2,320

+60

(2.65%)

Today

14.3 M

Volume

14.27 M

Avg volume

Company Background

PT. Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) bergerak di bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Rumah Sakit).

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

INFO SAHAM BOTTOM

Saya sudah share di channel rangkuman perdagangan hari kemarin 11/04/2025:
βœ”οΈ DAILY STOCK INSIGHT
βœ”οΈ INFO SAHAM POTENSI BOTTOM SENTIMEN POSITIF
βœ”οΈ SAHAM BOTTOM DOMINASI ASING
βœ”οΈ SAHAM BOTTOM DOMINASI LOKAL

Selengkapnya bisa dibaca di Channel Gratis https://cutt.ly/qrd1RtGA

Bagi yang ingin mempelajari momentum trading, bisa join di Zoom minggu depan melalui link ini ya https://cutt.ly/VrdhCryc
Tetap cuan di segala fase terutama market bearish termasuk trading halts ya gan.

Random $MIKA $AADI $BBTN

Read more...

mohon maaf anda salah memilih rumah sakit $HEAL karena kepemilikan saham masyarakat terlalu besar, harusnya pilih $MIKA lebih hijau masyarakat dikit

Data dan fakta berbicara, monggo disimpulkan masing2 $TSPC $SIDO $MIKA
ringkasan nya :

1. Profitabiltas membaik
2. Pendapatan tumbuh Γ— Beban terkendali
3. Value perusahaan meningkat (BV / EV)
4. Dividen tumbuh rata2 5 tahun 21%
5. pengelolaan utang bagus (ratio utang vs laba mengecil)
5. Kas melimpah / tumbuh (kualitas laba baik)
6. Proyeksi Dividen Final 129
7. Pengendali terus akumulasi, suply mengecil, demand akan meningkat seiring pertumbuhan kinerja. arah pergerakan harganya jelas kemana?

Read more...

1/2

testes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MIKA 09 Apr 25
Shareholder : Griyainsani Cakrasadaya
Type : Local
Bought : +1,538,800 (+0.01%)
Current : 8,927,515,000 (64.19%)
Previous : 8,925,976,200 (64.18%)

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MIKA 08 Apr 25
Shareholder : Griyainsani Cakrasadaya
Type : Local
Bought : +800,000 (0.00%)
Current : 8,925,976,200 (64.18%)
Previous : 8,925,176,200 (64.18%)

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Selamat malam juragan

Saya sudah share di channel rangkuman perdagangan hari kemarin 09/04/2025:
βœ”οΈ DAILY STOCK INSIGHT | PERUBAHAN POSITIF DOMINASI LOKAL
βœ”οΈ INFO SAHAM POTENSI BOTTOM | SENTIMEN POSITIF
βœ”οΈ INFO SAHAM POTENSI BOTTOM | DOMINASI ASING
βœ”οΈ INFO SAHAM POTENSI BOTTOM | DOMINASI LOKAL

Selengkapnya bisa dibaca di Channel Gratis https://cutt.ly/jrdDN9CF

Bagi yang ingin mempelajari momentum trading, bisa join di Zoom minggu depan melalui link ini ya https://cutt.ly/VrdhCryc
Tetap cuan di segala fase terutama market bearish termasuk trading halts ya gan.

Random $MIKA $ASRI $BRIS

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

🈯️ Saatnya berteduh, langit mulai mendung.

$MIKA $IHSG $SP500

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@nabilla1992 konsultasi ke $MIKA, $PRDA atau $HEAL

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MIKA 26 Mar 25
Shareholder : Griyainsani Cakrasadaya
Type : Local
Bought : +418,700 (+0.01%)
Current : 8,925,176,200 (64.18%)
Previous : 8,924,757,500 (64.17%)

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@Tamamachan wkwkwkwwk ane makan beginian setahun paling 1 kali~~ klo jadi daily live mah bisa sumbang revenue $MIKA sering sering

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PRIM: Semurah Apa?

PRIM, alias PT Royal Prima Tbk, lagi-lagi jadi salah satu saham paling absurd yang bisa kamu temui di papan bursa. Di satu sisi, valuasinya kelihatan kayak diskon cuci gudangβ€”PBV cuma 0,2x, kas masih ada Rp20,7 miliar, tanpa utang berbunga, dan perusahaan ini masih sanggup nyetak arus kas operasional positif Rp47 miliar tahun 2024. Kalau cuma lihat angka itu doang, kamu mungkin mikir, β€œWah, ini hidden gem.” Tapi tunggu dulu. Karena di balik angka-angka kelihatannya murah itu, tersimpan tumpukan masalah yang bikin sakit kepala bahkan sebelum kamu sempat beli sahamnya. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Pertama, mari kita bahas yang bagus dulu biar nggak langsung depresi. PRIM ini punya aset tetap besar, total Rp576 miliar net, dan nggak ditumpangi utang bank. Ekuitasnya masih tebal di Rp962 miliar, dan semua liabilitasnya jangka pendek. Arus kas dari pelanggan naik jadi Rp297 miliar (naik dari Rp240 miliar), artinya revenue yang mereka catat itu beneran masuk ke rekening, bukan cuma angka di kertas. Cash conversion-nya mendekati 100%, dan cash conversion cycle (CCC) turun drastis dari 167 hari jadi 59 hari. Kenapa bisa begitu? Karena mereka tunda bayar ke vendor alat medis sampai DPO-nya meledak ke 153 hari. Iya, ini taktik yang lumayan manjur buat jaga likuiditas jangka pendek.

Mereka juga lagi ekspansi. Capex gede banget, tembus Rp102 miliarβ€”mayoritas buat beli alat medis dan bangun rumah sakit baru. Gaji rata-rata karyawan juga naik 8,5%, jadi sekitar Rp11,1 juta/bulan, mungkin karena beban SDM makin fokus ke dokter dan perawat. PRIM bahkan nambah satu direktur baru di 2024, seolah-olah bersiap jadi rumah sakit yang lebih profesional. Arus kas operasional pun positif, dan proyek bangun guna serah (BOT) senilai Rp186 miliar sedang berjalan. Jadi ya, dari permukaan, kelihatan kayak ada harapan.

Tapi di balik itu semua, risiko yang mereka hadapi brutal. Tahun 2024, PRIM rugi Rp18,42 miliar, naik tajam dari rugi Rp1,77 miliar tahun sebelumnya. Rugi operasional pun makin dalam: dari minus Rp6,6 miliar jadi minus Rp20,3 miliar. Gross margin jeblok dari 28% ke 24,8%, dan operating margin hancur lebur di -6,8%. Pendapatan memang naik 13% jadi Rp299 miliar, tapi beban naik lebih cepat. Tambah parah, tunjangan pascakerja melonjak hampir 5x lipat jadi Rp3,87 miliar, dan PRIM justru menaikkan gaji direksi dan komisaris sebesar 46%, padahal perusahaan lagi berdarah-darah. Ini bikin kamu garuk kepala: perusahaan rugi, tapi bosnya malah naik gaji. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Lalu ada utang usaha. Tahun 2023 cuma Rp25,6 miliar, 2024 langsung meledak jadi Rp94,3 miliar, mayoritas ke vendor alat kesehatan. Itu artinya PRIM ngutang ke pemasok buat beli barang, tapi belum bisa bayar. Persediaan juga makin numpuk, dari Rp54,6 miliar ke Rp68 miliar, tapi revenue nggak tumbuh sebanding. Belum lagi piutangβ€”Rp83,35 miliar, dan 52% di antaranya sudah lewat 120 hari. Ini dominan berasal dari BPJS dan Kemenkes. Masalahnya? BPJS dan Kemenkes itu bayar lambat, bahkan PRIM sendiri ngaku dalam CALK bahwa ini jadi fokus risiko audit utama. Tapi cadangan piutang macetnya? Cuma Rp1,93 miliar. Artinya, manajemen anggap itu masih aman, padahal seharusnya kamu curigaβ€”itu rawan overstatement aset dan bisa jeblok sewaktu-waktu.

Soal likuiditas? Jelas bahaya. Semua utang jatuh tempo dalam 12 bulan, total Rp99 miliar, tapi kas cuma Rp20,7 miliar. Artinya PRIM sekarang hidup dari nafas utang ke vendor, sambil nunggu piutang BPJS cair. Nggak ada fasilitas pinjaman standby, nggak ada rencana konkret cari dana, nggak ada dividen, dan sahamnya stagnan. Kalau BPJS makin lama bayarnya, vendor minta cash, dan proyek baru belum menghasilkan, PRIM bisa kesulitan bayar operasional. Itu krisis kas potensial.

Jadi, PRIM itu semacam cigar butt yang nempel di trotoar. Masih ada sisa asapnya, tapi kamu harus nekat buat ngisep, sambil siap mental kalau tiba-tiba batuk dan muntah. Potensinya? Kalau BPJS cair, proyek jadi, dan revenue loncat, valuasinya bisa multibagger. Tapi bahayanya? Kalau cash kering dan piutang nggak tertagih, ini saham bisa mentok di gocap, atau lebih parah: out dari papan.

Kalau kita gabungkan semua analisis valuasi PRIM dari berbagai pendekatanβ€”baik yang standar kayak PER, PBV, sampai yang super konservatif gaya Benjamin Graham (NCAV & NNCW), bahkan yang lebih ke skenario stress-test kayak write-off piutang BPJS dan Kemenkesβ€”maka hasilnya bukan cuma menunjukkan bahwa saham ini murah, tapi juga menjelaskan kenapa pasar memberi harga semurah itu. Dan spoiler alert: bukan karena undervalued, tapi karena fundamentalnya memang rusak.

Mulai dari yang paling umum: PBV. Secara permukaan, PRIM memang kelihatan kayak hidden gem. PBV-nya cuma 0,2x, artinya harga saham cuma 20% dari nilai bukunya. Tapi kalau kita koreksi nilai buku itu dengan pendekatan konservatifβ€”misalnya dengan menulis habis piutang yang udah >120 hari atau bahkan piutang dari BPJS dan Kemenkesβ€”maka PBV-nya tetap rendah, sekitar 0,21x hingga 0,22x. Tetap kelihatan murah? Sekilas iya. Tapi kita belum selesai.

Lanjut ke PER. PRIM mencatat rugi bersih Rp18,42 miliar di 2024. Itu bikin PER-nya jadi negatif -10,7x. Tapi begitu kita coret piutang macet yang gak jelas itu dari laba, kerugian membengkak jadi Rp63,19 miliar kalau hanya exclude piutang >120 hari, atau bahkan Rp83,5 miliar kalau kita coret juga piutang dari BPJS dan Kemenkes. Hasilnya? PER makin memburuk jadi -3,1x atau -2,36x. Intinya, saham ini gak bisa diukur pakai PER karena bisnisnya masih merugi berat, bahkan makin parah kalau kita realistis soal piutangnya. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Sekarang kita lihat dari kacamata Graham, lewat NCAV dan NNCW. Setelah kita bersihin piutang tua >120 hari, NCAV PRIM cuma Rp87,13 miliar, artinya per lembar saham hanya Rp25,70. Harga pasar saat ini Rp58. Jadi saham diperdagangkan 2,26x dari NCAV-nya, jelas gak lolos kriteria deep value. Lebih parah lagi, NNCW cuma Rp5,11 miliar (atau Rp1,51/lembar)β€”dan dengan market cap Rp197 miliar, berarti PRIM dihargai 38,5x dari nilai net-net bersihnya. Buat investor Graham, ini udah sinyal merah besar.

Jadi meskipun PBV kelihatan menarik, pendekatan valuasi lainnya bilang sebaliknya:

PER? Minus dan makin dalam

NCAV? Gak lolos

NNCW? Sangat jauh dari murah

Valuasi aset? Rapuh karena piutang gak likuid dan persediaan menumpuk

Cashflow? Positif tapi cuma bisa dipakai buat nutup lubang vendor, bukan investasi

Singkatnya, PRIM kelihatan murah karena memang pantas dikasih harga diskon. Bukan karena undervalued, tapi karena bisnisnya penuh risiko strukturalβ€”mulai dari ketergantungan pada piutang pemerintah yang lambat bayar, ekspansi tanpa hasil, sampai tekanan likuiditas dan potensi gagal bayar ke vendor. Jadi kalau ada yang bilang β€œPBV-nya murah banget”, ya memang betul. Tapi yang harus ditanya: β€œMurah karena kesempatan, atau murah karena pasar sudah nyerah?” Dan semua data yang kita bongkar barusan menjawab dengan cukup jelas: murah karena pasar udah nyerah. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Meskipun laporan keuangan PRIM tampak seperti daftar luka-luka korporasiβ€”mulai dari piutang macet, rugi operasional, hingga tekanan likuiditas yang nyataβ€”anehnya saham ini masih bertahan di bursa dan bahkan masih ada investor yang memegangnya. Bukan karena mereka tidak baca laporan keuangan, tapi karena ada beberapa potensi tersembunyi yang, kalau semua berjalan mulus (dan itu big if), bisa jadi penyelamat dan alasan kenapa PRIM tetap eksis.

Pertama, kita lihat dari aset. PRIM bukan perusahaan ecek-ecek dari segi skala. Mereka punya aset Rp1,08 triliun, tanpa utang berbunga, dan basis utamanya adalah rumah sakitβ€”bukan startup khayalan. RSU Royal Prima Medan jadi tulang punggung utama, menyumbang Rp229 miliar revenue (77% total), dan masih dikunjungi pasien. Di saat banyak bisnis gak jelas, PRIM setidaknya masih punya bangunan, alat medis, dan pasien nyata. Bahkan proyek bangun-guna-serah di Marelan menyumbang aset Rp186 miliar. Jadi kalau investor lihat neraca, ada sesuatu yang nyata dan bisa dikelola.

Kedua, revenue PRIM masih tumbuh. Dari Rp265 miliar naik ke Rp299 miliar (+12,8%). Bukan cuma angka, tapi cash dari pelanggan juga nyaris setara, yaitu Rp297 miliar. Artinya, layanan rumah sakit mereka memang dipakai dan dibayarβ€”terutama oleh BPJS dan Kemenkes. Masalahnya bukan revenue fiktif, tapi lambatnya pencairan dan tingginya biaya. Ini penting, karena banyak perusahaan lain bahkan gak bisa nyetak cash walau omzet naik. PRIM masih bisa. Kalau suatu saat piutang pemerintah cair (yang sekarang totalnya Rp60 miliar lebih), maka cash langsung terisi, dan krisis likuiditas bisa tertolong.

Ketiga, PRIM sedang ekspansi. Mereka habiskan lebih dari Rp100 miliar buat beli alat medis dan bangun RS baru. RS Marelan memang masih rugi besar (Rp11,7 miliar di 2024), tapi revenue-nya tumbuh 16,5%. Jadi meski sekarang kelihatan seperti beban, Marelan sebenarnya sedang masuk fase β€œbakar uang sebelum balik modal”. Sama seperti RS Jambi yang dulu rugi, lalu sempat untung, dan sekarang drop lagi. Kalau Marelan bisa break even di 1–2 tahun ke depan, itu bisa mengubah profil keuangan PRIM secara total.

Lalu kenapa masih dipertahankan? Karena buat investor spekulatif, PRIM itu seperti proyek properti terbengkalaiβ€”harganya murah banget (PBV 0,2x), bangunannya masih berdiri, dan kalau ada tukang yang bener, proyeknya bisa selesai dan dijual mahal. Kalau piutang cair, Marelan sukses, dan beban ditekan, PRIM bisa balik cetak laba. Bahkan kalau cuma untung Rp10 miliar setahun, market cap bisa lompat 2x lipat. Tentu, itu skenario optimis. Tapi justru di situlah potensi PRIMβ€”bukan karena sekarang bagus, tapi karena ekspektasi masa depan belum mati total.

Jadi singkatnya, PRIM itu bukan saham indah. Tapi seperti rokok terakhir di bungkus: gosong, tipis, tapi buat sebagian orang yang butuh harapan, masih layak disulut. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$MIKA $SILO

Read more...

1/2

testes

beberapa emiten healtcare kompak growth,
1. $MIKA (potensi turnarround)
2. OMED, si pendatang yang ckup solid
3. $HEAL, Sudah dluan turn arround. tp belum mampu ke level tertinggi
4. $SIDO (potensi turnartound)
5. TSPC Perlu dicermati lebih lanjut, laba naik tinggi, tapi lebih terdorong oleh pendpatn lainnya.
6. SOHO keren juga

apakah 2025 tahunnya sektor healtcare manggung?

Mengerjakan PR emiten $SIDO
A. Fundamental βœ…
1. Revenue CAGR 2016 sd 2021 9,43% Vs Growth tahun terakhir 9,8% βœ…

2. GPM 59%, Lebih tinggi dibanding tahun 2021 57% -> Secara Bisnis Solid βœ…

3. NPM 30%, Menunjukkan pemulihan (turnarround), tahun 2023 -->27% dan 2021 --> 31%, βœ…

4. Ratio Utang vs Aset? jangan ditanya deh untuk SIDO , History tidak bisa dibohongin🀣 βœ…

5. Kualitas laba 2024 sangat baik, coba bandingkan laba operasi dengan arus kas operasional nya, 98% laba bersihnya bisa di konversi menjadi kas. artinya laba sangat berkualitas. βœ…

6. ROCE , tertinggi ditahun 2021 "31%" ,2023 -> "27%", 2024 -> "29%", sekali lagi ada indikasi turnaround

B. Valuasi ????
1. PER βœ…
saat ini sudah menyentuh PER terendah sepanjang 10 tahun terakhir.

2. PBV
Profitabilitas meningkat, laba tumbuh, DPR tinggi, wajar kalau dihargai tinggi lebih besar dri 4.

3. Yield βœ…
Asumsi cerita turnarround terjadi EPS 2025 bisa ke 47 dan DPR 80%, Yield saat ini bisa ke 6,7%,
misal DPR 90%, yield nya 7,5%

C. Bandarmologi βœ…
1. News terbaru akan dilakukan buyback jumbo range harga maksimal 760

D. Target Harga
dengan kondisi market pesimis kaya gini dan cerita turnaround terbukti, Target 650 - 780 cukup realistis (PER 13.74 - 16.59)

Jangan dibully geng, pemula, modal cetek, hanya belajar mengerjakan PR.

tag emiten andalan $MIKA $ADRO

Read more...

1/2

testes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MIKA kok tumben sih turun terus?

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MIKA Self alert

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MIKA 25 Mar 25
Shareholder : Griyainsani Cakrasadaya
Type : Local
Bought : +1,809,200 (+0.01%)
Current : 8,924,757,500 (64.17%)
Previous : 8,922,948,300 (64.16%)

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MIKA 24 Mar 25
Shareholder : Griyainsani Cakrasadaya
Type : Local
Bought : +5,569,300 (+0.04%)
Current : 8,922,948,300 (64.16%)
Previous : 8,917,379,000 (64.12%)

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MIKA 21 Mar 25
Shareholder : Griyainsani Cakrasadaya
Type : Local
Bought : +1,501,200 (+0.01%)
Current : 8,917,379,000 (64.12%)
Previous : 8,915,877,800 (64.11%)

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Musim LK adalah salah satu permainan investasi yg saya suka.

Selain sektor perbankan dan multifinance yg rilis LK tahunan di awal tahun, sektor2 lain pada umumnya merilis LK tahunan pada akhir Maret dan awal April.

Naaah, dari sini kita bisa lihat:

1. Indikasi kondisi makro yg tercermin melalui kinerja mayoritas emiten. Saat ini, mayoritas emiten mencatat penurunan kinerja. Pelemahan daya beli is real.. gak perlu teori macem2. Gak perlu bantah2an. Lihat data saja dan bersikap jujur pada diri sendiri.

2. Ketika kita nemu emiten yg pertumbuhannya konsisten: Revenuesnya tumbuh year-on-year DAN Operating Profitnya tumbuh (lebih bagus lagi kalo Net Profit jg tumbuh dan rutin bagi dividen), sebaiknya watchlist emiten itu paling atas dan segera melakukan analisa funda & perhitungan harga wajar. Karena ini emiten2 yg terbukti resilient terhadap pelemahan daya beli.

Beberapa contohnya:
$BIRD
$MIKA
$TSPC

termasuk yg terakhir sedang saya hold: SIDO.

Kalo harganya turun, pakai teknikal sederhana yg saya ajarin untuk bantu cari titik entry. Kalo mau aman, cicil entrynya 1/6 2/6 3/6. Kalo udah cukup pede, bisa cicil entry 2/6 2/6 2/6.

Dari sini juga mulai terlihat pola.. bahwa sektor kesehatan tergolong resilient terhadap pelemahan daya beli sepanjang 2024.

Kalo kita tahu data, fakta dan interpretasinya, kita gak akan terpancing masuk ke emiten2 yg berisiko terhadap kondisi makro. Mau sahamnya ono ngacir 5% kek, ogah.. wong saham ono udah turun 30% πŸ˜‚

Memang benar kita awalnya tertarik sama potensi profitnya, tapi harus dalam koridor "rendah risiko".

Makasih @WellsonLo & team dev/UI/UX sudah bikin fitur @Stockbit makin berguna buat saya. Highly recommended! Terutama section Dividend yg tampil di KeyStats. Kemudian fitur View Performance Portfolio, supaya saya jadi makin bisa transparan menyampaikan efektivitas materi edukasi saya. Super nice.. πŸ˜ŒπŸ‘‡

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

MIKA - PT. Mitra Keluarga Karyasehat Tbk Rp 2.310 +170 (+8,00%) Info Selengkapnya! JAKARTA -Β PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA)Β mencatat kenaikan laba bersih 25,12% pada 2024 menjadi Rp1,14 triliun, melonjak dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp916,65 miliar. Berdasarkan laporan keua...

idnfinancials.com

idnfinancials.com

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MIKA

Suspen kah besok?

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Update Kinerja Emiten 12M24

$MIKA $WINS $HOKI

Last price dan kurs USDIDR berdasarkan data tanggal 24 Maret 2025

Semoga bermanfaat

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

πŸ“’ Saham $MIKA Masuk Radar UMA! Investor Diminta Waspada

Bursa Efek Indonesia (BEI) memantau saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) karena indikasi transaksi tidak wajar (UMA).

πŸ“‰ Harga turun 9,70% dalam seminggu, YTD -15,75%.
πŸ“† BEI minta klarifikasi dari manajemen MIKA.
πŸ’° Kinerja Q3 2024: Pendapatan Rp 3,61T, naik dari Rp 3,15T.
πŸ“Š Analis rekomendasikan trading buy dengan target Rp 2.500.

πŸ“Ž Selengkapnya:
πŸ”— https://cutt.ly/vrpup5fg

$SILO $SAME

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

wow $MIKA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Gacor kingggg $MIKA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MIKA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

MIKA - PT. Mitra Keluarga Karyasehat Tbk Rp 2.140 -150 (-7,00%) Info Selengkapnya! JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menyoroti saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), setelah mendeteksi pola transaksi yang tidak biasa atau Unusual Market Activity (UMA). Menurut Yulianto A...

idnfinancials.com

idnfinancials.com

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MIKA knpa bsa uma. makin ga jelas aja

2013-2025 Stockbit Β·AboutΒ·ContactHelpΒ·House RulesΒ·TermsΒ·Privacy