Strategi Menyaring Saham Bertumbuh dengan Fundamental Kuat dan Harga Menarik
Dalam dunia investasi saham, memilih emiten yang sehat secara fundamental adalah pondasi utama dalam membangun portofolio yang tahan guncangan. Screener yang Anda susun mencerminkan pendekatan yang tidak hanya memperhatikan pertumbuhan laba, tetapi juga menjaga kualitas arus kas dan valuasi. Dengan menggabungkan 11 parameter dalam satu filter, Anda sudah selangkah lebih maju dalam mencari saham yang punya potensi naik namun tetap aman secara fundamental.
1. Fokus pada Pertumbuhan Laba Bersih (Net Income Growth)
Empat parameter awal dalam screener Anda mengutamakan pertumbuhan laba bersih dalam berbagai horizon waktu: QoQ (quarter-on-quarter), YoY kuartalan, YoY tahunan, dan YTD (year-to-date). Tujuannya sangat jelas — Anda hanya ingin saham dari perusahaan yang terus mencatatkan kenaikan laba bersih. Konsistensi pertumbuhan ini menjadi sinyal bahwa perusahaan mampu menjaga profitabilitas secara berkelanjutan, bahkan di tengah dinamika ekonomi yang berubah.
2. Arus Kas Operasional dan Free Cash Flow Positif
Tidak hanya mengandalkan laba, screener ini juga menyaring saham dengan Operating Cash Flow (Quarter) ≥ 0, Free Cash Flow (TTM) ≥ 0, dan Free Cash Flow (Quarter) ≥ 0. Laba bisa dimanipulasi secara akuntansi, namun arus kas adalah realita. Saham dengan arus kas positif menandakan perusahaan benar-benar menghasilkan uang tunai dari operasionalnya. Ini penting untuk membayar utang, membiayai ekspansi, atau bahkan membagikan dividen.
3. Menjaga Valuasi yang Wajar: PE Ratio dan Harga Terendah
Kriteria PE Ratio ≥ 1 memastikan perusahaan yang dipilih bukan perusahaan yang merugi atau overvalued secara ekstrem. Sementara itu, Price ≤ 1.2 × 52 Week Low menunjukkan Anda sedang mencari saham yang relatif murah — mendekati harga terendah dalam setahun, namun tetap tidak asal murah karena fundamental tetap disaring. Kombinasi ini bisa memberikan peluang “value investing” — membeli saham bagus di harga yang masih terdiskon.
4. Momentum Jangka Pendek yang Mulai Pulih
Satu filter yang cukup menarik adalah 1 Day Price Returns ≥ 0, yang artinya saham tersebut setidaknya sudah menunjukkan sinyal pemulihan atau minat beli di hari terakhir. Ini memberi Anda indikasi teknikal ringan bahwa saham yang sedang murah dan kuat fundamentalnya mulai dilirik pasar. Ini bisa menjadi titik masuk yang menguntungkan jika dikombinasikan dengan analisa chart.
5. Penyaringan Ketat untuk Hasil Optimal
Dengan 11 parameter ini, Anda mungkin tidak akan menemukan ratusan saham lolos, tapi itulah tujuannya. Penyaringan ini menargetkan saham yang bertumbuh, sehat secara kas, tidak terlalu mahal, dan mulai menunjukkan tanda-tanda teknikal positif. Cocok untuk investor yang ingin memegang saham lebih dari satu hari dan berharap pada kenaikan nilai intrinsik jangka menengah hingga panjang.
$IHSG $USDIDR $MIKA
1/3