Volume
Avg volume
KMDS adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri makanan dan minuman (food and beverages) yang berdiri pada tahun 2000, dan kini berlokasi di Komplek Techno 8 No. 16 Alam Sutera, Tangerang. Sebelum menekuni dunia industri makanan dan minuman, KMDS bergerak di bidang Kontraktor dan alat berat.
$KMDS Yang paling baru ada PT Kurniamitra Duta Sentosa Tbk (KMDS). Pada 26 September 2024, PT Dima Investindo resmi mengakuisisi 55% atau 440 juta saham KMDS milik PT Miki Ojisan Indomitra selaku pengendali lama.
Wah, sudah ada transportasi baru kah ?
Mobil EV? asikk, pengen coba naik mobil.
Semoga tarif nya bisa lebih murah dan ramah kantong. Soalnya berasa banget, ama transportasi umum yang saat ini, mahal banget.
cc:
@midnight0909
Random sekali, keyboard wireless random: $GOTO $BIRD $WEHA $BOBA $KMDS
@Ayangand $SMRA
secara haka haki, memang selama pemantauan saya seminggu ini, lebih banyak haki nya (buangan) dibanding haka.
tampaknya terjadi liquidity exit di emiten ini. Secara teknikal, chart, tembus ema200 dan sudah membentuk H&S, mau dibikin cup and handle jg bisa. Susunan pola bid offer kurang sreg.
salam
disclaimer on, dyor
random: $CTRA $ADRO $SRTG $KMDS
$BEER $KMDS $MLBI $WINE $DLTA STRK
https://cutt.ly/3eJLsRsV
https://cutt.ly/WeJLsYiS
https://snips.stockbit.com/unboxing/analisis-emiten-minuman-alkohol-siapa-yang-menonjol
https://cutt.ly/geJLsESK
Mengapa konsumen Gen Z memilih untuk tidak minum alkohol?
Beberapa alasannya antara lain:
" Generasi Z memprioritaskan kesejahteraan , baik mental maupun fisik, lebih dari generasi lainnya."
"Lima puluh persen Gen Z melaporkan berolahraga secara teratur, dibandingkan dengan 45 persen orang dari generasi lain."
Untuk menghemat uang
Selain itu, menurut Susie Goldspink, kepala divisi rendah dan tanpa alkohol di IWSR Drinks Market Analysis , yang dikutip dalam artikel Fortune Februari 2024, konsumen ini memiliki "rasa ingin tahu tentang produk lain di pasaran…. stigma dan rasa malu tentang seberapa banyak generasi yang lebih tua minum." Lebih jauh, "orang yang lebih tua cenderung mencari pengganti yang sama antara produk yang mengandung alkohol dan tidak, orang yang lebih muda lebih cenderung bereksperimen dengan hal-hal seperti minuman adaptogen, yang diklaim menawarkan kualitas yang meningkatkan suasana hati."
Berikut adalah beberapa data konsumsi alkohol menurut WHO:
Pada tahun 2016, sebanyak 3 juta orang di dunia meninggal karena konsumsi alkohol, setara dengan 1 dari 20 kematian di dunia.
Lebih dari 75 persen kematian akibat alkohol terjadi pada pria.
Konsumsi alkohol per kapita di Asia Tenggara meningkat 34 persen dibandingkan di Eropa yang menurun 12 persen pada tahun 2016.
Peningkatan konsumsi alkohol di Asia Tenggara dan Selatan dikontribusikan oleh India, Thailand, dan Indonesia.
AS memiliki tingkat ketergantungan alkohol terendah, yakni hanya 1,92 persen.
Rusia dan Hungaria merupakan negara-negara teratas di dunia dengan tingkat gangguan penggunaan alkohol tertinggi di kalangan pria.
Konsumsi alkohol merupakan faktor risiko utama kematian dan kecacatan di seluruh dunia.
Banyak orang meninggal akibat minum alkohol dan pola makan yang tidak sehat. Kenaikan pajak akan menekan jumlah kematian dan menambah pendapatan negara. Studi WHO menunjukkan bahwa pajak yang meningkatkan harga alkohol sebesar 50 persen akan membantu mencegah lebih dari 21 juta kematian selama 50 tahun.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyerukan agar negara-negara di dunia menaikkan pajak alkohol dan minuman berpemanis buatan untuk mencegah dampak buruk dua komoditas tersebut terhadap kesehatan. Namun, upaya untuk menaikkan pajak tersebut tidak mudah. Para produsen umumnya akan menolak kebijakan semacam itu.
Pemerintah Kanada, misalnya, akan menaikkan pajak bir sebesar 4,7 persen pada 1 April mendatang. Pajak untuk anggur dan minuman beralkohol juga akan naik di negeri itu. Namun, pengusaha mulai menyerukan agar rencana kenaikan itu dibatalkan.
Presiden Bir Kanada, CJ Helie, kepada VOCM, mengatakan bahwa pemerintah federal memberlakukan kenaikan pajak tersebut setiap tahun secara otomatis sejak 2017 dengan mengaitkannya dengan angka inflasi. Namun, kata dia, pada masa itu inflasi relatif rendah, tidak seperti sekarang. Helie khawatir bahwa kenaikan pajak akan membuat beberapa perusahaan bir gulung tikar, termasuk bar dan restoran.
Data terbaru WHO menunjukkan rendahnya tingkat pajak global terhadap produk tidak sehat seperti alkohol dan minuman berpemanis buatan (SSB). Temuan ini menyoroti bahwa mayoritas negara tidak menggunakan pajak untuk mendorong perilaku yang lebih sehat.
Menurut WHO, 2,6 juta orang di dunia meninggal akibat minum alkohol setiap tahun dan lebih dari 8 juta orang meninggal akibat pola makan yang tidak sehat. Kenaikan pajak atas alkohol dan minuman berpemanis buatan diharapkan akan mengurangi jumlah kematian ini.
“Mengenakan pajak pada produk yang tidak sehat akan menciptakan populasi yang lebih sehat. Hal ini memiliki efek riak positif di seluruh masyarakat.. dan pendapatan bagi pemerintah untuk menyediakan layanan publik. Dalam kasus alkohol, pajak juga membantu mencegah kekerasan dan kecelakaan lalu lintas,” kata Rudiger Krech, Direktur Promosi Kesehatan WHO, dalam rilis WHO pada 5 Desember 2023.
Studi WHO pada 2017 menunjukkan bahwa pajak yang meningkatkan harga alkohol sebesar 50 persen akan membantu mencegah lebih dari 21 juta kematian selama 50 tahun dan menghasilkan pendapatan tambahan sebesar hampir US$ 17 triliun. Jumlah ini setara dengan total pendapatan pemerintah dari delapan negara dengan perekonomian terbesar di dunia dalam satu tahun.
WHO mencatat hingga Juli 2022, setidaknya 148 negara telah menerapkan pajak cukai minuman beralkohol, tapi anggur dibebaskan dari pajak cukai di setidaknya 22 negara, khususnya di kawasan Eropa. Sebagian besar negara yang tidak menerapkan pajak tersebut berada di kawasan Mediterania Timur atau Asia Tenggara, yang banyak negaranya melarang penjualan alkohol. Secara rata-rata global, porsi pajak cukai untuk harga merek bir yang paling laris adalah 17,2 persen dan untuk merek minuman beralkohol yang paling laris adalah 26,5 persen.
Indonesia telah menerapkan pajak alkohol. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 158 Tahun 2018, tarif cukai minuman beralkohol sebesar Rp 20 ribu per liter untuk semua jenis etil alkohol dengan kadar berapa pun, baik produksi dalam negeri maupun impor; Rp 15 ribu untuk minuman mengandung etil alkohol 5 persen, baik impor maupun produksi dalam negeri, Rp 33 ribu per liter (untuk produksi dalam negeri) dan Rp 44 ribu per liter (impor) untuk minuman mengandung etil alkohol 5-20 persen; Rp 80 ribu per liter (untuk produk dalam negeri) dan Rp 139 ribu per liter (impor) untuk minuman yang mengandung etil alkohol lebih dari 20 persen; serta Rp 1.000 per gram untuk konsentrat yang mengandung etil alkohol.
Menurut WHO, pajak kesehatan sejatinya harus diberlakukan pada produk-produk yang berdampak negatif terhadap kesehatan masyarakat, seperti tembakau, alkohol, dan minuman berpemanis buatan. Hal ini dianggap sebagai kebijakan yang positif karena dapat menyelamatkan nyawa dan mencegah penyakit sekaligus memajukan kesetaraan kesehatan dan memobilisasi pendapatan negara untuk anggaran program umum. Pajak ini juga dapat digunakan untuk program prioritas tertentu, seperti membiayai jaminan kesehatan universal atau program kesehatan masyarakat lain.
Tujuan dari kebijakan pajak kesehatan ini, kata WHO, adalah untuk mengurangi konsumsi produk-produk yang dianggap sebagai faktor risiko penyakit tidak menular dengan membuatnya lebih mahal dan sulit dijangkau masyarakat. Hal ini dapat dicapai dengan kenaikan pajak secara berkala yang cukup besar untuk menghasilkan kenaikan harga riil yang lebih besar dari pertumbuhan ekonomi negara.
Penelitian oleh WHO menemukan bahwa pengenaan pajak atas alkohol dan minuman berpemanis buatan dapat membantu mengurangi penggunaan produk ini dan memberikan alasan bagi perusahaan untuk membuat produk yang lebih sehat. Pada saat yang sama, pajak atas produk-produk ini akan membantu mencegah cedera dan penyakit tidak menular seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung.
Jajak pendapat oleh lembaga survei Gallup baru-baru ini, yang dilakukan dengan bekerja sama dengan WHO dan Bloomberg Philanthropies, menemukan bahwa mayoritas responden di semua negara yang disurvei mendukung peningkatan pajak atas produk tidak sehat seperti alkohol dan minuman berpemanis buatan. Dengan demikian, WHO merekomendasikan agar pajak cukai diberlakukan untuk semua minuman beralkohol dan minuman berpemanis buatan.
Penulis: Redaksi Mediakom
Iseng review performance $MLBI ✅✅✅✅ termasuk Q1 Q2 Q3 2022, 2023 dan 2024 versi ROE dan ROA, , Prospektus dan kondisi harga terakhir.
Catatan: NET PROFIT Q4 2024 hanya perkiraan
$BEER $KMDS $DLTA $WINE STRK
Website emiten : https://cutt.ly/WeJAx0d3
Stockbit Snips: https://snips.stockbit.com/investasi/daftar-saham-minuman-alkohol
Prospektus https://cutt.ly/SeJAx0Ad
LK Q3 2024 : https://cutt.ly/ieJAx0hC
File xls, https://cutt.ly/KeJAx0TQ ulasan terbaru ada di sub sheet "Emiten ver. 1.1"
1/4
$DLTA part 2/2
Iseng review performance DLTA ✅✅✅ termasuk Q1 Q2 Q3 2022, 2023 dan 2024 versi ROE dan ROA, , Prospektus dan kondisi harga terakhir.
Catatan: NET PROFIT Q4 2024 hanya perkiraan
$BEER $KMDS $MLBI $WINE STRK
Website emiten : https://cutt.ly/weJAx60l
Stockbit Snips: https://snips.stockbit.com/unboxing/tag/DLTA
LK Q3 2024 : https://cutt.ly/zeJAx67F
File xls, https://cutt.ly/1eJAcqW7 ulasan terbaru ada di sub sheet "Emiten ver. 1.1"
1/3
$DLTA part 1/2
$BEER $KMDS $MLBI $WINE STRK
https://snips.stockbit.com/investasi/daftar-saham-minuman-alkohol
https://cutt.ly/YeJOBIAz
Sejarah PT Delta Djakarta Tbk
PT Delta Djakarta Tbk. ("PT Delta" atau "Perseroan") pertama kali didirikan di Indonesia pada tahun 1932 sebagai perusahaan bir Jerman yang bernama "Archipel Brouwerij, NV." Perseroan kemudian dibeli oleh perusahaan Belanda dan berganti nama menjadi NV De Oranje Brouwerij. Perseroan mengadopsi nama yang sekarang, PT Delta Djakarta pada tahun 1970.
Pada tahun 1984, PT Delta menjadi salah satu perusahaan Indonesia pertama yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang, digabung menjadi Bursa Efek Indonesia), yang mengukuhkan statusnya sebagai pemain utama dalam industri bir domestik.
Tahun 1990-an menandai dimulainya periode investasi asing yang kuat di Indonesia. Pada masa inilah San Miguel Corporation ("SMC") melalui San Miguel Malaysia (L) Pte. Ltd. (anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh San Miguel Brewing International Limited, yang juga merupakan anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh SMC pada saat itu), memperoleh saham pengendali di Perseroan. SMC adalah salah satu konglomerat terbesar dan paling terdiversifikasi di Filipina, dengan minat dalam minuman, makanan, pengemasan, listrik, bahan bakar dan minyak, infrastruktur dan pertambangan. Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta (Pemprov DKI) juga merupakan pemegang saham utama di Perusahaan, memiliki 26,25%.
Pada tahun 1997, Perusahaan memulai rencana ekspansi yang agresif dengan merelokasi tempat pembuatan birnya dari basis aslinya di Jakarta Utara ke fasilitas yang lebih besar dan lebih modern di lokasinya saat ini di Bekas, Jawa Barat.
PT Delta memproduksi bir Pilsener dan Stout yang enak untuk pasar domestik Indonesia, dengan portofolio merek yang meliputi Anker Bir, Anker Stout, Anker Lychee, Carlsberg, San Miguel Pale Pilsen, San Mig Light, San Miguel Cerveza Negra dan Kuda Putih. Perusahaan memiliki jaringan dealer yang mencakup seluruh nusantara, dari Medan di Sumatera Utara hingga Jayapura di Provinsi Papua. PT Delta juga memproduksi dan mengekspor bir Pilsener dengan merek Batavia dan juga mengekspor San Miguel Cerveza Negra ke Thailand dan Vietnam.
1/3
$KMDS mendekati cumm date lalu dilanjut dengan RUPSLB mau pergantian direksi oleh DIMA dan bahas Modal padahal mau bagiin dividen tapi mau bahas modal, kira kira mau apa ya Right Issue?
Random Tag yang lagi ramai $DAAZ $BRMS $BUMI
KMDS - PT. Kurniamitra Duta Sentosa Tbk Rp 680 -5 (-1,00%) Info Selengkapnya! JAKARTA. PT Kurniamitra Duta Sentosa Tbk (KMDS), emiten yang bergerak di bidang Food and Beverages (F&B), mengumumkan rencana pembagian dividen interim sebesar Rp15 per saham atau seluruhnya berjumlah Rp12 miliar....
idnfinancials.com
$KMDS
Analisa dan story masih sesuai yang saya bikin ketika awal menganalisa saham ini. Masih ngasih dividen, cuman krn harga tender offer jadi turun.
Ya... Yaudah, balik ke harga awal mah saya gaskan lagi 🤣
Source:
https://stockbit.com/post/15853288
ini sekaligus membuktikan bhwa kemungkinan besar pengendali baru $KMDS kedepan akan tetap memperhatikan investornya melalui pembagian dividend
https://cutt.ly/YeHpBQs9
Kurniamitra ($KMDS) baru saja mengumumkan pembagian dividen interim sebesar Rp12 miliar. Dividen ini diambil dari sekitar 29,7 persen laba bersih per 30 September 2024 yang mencapai Rp40,43 miliar. Artinya, para investor akan menerima transfer dividen sebesar Rp15 per lembar saham.
Iseng review ulang $BEEF ✅✅✅dari prospektus, LK annuaL lk Q1, Q2, Q3 2021-2024 dan kondisi harga terakhir
Ulasan Lawas https://stockbit.com/post/16101088
Net Profit Q4 2024 hanya perkiraan, menunggu LKnya rilis
$CMRY $GULA $KMDS $SKLT
Website Emiten https://cutt.ly/xeG7b5oe
Prospektus https://cutt.ly/feG7b7it
LK Q3 2024 https://cutt.ly/NeG7b71M
FILE XLS https://cutt.ly/seG7b7Oh ulasan terbaru ada di sub sheet "Emiten ver. 1.1"
$BEEF
$ICBP $TRGU $KMDS $GULA
https://cutt.ly/yeG4WO6z
IDXChannel - PT Estika Tata Tiara Tbk(BEEF) emiten perternakan siap mendukung program makan bergizi gratis pemerintahan Presiden Probowo Subianto dengan cara turut mendatangkan sapi dari Australia.
Direktur Utama Estika Tata Tiara, Imam Subowo mengatakan perseroan telah mengimpor 6.000 sapi sampai dengan saat ini dan diperkirakan akan mencapai 7.500 sapi sampai dengan akhir 2024.
Bukan Hanya Makan Gratis, Adik Prabowo Sebut Rumah Layak Bisa Cegah Stunting
“Hari ini saja telah berlabuh kapal RPK Fresian Express dari Darwin Australia, untuk mengangkut sapi khusus milik PT Estika Tata Tiara Tbk dengan muatan 1.948 ekor sapi,” kata Imam Subow dalam rilis Selasa (5/11/2024).
Dia menambahkan setelah sapi import melewati masa karantina, tidak langsung dipasarkan tapi terlebih dahulu masuk pada masa pengemukan selama 110 hari ke depan sebelum dipasarkan.
“Langkah kami ini bagian dari upaya mendukung program makan siang bergizi yang dicanangkan pemerintah,” tutur Imam Subowo.
Guna melancarkan mengimpor sapi di 2024 dan biaya masa penggemukannya, dia berkata perseroan telah menyiapkan belanja modal sepanjang 2024 sebesar Rp350 miliar.
“Sumber dananya berasal dari kas internal dan pinjaman,” kata Imam Subowo.
Lebih lanjut, Imam menegaskan, sapi-sapi yang diimpor telah melewati uji kualitas dan kesehatan sapi guna memastikan sapi itu layak untuk program penggemukan di Indonesia. “Kami memilih sapi sapi jenis Brahman berkualitas terbaik dari peternak di Australia,” katanya
Setelah melewati masa penggemukan dan panen tiba, Imam mengatakan perseroan akan memasarkan sapi sapi tersebut, langsung kepada para pedagang sapi.
“Perseroan saat ini berfokus utama pada usahanya yaitu penggemukan Sapi, dan mempersiapkan Cold Storage dengan Cold Chain terbesar yang saat ini terintegrasi dengn RPH kami," ujarnya.
Seperti diketahui, pemerintah menargetkan mendatangkan hingga 2 juta sapi perah susu dan pedaging dalam 3 bulan pertama masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Pemerintah membuka peluang pelaku usaha impor sapi untuk penuhi kebutuhan daging dan susu. Kementerian Pertanian dalam keterangan resmi sebelumnya juga menyebut ada 140 perusahaan berkomitmen mengimpor 2 juta sapi, 1,3 juta sapi perah dan 700 ribu sapi pedaging.
"Atas hal tersebut PT Estika Tata Tiara Tbk menyambut baik atas pencanangan program Pemerintah yaitu makan Bergizi Gratis, sehingga Perseroan pun turut serta mendukung atas program tersebut, " tutur Imam.
(kunthi fahmar sandy)
Iseng nonton dan nyimak
$ADRO MEMANAS!! Bahas Q3 2024 $KMDS dan $EAST !!
https://cutt.ly/EeGN66a9
@wicakcakwe
$SHID $ANTM
SAAT TEPAT MENJUAL SAHAM
sebagai seorang investor tentu seringkali kita bertanya tanya kapan waktu yang tepat menjual saham yang kita miliki, banyak alasan untuk menjual saham yang kita miliki mulai dari adanya perubahan fundamental perusahaan yang sahamnya kita miliki sampai ketika kita sebagai seorang investor retail berhasil mendapatkan keuntungan. dan saat terbaik menjual saham adalah ketika harganya sedang bergerak naik. tidak perlu kita menunggu posisi puncak dan jangan menyesal ketika setelah kita menjual saham kita harganya masih terus melaju keatas. jika kita terlalu lama menunggu maka bisa saja kita terlambat. tujuan utama kita di bursa saham adalah mendapatkan keuntungan sesuai dengan analisa yang sudah kita lakukan bukan nafsu keserakahan ketika harga sahamnya sedang melaju naik pesat, ada sebuah pepatah yang mengatakan bahwa “keserakahan adalah sumber kejatuhan”
tujuan dari sebuah investasi adalah mendapatkan keuntungan, begitu peluang itu datang maka jual dan kantongi keuntungan itu. joe kennedy seorang investor wall street yang jg ayah dari mantan presiden amerika john f kennedy pernah berkata “juallah saham ketika harga sedang merambat naik sebelum harganya berbalik dan terjun ke bawah
gerald M loeb seorang investor jg pernah berkata “begitu harga saham naik dan menyentuh wilayah normal yang sdh kita perhitungkan sebelumnya, kurangi jumlah saham yang ada di tangan anda”
batasan keuntungan kita janganlah dilandasi keserakahan, naiklah menggunakan elevator (tangga berjalan) yang sedang bergerak naik dari satu lantai ke lantai berikutnya, dan jangan menggunakannya untuk turun kembali.
selamat bertransformasi menjadi smart investor
salam cuan
F N
random tags
$GOTO $KMDS $ARNA $EMTK $BUKA
@Ibrahimelsfy saya sempat all in di 119 tapi saya jual buat beli $KMDS & $PKPK karena jalan duluan. kadang dilema sih klo nemu 5 saham yg sama2 potensi multibagger sementara kita pinginnya cuma pegang maksimal 2 saham
@Rsmard mmg itu tujuannya, walupun sy tdk memakai tarik2 garis atau bandar-bandaran dalam jual beli saham, tetapi sepengalaman saya harga emiten yang akan naik kencang biasanya punya ciri selalu memancing 'penumpangnya' untuk turun alias CL dgn cara harga sideways lama atau turun terus tanpa alasan kuat. jd semakin penumpang banyak yg turun (karena dibuat bosan atau takut) yah semakin cepatlah emiten itu bersiap menuju value yang semestinya, pada akhirnya yang ikut menikmati kenaikan hanyalah penumpang yang tdk ikut turun.
cuma pendapat pribadi, belum tentu $KMDS seperti itu 😅😅😅
Halo penghuni $IHSG
Wkwkwk... Saya mungkin agak melawan janji saya sebelumnya untuk gak bahas $KMDS lagi, tapi kek gatel aja tangan saya untuk membahas emiten kesayangan saya ini. Intinya, pembahasan kali ini akan berbau sedikit technical analysis, walaupun ini bukan technical analysis.
Jujur, saya pribadi tidak menggunakan technical analysis sebagai sarana meneliti emiten yang saya akan beli. Tetapi, technical analysis saya gabungkan dengan fundamental analysis, berguna sedikit untuk menggambarkan kapan saham ini undervalued atau tidak. Yaa... 99% Fundamental ; 1%nya technical lah (Boleh cek gambar di bawah ini)
Intinya, saya di awal menganalisa saham ini sudah menghitung harga wajarnya, untuk hari ini, dan untuk esok. Alhasil saya bisa menarik garis dengan asumsi growth perushaan yang saya bilang waktu itu 10% anually. Di kalikan EPS, dan PE wajar alhasil ketemulah harga wajarnya untuk saat ini dan tahun depan. Dan dengan cara begitu, saya tarik garis dari harga wajar hari ini dan tahun depan, yang membuat garis lurus seperti di gambar.
Selama ini sih garis ini belum menghianati saya, dan terbukti saja ini emiten harganya di harga garis tersebut terus menerus. Intinya, kalau harga melebihi garis yang sudah saya hitung dengan analisa fundamental ini melebihi garis tersebut, artinya akan turun. Kalau di bawah itu, apalagi balik ke 400an itu undervalue. Tetapi, tidak menutup kemungkinan pula bahwa setelah di akuisisi harga wajarnya akan berubah, apalagi mau ada issue HMETD? Wkwkwk....
Ya mungkin itu saja ilmu sedikit dari saya, maaf nih kalau menghianati para fundamentalis di luar sana. Saya janji, menggunakan chart technical cuman buat gambaran kok, hehe...
Tetapi pada dasarnya analisa saya bisa salah, dan itulah mengapa teman-teman harus menganalisa sendiri sebelum membeli saham. Itu saja dari saya teman-teman, happy weekend, salam sehat salam cuan semua....
Random:
$BOBA $MYOR $BBRI
Kalo ada kayak gini, mending pilih yg mana ya?
ada 2 perusahaan FMCG (jualan krim pemutih bibir), sebut saja A dan B
punya valuasi sama, risiko sama, debt dll ceteris paribus (anggap sama)
yg beda cuma ratio mereka:
persh A
cash ratio = 5x
quick ratio = 5x
current ratio = 9x
persh B
cash ratio < 1x
quick ratio < 1x
current ratio <1x
pilih mana gan?
$KMDS $PBID $ADES $ULTJ $DMAS