


Volume
Sky Energy Indonesia adalah produsen profesional untuk modul surya dengan pengalaman lebih dari 10 tahun dalam produksi dan kontrol kualitas sejak 2008. Sky Energy Indonesia juga merupakan penyedia layanan teknis untuk pembangkit listrik tenaga surya (on-grid dan off-grid) termasuk desain teknis, instalasi dan pemeliharaan untuk pelanggan di seluruh dunia.
PT Sky Energy Indonesia Tbk. - JSKY
Laporan Keuangan
- Neraca Keuangan
- Laporan Laba Rugi
- Laporan Arus Kas
- Laporan Perubahan Ekuitas
Kunjungi dan follow kami untuk laporan lengkap fundamental emiten!
$JSKY
1/4




@filmpineapple12 baru sebulan kan bang, saya yang sangkut di $TRGU di harga paling pucuk selama 3 tahun biasa aja sih apalagi $JSKY 4 tahunan mungkin
$ITIC
saya gunakan angka psikologis :
Buy, 340-370
TP 1, 380-390
TP 2, 410-30
SL, Close under 330
#Jangan lupa follow akun saya untuk dapat rekomendasi saham yang menarik lainnya
#Uang Makan Siang
Random Tag :
$SICO $JSKY
@Tommyandik atraksi luar biasa, disembeli berjamaah. satu bandar sama $JSKY dulu, 2 lagi lupa emitennya
$CBRE ini kasus berulang dulu jaman belvin nyangkut di $JSKY , di keterbukaan ada namanya di atas 5%
$NIPS Merupakan bagian dari Trinitan Group besutan Tandiono Family. Selain NIPS, $JSKY dan $PURE menjadi portfolio mereka dan merupakan bagian trinitan?. Oke dibalik drama PKPU yang terjadi oleh NIPS dan melihat surat edaran Peng-DEL-00001/BEI.PP3/07-2025NIPS yakni alasan delistingnya adalah " Forced Delisting dan Go Private".
[SAYA BERTANYA] bukan maksud adu data dan ajak sharing aja
1. Apakah ada rencana besar dibalik delistingnya NIPS? apakah forced delisting? atau memang Go Private? Soalnya saya menemukan berita cukup menarik dimana ada nama PT Gotion Green Energy. Apakah ini semacam aksi korporasi tersembunyi? atau memang yauda dijual aja ke Gotion si NIPS? sumber: https://cutt.ly/Ir9fJiQh
2. Dilansir dari websitenya PT Gotion Asia khusus indonesia : https://cutt.ly/Lr9fJib1 . Project dan clientnya ga main main. Apakah ini semacam reformasi? atau gimana nih? Soalnya PURE dan JSKY memang benar benar sejalan dengan PT Gotion tersebut yang mengusung Green Energy. Apakah kebetulan atau memang ada agenda? Semoga ada angin segar. Mohon koreksi nya jika ada kekeliruan maklum cuma rakyat jelata di PURE JSKY
Disclaimer On ya. Ini cuma bertanya sukur sukur bisa buka jendela sharing / diskusi. Bukan adu pintar, otot, urat dan kawan kawannya. Tolong bijak dan menelaan huruf demi huruf serta berfikir logis. Kalau benar ada agenda maka PURE JSKY bisa terselamatkan dan menjadi sesuatu di kemudian hari

EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 57 emiten belum melansir laporan keuangan interim per 30 Juni 2025. Nah, 52 dari total 57 emiten itu, dikenai peringatan tertulis III dan denda Rp150 juta. Lalu, satu emiten yaitu Urban Jakarta (URBN) dikenai peringatan tertulis II dan denda Rp50...

www.emitennews.com

Jakarta, CNBC Indonesia — Mantan Direktur Utama PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY) Christoper Liawan membantah bahwa pihaknya terlibat dalam kasus dugaan penggelapan dana dan dokumen perusahaan.
Menurut keterangan kuasa hukum Christopher bersama Brigjen Polisi Zulkifli dan Brigjen Polisi Nurhadi...

www.cnbcindonesia.com

@Holytree @Deny212 tidak ada yg membandingkan $JSKY & $CNMA dari sisi emiten. Hanya menyorti kesamaan euforia ritelnya saja.
Apakah $JSKY dan $META juga untung? Kemudian jika ada manipulasi apa mungkin mereka bayar deviden dengan payout rasio yang tinggi, lebih dari 100%?
Entah ada fenomena apa kok akhir-akhir ini cukup masif major bitfluencer (stockbit influencer) mention $CNMA dgn tone sangat positif. Gue gak bakal mention influencer ini siapa saja untuk menghormati yg bersangkutan. Yg jelas optimisme ekstrem seperti ini gue temuin waktu $JSKY Mei 2021. High convictionnya sampe bikin holder jadi militan.
Gue ngerasa disini letak salah satu bahayanya. Euforia retail + optimisme influencer = kombinasi paling rawan. CNMA emang keliatan murah, tapi kalau coba kita bedah dalemnya..
1. Market cap Rp9,9T saat tulisan ini dibikin (119). P/E fy24 13-14x. Buat bisnis highly cyclical & event driven, P/E segini bukan distressed sama sekali. Valuasi nggak murah kalau pakai through cycle earnings.
2. CNMA bisnisny lease heavy.. ribuan layar, banyak sewa lokasi. IFRS 16 bikin beban sewa nongol sebagai liabilitas & depresiasi. Hasilnya, di laporan laba rugi kelihatan rapi laba bersih masih manis, seolah-olah margin aman tp realitanya, cash flownya beda rasa krn uangnya udah keluar duluan buat bayar sewa & maintenance capex.
Note IFRS 16 :
Lessee wajib akui aset hak guna & liabilitas sewa (kec. jangka pendek). Jadi profit bisa terlihat mulus krn beban sewa kebagi jadi depresiasi tp free cash flow tetap kebanting sm cash sewa & capex.
3. Kalau bener CNMA kebanyakan bisokopnya bayar 10 tahun di depan, mestinya kelihatan di arus kas sebagai prepaid rental yg besar. Sedangkan 2024 prepaid rental cm Rp127 juta (not miliar, juta). Jadi kalaupun ada bayar di muka, itu bukan pola mayoritas. Di sisi lain, ada revenue sharing leases tanpa minimum (nggak diakui sebagai ROU/liabilitas, tp expense jalan via P&L).
Oke next, mungkin bakal masuk omongan seperti..
🗣️ : kak tapi memang wajar kan sekarang lagi buyback. Lagian free floatnya bakal 7,5%. Enteng tuh naiknya.
Ini lebih ngeri lagi sebenernya, jujur bukan hal yg umum dari emiten seusia jagung untuk buyback dan menekan free float 7,5%. Something fishy, ada big money yg berusaha keluar sebelum kejadian. Sialnya ritel pada rebutan. Ingat, nggak selamanya free float tipis = pasti bagus sahamnya gampang naik. Coba belajar dari insiden $META , kemudian renungi 10 menit, semoga kamu paham. Ini kode pertama.
Kode kedua, handling ritel jauh lebih mudah dari handling institusi. Ytta.
Coba tarik benang merah antara kode pertama dan kode kedua. Kemudian berkaca terhadap apa yg terjadi dengan META.
Akhir kata dan poin terpenting :
Meraka tau apa yg kalian nggak tau dan mereka butuh kalian buat percaya sesuatu yg mereka tau.
Gue sangat menghargai diskusi sehat, jika data gue ada yg miss atau ada yg terlewat kita bisa diskusi di kolom komentar. Always CMIIW.
EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan menjatuhi hukuman kepada 56 perusahaan tercatat. Hukuman itu, berupa peringatan tertulis II, dan denda Rp50 juta. Pasalnya, hingga 31 Juli 2025 emiten-emiten itu belum melansir laporan keuangan.
Parahnya, hingga 30 Agustus 2025 perusahaan terca...

www.emitennews.com

Jakarta, CNBC Indonesia — Emiten panel surya PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY) menghadapi kerugian akibat dugaan penggelapan yang dilakukan mantan Direktur Utama Christoper Liawan. Kerugian diperkirakan hingga Rp 60 miliar.
Berdasarkan hasil audit tim penyidik kepolisian, kerugian materiil akib...

www.cnbcindonesia.com

Jakarta, CNBC Indonesia — Emiten panel surya PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY) buka suara usai suspensi yang ditetapkan Bursa Efek Indonesia (BEI) terhadapnya. Saat ini JSKY tengah berupaya agar sahamnya bisa keluar dari jerat suspensi.
Direktur Utama JSKY Jung Fan mengatakan, JSKY menghadapi pe...

www.cnbcindonesia.com

“WIKA, BTON, JSKY???”
Nah, ini pertanyaan bagus—dan wajar kok kalau muncul rasa ragu. Emiten-emiten ini memang belum (atau belum sepenuhnya) identik dengan “energi bersih.” Tapi di sini justru letak strateginya: mereka bagian dari ekosistem, bukan pemain utama.
Yuk, kita bedah:
🔧 WIKA (Wijaya Karya)
Kategori: Infrastruktur Penunjang
WIKA memang bukan produsen listrik EBT. Tapi... siapa yang bakal bangun PLTS skala besar? Siapa yang garap proyek transisi energi dan jaringan transmisi baru?
✓ Terlibat di proyek-proyek strategis energi bersih
✓ Punya anak usaha (Wika Industri Energi) yang main di PLTS
📌 Jadi meskipun bukan “green energy pure play,” WIKA adalah penyambung jalan ke sana.
🧱 BTON (Beton Jaya Manunggal)
Kategori: Infrastruktur Penunjang (niche player)
Kecil? Iya. Tapi...
✓ Produknya: precast concrete—penting buat konstruksi efisien, termasuk proyek EBT
✓ Sering muncul di proyek infrastruktur energi (PLTU ke PLTS)
📌 Ini tipe emiten yang bisa ikut naik kalau ekosistem berkembang, walau bukan pusatnya.
⚙️ JSKY (Sky Energy Indonesia)
Kategori: Solusi Pintar & Teknologi Energi
Nah ini yang paling “dekat secara label”:
✓ Produsen modul surya (PV)
✓ Ekspor panel surya ke luar negeri
✓ Lagi berusaha bangun pasar domestik
📌 Potensi ada, tapi: likuiditas rendah, performa keuangan masih naik-turun.
Cocok buat yang berani ambil risiko lebih tinggi—tapi wajib riset sendiri.
✍️ Jadi simpulannya:
$WIKA, $BTON, dan $JSKY itu bukan pemain utama sektor EBT seperti PGEO atau KEEN. Tapi mereka adalah “pendukung ekosistem”—semacam enabler. Dan kalau transisi energi bener-bener jalan, mereka bisa ikut naik panggung.
Tapi inget:
⚠️ "Pendukung" = potensi ikut naik, bukan jaminan.
Harus tetep pake strategi porsi bijak + riset mandiri.
Kalau kamu ada watchlist atau emiten yang menurutmu lebih menarik di sektor ini—
Share dong! Biar kita bisa kupas.
---------------
Disclaimer:
Tulisan ini dibuat untuk tujuan edukasi dan diskusi di komunitas Stockbit. Bukan ajakan beli/jual saham ya.
Semua keputusan investasi tetap di tangan masing-masing. Jangan lupa sesuaikan dengan profil risiko dan strategi pribadimu.
Kalau ragu, boleh banget konsultasi dengan pihak yang lebih kompeten.
Karena dalam investasi, yang paling penting bukan ikut-ikutan, tapi paham apa yang kita lakukan.
📈 CLIMATE ALERT & GREEN ENERGY INSIGHT 🌏
Suhu maksimum di Medan pada Mei 2025 tercatat hingga 34,5°C, mendekati level ekstrem 35°C. Rata-rata suhu maksimum bulanan mencapai 32,5°C, dan BMKG memprediksi anomali suhu nasional naik hingga +0,6°C dari normalnya.
⚠️ Ini menegaskan bahwa tren pemanasan global bukan lagi potensi — melainkan realita. Dan ketika suhu naik, tekanan terhadap fossil fuel policy akan semakin besar.
🔥 Batu bara dalam tekanan. Global narrative akan makin kuat untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil, terutama batu bara — penyumbang emisi karbon terbesar. Dalam 6–12 bulan ke depan, potensi kebijakan agresif pemangkasan emisi sangat terbuka.
💡 Sektor energi terbarukan jadi primadona. Sektor ini akan naik daun, bukan hanya karena dorongan kebijakan, tapi juga karena demand global terhadap energi bersih akan makin menguat.
📌 Potensi besar ada pada sektor renewable energy dalam 6bulan kedepan:
$BREN – Barito Renewables, konsisten bangun ekosistem EBT
$PGEO – Pertamina Geothermal, pemimpin panas bumi nasional
$JSKY – Sky Energy Indonesia, pionir solar panel lokal
🚀 Momentum sedang terbentuk. Bukan hari ini profit-nya. Tapi yang masuk lebih dulu, dialah yang nikmati upside lebih besar nanti.