Volume
Avg volume
PT Jasa Marga (Persero) Tbk didirikan pada tahun 1978 dan merupakan perusahaan infrastruktur jalan tol terbesar di Indonesia. Sebagai perusahaan publik sejak IPO pada 2007, Jasa Marga berfokus pada pengelolaan, pembangunan, dan pemeliharaan jaringan jalan tol yang mendukung mobilitas serta pertumbuhan ekonomi Indonesia. Perseroan mengoperasikan berbagai ruas jalan tol di seluruh Indonesia, menggunakan teknologi canggih seperti Intelligent Transport System (ITS) dan Integrated Tollroad Maintenance System (ITMS) untuk meningkatkan layanan. Jasa Marga juga memiliki 17 entitas anak dan berencana untuk mengembangkan lebih lanjut infr... Read More
$JSMR
1. Kondisi Saham JSMR Saat Ini
Harga saat ini: Rp 4.050
Kamu mengalami floating loss sekitar 6,63% dari total dana yang diinvestasikan di JSMR.
Indikator teknikal:
RSI sekitar 40,9: Menunjukkan saham mendekati area oversold, tapi belum terlalu murah.
MACD menunjukkan sinyal bearish (garis MACD berada di bawah sinyal dan bergerak turun).
Stochastic sangat rendah, menandakan kondisi oversold (berpotensi rebound jangka pendek).
Harga saat ini juga berada di bawah resistance R1 (Rp 4.130) dan menuju support kuat di area Rp 4.009 - Rp 3.932.
2. Analisa dan Rekomendasi
A. Jika kamu adalah trader jangka pendek:
Saham JSMR belum memberikan sinyal kuat untuk rebound.
Namun karena posisi sudah turun 6% dan mendekati support penting (sekitar 4.000), kamu bisa tunggu 1–2 hari ke depan. Bila tembus ke bawah Rp 4.000 dengan volume tinggi, sebaiknya cut loss karena potensi turun ke Rp 3.930 – Rp 3.600.
Jika mantul dari support dan mampu naik di atas Rp 4.130, ada potensi lanjut ke Rp 4.200 – Rp 4.600.
B. Jika kamu investor jangka menengah/panjang:
JSMR adalah BUMN di sektor jalan tol yang fundamentalnya cukup stabil.
Harga sekarang masih di bawah harga wajar dari beberapa analis (rata-rata target harga Rp 4.500 – Rp 5.000).
Jika kamu tahan 3–6 bulan ke depan (hingga kuartal 3), dan kinerja keuangan membaik, kemungkinan harga bisa kembali naik.
Maka saran saya: pertahankan jika kamu tidak butuh dananya dalam waktu dekat.
Kesimpulan:
Trader jangka pendek: Tunggu 1–2 hari untuk lihat reaksi di support 4.000. Cut loss jika tembus ke bawah.
Investor jangka menengah: Tahan, potensi rebound dalam beberapa bulan jika sentimen dan laporan keuangan membaik.
Membuat ringkasan dengan AI Rivan Achmad Purwantono resmi menduduki kursi Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menggantikan Subakti Syukur. Pengangkatan Rivan disetujui Rapat Umum Pemegang Saham pada Rabu (7/5).Rivan dikenal sebagai bankir senior. Dia berkarier di Bank Lippo selama 1991-2005 ...
katadata.co.id
📝 Rangkuman Berita Hari Ini
▪ $GOTO: GoTo Gojek Tokopedia mengatakan dalam klarifikasi kepada BEI terkait rumor transaksi dengan Grab Holdings Ltd. (Nasdaq: GRAB) bahwa perseroan memang menerima penawaran–penawaran dari berbagai pihak dari waktu ke waktu. Meski demikian, GOTO menegaskan bahwa perseroan belum mencapai keputusan apapun terkait penawaran yang mungkin telah diketahui atau diterima oleh perseroan. Sebelumnya, Reuters melaporkan bahwa Grab tengah berupaya mencapai kesepakatan untuk mengakuisisi GOTO pada 2Q25.
▪ $ASII: Pemegang saham Astra International menyetujui rencana pembagian dividen tahun buku 2024 senilai ~16,4 triliun rupiah atau setara 48% dividend payout ratio, mengindikasikan dividen final 308 rupiah per saham dengan yield dividen final 6,4% per Kamis (8/5). Cum date dan tanggal pembayaran belum diketahui. Jumlah dividen final ini sejalan dengan usulan manajemen pada Februari 2025. Sebelumnya, ASII telah membagikan dividen interim tahun buku 2024 senilai 98 rupiah per saham pada Oktober 2024.
▪ $JSMR: Pemegang saham Jasa Marga menyetujui rencana pembagian dividen tahun buku 2024 senilai ~1,1 triliun rupiah atau 156,23 rupiah per saham, setara 25% dividend payout ratio dan mengindikasikan dividend yield 3,9% per Kamis (8/5). Cum date dan tanggal pembayaran belum diketahui.
▪ HEAL: Medikaloka Hermina mengumumkan telah merampungkan buyback saham untuk periode 21 Maret–2 Mei 2025, dengan jumlah saham yang dibeli mencapai ~83,2 juta (0,54%) saham. Total nilai transaksi ini mencapai ~99,3 miliar rupiah atau 1.196 rupiah per lembar.
▪ INET: Sinergi Inti Andalan Prima melalui anak usahanya, PT Pusat Fiber Indonesia, mengumumkan kerja sama penyediaan fiber optic core senilai 242,6 miliar rupiah dengan PT Jejaring Mitra Persada. Dalam transaksi terpisah, INET berencana menggelar rights issue hingga 12,8 miliar saham baru dengan efek dilusi hingga 57,14%. Harga pelaksanaan belum diumumkan, sementara perolehan dana ditujukan untuk pengembangan usaha. Rencana ini akan dibahas dalam RUPSLB pada 12 Juni 2025.
▪ CSRA: Direktur Cisadane Sawit Raya, Seman Senjaja, mengatakan bahwa pihaknya menargetkan pendapatan naik menjadi sekitar 1,25–1,3 triliun rupiah selama 2025 (vs. realisasi 2024: ~1,1 triliun rupiah). Target tersebut akan didukung oleh operasional pabrik kelapa sawit baru di Banyuasin, Sumatera Selatan pada Juni 2025, yang diproyeksikan akan meningkatkan produksi CPO perseroan dari 55.000 ton selama 2024 menjadi sekitar 65.000–70.000 ton selama 2025. Di sisi lain, Seman menyebut bahwa CSRA akan absen membagikan dividen tahun buku 2024 karena perseroan perlu mengantisipasi situasi ekonomi yang memburuk serta membayar utang jatuh tempo.
▪ CBUT: Direktur Utama Citra Borneo Utama, Ronny Hertantyo Raharjo, mengatakan bahwa pihaknya menargetkan pertumbuhan pendapatan sekitar +35–40% YoY selama 2025.
🧩 Berita Lainnya
▪ Bank Indonesia mencatat bahwa cadangan devisa pada April 2025 turun menjadi 152,5 miliar dolar AS (vs. Mar 2025: 157,1 miliar dolar AS), menandai level terendah sejak November 2024. Penurunan ini dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan upaya Bank Indonesia untuk menstabilkan kurs rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan. Posisi cadangan devisa pada April 2025 setara pembiayaan 6,4 bulan impor atau 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.
▪ Head of Asia–Pacific Sovereigns di Fitch, Thomas Rookmaaker, mengatakan pada Rabu (7/5) bahwa Indonesia akan menghadapi tantangan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar +5% YoY pada 2025 seiring ketidakpastian dari perang dagang global dan melemahnya belanja konsumen. Fitch sendiri telah memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar -0,1 percentage point menjadi +4,9% YoY pada 2025, serta memperkirakan pertumbuhan pada 2026 hanya mencapai +4,7% YoY. Meski demikian, Rookmaaker menyebut bahwa pertumbuhan ekonomi yang melambat tidak akan mengubah peringkat Indonesia, yang saat ini mendapatkan rating ‘BBB’ dengan outlook stabil dari Fitch.
▪ Badan informasi energi di AS mencatat bahwa stok minyak mentah AS turun 2 juta barrel pada pekan yang berakhir tanggal 2 Mei 2025, melampaui ekspektasi konsensus yang memperkirakan penurunan sebanyak 833.000 barrel.
▪ Direktur BEI, I Gede Nyoman Yetna, mengatakan pada Kamis (8/5) bahwa ada 2 perusahaan mercusuar (lighthouse company) yang akan IPO di bursa saham Indonesia selama 2025. Yetna menyebut bahwa kedua perusahaan tersebut bergerak di bidang energi dan consumer, meski dia tidak merinci identitasnya. BEI sendiri mencatat masih ada 30 perusahaan yang akan IPO pada 2025, dengan 10 di antaranya merupakan perusahaan dengan aset jumbo lebih dari 250 miliar rupiah.
▪ BEI pada Kamis (8/5) merilis 2 regulasi baru yang menjadi dasar hukum pelaksanaan kegiatan penyedia likuiditas (liquidity provider) untuk meningkatkan pendalaman dan kualitas pasar saham. Sebagai catatan, implementasi liquidity provider tidak berlaku untuk seluruh saham di BEI, di mana BEI setiap 6 bulan sekali akan menerbitkan daftar saham yang dapat dipilih oleh liquidity provider.
▪ Direktur Aspirasi Hidup Indonesia (ACES), Sugiyanto Wibawa, telah mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya pada 6 Mei 2025. Rencana ini akan dibahas dalam RUPST pada 17 Juni 2025.
-------------
Stockbit Snips
Kamis, 8 Mei 2025
Membuat ringkasan dengan AI PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menyetujui pembagian dividen Rp1,13 triliun atau dividend payout ratio (DPR) sebesar 25% dari laba bersih tahun buku 2024. Keputusan itu diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham yang digelar Rabu (7/5). "Atas kinerja solid selama 2024, persero...
katadata.co.id
$PGAS dividen BUMN tahun ini bakalan lebih gede dari tahun sebelumnya karena danantara masih collect dana, contoh $JSMR tahun ini 156 rupiah. berkali kali lipat dari tahun sblumnya
News Today
👉 Wall menguat terpicu lonjakan saham Teknologi AS.
👉 Di picu optimisme pembicaraan AS-Tiongkok, Harga minyak dunia menguat.
👉 Prabowo sebut RI tak perlu impor BBM karena Memiliki minyak sawit.
👉 Usai Oversubscribed 190x, $DKHH melantai di bursa hari ini.
👉 BEI mencermati pola transaksi saham NICL terkait dengan UMA.
👉 TPIA dengan Glencore manuver lincah untuk memperbesar portofolio aset lewat aksi akuisisi.
👉 $JSMR sepakat membagikan deviden sebesar Rp156,23/saham.
👉 Kabar burung mengatakan Merger Grab dan $GOTO rampung di Q II-2025 senilai USD7M.
Gali terus potensi terbaik dalam dirimu dengan terus belajar dan tak membandingkan rejeki orang lain dengan rejeki sendiri.
Selalu tenang dan patuhi Trading Plan. Qebul hanya pemanis 😅
$JSMR $HEXA $MCOL
PREDIKSI SOTOY
$BMRI 8.120
$JSMR 6.000
$KLBF 1.800
DIACLAIMER:
cuma SOTOY aja, jangan dijadikan patokan, dan jangan diikutin.
#SalamSotoy
📊 LIST AKUMULASI BANDARMOLOGI – 4 Mei 2025
📈 Macro Trend: Bullish
🌟 High Probability Picks:
➤ BBYB
➤ T
➤ P
➤ L
➤ B
➤ A
➤ A
➤ I
➤ $PANI
➤ LSIP
🔎 Low Probability Picks:
➤ E
➤ B
➤ $BBRI
➤ A
➤ AGRO
➤ $JSMR
List lengkap di GoInvest:
https://cutt.ly/ZrkHDtuX
sekilas info bln mei ini ada $JSMR $AMRT HEAL sama $SGER bagi deviden,
sger 380 dev 28perak
jsmr 4000 dev 40an
amrt 2000 dev 28
tpma 700 dev 40
heal 1000 dev 10
ini berdasarkan taon lalu.. taon skrg gmn? nunggu rups.. trus silahkan memilih..
atau ada yg mw ditambahin saham lain?
Quick Take JSMR 1Q25 – Laba Melejit, Tapi Utang Masih Tinggi
Jasa Marga ($JSMR) baru aja rilis laporan keuangan Q1 2025.
Laba bersih naik 87% YoY jadi Rp1,2 triliun. Gede banget.
Apa penyebabnya?
• Pendapatan usaha naik ke Rp6,46 triliun (+6,8% YoY)
• Beban bunga turun tajam dari Rp1,02T jadi Rp791M
• Laba kotor juga naik +9,6% ke Rp2,68T
• Arus kas operasi juga positif dan menguat
Tapi jangan tutup mata juga, DER JSMR masih tinggi di 1,78x.
Wajar sih, namanya juga perusahaan infrastruktur — modalnya gede, tapi return-nya jangka panjang.
Yang menarik, kas perusahaan juga naik ke Rp5,29 triliun,
dan aset konsesi jalan tol tembus Rp124T.
Artinya, JSMR tetap punya pondasi bisnis yang kuat untuk ekspansi ke depan.
⸻
Bottom line?
Kalau lo cari saham yang udah mulai stabilin cashflow dan punya potensi long-term dari infrastruktur,
JSMR layak masuk radar. Tapi sabarnya harus extra.
⸻
Saya nggak ngajak jual atau beli, cuma nunjukin data krusial buat keputusan investasi kamu.
Stay rational—fear & greed are distractions. Let data guide you! 🚀