2,670

+80

(3.09%)

Today

2.46 M

Volume

5.63 M

Avg volume

Company Background

PT. Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) bergerak di bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Rumah Sakit).

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MIKA kalau bisa tembus 2720 wah cakep bangetttt! target terdekat 3000

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Bumi gonjang ganjing $BMHS emang……

$IHSG $MIKA

$MIKA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Tumbuh Sambil Terjepit

Para investor suka cerita pertumbuhan. Dan Medikaloka Hermina ($HEAL), sebagai rumah sakit besar, tahu cara menceritakannya. Laporan terbarunya sekilas terlihat bagus, pendapatan tumbuh dua digit. Kita semua senang melihat angka di baris teratas itu naik. Tapi, di sinilah seringnya orang salah fokus. Kita terlena dengan cerita "buka cabang baru" dan "pasien tambah banyak", lalu lupa bertanya, setelah semua dilayani, berapa sisa untung perusahaan? Kalau kita mau repot sedikit melihat ke baris bawah, ceritanya jadi beda. Laba bersihnya untuk sembilan bulan di 2025 jatuh hampir 24%. Ini bukan masalah kecil. Ini tanda kemampuan cari untungnya sedang sakit parah.

Penyakitnya sudah lama, yaitu sisa untung yang tipis. Keuntungan HEAL sedang ditekan dari dua arah, dan keduanya sama-sama sulit diubah. Dari dalam, ada 'biaya yang susah turun'. Ini adalah warisan dari jor-joran perluasan di tahun-tahun sebelumnya. Setiap rumah sakit baru yang dibuka berarti ada tambahan biaya penyusutan yang langsung mengurangi laba. Biaya ini tidak bisa dihindari. Ini harga yang harus dibayar untuk menjadi besar. Ditambah lagi, harga obat dan alat medis, yang memakan hampir seperempat ongkos pokok, terus naik. Ini adalah kenyataan yang harus dihadapi di lapangan.

Di sisi lain, ada masalah besar yang jelas, yaitu BPJS. HEAL kini melayani sangat banyak pasien program ini, dan jumlahnya terus bertambah. Bayangkan, dalam setahun, porsi pasien BPJS untuk rawat inap naik dari 22% menjadi 26%. Untuk rawat jalan, naiknya lebih kaget lagi, dari 21% menjadi 28%. Melayani BPJS itu keharusan, tapi sekaligus jadi jebakan 'ramai tapi untung sedikit'. Ini seperti kerja keras tapi hasilnya segitu-gitu saja. Harganya sudah ditetapkan pemerintah, dan belakangan, pasien rujukan untuk kasus rumit yang untungnya besar terasa makin sulit didapat. Proses klaim yang makin ketat juga bikin perputaran uang jadi lambat. HEAL berhasil menambah pasien, tapi mengorbankan mutu pendapatan. Mereka menipiskan sendiri sisa untung mereka.

Data harian menceritakan sisanya dengan jelas sekali. Tingkat keterisian tempat tidur sebenarnya sedikit berkurang, turun dari 74% menjadi 71,6%. Ini bisa jadi tanda pasien non-BPJS yang bayarnya lebih mahal jadi ragu untuk datang. Yang lebih bikin khawatir adalah rata-rata lama pasien menginap malah jadi lebih panjang, dari 2,9 hari menjadi 3,02 hari. Dalam bisnis rumah sakit, pasien yang untungnya kecil tapi menginap lebih lama adalah masalah besar buat manajemen. Tempat tidurnya terpakai lebih lama, tapi uang yang dihasilkan lebih sedikit. Ini pasti bikin sisa untung makin berkurang. Apakah cara kerja 'yang penting ramai' ini sudah ada batasnya?

Seolah masalah ini belum cukup, pemerintah siap melempar satu faktor tak terduga lagi, yaitu aturan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Ini adalah aturan yang masih belum jelas. Tidak ada yang tahu pasti bagaimana aturan harga barunya nanti. Yang sudah pasti adalah HEAL harus keluar uang duluan untuk menata ulang tempat tidurnya agar sesuai aturan. Ini kejadian biasa dalam bisnis yang tergantung aturan pemerintah, biayanya sudah pasti tapi untungnya belum tentu. Ketika ada orang yang pasang perkiraan laba sangat tinggi untuk 2025, kita patut bertanya, apa mereka sudah menghitung risiko HEAL keluar uang sekarang tapi hasilnya nanti malah lebih kecil?

Manajemen HEAL tidak tinggal diam menghadapi ini. Mereka sedang pintar-pintar cari cara baru. Kalau tidak bisa lagi bergantung pada pasien BPJS yang untungnya tipis, mereka harus ciptakan sumber pasien baru yang bayar lebih mahal. Caranya? Lewat kerja sama dengan dua grup bisnis besar yang kuat di negeri ini, Grup Djarum dan Grup Astra. Ini bukan sekadar perjanjian di atas kertas. Ini adalah langkah terencana untuk mengarahkan puluhan ribu karyawan, dan keluarga mereka, dari kedua grup itu agar berobat ke jaringan HEAL. Ini tanda mereka sadar cara kerja lama mereka gampang goyah.

Gejala awal dari langkah baru ini sudah mulai kelihatan. Manajemen mengaku kinerja terakhir yang lumayan itu dibantu oleh sumber pasien baru yang datang terus-menerus, yaitu medical check-up (MCU) untuk karyawan kedua grup tadi. Ini langkah awal yang cerdik. MCU adalah 'jalan masuk'. Ini cara legal untuk dapat catatan kesehatan ribuan pelanggan yang mau bayar mahal. Dari MCU, akan muncul rujukan untuk rawat jalan, rawat inap, operasi, dan semua layanan yang untungnya besar. Ini cara pintar untuk mendapatkan pasien berkualitas dengan biaya pencarian pasien yang lebih hemat. Ini adalah "kekayaan" yang tidak akan Anda temukan di laporan keuangan.

Pada akhirnya, apa yang kita lihat di HEAL adalah cerita tentang dua wajah bisnis dalam satu perusahaan. Ada 'HEAL si Pelayan Masyarakat', yang tergantung pada volume besar BPJS, melayani orang banyak, tapi untungnya terus berkurang karena aturan dan biaya. Lalu ada 'HEAL si Dokter Privat', yang sedang membangun jaringan khusus untuk melayani perusahaan besar, pasiennya lebih sedikit (untuk saat ini), tapi menjanjikan untung tebal. Cerita investasi di HEAL saat ini adalah pertaruhan atas satu pertanyaan, seberapa cepat si 'Dokter Privat' bisa tumbuh untuk menutupi keuntungan yang bocor dari si 'Pelayan Masyarakat'? Laporan sembilan bulan ini menunjukkan si 'Pelayan Masyarakat' masih lebih besar perannya. Tapi cerita masa depan yang ditawarkan perusahaan adalah si 'Dokter Privat'. Kita, sebagai investor, sedang membeli yang mana?

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

$MIKA $SILO

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MIKA 04 Nov 25
Investor: GRIYAINSANI CAKRASADAYA
Action: BUY
Shares Traded: +414,600 (+0.0030%)
Current: 8,991,740,800 (64.654%)
Previous: 8,991,326,200 (64.651%)
Broker: CC
Investor Type: Domestic
Source: KSEI

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

KABARBURSA.COM – Saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) kembali tertekan pada perdagangan Rabu, 5 November 2025. Sahamnya di sesi pagi anjlok 1,89 persen dan saat ini berada di level Rp2.590.
Pelemahan tersebut terjadi untuk hari kedua berturut-turut, setelah sempat menguat singkat ke Rp2....

www.kabarbursa.com

www.kabarbursa.com

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MIKA biasanya bandar lagi baik hati

random tag : $IPCM $CUAN

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$SSMS day one or one day

random tag : $MIKA $IPCM

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MIKA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Ini bedah cepat $MIKA (PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk) Q3-2025 vs Q2-2025—lengkap keuangan, valuasi, solvabilitas, efektivitas manajemen, CCC (DIO/DSO/DPO), story, dan riwayat GCG.

Ringkasannya (executive take)

•Kinerja 9M25 solid: Pendapatan Rp 3,98T (+10,0% YoY), laba bersih Rp 1,08T (+15,5% YoY). EPS YTD Rp73,16. Margin kotor 55,0% (naik), margin laba bersih 27,2%.

•QoQ (Q3 vs Q2): Q3 revenue ~Rp 1,42T (hasil 9M–6M) dengan perbaikan siklus kas: CCC turun dari ~31,7 hari (Q2) ke ~19,3 hari (Q3) berkat DSO lebih pendek dan persediaan lebih ramping.

•Neraca sehat & net cash tebal: Kas & setara kas + investasi jangka pendek per 30/9 ~Rp 2,47T; utang berbunga praktis hanya liabilitas sewa (kecil).

•Valuasi (harga acuan Rp2.580): Market cap ~Rp 35,9T; P/E ~26,5x (annualisasi EPS 9M); P/B ~4,8x (BVPS ~Rp533 per 30/6). Premium untuk kualitas neraca, margin, dan cash generation.

Laporan Keuangan – Sorotan Q3-2025 (vs Q2-2025)

Pendapatan & profitabilitas

•9M25: Pendapatan Rp3,98T, beban pokok Rp1,79T → laba kotor Rp2,19T. Laba sebelum pajak Rp1,36T; laba bersih Rp1,08T; EPS YTD Rp73,12–73,16. (Naik yoy vs 9M24).

•6M25: Pendapatan Rp2,56T, laba bersih Rp684,36M. (→ Q3 “murni” ≈ Rp1,42T revenue; laba kotor ≈ Rp787M).

QoQ driver (Q3 vs Q2)

•Q3 revenue ~Rp 1,417T (9M–6M). COGS Q3 ~Rp 630T → GPM ~55,6% (stabil-naik). Perbaikan terutama dari penagihan piutang (DSO turun tajam).

Cash Conversion Cycle (CCC)

Input neraca:

•Piutang usaha (net): 30/6 Rp860,09M → 30/9 Rp586,54M (turun).

•Persediaan: 30/6 Rp59,22M; 30/9 Rp62,81M (stabil rendah).

•Utang usaha (total): 30/6 Rp233,85M; 30/9 Rp260,54M.

Q3-2025 (90-92 hari):
DSO ~45,9 hari, DIO ~8,7 hari, DPO ~35,3 hari → CCC ~19,3 hari (membaik signifikan dari Q2).
Q2-2025 (Apr–Jun): (menggunakan Q2 “murni” & rata-rata 31/3–30/6) DSO ~57,6 hari, DIO ~10,1 hari, DPO ~36,0 hari → CCC ~31,7 hari.
Perbaikan didorong penurunan piutang (koleksi BPJS/asuransi lebih cepat) sementara DPO tetap suportif. (Perhitungan berbasis angka 9M/6M dan rata-rata neraca).

Solvency & Likuiditas

•Kas & setara kas 30/9 ~Rp1,93T; investasi jangka pendek ~Rp538M → likuid ~Rp2,47T. Utang berbunga: hanya liabilitas sewa (≈ Rp1,61M jangka pendek & panjang pada 31/3; serupa skala di Q2/Q3) → net cash besar.

•Total liabilitas masih rendah relatif ekuitas (Q2: ekuitas Rp7,41T, liabilitas Rp1,58T). Gearing sangat rendah.

Valuation (harga acuan Rp2.580)

•Market cap ≈ Rp35,9T (13,91 miliar saham beredar). P/E ≈ 26,5x (annualisasi EPS 9M). P/B ≈ 4,8x (BVPS Rp~533 per 30/6). Dibandingkan historis sektor rumah sakit, MIKA di premium berkat neraca nir-utang, margin tertinggi, dan konsistensi dividen.

Efektivitas Manajemen

•ROE (indikatif) di kisaran mid-teens–high-teens (annualisasi 9M laba bersih terhadap ekuitas rata-rata 2025 awal–Q3).

•Efisiensi modal kerja membaik (CCC turun ~12 hari QoQ). Opex disiplin—lihat 6M vs 9M, laba usaha tetap ekspansif.

“Story” operasional

•Growth tetap dari rawat inap & rawat jalan (H1 kontributor terbesar rawat inap), utilisasi tempat tidur membaik, mix kasus dan pricing mendukung margin.

•Expansi organik (peningkatan kapasitas/upgrade layanan) dan cash generation kuat memungkinkan capex tanpa leverage berarti. (Terlihat dari kas besar & minim utang).

GCG & Kepemilikan (riwayat singkat)

•Pemegang saham pengendali: PT Griyainsani Cakrasadaya ~64% (data registrasi 30/6/25). Free float cukup besar.

•Struktur GCG: Direksi & Komisaris dengan komite audit aktif; perubahan/penegasan fungsi Audit Internal & Sekretaris Perusahaan terdokumentasi (Q1-2025).

Perbandingan Q3 vs Q2 – poin penting

•Revenue Q3 ~Rp 1,42T vs Q2 ~Rp 1,29T → QoQ +10%.

•Margin kotor Q3 ~55,6% vs Q2 ~55,2% (stabil-naik).

•CCC 19,3→31,7 hari (lebih pendek = lebih baik).
Implikasi: kas operasional lebih cepat berputar di Q3, menurunkan kebutuhan modal kerja saat volume naik.

Catatan & asumsi teknis

•Angka Q3 “murni” dihitung (9M – 6M) dari laporan konsolidasian interim resmi; CCC dihitung dari rata-rata saldo antar-tanggal neraca periode terkait (31/3, 30/6, 30/9). Semua sumber adalah Laporan Keuangan Q1, Q2, Q3-2025 MIKA dan kanal resmi/IR.


$MIKA $IHSG

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MIKA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

IDXChannel—Siapa pemilik RS Mitra Keluarga? PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) adalah perusahaan yang mengelola jaringan Rumah Sakit Mitra Keluarga dan Rumah Sakit Kasih Group.
Rumah sakit pertama Mitra Keluarga berdiri pada 1989 di Jatinegara, Jakarta Timur. Pada tahun-tahun berikutnya, pers...

www.idxchannel.com

www.idxchannel.com

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MIKA 29 Oct 25
Investor: GRIYAINSANI CAKRASADAYA
Action: BUY
Shares Traded: +400,000 (+0.0029%)
Current: 8,991,326,200 (64.651%)
Previous: 8,990,926,200 (64.6481%)
Broker: CC
Investor Type: Domestic
Source: KSEI

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup turun 0,13% atau 10,34 poin ke level 8.173 pada perdagangan sesi pertama, Jumat (31/10). Harga saham tiga emiten milik Garibaldi Thohir alias Boy Thohir tersungkur.
Harga saham PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR) rontok 5,80% atau 85 poin ke level 1...

katadata.co.id

katadata.co.id

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MIKA yuk ke 2370 dulu

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

alhamdulillah , berat melepaskan. Teman dari Juli. Yaudahlah $MIKA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

JAKARTA – Daftar perubahan kepemilikan saham di atas 5% Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (28/10) menampilkan masuknya Lim Shrimp Org Pte. Ltd. sebagai investor sekaligus pengendali baru di perusahaan kontraktor umum PT Sumber Mas Kontruksi Tbk (SMKM).
Investor asing ini memborong 313,25 juta lem...

www.idnfinancials.com

www.idnfinancials.com

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MIKA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MIKA 28 Oct 25
Investor: GRIYAINSANI CAKRASADAYA
Action: BUY
Shares Traded: +500,000 (+0.0036%)
Current: 8,990,926,200 (64.6481%)
Previous: 8,990,426,200 (64.6445%)
Broker: CC
Investor Type: Domestic
Source: KSEI

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MIKA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Sinyal yang Tidak Asal Bunyi 🔔

Banyak tools memberi sinyal — tapi berapa banyak yang benar-benar bermakna?
Trigger Smart Money hanya memberikan alert yang terkonfirmasi oleh dua hal penting: lonjakan volume dan arus dana masuk yang kuat.

🎯 Hasilnya? Lebih sedikit noise, lebih banyak peluang nyata.
$MIKA $TLDN $NEST

1/3

testestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten rumah sakit PT Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) mencatatkan laba bersih sebesar Rp377 miliar pada kuartal III-2025 atau naik 15% secara kuartalan (QoQ) dan naik 39% secara tahunan (YoY).
Sementara mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (29...

www.cnbcindonesia.com

www.cnbcindonesia.com

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MIKA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MIKA: Mitra Keluarga Karyasehat mencatatkan laba bersih sebesar 377 miliar rupiah pada 3Q25 (+39% YoY, +15% QoQ). Hasil ini membuat laba bersih selama 9M25 mencapai 1 triliun rupiah (+17% YoY), melampaui ekspektasi karena setara 79% estimasi 2025F konsensus (vs. rata–rata 2 tahun terakhir: 75,5% realisasi tahunan). Secara operasional, pendapatan pada 3Q25 tumbuh menjadi 1,4 triliun rupiah (+22% YoY, +10% QoQ). Margin laba usaha pada 3Q25 juga meningkat ke level 33,6% (vs 3Q24: 29,5% dan 2Q25: 32,1%), sehingga menyebabkan pertumbuhan laba usaha yang kuat (+38% YoY, +15% QoQ).

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MIKA

Satu lagi,
Bagi rs pemerintah, belanja obat di Qurtal keempat itu puncak tertingginya d bnding kuartal yang lain. kenapa? karna proses birokrasi yang sdkit lbh lama, shngga sdkt menambah stock untuk beberapa mnggu di awal tahun 2026🙏

random
$MIKA
$HEAL
$SAME

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MIKA

Akumulasi
01 - 28 oktober 2025

Acc

Net Volume 180,867
Net Value 46.3B
Average buy (Rp) 2,559

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Sudah yakin kan rs kinerjanya kinclong?

Saya kasih insight lagi,
Revenue rumah sakit itu linier dengan pemakaian obat dan alkes, silahkan dicari emiten farmasi yang masih logis harganya kalau mau curi start.
hanya info recehan y, semoga cuan selalu.🙏

$MIKA
$HEAL
$SAME

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Ada yang beli $MIKA karena baca tulisan saya tentang rumah sakit?
happy cuan y.🙏

2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy