau baris paling atas dan paling bawah untuk cek gap terbesar):
GAP UP:
πΌ $TPIA gap up ke 7350 (+350 atau +5%) dari 7000
πΌ $INDF gap up ke 7200 (+325 atau +4.73%) dari 6875
πΌ POWR gap up ke 650 (+15 atau +2.36%) dari 635
πΌ TLKM gap up ke 2350 (+50 atau +2.17%) dari 2300
πΌ LPPF gap up ke 1795 (+35 atau +1.99%) dari 1760
πΌ CPIN gap up ke 4020 (+70 atau +1.77%) dari 3950
πΌ BRPT gap up ke 645 (+10 atau +1.57%) dari 635
πΌ DSNG gap up ke 705 (+10 atau +1.44%) dari 695
πΌ MBAP gap up ke 1470 (+20 atau +1.38%) dari 1450
πΌ AMMN gap up ke 4630 (+60 atau +1.31%) dari 4570
πΌ EMTK gap up ke 484 (+4 atau +0.83%) dari 480
πΌ ITMG gap up ke 21850 (+175 atau +0.81%) dari 21675
πΌ ADRO gap up ke 1630 (+10 atau +0.62%) dari 1620
πΌ INKP gap up ke 4470 (+20 atau +0.45%) dari 4450
GAP DOWN:
π½ BMRI gap down ke 4650 (-20 atau -0.43%) dari 4670
π½ INTP gap down ke 4520 (-20 atau -0.44%) dari 4540
π½ ASII gap down ke 4470 (-30 atau -0.67%) dari 4500
π½ MTEL gap down ke 488 (-4 atau -0.81%) dari 492
π½ CUAN gap down ke 5550 (-50 atau -0.89%) dari 5600
π½ EXCL gap down ke 2200 (-20 atau -0.9%) dari 2220
π½ BRIS gap down ke 2050 (-20 atau -0.97%) dari 2070
π½ UNTR gap down ke 20025 (-200 atau -0.99%) dari 20225
π½ SIMP gap down ke 356 (-4 atau -1.11%) dari 360
π½ SMRA gap down ke 352 (-4 atau -1.12%) dari 356
π½ AGRO gap down ke 167 (-2 atau -1.18%) dari 169
π½ ISAT gap down ke 1250 (-15 atau -1.19%) dari 1265
π½ PRDA gap down ke 2430 (-30 atau -1.22%) dari 2460
π½ BNGA gap down ke 1600 (-20 atau -1.23%) dari 1620
π½ TAPG gap down ke 795 (-10 atau -1.24%) dari 805
π½ PWON gap down ke 312 (-4 atau -1.27%) dari 316
π½ TOWR gap down ke 456 (-6 atau -1.3%) dari 462
π½ BSDE gap down ke 725 (-10 atau -1.36%) dari 735
π½ PGAS gap down ke 1440 (-20 atau -1.37%) dari 1460
π½ PANS gap down ke 1365 (-20 atau -1.44%) dari 1385
π½ TEBE gap down ke 620 (-10 atau -1.59%) dari 630
π½ HRUM gap down ke 615 (-10 atau -1.6%) dari 625
π½ WIIM gap down ke 615 (-10 atau -1.6%) dari 625
π½ JSMR gap down ke 3700 (-60 atau -1.6%) dari 3760
π½ HRTA gap down ke 476 (-8 atau -1.65%) dari 484
π½ BJBR gap down ke 770 (-15 atau -1.91%) dari 785
π½ BBCA gap down ke 7700 (-150 atau -1.91%) dari 7850
π½ TSPC gap down ke 2230 (-50 atau -2.19%) dari 2280
π½ BREN gap down ke 4690 (-110 atau -2.29%) dari 4800
π½ BUKA gap down ke 125 (-3 atau -2.34%) dari 128
π½ JPFA gap down ke 1860 (-55 atau -2.87%) dari 1915
π½ $TBIG gap down ke 1700 (-120 atau -6.59%) dari 1820
Cek ulang semuanya dan IEP bisa berubah smp menit terakhir. Salam Cuan.
$TBIG pada Q4 2024 membukukan Laba Bersih Rp 194 B atau turun -56.05% dibanding Q4 2023 sebesar Rp 442 B. Pada perdagangan saat ini, PE Ratio (TTM) perseroan berada di level 29.70x.
Pendapatan meningkat 3.12% menjadi Rp 1,741 B. Gross Profit Margin di kuartal ini adalah 71.64% dibandingkan dengan 68.47% di periode yang sama tahun lalu. Laba Kotor tercatat naik 7.89% menjadi Rp 1,246.87 B.
Sementara itu Beban Keuangan $TBIG tercatat sebesar Rp 0. Total Debt pada Q4 2024 sebesar Rp 31,973 B dibanding Rp 29,601 B di Q4 2023. Dengan demikian, Debt to Equity Ratio $TBIG menjadi 3.23 dibanding 2.53 pada kuartal lalu.
Dari sisi Arus Kas, $TBIG melaporkan positive Operating Cashflow sebesar Rp 1,163 B. Selain itu, emiten telah menyerap Capex pada periode ini senilai Rp (524 B) sehingga Free Cash Flow tercatat Rp 639 B.
Data tersaji dalam kuartalan, bukan year to date.
Selengkapnya Data Finansial bisa diakses http://stockbit.com/symbol/TBIG/financials
EXCL - PT. XL Axiata Tbk Rp 2.280 +30 (+1,00%) Info Selengkapnya! JAKARTA - Laba PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) turun 12,21%, meski pendapatan naik 3,41% pada 2024 dari tahun 2023.Mengutip Laporan Keuangan Tahun 2024 pada Senin (7/4), Herman Setya Budi, Direktur Utama TBIG menyam...
idnfinancials.com
$SRTG perkuat Infrastruktur teknologi digital dan digital utk mendukung ekosistem AI.
membuat Platform Digital reality bersama(Data center) join ventur BDIA x Digital realty 50:50
Sebelumnya BDIA (join ventur; Saratoga x Provident x Maquarie asset) bikin BDDC Data center
BDIA memiliki 79% saham $TBIG, total kepemilikan SRTG di TBIG secara langsung & tdk langsung 31%
BDIA (TBIG-BDDC-DRB)
Saham $TOWR mau ajuin right issue lagi (ganti yang ketunda kemarin). Menarik gak nih?
Jadi, TOWR sempet ajuin right issue sejak September 2024. Awalnya, target dana yang dihimpun Rp9 triliun. Eh, di pertengahan diturunin jadi Rp4,5 triliun.
Sempet pasang harga pelaksanaan di Rp900 (ketika harga di pasar sekitar di Rp700 dan Rp800 per saham). Banyak yang berharap dengan Dwimuria jadi pembeli siaga, ada asa saham TOWR naik setelah right issue karena mayoritas hak saham baru publik bisa diserap oleh Dwimuria.
Namun, apa daya, aksi right issue itu ditunda dan harga saham TOWR terkatung2 hingga kini di Rp500-an per saham. Saat harga saham rendah ini, TOWR mengajukan right isue dengan menerbitkan 15 miliar lembar saham baru (lebih besar dari sebelumnya cuma 4.9 miliar lembar saham baru untuk dapat dana sekitar Rp4,5 triliun / atau kalau dipenuhin Rp9 triliun jad sekitar 9 miliar - 10 miliar lembar saham baru).
Rencana penggunaan dananya sama, tapi saat ini belum ada detail harga pelaksanaan karena baru pengumuman tahap awal. Nanti, jika sudah mendapatkan persetujuan di RUPS pada akhir April 2025 nanti.
Lalu, bagaimana hitungan prospek saham TOWR dibandingkan dengan $MTEL dan $TBIG ? simak selengkapnya di sini: https://cutt.ly/1riRDK9I
SAYA DI SAHAM CARI FLOATING LOSS!!
Selamat malam juragan, 99% investor/trader bakal mengalami floating loss. Inilah kenapa saya perlu paham seberapa besar floating loss yang akan saya alami, saat saya beli saham tertentu. Sehingga saya yakin kapan saya akan avg down, kapan saya cutloss.
Jadi saya akan cari potensi floating loss yang terukur. Bagaimana caranya?
Saya dudukkan perkaranya. Kita eksperimen pikiran saja, setiap saham harganya tergantung oleh kepemilikan yang paling besar. Jika pemilik terbesarnya memiliki harga saham rata2 200 perak per lembar, apakah harga akan jatuh sampai 50 perak? Pertanyaannya, siapa yang mengumpulkan saham terbanyak? Pengendali? Pasti. Tapi apakah pengendali trading saham? Seringkali tidak. Jika Iya, bagus kita pantau terus.
Lantas? Siapa lagi? Banyak price maker yang berbisnis di bursa. Saat mereka akumulasi, saat itulah harga di jaga. Saat markup, saat itulah harga diganjal. Saat distribusi, saat itu harga saham dijaga di harga tinggi. Saat markdown, saat itu diganjal supaya jualannya masih untung.
Sementara saat kita entri, posisi batas bawah dan ganjalan ini yang dapat kita evaluasi. Sedalam apa floating loss bakal terjadi, ketika kita beli saham tersebut. Logikanya, hanya price maker yang memutuskan harganya berhenti di level berapa.
Tapi, price maker bukanlah subject tunggal. Kadangkala benturan antar price maker merepotkan kita sebagai ritel. Kenapa? Meski kita tahu harga sahamnya sudah diganjal, seringkali ada yang rakus menjual atau membeli saham yang tengah diperdagangkan di pasar regular.
Dah, sementara itu dulu.
Random $TBIG $BMRI $ANTM
Ringkasan Analisis $TBIG
Momentum Positif: Dengan momentum +8,37%, saham TBIG menunjukkan tren kenaikan yang stabil.
Volatilitas Moderat: Volatilitas 25,91% menandakan fluktuasi harga yang relatif terkendali, memberikan ruang bagi pergerakan harga yang positif.
Target Harga
Jangka Pendek: Target sekitar Rp2.302 menunjukkan potensi kenaikan dalam 3 bulan ke depan.
Jangka Panjang: Target mencapai Rp2.395 dalam 6 bulan mendukung prospek pertumbuhan yang berkelanjutan.
Analisis Fundamental
Valuasi yang Wajar:
P/E Ratio sebesar 31,06 dan P/B Ratio sekitar 4,30 mengindikasikan penilaian saham yang cukup wajar bagi perusahaan infrastruktur dengan prospek pertumbuhan stabil.
Kinerja Keuangan:
ROE sebesar 14,18% dan free cash flow yang besar (Rp898,53 miliar) menegaskan kemampuan perusahaan menghasilkan laba dan arus kas yang solid.
Leverage Tinggi:
Debt-to-Equity yang mencapai 246,24% menunjukkan struktur modal yang sangat bergantung pada utang. Walaupun hal ini umum di sektor infrastruktur, risiko keuangan ini perlu diawasi, terutama dalam kondisi pasar yang tidak menentu.
Thesis Investasi & Risiko
Thesis Investasi:
TBIG memiliki fondasi yang kuat dengan posisi pasar yang unggul dan kinerja operasional yang solid.
Potensi pertumbuhan didorong oleh peningkatan kebutuhan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia serta ekspansi jaringan menara.
Risiko Utama:
Leverage Tinggi: Tingginya rasio utang memperbesar risiko keuangan bila terjadi penurunan pendapatan atau perubahan kondisi ekonomi.
Kompetisi & Regulasi: Meskipun saat ini posisi TBIG dominan, persaingan yang meningkat dan potensi perubahan kebijakan regulasi di sektor telekomunikasi tetap menjadi faktor risiko yang perlu dipantau.
Rekomendasi
Short-Term:
Buy: Saham TBIG direkomendasikan untuk dibeli dengan target jangka pendek di sekitar Rp2.302, dengan penggunaan stop-loss sebagai proteksi risiko.
Long-Term:
Buy & Hold: Dengan target harga jangka panjang mencapai Rp2.395 selama 6 bulan, saham ini menunjukkan potensi kenaikan seiring pertumbuhan industri infrastruktur telekomunikasi.
Kesimpulan
Meski terdapat kekhawatiran terkait leverage yang tinggi, kekuatan pasar, fundamental yang kuat, dan prospek pertumbuhan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia mendukung rekomendasi Buy untuk TBIG.JK. Investor sebaiknya mempertimbangkan strategi pembelian dengan manajemen risiko yang tepat untuk mengantisipasi fluktuasi pasar.
$TOWR $MTEL
*πΈπΈ POTENSI BREAKOUT, UNTUNG APA BAKAL BUNGTUNG NIH?* [2]
#Potensial Breakout beberapa emiten dari perdagangan tanggal 06 Mar 2025.
$INET
π Pada 5 hari terakhir perdagangan, saham INET kenaikannya di bawah 20%, dari 156 menjadi 155 atau turun π½ sebesar -0,64%.
π Meski pebelian saham INET oleh asing meningkat, namun asing juga menjualnya dengan volume sebesar 700.000 atau 0,79%, yang berpotensi ikut menggerakkan harga. Asing masih mencatatkan pembelian sebesar 100.000 atau 0,11% , atau membeli tipis-tipis saja βοΈ.
π Sisi psikologi harga, trader akan nyaman jika harga INET sudah lebih tinggi dari 166 atau meningkat 6,88% π, sementara ada potensi cutloss jika harga INET di bawah 128 atau turun -17,20% π₯.
$ANJT
π Pada 5 hari terakhir perdagangan, saham ANJT kenaikannya di bawah 20%, dari 910 menjadi 1.010 atau naik πΌ sebesar 10,99%.
π Meski pebelian saham ANJT oleh asing meningkat, namun asing juga menjualnya dengan volume sebesar 4.400 atau 0,12%, yang berpotensi ikut menggerakkan harga. Asing masih mencatatkan pembelian sebesar 1.122.000 atau 29,85% , atau masih mengakumulasi cukup banyak β
.
π Sisi psikologi harga, trader akan nyaman jika harga ANJT sudah lebih tinggi dari 1.000 atau meningkat 1,98% π, sementara ada potensi stop loss jika harga ANJT di bawah 1.000 atau turun -3,96% π₯.
$TBIG
π Pada 5 hari terakhir perdagangan, saham TBIG kenaikannya di bawah 20%, dari 2.160 menjadi 2.190 atau naik πΌ sebesar 1,39%.
π Meski pebelian saham TBIG oleh asing meningkat, namun asing juga menjualnya dengan volume sebesar 350.600 atau 30,46%, yang berpotensi ikut menggerakkan harga. Asing masih mencatatkan pembelian sebesar 100.200 atau 8,70% , atau membeli tipis-tipis saja βοΈ.
π Sisi psikologi harga, trader akan nyaman jika harga TBIG sudah lebih tinggi dari 2.200 atau meningkat 1,22% π, sementara ada potensi stop loss jika harga TBIG di bawah 2.100 atau turun -3,04% π₯.
Β© 2025, made with βοΈ for better data mining.
Saham menarik saya share via Channel : https://cutt.ly/jrykxrD2
Pergerakan harga saham: https://stockbit.com/post/15454107
Cara beli harga murah: https://stockbit.com/post/15639981
Indikator gratis penghasil cuan 1: https://stockbit.com/post/17138254
Indikator gratis penghasil cuan 2: https://stockbit.com/post/17200072
Cara menentukan Target Harga Saham 1: https://stockbit.com/post/16301289
Cara menentukan Target Harga Saham 2: https://stockbit.com/post/16379770
Ingat!!
1. Catatan ini bukan pompom, hanya diolah dari data idx.
2. Trading terukur dengan cuan teratur, tidak grusa-grusu supaya cutloss bukan menjadi penentu.
3. Catatan ini hanya info singkat dan bukan rekomendasi jual-beli yang membuat anda bikin rugi.
Berharap informasi ini rutin setiap hari? beri saya semangat dengan "LIKE" dan "FOLLOW"
ποΈ Waskita Karya Percepat Restrukturisasi Keuangan!
PT Waskita Karya (Persero) Tbk terus mengoptimalkan strategi restrukturisasi keuangan guna mencapai stabilitas dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan π. Sebagai BUMN konstruksi, Waskita berperan dalam proyek strategis nasional seperti tol, bandara, dan jembatan π§.
π https://cutt.ly/IryaYtqC
$WSKT $JSMR $TBIG