Volume
Avg volume
PT Selamat Sempurna Tbk bergerak dalam bidang industri alat-alat perlengkapan (suku cadang) dari berbagai macam alat-alat mesin pabrik dan kendaraan, dan yang sejenisnya. Perusahaan memproduksi filter, radiator, oil coolers, condensers, brake pipe, fuel pipes, fuel tanks, exhaust systems, and press parts. Merk dagang Sakura Filter telah terdaftar lebih dari 90 negara. PT Adrindo Intiperkasa adalah entitas induk dan juga entitas induk terakhir dari Perusahaan.
Cl aja bang, lain kali jangan tergiur tawaran buat beli warrant, soalnya warrant itu resiko loss nya super tinggi banget
Seandainya ga tergiur warrant harusnya 255k udah bisa beli saham fundamental bagus macam $NISP atau $SMSM meski cuma 1-2 lot (buat yang baru terjun ke saham, terjun ke saham fundamental dulu buat belajar)
$ADRO Banyak yang rugi karena tidak melihat valuasi dan prospek. Dulu pembeli bawah profit taking diatas, karena tau kenaikan harga komoditas yang dulu itu hanya kenaikan sesaat.
Akan ada saatnya harga komoditas turun yang berdampak pada penurunan pendapatan, penurunan valuasi, dan penurunan deviden.
Sedangkan saya? baru masuk ADRO di 1650 hehe, karena bagi saya harga 1650 itu sudah aman jika dihitung dengan resiko penurunan pendapatan itu sendiri. Kalaupun EPS turun ke 350 PER nya tetap dapat dibawah 5X kalau beli diharga 1650.
Kalau "Investor" ahli pasti aman karena mereka ada perhitungan margin of safety dan perhitungan perkiraan valuasi setelah memasukkan faktor resiko. Dan kalau "Trader" ahli harusnya udah cutloss. Lalu bagaimana yang rugi besar? bukan Investor dan bukan juga Trader, saya menyebutnya anomali 🤣
Random tag:
(ga random sih, emang undervalue bagi aku)
$SMSM 1800 $BBCA 7500
1/2
saran saya ETF dan crypto ga usah atau kurangi saya porsinya..
sayang 50% ke ETF & Crypto alihkan saja ke High deviden $SMSM itu 4x bagi deviden
Happy Mid-Autumn Festival! (also known as the Mooncake Festival)
PT Selamat Sempurna Tbk extends our warmest wishes to everyone celebrating the Mid-Autumn Festival.
May this special occasion bring happiness, good health, and continued prosperity to you and yours.
$SMSM
@SeptianAdiNugraha Proporsinya banyak yg kurang ideal bro.
Misal $SMSM , saya salah waktu masuk mau pakai metode cicil, baru beli sebagian sudah langsung mantul. Ini kebiasaan jelek saya, tukang tawar kebangetan. 🤣
Trims apresiasi nya pak. Semoga tulisan2 saya bisa membantu dan bermanfaat! 🙏👍
$SMSM kalau dilihat secara historikal bulan November akan bagi interim lagi. Pas banget harganya lagi turun, jadi bisa dapat yield on cost yg lebih tinggi. Apalagi bisa jadi angkanya dinaikkan ke 40 buat keep trend dividennya naik tiap tahun.
Chart analisis lebih lanjut bisa dibuka di sini: https://cutt.ly/Xr1BYnpF
📢 Early Notice of Silent & Blackout Period prior to Q3-2025 Results
Dear Stakeholders,
Please be informed that PT Selamat Sempurna Tbk has announced the upcoming Silent & Blackout Period, which will be in effect from 09–30 October 2025, ahead of the release of our Q3-2025 Consolidated Financial Statements scheduled on 30 October 2025.
This early notification is part of our commitment to Good Corporate Governance.
Your confidence drives us to uphold transparency, fairness, and integrity in everything we do.
A reminder notice regarding the commencement of the Blackout Period will be issued by the Corporate Secretary one day prior (D-1) to the commence date.
Thank you for your continued trust and support. 🙏
Investor Relations, PT Selamat Sempurna Tbk
$SMSM
Happy National Batik Day.
Batik is a symbol of Indonesia’s beauty and uniqueness.
Today, show your pride for Batik
National Batik Day is an Indonesian cultural day for celebrating batik – the traditional cloth of Indonesia. It is celebrated on October 2nd and marks the anniversary of the Indonesian batik was added to UNESCO’s Intangible Cultural Heritage of Humanity list in 2009, and has been internationally recognized as an historical fabric of human civilization.
$SMSM
$SMSM kalau market cap di bawah 10T juga bisa dipertimbangkan itu. Let’s say beli di market cap 9T. Dividen anggap aja 750M, yield udh 8% lebih.
Karena emiten ini masih growing, thn dpnnya pasti dividen lebih dari 750M. Yield jadi naik lagi bisa 9-10%, dst.
Dividen dibagi 4x setahun.
Kurang enak opo?!
Hari Kesaktian Pancasila!
Let us uphold unity, strengthen our commitment to the values of Pancasila, and build a resilient nation with integrity, collaboration, and a shared vision for the future.
"Pancasila shows us the way to be a sovereign nation while upholding noble values" - Ki Hajar Dewantara
$SMSM
$SMSM - Request
Kalau dari broksum, keliatan jelas banget ada pembuangan barang masif dari pihak asing. Dan siapa yang nampung paling banyak? Ya betul, para ritel. Jadi menurut mimin, SMSM belum menarik selama buangan ini masih gede-gedean ditambah lagi top buyer masih didominasi ritel. Untuk kondisi sekarang, mimin lebih milih wait and see dulu.
Dari sisi teknikal, sebenernya target lama mimin udah kena, tapi sayangnya harga malah balik turun lagi. Ditambah sekarang udah tembus EMA 200, yang artinya tekanan jual makin kerasa. Nah, harapan terakhir tinggal di area support 1840–1850. Kalau area ini masih bisa dijaga, ada peluang buat mantul. Tapi kalau sampai jebol juga, sorry to say… SMSM berpotensi lanjut turun lebih dalam.
$TOSK $EMAS
1/2
Warrant itu kaya forex atau futures, volatilitas tinggi resiko sangat tinggi. Ga cocok samsek buat pemula
Pemula itu cocoknya start dari value fundamental stock macam 4 big bank, growth stock macam $SMSM, atau dividen stock macam $BSSR
IDXChannel - PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) kembali menerima pendapatan dividen dari anak usahanya dengan nilai MYR2,5 juta atau setara Rp9,89 miliar (kurs Rp3.955,23 per MYR).
Dividen tersebut diperoleh dari Bradke Synergies Sdn Bhd, perusahaan holding asal Malaysia yang memiliki beberapa entitas a...
www.idxchannel.com
Kestabilan di tengah Ketidakpastian
A Brief Thesis Investment of PT. Selamat Sempurna, Tbk.
Profil
PT. Selamat Sempurna Tbk atau biasa dikenal dengan ticker code $SMSM merupakan salah satu produsen manufaktur filter dan radiator terbesar di Indonesia. SMSM merupakan bagian dari ADR Group, sebuah konglomerasi yang telah memiliki jangkauan dan pengalaman yang luas dalam industri auto parts. Perseroan berdiri sejak 1976 dan telah berkembang sangat pesat sehingga tak hanya mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri tetapi juga mampu menjamah pasar ekspor.
Perseroan memiliki 2 fasilitas pabrik yang terletak di Kapuk (5 Ha) yang memproduksi radiator dan di Tangerang (40 Ha) yang memproduksi filter dan komponen lainnya. Selain itu perseroan juga memproduksi Dump Truck Body dan Dump Hoist yang dikerjakan oleh PT. Hydraxle Perkasa. Kapasitas tahunan yang dimiliki perseroan adalah 1.95 Juta Pcs untuk radiator dan 96 Juta Pcs untuk filter. Utilisasi perseroan sendiri terbilang cukup baik dengan 90% untuk filter dan 65% untuk radiator.
Model Bisnis
Per 1H 2025 biaya bahan baku menyumbang 51% dari seluruh beban dan selama 10 tahun terakhir tidak terdapat volatilitas atau penurunan persentase secara berarti. Hal ini menunjukkan bahwa perseroan sudah sangat efisien dalam penggunaan bahan baku dan telah terjalin hubungan baik dengan pihak supplier yang tercermin dengan angka Days Payables di 30 harian. Berdasarkan CLAK 30 dapat dilihat bahwa supplier utama perseroan berasal dari Amerika dengan porsi 86%, Malaysia 6% dan China 5%.
Perseroan juga telah mengembangkan sayap nya dengan melakukan berbagai aksi akuisisi dan JV seperti yang dilakukan dengan Bradke Synergies di 2015, Sure Filter Thailand di 2018 dan Joint Venture dengan Donaldson Company (salah satu market leader filter di USA), Tokyo Radiator, dan Daewoo International Korea.
Lebih lanjut Bradke Synergies merupakan holding company yang membawahi manufaktur filter di malaysia dan sole distributor bagi produk SMSM di Malaysia dan Australia. Sedangkan untuk market Thailand akan di handle oleh Sure Filter sebagai sole distributor SMSM di Thailand.
Dari pengembangan JV, perseroan telah membentuk PT Panata Jaya Mandiri (PJM) yang merupakan kerjasama dengan Donaldson yang memiliki spesialisasi manufaktur filter untuk Heavy Equipment, Gas Turbines, Industrial Engines, Construction Equipment dan Otomotif. Selain itu PJM juga merupakan supplier OEM dan OES bagi Hino, Hitachi, Isuzu, Komatsu, Kubota, Mercedes Benz hingga Yanmar.
Dari segmen radiator, perseroan juga telah melakukan JV dengan Tokyo radiator dengan membentuk PT. Tokyo Radiator Selamat Sempurna. Dan dari sisi support bahan baku perseroan telah melakukan JV dengan Daewoo untuk membentuk PT Posco yang memiliki spesialisasi pada steel processing.
Perseroan mampu memberikan daya tawar value for quality yang baik kepada para konsumen. Dengan harga dan kualitas yang lebih tinggi dibanding produk China dan harga +-30% lebih murah dibanding OEM. SMSM mampu mempertahankan posisinya sebagai market leader nasional sebesar 30% market share.
Perseroan menyasar market 60% ke Non PV dan 90% ke pasar aftermarket. Pemilihan model bisnis ini memungkinkan perseroan untuk bergerak lebih lincah jika dibanding pada market OEM dan memungkinkan pengenaan margin yang lebih tinggi (produsen OEM dikenakan sistem cost plus margin).
Pada market ekspor, perseroan juga telah menggandeng kerjasama teknis dengan berbagai produsen global seperti Donaldson Company, Mahle Japan Limited, Tokyo Roci untuk produk filter, Tokyo radiator, Usui Kokusai Sangyo kaisha dan Sueyoshi Kogyo untuk produk radiator. Dengan banyaknya kerjasama yang perseroan lakukan tentu memberikan beban royalti kepada perseroan, dan luar biasanya adalah beban royalti per 1H 2025 hanya sebesar IDR 10 Miliar atau 0.4% dari seluruh beban.
Analisa Kuantitatif
Berdasarkan laporan 1H 2025, SMSM memiliki total aset IDR 5T dengan komponen liabilitas IDR 919 M dan Ekuitas IDR 3.6T. Hal yang luar biasa adalah SMSM membentuk 90% ekuitasnya dari laba ditahan. Hal ini menunjukkan performa luar biasa yang ditunjukkan dalam jangka panjang oleh perseroan.
Dari sisi pendapatan perseroan membaginya menjadi 5 segmen dengan segmen Filter, Trading dan Radiator sebagai penyumbang utama. Dari segi segmen geografis perseroan memasarkan lebih dari 60% produknya ke pasar ekspor.
Angka penjualan pada Segmen Filter menunjukkan pertumbuhan yang stabil selama 10 tahun terakhir dengan volume dan ASP yang stabil bertumbuh (Kecuali 2020 dikarenakan gangguan supply chain). Sementara dari segmen radiator menunjukkan volume penjualan yang cenderung stagnan namun terdorong oleh penguatan tipis dari sisi ASP
Performa impresif selama bertahun-tahun ini juga ditunjukkan dengan tingkat efisiensi yang baik dengan ROE 29%, ROIC 29% dan ROIIC 10 tahun 28%. Dengan berpatokan pada rule of 72 dan dengan asumsi pertumbuhan konstan, bahwa dalam 2.5 tahun nilai kekayaan perseroan dan kita sebagai shareholder akan meningkat 100%.
Kemudian dari segi kemampuan konversi uang (CCC) perseroan menunjukkan kematangannya dengan tingkat days sales dan days payables yangg stabil selama 10 tahun terakhir, hanya saja angka days inventorynya sedikit naik dari 93 hari (2015) menjadi 127 hari (2024).
Keunggulan Kompetitif
SMSM merupakan market leader nasional yang memegang pangsa pasar 30%. Meskipun cukup dominan di dalam negeri, tetapi kiprahnya di pangsa global masih sangat kecil. Menurut pemaparan dari manajemen, perseroan baru meraih pangsa pasar 1% dunia. Meski terlihat kecil tetapi perseroan menyimpan potensi ekspor yang sangat besar. Bayangkan saja dengan pasar yang tidak berkembang sama sekali dan SMSM berhasil menaikkan pangsa pasar 5% maka sudah ada kenaikan 500% penjualan. Selain itu SMSM juga mendapatkan kemewahan untuk mengekspor produknya ke pasar dengan GDP tinggi yang dapat memberikan margin yang oke.
Dengan sifat produk filter sebagai penjaga umur & ketahanan sebuah kendaraan maka kualitas barang menjadi harga yang sulit untuk ditawar. SMSM sebagai produsen yang telah berhasil membuktikan kapabilitasnya selama lebih dari 40 tahun tentu memiliki MOAT yang cukup lebar sehingga sulit untuk ditembus oleh kompetitor. Penulis percaya di dalam industri filter & radiator skala dan kualitas menjadi hal yang sangat penting. Skala produksi menentukan tingkat efisiensi perseroan sehingga membuat perseroan dapat menawarkan harga yang kompetitif. Sedangkan kualitas memberikan kepercayaan dan keberlanjutan pembelian dari para konsumen.
Aksi korporasi yang dilakukan perseroan dengan mengakuisisi distributor luar negeri membuat perseroan dapat melakukan scale up dan penetrasi pasar dengan lebih baik. Hasil tersebut juga terlihat cukup memuaskan dengan Bisnis Trading yang memiliki pertumbuhan paling kencang dalam 10 tahun terakhir dengan CAGR 13%.
SMSM tentu akan selalu dibandingkan dengan DRMA, AUTO atau emiten otomotif lainnya di market. Dan sudah barang pasti dalam membeli sebuah saham faktor cocok-cocokan akan sangat bermain. Tetapi satu yang perlu menjadi konsiderasi bagi para calon investor adalah SMSM menawarkan pertumbuhan yang konstan dengan kebutuhan Capex yang sedikit.
Sebagaimana kita ketahui SMSM merupakan emiten yang prudent dan resilient dalam tahap produksinya. Terlihat dalam beberapa tahun terakhir peningkatan kapasitas yang moderat dan dibarengi kebutuhan capex yang kecil setiap tahunnya. Hal ini berbeda dengan DRMA yang dituntut untuk selalu mengikuti perkembangan klien nya. Meskipun kapasitas produksi produk lama belum terutilisasi dengan baik tetapi apabila klien membutuhkan part mutakhir mau tak mau DRMA harus mengeluarkan capex tambahan sekadar untuk mencapai tingkat penjualan. Fleksibilitas pengembangan produk dan peningkatan kapasitas merupakan suatu kemewahan perseroan yang tak banyak disadari oleh para investor. Alhasil jika kebutuhan capex ringan dan dibarengi cashflow yang sehat maka akan menciptakan value kepada para pemegang sahamnya baik berupa peningkatan ekuitas atau pembagian dividen.
Dengan Pasar Aftermarket yang sebesar 73% market share memberikan kemewahan tersendiri bagi SMSM dalam mengatur lini produksi dan efisiensi internalnya. Model bisnis brilian yang dikembangkan oleh manajemen dengan menyasar pada Aftermarket membuat SMSM berkali-kali outperform volatilitas perkembangan industri otomotif. Salah satunya adalah pada 2 tahun terakhir dimana saat pasar otomotif mengalami tekanan yang cukup hebat, tetapi SMSM masih dapat menunjukkan pertumbuhan yang cukup impresif. Hal ini merupakan cermin bahwa yang terpenting bagi perseroan adalah jumlah kendaraan aktif dijalan dibanding penjualan kendaraan baru. Pasar aftermarket akan berkembang seiring dengan prioritas konsumen untuk melakukan perawatan preventif.
Manajemen sejatinya telah memperhatikan perkembangan industri EV selama sedekade belakang. Dan salah satu metode antisipasi yang dilakukan adalah dengan penerapan ideologi agnostic. Hal ini berarti perseroan tidak akan hanya terfokus pada satu segmen industri saja, tetapi lebih luas lagi dengan fokus melayani pelbagai kesempatan yang ada. Sebagai contoh perseroan telah mengembangkan pangsa pasar di Heavy Equipment dan Commercial Vehicles. Selain itu perseroan juga tengah mengembangkan diversifikasi produk melalui filter non-engine seperti HVAC.
Langkah ekspansi HVAC diambil setelah perseroan mengakuisisi PTC sehingga perseroan menargetkan kontribusi pada segmen ini akan mencapai 5% penjualan dalam 5 tahun mendatang.
Analisa Kualitatif
Menurut proyeksi dari Imarc pasar Automotive Filter akan mengalami kenaikan 3.69% CAGR dari 2025-2033. Diproyeksikan pasar akan bertumbuh dari USD 24 Miliar menjadi USD 33.8 Miliar (Gambar 1). Sedangkan pada industri yang lebih spesifik pada filter mesin diprediksi akan mengalami kenaikan 3.5% CAGR di periode yang sama dengan market kapitalisasi USD 15.8 Miliar menjadi USD 20.1 Miliar (Gambar 2). Data proyeksi ini sedikit memberikan gambaran bahwa adopsi EV mungkin tidak akan sekencang apa yang diberitakan di media massa dan angka mobil ICE tetap akan berada di level yang cukup tinggi dalam beberapa tahun mendatang.
Faktor utama pertumbuhan market filter adalah pertumbuhan produksi mobil, pengetatan regulasi emisi, serta peningkatan kesadaran akan perawatan mobil.
Dari segi demand, perseroan akan lebih terpapar dengan angka kendaraan aktif dijalan dan rasio kepemilikan mobil. Data 2025 menunjukkan rasio kepemilikan mobil di Indonesia adalah 99 Mobil per 1000 orang. Masih jauh tertinggal dibanding Malaysia dengan 490 Mobil, Thailand 275 Mobil dan Singapura 211 Mobil. Sementara di kawasan lain seperti Korea dengan kepemilikan 530 Mobil, Jepang 670 Mobil, dan Australia 776 Mobil. Kementerian Perindustrian sendiri mengungkapkan keinginannya untuk meningkatkan rasio kepemilikan menjadi 150 mobil per 1000 orang. Maka dari itu beberapa insentif seperti pembebasan ganjil-genap, pajak yang lebih murah, PPn DTP dan PPnBM DTP. Sementara data Korlantas menunjukkan jumlah mobil aktif pada tahun 2025 berada di angka 20,5 Juta mobil angka ini sedikit naik dari tahun 2024 dengan 20.1 juta mobil dan 2023 dengan 19.1 juta mobil. Dengan meningkatnya taraf ekonomi masyarakat maka diharapkan angka kepemilikan mobil akan meningkat dan kebutuhan akan perawatan mobil juga akan meningkat. Sekarang tinggal bagaimana SMSM dapat mempertahankan market share tanpa mengurangi profitabilitas.
Sedangkan dari sisi supply diproyeksikan tidak akan terlalu volatil mengingat pasar filter yang sangat niche. Kondisi pada masa Covid pun hanya menghambat dari segi supply chain. Hal ini dapat dibuktikan dengan volume penjualan pada 2021 yang sudah melebihi volume di 2019.
Perkembangan penjualan mobil di Indonesia menunjukkan angka penurunan yang cukup mengkhawatirkan. Merk-Merk Jepang secara umum menunjukkan tren pelemahan baik yang berada di bawah naungan $ASII maupun diluar. Sementara itu penjualan merk china menunjukkan pertumbuhan positif. Gaikindo beberapa kali harus merevisi target penjualannya sembari mencari terobosan baru guna mendorong penjualan mobil di Indonesia.
Senada dengan pertumbuhan penjualan mobil, pertumbuhan penjualan heavy equipment pun juga mengalami stagnasi dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini dapat tercermin dari performa penjualan HE $UNTR yang belum bisa tembus 7000 unit per tahun. Pertumbuhan penjualan pada 2014 yang sebesar 4000 unit dalam 10 tahun hanya dapat tumbuh mencapai 5000 unit pada 2024. Angka tersebut pun turun 20% YoY. Meski demikian, walaupun pertumbuhan penjualan HE masih mengecewakan tetapi setidaknya setiap tahun terdapat penambahan unit HE baru yang masuk ke pasar vehicle on operation. Sehingga jika berpatokan pada pendekatan bisnis para pengguna HE yang lebih mementingkan efektivitas dan keberlangsungan unit kendaraan dibanding efisiensi operasional yang nantinya harus dibayar dengan risiko kerusakan jangka panjang. Seharusnya dapat menjadi jaminan pembelian ulang produk SMSM.
Filter bagi kendaraan bermotor merupakan salah satu komponen terpenting yang ada di kendaraan. Secara umum filter pada kendaraan bermotor berfungsi untuk menyaring kotoran dan partikel asing agar tidak masuk kedalam sistem pembakaran. Selain itu filter juga berfungsi agar tidak terjadi gesekan berlebih antar komponen mesin alhasil diharapkan umur mesin akan panjang dan komponen-komponen akan terjaga dari keausan. Sementara trend terkini pada pasar filter adalah integrasi smart filtration yang akan menunjukkan data real time kepada pengemudi terkait kondisi kendaraannya.
Umumnya filter udara perlu diganti setiap 10K-15K Km atau sekitar 1 tahun sekali, filter oli mesin akan diganti setiap 4K-8K Km dan filter bahan bakar akan diganti 20K-40K Km atau 2 tahun sekali. Dengan kebutuhan sebagaimana dijabarkan diatas, market filter kendaraan bermotor bersifat recurring sehingga lebih memberikan kepastian dan stabilitas dalam berbagai kondisi ekonomi serta lebih mudah untuk diprediksi growth pertumbuhannya.
Penerapan Standar Euro IV telah memberikan dampak nyata bagi perkembangan pasar filter dunia. Euro IV mewajibkan penggunaan Diesel Particulate Filter (DPF) untuk menurunkan partikel polutan. Filter ini diharapkan akan menangkap dan mengoksidasi partikel polutan.
Tantangan
Perseroan sangat terpapar akan volatilitas harga komoditas baja dan alumunium. Yang mana ⅔ bahan baku perseroan diperoleh melalui impor. Meskipun perseroan mengandalkan impor dan mata uang asing, tapi perseroan memiliki natural hedging dengan penjualan lebih dari 60% produknya di market ekspor. Namun tetap saja jika harga raw material meningkat secara signifikan dan tidak dapat di transfer ke nilai jual maka akan menurunkan tingkat profitabilitas dari perseroan.
Meskipun perseroan bergerak dalam pasar niche yang memiliki sedikit eksposur kompetisi, namun tetap saja ancaman dari para kompetitor tetap harus menjadi perhatian manajemen. Kompetisi akan menjadi sedikit rumit dikarenakan sedikitnya ruang diferensiasi antar produk di pasaran. Ditambah lagi tantangan dari produsen multinasional seperti Mann+Hummel yang telah mencoba peruntungannya dalam pertarungan aftermarket Indonesia yang memiliki porsi market 50% di asia tenggara.
Dengan langkah strategic partnership, JV, dan Exclusive distribution agreement membuka peluang bagi perseroan untuk melakukan penetrasi produk ke pasar ekspor. Terlebih dengan model bisnis yang dimiliki, perseroan memiliki peluang untuk melakukan ekspor ke negara-negara baru dengan potensi pengenaan margin yang lebih baik. Tantangan utama yang harus dihadapi oleh perseroan adalah pesaing internal dalam negeri tersebut. Perseroan akan menghadapi pekerjaan rumah yang besar untuk meyakinkan para konsumen di negara tujuan ekspor agar beralih menggunakan produk SMSM.
Berbagai upaya tersebut telah memberikan nilai manfaat kepada perseroan, seperti dilansir dari riset SimInvest Research mengestimasikan bahwa SMSM memegang 24% Market Share di region Indonesia, Malaysia, Thailand dan Australia (2024).
Perkembangan EV menunjukkan progres yang cukup positif. Selama semester 1 2025 mobil EV berhasil terjual sebanyak 35 ribu unit atau setara pangsa pasar 9%. Perkembangan EV diprediksi akan terus meningkat hingga mencapai 29% pangsa pasar di tahun 2030. Faktor utama yang mendorong adopsi EV adalah insentif pemerintah dan semakin kompetitifnya harga mobil keluaran baru dari para produsen.
Secara umum, mobil EV hanya memiliki 2 filter berupa filter udara dan cabin. Filter tradisional seperti filter mesin dan filter oli tidak dibutuhkan lagi pada mobil EV. Dengan semakin masifnya perkembangan EV tentu akan sedikit demi sedikit merubah landscape pasar filter secara keseluruhan. Meski demikian SMSM juga tidak akan tinggal diam terhadap perkembangan dinamika industri mobil. Kita dapat melihat dalam Pubex, upaya manajemen untuk mengembangkan berbagai produk filter bagi EV seperti Cabin/HEPA, Coolant Filter pada BEV, Air Filter, Fuel Filter dan Oil FIlter pada mobil hybrid, serta Oil Filter, Air Filter, dan Separator Filter pada bus listrik.
Satu hal yang perlu menjadi konsiderasi bagi para investor SMSM adalah terkait sebaik dan sebijak mana manajemen dalam menghadapi disrupsi EV di masa mendatang. Karena mau bagaimanapun, masa depan tidak ada yang tau, disrupsi EV juga belum tentu terjadi semasif yang di gembor-gemborkan. Investor perlu memahami apa langkah yang disiapkan manajemen. Di satu sisi perseroan tidak boleh tertinggal oleh pasar (seperti Nokia yang tertinggal dalam pertarungan smartphone) tetapi juga tidak boleh gegabah dalam penganggaran capex yang belum tentu akan memberikan imbal hasil yang setimpal.
Valuasi
Mengingat akan bisnisnya yang sudah sangat mature dan tingkat penyaluran dividen yang konstan maka akan kita gunakan metode Gordon Growth Model (D/r-g).
D= EPS TTM 192x75%= 144
r= 10%
g= ROE 29%x(1-75%)= 7.25%
Alhasil kita dapati persamaan sebagai berikut
144/(10%-7.25%)= 1552
Kesimpulan
Selamat Sempurna Tbk. merupakan market leader produk filter di Indonesia dengan potensi ekspor yang luas. Model bisnis yang resilien dikombinasikan dengan nature produk yang bersifat recurring memberikan jaminan pendapatan bagi perseroan.
Jika anda mencari kenyamanan dan ketenangan dalam berinvestasi, maka SMSM patut untuk menjadi konsiderasi. Namun apabila anda mencari adrenalin berupa pertumbuhan kencang dengan segudang aksi korporasi maka SMSM mungkin tidak terlalu cocok untuk anda.
Bukan rekomendasi jual-beli
Always Do Your Own Research!
1/2